Anda di halaman 1dari 6

NAMA : JEKLIN SUMAMPOW

KELAS : XI MIPA 7
TUGAS : FISIKA
SOAL :
1. Jelaskan tentang konsep tegangan permukaan, persamaannya dan 1 contoh soal
2. Jelaskan tentang konsep kapilaritas, persamaannya dan 1 contoh soal
3. Jelaskan tentang konsep meniskus permukaan, sifatnya, persamaannya dan 1 contoh
soal
4. Jelaskan konsep viskositas ( hukum viskos ), persamaannya dan 1 contoh soal

JAWAB :
1. Tegangan permukaan
Tegangan permukaan suatu zat cair didefinisikan sebagai gaya tiap satuan panjang.
Tegangan permukaan zat cair didefinisikan sebagai berikut.
Tegangan permukaan terjadi karena permukaan zat cair cenderung untuk menegang
sehingga permukaannya tampak seperti selaput tipis.

𝐹
ϒ = ℓ Ket : ϒ = Tegangan permukaan (N/m2)
F = Gaya (N)

ℓ = Panjang Permukaan (m)


contoh soal tegangan permukaan :

Gambar di samping melukiskan suatu kawat


berbentuk U yang ditutup dengan kawat AB
yang dapat bergerak bebas yang kemudian
dimasukkan ke dalam larutan sabun. Setelah
kawat diangkat dari larutan sabun ternyata
kawat dapat setimbang setelah pada kawat
digantungkan beban seberat 10^-3 N, jika
panjang kawat AB = 10 cm dan berat kawat
AB = 5.10^-4 N, berapakah besar tegangan
permukaan selaput sabut tersebut?

2. Kapilaritas

Kapilaritas merupakan peristiwa naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler (pipa sempit).
Kapilaritas dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi antara zat cair dengan
dinding kapiler.
Kenaikan atau penurunana zat cair pada pipa kapiler disebabkan oleh adanya tegangan
permukaan air yang bekerja pada keliling persentuhan zat cair dengan pipa. Kenaikan
atau penurunan zat cair dalam pipa dirumuskan sebagai berikut.

Kapilaritas atau disebut juga gaya kapiler adalah gejala atau peristiwa meresapnya zat air
melalui celah-celah sempit atau pipa kapiler.

2ϒ cos ө
h= Ket : h = Kenaikan dan penurunan permukaan fluida (m)
𝑝𝑔𝑟
ө = sudut kontak (derajat)
r = Jari-jari pipa kapiler (m)
p = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Contoh soal kapilaritas :
1. Suatu tabung berdiameter 0,4 cm jika dimasukkan secara vertikal ke dalam air, sudut
kontaknya 60°. Jika tegangan permukaan air 0,5 N/m dan g = 10 m/s2, tentukanlah
kenaikan air pada tabung.
Jawab
Diketahui: dtabung = 0,4 cm r = 0,2 cm, θ = 60°, . γ = 0,5 N/m, dan g = 10 m/s2.
h = (2γcosθ)/ρgR
h = (2 . 0,5 . cos 60)/(1 . 10 . 0,2)
h = 0,025m

3.Meniskus

Gejala meniskus adalah kelengkungan permukaan suatu zat cair di dalam tabung. Meniskus
yang kita kenaldalam dunia fisika ada meniskus cekung dan meniskus cembung. Apabila kita
menuangkan raksa ke dalam suatu tabung kaca dan air pada tabung kaca lainnya, kemudian
kita perhatikan bentuk permukaannya. Apa yang kita dapatkan? kita akan mendapatkan bentuk
kedua permukaan seperti yang dilukiskan pada gambar berikut.

Meniskus cekung dan meniskus cembung


Gejala Meniskus
Jika pada lengkungan air dan raksa kita tarik garis lurus, maka garis itu akan membentuk
sudut θ terhadap dinding vertikal tabung kaca.
Sudut θ tersebut dinamakan sudut kontak. Oleh karena itu, sudut kontak adalah sudut
yang dibentuk antara permukaan zat cair dengan permukaan dinding pada titik
persentuhan zat cair dengan dinding.
2.
3.

Gaya kohesi dan adhesi pada zat cair yang membasahi dinding dan tidak membasahi
dinding

Gaya Kohesi Dan Adhesi Pada Gejala Meniskus


1. Untuk menjelaskan memahami peristiwa tersebut, kita harus mengingat kembali
konsep gaya adhesi dan gaya kohesi. Akibat adanya gaya kohesi antara partikel air
(FA) lebih besar daripada gaya adhesi antara partikel air dengan partikel kaca (Fk),
maka resultan kedua gaya (FR) arahnya keluar. Agar tercapai keadaan yang
seimbang, permukaan air yang menempel pada dinding kaca harus melengkung ke
atas.
2. Kelengkungan permukaan suatu zat cair di dalam tabung disebut meniskus. Karena
bentuknya cekung maka meniskus air dalam bejana kaca dinamakan meniskus
cekung. Sudut yang dibentuk oleh kelengkungan air terhadap garis vertikal dinamaka
sudutkotak θ. Besarnya sudut kontak untuk meniskus cekung lebih kecil dari 90°.
3. Bagaimana dengan bentuk kelengkungan permukaan raksa dalam tabung? Gaya
kohesi antara partikel-partikel raksa (FA) lebih kecil daripada gaya adhesi antara
partikel raksa dengan partikel kaca (Fk), sehingga resultan kedua gaya (FR) mengarah
ke dalam. Agar tercapai keseimbangan, maka permukaan raksa yang menempel
pada dinding kaca harus tegak lurus terhadap gaya resultan FR. Akibatnya
permukaan raksa yang menempel pada tabung kaca melengkung ke bawah dan
disebut sebagai meniskus cembung. Besarnya sudut kontak untuk meniskus
cembung ini lebih besar dari 90o.
4. Terdapat hubungan antara kemampuan membasahi air dengan tegangan
permukaan air. Makin kecil nilai tegangan permukaan air, makin besar kemampuan
air untuk membasahi benda. Makin tinggi suhu air, makin kecil tegangan
permukaan. Artinya makin baik air tersebut untuk membasahi benda. Itulah
sebabnya mencuci dengan air panas dan air sabun hasilnya lebih bersih daripada
menggunakan air biasa, hal ini terjadi karena adanya gejala meniskus.
4. Viskositas
Viskositas dapat dinyatakan sebagai tahanan aliaran fluida yang merupakan gesekan antara
molekul – molekul cairan satu dengan yang lain. Suatu jenis cairan yang mudah mengalir dapat
dikatakan memiliki viskositas yang rendah, dan sebaliknya bahan – bahan yang sulit mengalir
dikatakan memiliki viskositas yang tinggi.
Secara matematis, besarnya viskositas dinyatakan dengan gaya yang diperlukan untuk
menggerakan lapisan fluida:

F = kηv
Dengan:
F = gaya untuk menggerakan lapisan fluida (N)
v = kecepatan fluida (m/s)
η = koefisien viskositas (Ns/m2)

Soal tentang mencari koefisien viskositas


Sebuah kelereng memiliki massa jenis 0,9 g/cm3 yang jari-jarinya 1,5 cm dijatuhkan bebas dalam sebuah
tabung yang berisi oli yang mempunyai massa jenis 0,8 g/cm3 dan koefisien viskositas 0,03 Pa s.
Tentukan kecepatan terminal kelereng tersebut?
Penyelesaian:

Diketahui :

ρkelereng = 0,9 g/cm = 900 kg/m3


3

r = 1,5 cm = 1,5 x10-2 m


ρoli = 0,8 g/cm 3 = 800 kg/m3
η = 0,03 Pa s.

g = 10 m/s2
Ditanya : tentukan kecepatan terminal (v) bola tersebut?

Anda mungkin juga menyukai