Mata Pelajaran
Materi Pokok
: FISIKA
: Fluida Statik
Kompetensi Dasar
Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari .
Indikator
Mendeskripsikan konsep tegangan permukaan
LK. Tegangan permukaan
Anda pernah mencoba meletakkan silet mendatar pada permukaan air dengan hati-hati ,
dengan nyamuk yang dapat hinggap pada permukaan air dan tidak tenggelam . Pada permukaan
air tersebut bekerja gaya kohesi dan resultan gaya ini menyebabkan permukaan zat cair
menjadi tegang , sifat tersebut dinamakan tegangan permukaan (
Tegangan permukaan zat cair didefinisikan sebagai :
satuan panjang pada permukaan zat cair .
Secara matematis , besar Tegangan permukaan :
).
F
L
F
2L
Contoh soal : Batang jarum yang panjangnya 6 cm diletakan perlahan-lahan di atas permukaan
air sabun . Apa bila tegangan permukaan yang terjadi 5 x 10 -4 N . Tentukan gaya
tegang pada jarum tsb ?
penyelesaian
Besaran yang diketahui : L
= 6 x 10-2 m
= 5 x 10-4 N
F
2L
Tegangan permukaan
=
F
F
= 6 x 10 -5 N
Indikator
Mendeskripsikan gejala meniskus
LK. Gejala Meniskus
Apabila kita menuangkan air kedalam tabung kaca, maka permukaan air dalam tabung
melengkung ke atas pada bagian yang menempel dinding kaca ( air membasahi dinding kaca ) ,
seperti pada gbr. 1 . Dan ketika kita tuang kan air raksa, maka permukaan air raksa dalam tabung
akan melengkung ke bawah pada bagian yang menempel dinding kaca ( raksa tidak membasahi
dinding kaca ) , seperti pada gbr. 2 . Mengapa demikian ?
Melengkungnya permukaan zat cair dikarenakan adanya gaya kohesi ( gaya tarik menarik
antara partikel sejenis ) dan gaya adhesi ( gaya tarik menarik antara partikel tidak sejenis ) pada
zat cair dan dinding kaca .
Kelengkungan permukaan zat cair dalam tabung
dinamakan : meniscus . Untuk permukaan air
Indikator
Memformulasikan gejala kapilaritas
LK. Gejala Kapilaritas
Tegangan permukaan menyebabkan
permukaan
zat cair melengkung . Jika sudut
kontak kurang dari 900 atau
meniskus
zat cair
zat cair
Gejala naik atau turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler disebut : Gejala Kapilaritas .
Naik atau turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler dipengaruhi oleh gaya tegangan
permukaan dan berat zat cair itu sendiri .
dalam keadaan seimbang :
berat zat cair yang naik = gaya tegang permukaan
m. g = . L
r 2 h g = 2 r cos
2 cos
rg
h =
dimana h = tinggi atau rendahnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler terhadap permukaan zat
cair di luarnya
Indikator
Mendeskripsikan konsep viskositas
LK. Viskositas
Merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan didalam fluida .
Semakin besar
viskositas fluida maka semakin sulit suatu fluida untuk mengalir dan juga menunjukkan semakin
sulit suatu ben da bergerak didalam fluida . Didalam zat cair , viskositas dihasilkan oleh gaya
kohesi antar molekul zat cair , sedangkan dalam gas viskositas timbul akibat tumbukan antar
molekul gas . Fluida kental seperti oli memiliki koefisien viskositas besar sedangkan fluida tidak
kental seperti air memiliki koefisien viskositas kecil
air = 1,0 x 10 -3 Pa s ) .
Apabila suatu benda bergerak dgn kelajuan v dalam suatu fluida kental yang koefisien
viskositasnya , maka benda tsb akan mengalami gaya gesekan fluida sebesar :
Fs = 6 rv
dengan Fs = gaya gesekan stokes ( N )
r = jari-jari bola ( m )
Fa + F s = Wb
Fa
fVg + 6r v = bVg
v =
2R 2 g
9
( b f )
Wb
v = kecepatan konstan = kecepatan terminal .
Contoh soal :
Sebuah bola yang massa jenisnya 6,36 gr/cm 3 dan berdiameter 2 cm jatuh
kedalam gliserin yang massa jenisnya 5,10 gr/cm 3 dan koefisien viskositasnya
1,4 x 10-3 Pa s . Tentukan kecepatan terminal bola tsb ?
d = 2 cm r = 1 cm = 10-2 m
= 1,4 x 10-3 Pa s
2R 2 g
9
2(10 2 ) 210
9(1,4) x 10-3
=
v = 200 m/s .
Contoh soal : Sebuah pipa kapiler yang jari-jarinya 1 mm berisi air raksa dgn massa jenis 13,6
gr/cm3 . Jika sudut kontak dan tegangan permukaan yang terjadi pada permukaan
raksa berturut-turut 1200 dan 1,36 N/m . Tentukan penurunan raksa dalam pipa
kapiler ?
penyelesaian Besaran yang diketahui : f = 13,6 gr/cm3 = 13600 kg/m3
r = 1 mm = 10 -3 m , = 1200 , = 1,36 N/m
2 cos
gr
penurunan raksa pada pipa kapiler : h =
2(1,36)(cos 120 0 )
(13600)(10)(10 3 )
=
= 10 -2 m