Apakah yang dimaksud dengan mekanika batuan ? Sebutkan dan jelaskan sifat sifat
yang termasuk dalam mekanika batuan ! Tuliskan beserta rumusnya !
Jawab :
Mekanika batuan adalah salah cabang disiplin ilmu geomekanika. Mekanika batuan
merupakan ilmu yang mempelajari sifat-sifat mekanik batuan dan massa batuan.
Sifat Mekanika Batuan :
1. Kuat Tekan Batuan (c)
Harga tegangan pada saat contoh batuan hancur didefinisikan sebagai kuat tekan
uniaksial batuan dan diberikan oleh hubungan :
c = FA
Keterangan :
c = Kuat tekan uniaksial batuan (MPa)
F = Gaya yang bekerja pada saat contoh batuan hancur (kN)
A = Luas penampang awal contoh batuan yang tegak lurus arah gaya (mm)
2. Modulus Young ( E )
Modulus Young atau modulus elastisitas merupakan faktor penting dalam mengevaluasi
deformasi batuan pada kondisi pembebanan yang bervariasi. Modulus elastisitas
dipengaruhi oleh tipe batuan, porositas, ukuran partikel, dan kandungan air. Modulus
elastisitas dihitung dari perbandingan antara tegangan aksial dengan regangan aksial.
= /a
Keterangan:
.
3.
Apakah yang di maksud dengan zona normal dan zona abnormal pada kondisi
subsurface? Jelaskan bagaimana proses terjadinya kedua zona tersebut!
Jawab :
A.
Zona Normal
Tekanan hidrostatik fluida formasi mula-mula. Umumnya fluida berubah dari air tawar
dengan densitas 8,33 ppg (0,433 psi/ft) ke air asin dengan densitas 9,0 ppg (0,465
psi/ft).Tanpa memperhatikan densitas fluida, tekanan formasi normal dapat diterangkan
sebagai suatu sistem hidrolik yang terbuka dimana dengan mudah tekananya saling
berhubungan seluruhnya.
B
Zona Abnormal
Tekanan formasi pada kedalaman tertentu yang lebih tinggi atau lebih rendah dari
tekanan normal; gradien tekanan normal adalah 0,465 psi per kaki kedalaman; tekanan
normal pada kedalaman 10.000 kaki adalah 4650 psi. Pada formasi abnormal tidak
mempunyai hubungan tekanan yang bebas. Bila hal ini terjadi maka tekanan tinggi akan
mengalir dengan cepat dan tidak teratur yang kemudian baru akan kembali normal setelah
terjadi keseimbangan disekitarnya.
4.
Apakah yang dimaksud dengan Reynolds Number dan sertakan rumusnya ! Apakah
hubungannya dengan Flow regims , dan sebutkan Flow regims yang kalian ketahui !
( minimal 3 )
Jawab :
Dalam mekanika fluida, bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia (vs)
terhadap gaya viskos (/L) yang mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut
dengan suatu kondisi aliran tertentu. Bilangan ini digunakan untuk mengidentikasikan
jenis aliran yang berbeda, misalnya laminar dan turbulen.
Rumusan
:
Re = vsL/ = s L/v = Gaya Inersia / Gaya Viskos
dengan:
vs kecepatan fluida,
L panjang karakteristik,
viskositas absolut fluida dinamis,
viskositas kinematik fluida: = / ,
kerapatan (densitas) fluida.
5.
Ada empat hal yang mempengaruhi pengangkatan cutting ke permukaan, sebutkan dan
jelaskan !
Jawab :
1.
sebagai fungsi dari luas area annulus dan rate pemompaan yang diberikan
2.
Viskositas Plastic
ukuran untuk menyatakan hambatan fluida untuk mengalir yang disebabkan oleh
jumlah type dan ukuran dari presentasi padatan yang diberikan pada fluida,
dinyatakan dalam dyne/Sgcm.
3.
Produk yang didapat dalam sebuah proses tertentu yang dinyatakan dalam persentasi.
4.
6
Sebutkan dan jelaskan apa saja yang termaksud Pressure Subsurface! Tuliskan rumus
beserta keterangannya( jika ada)!
Jawab :
Tekanan formasi pada kedalaman tertentu yang lebih tinggi atau lebih rendah dari
tekanan normal ,gradien tekanan normal adalah 0,465 psi per kedalaman , tekanan normal
pada kedalaman 10000 kaki adalah 4650 psi
RUMUS ???
8.
Apakah pengertian dari MAMW dan Gradient Pressure? Tuliskan rumus beserta
keterangannya?
Jawab :
MAMW Adalah
Gradient Pressure Adalah adalah penurunan tekanan per satuan panjang sepanjang jalur
aliran. Penurunan tekanan dari satu lokasi ke lokasi lain adalah kekuatan yang mendorong
polimer cair mengalir selama pengisian. Polimer selalu bergerak dari tekanan tinggi ke
tekanan rendah, mirip dengan air yang mengalir dari sudut lebih tinggi ke elevasi yang
lebih rendah.
MAMW= STP(PSI)TVD SHOE,(FT)0.052+LOT TEST MUD(PPG)
PRESSURE
GRADIENT,
PSI/FT
USING
MUD
WEIGHT,PPG
PSI/FT=MW(PPG)0,052
PRESSURE GRADIENT PSI/FT,USING LB/FT3,PCF
MW0.007 ATAU MW144
MWSG0,433
9
Hal ini bisa karena Lokasi produktif terletak di bawah paya-paya, sungai, gunung dan
lain-lain,Formasi produktif terletak di daerah perkotaan , dan Kondisi Geologi Lapangan.
10
ada pemboran berarah, jelaskan apa yang dimaksud dengan azimuth, inklinasi, deflection,
BUR, EOB, Drop, dan EOD!
Jawab :
Azimuth adalah sudut pada bidang datar terukur dari sudut arah mata angin. Biasanya
diukur searah jarum jam.
Inklinasi adalah sudut yang terbentuk karena pembelokan lubang sumur dari vertikal awal.
Deflection
BUR (Build Up Rate) adalah ukuran perubahan inklinasi dari lubang sumur dimana
sudutnya bertambah.Biasanya ukuran dinyatakan dalam degree/100 ft pertambahan angular
tiap 30 m dari measured depth (MD).
EOB (End Of Buildup) adalah titik lokasi dimana lubang sumur telah selesai melakukan
perluasan.
Drop adalah keadaan dimana lubang bor mengalami inklinasi dalam pengeboran secara
vertikal.
EOD (End Of Drop) adalah titik lokasi dimana lubang sumur telah selesai melakukan
inklinasi.
11.
12
Sebutkan dan jelaskan apa saja masalah yang akan timbul selama proses pemboran
berlangsung?(minimal 7)
Jawab :
1)
Pipe sticking/ Pipa terjepit : Pipa terjepit adalah keadaan dimana sebagian dari
pipa bor atau stang bor (drill collar) terjepit (stuck) didalam lubang bor. Jika hal
ini terjadi, maka gerakan pipa akan terhambat dan pada gilirannya dapat
mengganggu kelancaran operasi pemboran.
2)
3)
4)
Hole deviation : Keadaan yang tidak disengaja dimana terjadi pergeseran arah
mata bor terhadap lubang bor yang telah ditentukan. Baik itu pengeboran secara
vertical atau directional. Kecenderungan untuk menjauh dari jalan yang
diinginkan berdampak pada biaya pengeboran dan sewa batas wilayah.
5)
twistoff : adalah pipe failure yangterjadi ketika tegangan geser (shear stress) yang
ada memiliki torsi lebih tinggi dari pada tegangan geser bahan pipa.
6)
Parting : Pipa terlepas, ketika tegangan tarik(tensile stress) pada sumur melebihi
tegangan tarik material pipa.
7)
Burst or Collapse: terjadinya kebocoran atau runtuh karena tekanan internal atau
ekternal yang berlebihan seperti tingginya berat lumpur yang disirkulasi,hal ini
jarang terjadi.
13
Apa yang dimaksud dengan Vcut, Vslip, dan Vmin pada Hidrolika Lumpur Pemboran?
Jawab :
Vslip (kecepatan slip) yaitu kecepatan kritik dimana cutting mulai akan terangkat ke
permukaan.
Vcut (kecepatan cutting) yaitu kecepatan kritik dimana cutting mulai akan terendapkan
Vmin (kecepatan minimum) yaitu kecepatan slip ditambah dengan kecepatan cutting
sehingga cutting dapat terangkat ke permukaan tanpa terjadi penggerusan kembali
Vsl = Vm - Vcut
Vsl = Kecepatan slip, ft/menit
Vm = Kecepatan lumpur, ft/menit
Vcut = Kecepatan cutting, ft/menit
14.
Oil Base Mud. Untuk membor lapisan formasi yang sangat peka
terhadap air,digunakan sistim lumpur yang menggunakan minyak sebagai
medium pelarut.Bahan-bahan kimia yang dipakai haruslah dapat larut atau
kompatibel denganminyak., berbeda dengan bahan kimia yang larut dalam air.
Sistim Lumpur iniSistim Lumpur ini sangat handal melindungi desintefrasi
formasi, tahan suhutinggi, akan tetapi kecuali mahal juga kurang ramah
lingkungan.
15.
Sebutkan fungsi dari lumpur pemboran selama proses pemboran berlansung ! ( Min 6 )
1.
Karena adanya gesekan pada putaran pahat (bit) pada formasi dan rangkaian maka akan
timbul panas. Disaat inilah peran dari lumpur pemboran, panas yang timbul akan diserap
secara konduksi sehingga gesekan dan panas akan berkurang.
2.
Serbuk bor (Cutting) cenderung tidak terbawa oleh aliran lumpur karena adanya beda
tekanan, sehingga cutting akan bertumpuk pada dasar lubang. Pencegahannya adalah
mengurangi perbedaan tekanan yang terlalu tinggi dan aliran lumpur yang merata ke
seluruh lubang bor sehingga serbuk bor dapat terangkat ke permukaan bersama dengan
lumpur.
3.
Lumpur mengalir
melalui
pipa
pemboran
masuk
ke
pahat
dan
keluar
melalui nozzlemenimbulkan daya sembur yang sangat kuat sehingga dasar lubang bersih
dari serbuk bor. Dalam fungsi ini sangat dibutuhkan perhitungan gpm pompa dan
kekuatan formasi.
4.
Mengontrol tekanan formasi merupakan hal yang sangat penting dalam operasi pemboran
untuk mencegah terjadinya semburan liar (blow out) atau lost circulation. Blow
out adalah
berat
lumpur
lebih
kecil
dari
tekanan
formasi
yang
ada. Lost
Circulation adalah kondisi dimana berat lumpur terlalu besar dari tekanan formasi
sehingga lumpur masuk ke dalam formasi.
5.
Lumpur akan membuat mud cake atau lapisan padat dan tipis di permukaan formasi
yang permeable. Pembentukan mud cake akan mengakibatkan aliran fulida menuju
formasi tertahan. Cairan yang masuk ke formasi disebut filtrate. Mud cake diharapkan
adalah tipis dan padat dengan demikian lubang bor tidak menyempit.
6
Gas CO2 dan H2S yang terkandung dalam formasi akan menaikan laju korosi pada
peralatan pemboran dibawah permukaan. Untuk mengurangi terlarutnya gas gas
tersebut harus menjaga PH lumpur. Zat pengikat oksigen (oxygen scavenger) atau zat
16
penghambat kerak (scale inhibitor) dapat menjadi solusi untuk menghambat laju korosi.
Sebutkan dan jelaskan macam macam dari Rheology Lumpur Pemboran !
Jawab :
Densitas Lumpur
Densitas lumpur berhubungan langsung dengan fungsi lumpur bor sebagai penahan
tekanan formasi. Dengan densitas lumpur yang terlalau besar akan menyebabkan lumpur
hilang ke formasi (loss circulation), sedangkan apabila densitas lumpur bor terlalu kecil
akan menyebabkan kick (masuknya fluida formasi ke dalam lubang sumur).
Sand Content
Tercampurnya serpihan-serpihan formasi (cutting) ke dalam lumpur pemboran akan
membawa pengaruh pada operasi pemboran. Serpihan-serpihan pemboran yang biasanya
berupa pasir akan dapat mempengaruhi karakteristik lumpur yang disirkulasikan, dalam
hal ini akan menambah beban pompa sirkulasi lumpur. Oleh karena itu, setelah lumpur
disirkulasikan harus mengalami proses pembersihan terutama menghilangkan partikelpartikel yang masuk ke dalam lumpur selama sirkulasi
Viscositas
Didefinisikan sebagai kemampuan lumpur untuk mengalir dalam suatu media. Satuan
viskositas centipoice (cp).
Gel Strength
Merupakan ukuran dari gaya tarik menarik dalam suatu sistem lumpur Dimana gel
strength merupakan ukuran gaya tarik menarik yang statik
Filtrasi
Suatu proses pemisahan zat padat dari fluida ( cair maupun gas ) yang membawanya
mengunakan suatu medium berpori atau bahan yang berpori lain untuk menghilangkan
sebanyak munkin zat padat halus yang tersuspensi dan koloid.
Mud cake
Adalah padatan lumpur yang menempel pada dinding lubang bor. Mud cake adalah
pembentukkan lapisan alami dipermukaan formasi yang diakibatkan karena fluida yang
hilang dalam batuan (filtrate yang menempel di permukaan lubang bor).
17.
Apakah pengertian dari : Shear Rate , Shear Stress , Bigham Plastic , Plastic Viscocity ,
Apparent Viscocity , Swab Pressure , Surge Pressure , Progressive Gel , Dan Fragile Gel!
Jawab :
Shear Rate Adalah Gradien kecepatan ( profil aliran kecepatan dalam pipa , wadah
pengadukan atau permukaan yang menurun )
Shear Stress adalah tekanan pergeseran, pada cairan Newtonian perbandingan shear
rate dan shear stress konstan sedangkan pada Non- newtonian seperti lumpur
pemboran tidak konstan /semu.
Bingham Plastic (Yb) adalah bagian dari resistensi untuk mengalir oleh gaya tarik
menarik dari partikel yang dinamis. Gaya tarik menarik ini disebabkan oleh muatanmuatan pada permukaan partikel yang terdispersi dalam fasa fluida.
Plastic Viscosity (p) adalah ukuran untuk menyatakan hambatan fluida untuk
mengalir yang disebabkan oleh jumlah type dan ukuran dari presentasi padatan yang
diberikan pada fluida, dinyatakan dalam dyne/Sgcm.
Apparent Viscosity (a) adalah perbandingan antara shear stress dan shear rate yang
tidak konstan, bervariasi pada shear stress.
Swab Pressure adalah tekanan hisap yang dimiliki oleh lumpur pemboran yang
berfungsi seperti piston.
Surge Pressure adalah tekanan dorong yang dimiliki oleh lumpur pemboran yang
berfungsi seperti piston.
Progressive Gel adalah sifat gel strength dari lumpur pemboran yang sangat kuat
Fragile Gel Adalah sifat gel strength dari pemboran yang lemah.
18
4. Lime stone
5. Bijih Besi.
19
20.
Apakah akibat dari mudcake dan filtration los yang terlalu besar ?
Jawab :
Akibatnya maka akan merusak formasi dan mudcake yang terbentuk akan tebal, sehingga
akan mengganggu proses pengeboran karena akan menjepit pipa pemboran sehingga sulit
diangkat dan di putar sedangkan filtratnya akan menyusup ke formasi dan dapat
menimbulkan damage pada formasi.
21.
Sebutkan dan jelaskan hal hal apa saja yang perlu di analisa secara kimia pada lumpur
pemboran ?
Jawab :
Hal hal yang perlu di analisa secara kimia pada lumpur pemboran :
Alkalinity Filtrate
Tujuan pemeriksaan alkalinity filtrate adalah untuk mengetahui kontaminan
kontaminan terhadap lumpur. Kontaminan kontaminan ini dapat berasal dari formasi
yang di bor maupun dari air yang digunakan untuk pembuatan lumpur.
PH
PH menyatakan konsentrasi dari gugus hidroxil (OH) yang terdapat dalam lumpur yang akan
mempengaruhi kereaktifan bahan bahan kimia yang digunakan dalam lumpur , PH dipakai
untuk menentukan kebasahan dan keasaman dari lumpur pemboran.
Sand Content
Penentuan kadar pasir pada lumpur pemboran adalah untuk mencegah abrasi Pada pompa
dan peralatan pengeboran lainnya, juga untuk mencegah penebalan mud cake dan drill
pipe sticking.
kandungan ion chlor (CI)
diperlukan untuk mengetahui kontaminasi garam yang masuk ke sistem lumpur pada
waktu pemboran menembus formasi garam ataupun kontaminasi garam yang berasal dari
air formasi.
Kandungan ion besi
Untuk mengontrol terjadinya korosi pada peralatan pemboran.
22
Jelaskan apa pengaruh dari serpihan pasir operasi pemboran dan bagaimana cara
menangulaginya ?
Jawab :
Pengaruhnya : - Bersifat abrasif atau mengikis
- Dapat menyebabkan berat jenis lumpur akan naik dan hal ini akan
menyebabkan berat jenis lumpur semakin besar.
Mengatasi
24
OH- dan
CO23-
c.
d.
HCO3-
Jawab :
a. Jika lumpur sumbernya berasal hanya dari OH- menunjukkan lumpur tersebut stabil
dan kondisinya baik
b. Jika lumpur sumbernya berasal dari OH- dan
25
Apakah yang anda ketahui tentang MBT , KTK dan Swelling dan mengapa ketiga hal
tersebut perlu di ukur / diketahui ?
Jawab :
-
adalah metode untuk mengukur total kapasitas pertukaran kation dari suatu sistem
clay dimana pertukaran kation itu tergantung dari jenis dan kristal alinitas mineral,
pH larutan, jenis kation yang di pertukarkan dengan menggunakan methylene blue.
Mengapa MBT perlu diukur Karena kita ingin mengetahui kapasitas total dan
pertukaran kation dalam suatu sistem, clay yang pada akhirnya dapat diketahui
bentonite mana yang paling baik untuk dipakai.
-
Swelling
Adalah peristiwa pengembangan volume clay karena adanya kontak dengan air.
Swelling perlu diukur karena peristiwa pengembangan dari clay dikarenakan
filtrastion loss, dan swelling itu mempunyai pengaruh terhadap pertukaran kation
yaitu semakin cepat pertukaran kation maka semakin cepat
26
Apakah maksud dari total kapasitas pertukaran kation pada sistem clay?
Jawab:
Adalah total kemampuan dari mineral clay untuk mempertukarkan kation-kationnya, dari
Ca montmorilonite menjadi Na montmorilonite.
27
Tuliskan minimal 30 additive pada lumpur pemboran beserta fungsinya dalam suatu
bentuk tabel!
Jawab
Fungsi
1. Bentonite/Wyoming Bentonite
2. Attapulgite
3. Asbestos
4. Polymer
5. Lime/semen
menaikkan viscositas
6. Barite(BaSO4)
7. Oksida Besi(Fe2O3)
menaikkan
filtration
loss
dan
9. Calcium Carbonat(CaCO3)
11. Phospate
partikel-partikel
dengan
bebas
dalam
larutan.
12. Sodiumcartboxy methycellulose sebagai fluid loss control dan sebagai
(cmc)
13. XC polymer
viscosifer
mengurangi api filter loss lumpur
pemboran
14. Ben-Ex
15. Lignins,Tannins,dan
Lignosulfonates
dengan
dispersant
peranannya
untuk
sebagai
partikel-partikel
koloide clay
16. Diesel oil
memberikan
kemampuan
22. Floculant
diambil
dengan
cara
mengontrol korosi
24. Defoamer
25. Pengatur PH
mencegah
atau
mengatasi
30. Sodium
Acid
Pyro
Phospat mempunyai
pH
kurang
lebih
4,
(SAPP)
31. Quebracho
34. Extander
35. Retarder
memperpanjang
misalnya
waktu
untuk
temperaturnya
temperature
pemompaan
zona-zona
besar,
mempercepat
yang
karena
reaksi
28
Gambarkan Circulating System pada operasi pemboran! Tuliskan keterangan dan fungsi
dari setiap bagian yang terdapat pada circulating system!
Merupakan komponen utama lainnya dari peralatan pemboran. Peralatan ini berfungsi untuk
memberikan service berupa penyediaan lumpur serta penyediaan sifat-sifat fisiknya selama
perboran berlangsung, termasuk dengan
peralatan conditioning equipment.Circulating system terdiri dari :
(hidrstatik)
Mengangkat dan membersihkan
cutting dari lubang bor
Mendukung kestabilan lubang bor
Mendinginkan dan melumasi bit
dan drillstring
Menyediakan hydraulic
horsepower pada bit
Media logging
b) Preparation Area
Suatu tempat untuk mempersiapkan lumpur sebelum disirkulasikan ke
dalam sumur, yang terdiri dari:
c) Circulating Equipment
Merupakan peralatan khusus untuk memberikan tenaga pada lumpur sehingga dapat masuk dan
ke luar darikepala sumur. Susunan dari peralatan
ini adalah:
Stand Pipe
d) Conditioning Area
Merupakan tempat atau peralatan untuk mengembalikan kondisi lumpur
setelah mengalami berbagai beban selama operasi pemboran
berlangsung. Lumpur akan ditreatment sebelum masuk ke prefaration area, yang terdiri dari:
Shale shaker
29
Dinginkan lumpur 1500 bbl dengan berat jenis 15ppg. Lumpur dibuat dari lumpur yang
mempunyai berat jenis 12 ppg, dengan menambahkan Barite (BJ=35 ppg).
Berapakah:
a. Volume lumpur (BJ=12ppg)?
Vml=?
Vs+Vml=Vmb
195,65+Vml= 1500
Vml=1304,35 bbl
Vs+Vml= Vmb
Vml= Vmb-Vs
Vs
=( (dmb-dml) x Vml)/(ds-dmb)
=(15-12) 1500-Vs/35-15
=4500-3Vs/20
20Vs+3Vs=4500
Vs
30
Lumpur mula mula 1000 bbl mempunyai berat jenis 10ppg. Ditambahkan Barite
100 sack (BJ=35 ppg) dan 50 bbl lumpur yang memiliki berat jenis 14 ppg.
Berapakah berat jenis dan volume lumpur yang terjadi?