Anda di halaman 1dari 29

Tugas Pendahuluan

Percobaan Aliran Laminer dan Turbulen

1) Jelaskan pengertian Fluida !


Jawab:
Fluida adalah suatu zat mampu alir dan dapat menyesuaikan
bentuk dengan bentuk wadah yang ditempatinya serta apabila
diberikan tegangan geser betapapun kecilnya akan menyebabkan
fluida tersebut bergerak dan berubah bentuk secara terus menerus
selama tegangan tersebut bekerja.
2) Jelaskan klasifikasi Fluida !
Jawab:
a. Berdasarkan kemampuan menahan tekanan :

Fluida incompressible (tidak termampatkan), yaitu fluida yang


tidak dapat dikompressi atau volumenya tidak dapat ditekan
menjadi lebih kecil sehingga -nya (massa jenisnya) konstan.

Fluida compressible (termampatkan), yaitu fluida yang dapat


dikompressi atau volumenya dapat ditekan menjadi lebih kecil
sehingga -nya (massa jenisnya) tidak konstan.

b. Berdasarkan struktur molekulnya :

Cairan : Fluida yang cenderung mempertahankan


volumenya karena terdiri atas molekul-molekul tetap rapat
dengan gaya kohesif yang relatif kuat dan fluida cairan praktis
tak compressible.

Gas : Fluida yang volumenya tidak tertentu karena


jarak antar molekul-molekul besar dan gaya kohesifnya kecil

sehingga gas akan memuai bebas sampai tertahan oleh


dinding yang mengukungnya. Pada fluida gas, gerakan
momentum antara molekulnya sangat tinggi, sehingga sering
terjadi tumbukan antar molekul.
c. Berdasarkan tegangan geser yang dikenakan :
Fluida

Newton

adalah

fluida

yang

memiliki

hubungan linear antara besarnya tegangan geser yang


diberikan dengan laju perubahan bentuk yang diakibatkan.
Fluida non Newton adalah fluida yang memiliki

hubungan tidak linear antara besarnya tegangan geser


dengan laju perubahan bentuk sudut.
d. Berdasarkan sifat alirannya :
Fluida bersifat Turbulen, dimana alirannya mengalami

pergolakan (berputar-putar).
Fluida bersifat Laminar (stream line), dimana alirannya

memiliki lintasan lapisan batas yang panjang, sehingga


dikatakan juga aliran berlapis-lapis.
3) Jelaskan pengertian :
a.

Viskositas adalah ketahanan yang dimiliki fluida untuk menahan


tegangan geser yang diberikan kepadanya. (ukuran

kekentalan

fluida).
b.

Kerapatan

(Density)

merupakan

ukuran

rapatnya

struktur

molekul yang dimiliki oleh suatu fluida atau besarnya massa


molekul persatuan volume (m3).
c.

Volume Jenis adalah ukuran yang menyatakan jumlah

volume

fluida yang terdapat dalam satuan massa.


d.

Gravitasi Jenis merupakan perbandingan berat zat terhadap


berat air pada kondisi standar dan dengan volume yang sama.

e.

Gaya Gesek adalah gaya yang terjadi antara permukaan suatu


benda dengan fluida yang bergerak diatas permukaan tersebut.

f.

Tegangan Geser adalah jumlah gaya yang diterima oleh fluida ,


dimana dapat menimbulkan pergeseran molekulnya per satua
luas.

g.

Lapisan Batas adalah suatu lapisan yang terbentuk disekitar


penampang yang dilalui oleh fluida tersebut, karena mengalami
hambatan yang disebabkan oeh beberapa factor, seperti faktor
gesekan , dan efek- efek viskos.

h.

Mekanika Fluida adalah Ilmu yang mempelajari tentang fluida


yang bergerak atau diam dan akibat yang ditimbulkan oleh fluida
tersebut terhadap ruang atau penampang yang membatasinya.

i.

Tekanan adalah besarnya gaya yang diberikan oleh suatu zat per
satuan luas penampang pemberi gaya tsb.yang arahnya tegak
lurus.

j.

Konvergen

adalah

memperkecil

bentuk

aliran

fluida

pengecilan
sehingga

penampang
kecepatan

untuk

alirannya

meningkat.
k.

Divergen

adalah

memperbesar

bentuk

aliran

fluida

perbesaran
sehingga

penampang
kecepatan

untuk

alirannya

menurun.
l.

Efuser adalah bagian dari wind tunnel yang berfungsi untuk


mempercepat aliran fluida (udara) dan menurunkan tekanan di
wind tunnel.

m.

Difuser adalah bagian dari wind tunnel yang berfungsi untuk


memperlambat aliran fluida , dan menaikkan tekanan.

n.

Tegangan adalah gaya persatuan luas penampang yang bekerja


pada permukaan yang arahnya tegak lurus terhadap benda yang
diberikan kerja.

o.

Massa Jenis adalah jumlah massa yang dimiliki suatu zat per
satuan volumenya.

p.

Volume adalah ukuran jumlah zat yang menempati dimensi


ruang.

q.

Fluida Ideal adalah fluida yang sebenarnya tidak ada, yang sifatsifatnya dijadikan asumsi untuk melakukan pendekatan dalam
menentukan persamaan gerak dalam fluida. Sifat-sifat fluida
ideal ini :
(a) Tidak compressible
(b)Tidak turbulen
(c) Bersifat stasioner (tunak)
(d)Fluida tidak kental.

r.

Faktor gesek merupakan hal yang menyebabkan terjadinya gaya


gesek antara dua zat.

s.

Orivage

Tube

adalah

suatu

bentuk

pipa

yang

dirancang

sedemikian rupa untuk keperluan tertentu.


4) Apa yang anda ketahui tentang bilangan Reynold ?
Jawab:
Bilangan Reynolds adalah suatu bilangan yang digunakan untuk
menentukan jenis aliran fluida yang mengalir dengan kecepatan
tertentu pada suatu profil (bola, pelat, cakram, pipa, dll) baik
internal flow maupun eksternal flow. Jenis aliran berdasarkan
bilangan Reynold dkalsifikasikan atas laminar ataukah turbuken.

5) Apa pengaruh korosi pada dinding pipa terhadap terjadinya aliran


laminar dan turbulen ?
Jawab:
Pengaruh korosi pada dinding pipa terhadap terjadinya aliran
laminar dan turbulen, yaitu menyebabkan lapisan batas yang terjadi
pada

aliran

laminar

dan

turbulen

tidak

sesuai

lagi

dengan

kecepatannya atau nilai dari bilangan Reynoldnya susah ditentukan.


Sehingga nilai untuk aliran laminar pada benda yang korosi akan
kecil sedangkan untuk aliran turbulen akan semakin besar nilainya
karena

permukaannya

tidak

teratur

sehingga

menyebabkan

kecepatan aliran fluida yang melewati dinding profil berubah-ubah.


6) Jelaskan perbedaan aliran laminar dan turbulen !
Jawab:
Aliran Laminar adalah aliran dimana partikel-partikel fluida bergerak
dalam lintasan yang sejajar.
Aliran

turbulen

adalah

aliran

yang

partikel-partikel

fluidanya

bergerak dalam lintasan yang tidak teratur dan mengakibatkan


pertukaran momentum dari suatu bagian fluida ke bagian fluida
lainnya.
7) Sebutkan alat-alat yang dipakai pada percobaan aliran laminar dan
turbulen serta fungsinya masing-masing !
Jawab:
a. Sensing Box, berfungsi mengukur tekanan pada setiap titik.
b. Termometer, berfungsi untuk mengukur temperatur oli (fluida
kerja).
c. Druck, alat digital untuk membaca tekanan oli (fluida kerja).

d. Transducer, berfungsi untuk menghubungkan Druck ke Sensing


box.
Bahan : Oli Shell Tellus R5, fungsinya sebagai fluida kerja.
8) Jelaskan prosedur pengambilan data percobaan aliran laminar dan
turbulen !
Jawab:
Meletakkan Sensing Box (alat kontrol) diatas

dudukan yang telah disediakan dan menghubungkannya dengan


pipa plastik secara berurutan.
Menghubungkan transducer pada druck atau

recorder ke sensing box (output).


Menghubungkan kedua kabel suplay yang ada

pada Druck dan sensing box ke body.


Menjalankan motor sementara katup By Pass

dalam keadaan terbuka.


Menentukan Flow rate dengan mengatur katup

By Pass, mencatat tekanan yang terbaca pada druck atau


recorder.
Mengulangi percobaan point 5 dengan merubah

Flow Rate.

Mencatat

kerja)

perubahan

temperature

(fluida

selama percobaan dengan thermometer batang untuk

setiap pengaturan katup By Pass.


9) Tuliskan aplikasi percobaan aliran laminar dan turbulen !
Jawab:

oli

Dewasa ini, aplikasi dari percobaan aliran laminar dan turbulen


sangat diperlukan untuk memenuhi tuntutan efektifitas dan efisiensi
pada suatu rancang bangun design. Kegunaan dari percobaan ini
diaplikasikan dalam :
-

Sistem aliran laminar dan turbulen banyak digunakan pada


system perpipaan PDAM, Pertamina, Pembangkit Listrik.

Digunakan pada perancangan system perpipaan, baik pada hal


kekuatan pipa, kekerasan pipa, belokan pipa, dan hal-hal lain
yang menimbulkan banyaknya kerugian yang tidak diinginkan.

Digunakan pada perancangan suatu penampang, yang dalam hal


ini berhubungan dengan koefisien drag dan koefisien lift.

10) Buktikan

dengan

rumus

mengapa

bilangan

Reynold

berdimensi !
Jawab:
Bilangan Reynold ditulis dengan rumus (untuk eksternal flow) :
Re =

VL
v

Keterangan : Re = Bilangan Reynold


V = Kecepatan Fluida

m s

L = Panjang Karakteristik benda m


v = Viskositas Kinematis

m s
2

Bukti bilangan Reynold tidak memiliki satuan :


Re =

VL
v

tidak

Re =

m s m

m s
2

m2
=
s

s
2
m

11) Tentukan apakah aliran-aliran berikut laminar atau turbulen dan


jelaskan alasannya !
a. Pelumas untuk musim panas yang mengalir dari kalengnya.
Aliran Laminar karena lintasan yang dilewati oleh fluida lurus
dengan kecepatan

yang tetap.

b. Air yang keluar dari pipa pemadam api.


Aliran turbulen karena kecepatan yang dipancarkan oleh pipa
kecepatannya

selalu

berubah-ubah

pada

saat

keluar

pipa

sepanjang penampang pipa setiap saat.


c. Aliran dalam sebuah sungai.
Aliran turbulen karena kecepatan aliran sungai selalu berubahubah sesuai dengan debit air yang terkandung didalam sungai.
d. Aliran pada jarum sebuah alat suntik.
Aliran laminar karena kecepatan didalam jarum suntik dapat
diluruskan

tanpa

adanya

hambatan

yang

menyebabkan

perubahan kecepatan.
e. Angin di atmosfer.
Aliran turbulen karena angin berubah-ubah kecepatannya
diakibatkan oleh berbagai faktor salah satunya pengaruh kedua
kutub bumi dimana angin akan berbelok kanan di belahan kutub
utara dan berbelok kiri di belahan kutub selatan.
f. Aliran sebuah zat cair viscous berkecepatan rendah melalui pipa
kecil.

Aliran laminar karena walaupun dengan kecepatan rendah tapi


zat melalui pipa kecil sehingga aliran zat tersebut diluruskan
dengan kecepatan alir paling tinggi berada di bagian tengah pipa
karena gesekan hampir tidak ada.
g. Aliran zat cair viskositas rendah dengan kecepatan relatif tinggi
melalui sebuah pipa besar.
Aliran turbulen sebab kecepatan tinggi dengan viskositas
rendah mengakibatkan kecepatan air mudah berubah-ubah. Dan
partikel-partikel dalam pipa mudah mengakibatkan pertukaran
momentum dari suatu bagian fluida ke bagian fluida lainnya.
12) Apa yang dimaksud viskositas dan jelaskan hubungannya dengan
terjadinya aliran laminar dan turbulen !
Jawab:
Viskositas adalah kemampuan untuk menahan suatu gesekan
(ukuran kekentalan fluida). Hubungan antara viskositas dengan
aliran laminar dan turbulen, semakin besar viskositas yang terdapat
pada fluida maka semakin kecil gesekan yang tejadi antara fluida
dengan permukaan suatu benda sehingga kecepatan aliran antara
molekul fluida lebih teratur, ini berarti aliran ini cenderung laminar.
Begitupun

sebaliknya,

semakin

kecil

viskositas

fluida

maka

alirannya cenderung bergolak (tidak teratur) atau turbulen.


13) Sebutkan berapa bilangan Reynold untuk laminar, turbulen, dan
transisi untuk internal dan eksternal flow !
Jawab:
Bilangan Reynold untuk :
a. Internal Flow :

Re =

VD
v

Laminar

Re<2300

Transisi

2300<Re<4500

Turbulen 4500<Re
b. Eksternal Flow :
Re =

VL
v

Laminar Re<3 x 105


Transisi 3 x 105 < Re < 5 x 105
Turbulen 5 x 105< Re

14) Jelaskan pengertian bilangan Mach !


Jawab:
Bilangan Mach merupakan perbandingan antara kecepatan aliran
fluida

dengan

kecepatan

suara

oleh

fluida.

Bilangan

digunakan juga sebagai parameter aliran termampatkan.


VB
.
VS

15) Sebutkan pembagian/pengklasifikasian bilangan Mach !


Jawab:
Pengklasifikasian bilangan Mach
Ma < 0.3

aliran tak termampatkan

0.3 < Ma < 0.8

aliran subsonic

mach
Ma

0.8 < Ma < 1.2

aliran transonic

1.2 < Ma < 3.0

aliran supersonic

Ma > 3.0

aliran hypersonic

16) Apa perbedaan tekanan statis dan stagnasi ?. Jelaskan !


Jawab:
Tekanan Statis adalah tekanan yang arahnya tegak lurus terhadap
arah aliran fluida dimana kecepatannya mendekati nol. Tekanan
statis berbanding terbalik dengan kecepatan aliran fluida.
Tekanan Stagnasi adalah tekanan yang arahnya sejajar dengan arah
aliran

fluida

dimana

kecepatannya

hampir

konstan.

Tekanan

stagnasi berbanding lurus dengan kecepatan aliran fluida.


17) Jelaskan jenis-jenis reservoir !
Jawab:
(a) Reservoir alami ialah suatu tempat penampung air yang
terbentuk

secara

alami

tanpa

campur

tangan

manusia,

misalnya danau.
(b) Reservoir buatan ialah tempat penampungan fluida cair yang
dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu, mis : tangki
penampungan air.
18) Tuliskan rumus Reynold untuk penampang bulat dan segi empat !
Jawab:
Rumus Reynold untuk penampang Segi Empat :
Re =

UmDh

Dh

4 AC

Um

Dimana : AC = Luas penampang (m2)

= massa jenis (kg/m3)

m0
AC

m0 = kecepatan aliran massa (kg/s)


v

= viskositas kinematis fluida (m2/s)

Rumus Reynold untuk penampang Bulat :


Re =

UmDh
V

Dh

4 AC

Um

m0
AC

Dimana : AC = Luas penampang (m2)

= massa jenis (kg/m3)

m0 = kecepatan aliran massa (kg/s)


v

= viskositas kinematis fluida (m2/s)

19) Jelaskan tentang Orivage Tube dan Torsi Meter !


Jawab:
Orivage Tube, digunakan untuk pipa dimana pipa dipasang dalam
tanah.
Torsi meter, digunakan untuk mengukur besar getaran torsi yang
terjadi pada pipa.

20) Jelaskan tentang Deformasi Plastis dan Dislokasi Partikel !


Jawab:
Deformasi

Plastis adalah perubahan bentuk bahan dimana

apabila benda diberi beban dan ditarik sampai batas (titik yield-nya)
dia tidak kembali ke bentuk semula.
Dislokasi Partikel adalah pergeseran partikel-partikel fluida karena
adanya

tempat

mengikat.

yang

kosong

sehingga

partikel

tidak

saling

21) Jelaskan jenis-jenis kalibrasi !


Jawab:
Kalibrasi pada alat ukur
Dimana standarisasi pada alat ukur langsung dihitung karena alat
ukurnya telah tersedia lengkap dengan pengkalibrasian.
Kalibrasi dengan rumus
Dimana

standarisasi

harus

dimasukkan

dalam

rumus

untuk

mengetahui harga yang paling sederhana.


22) Jelaskan perbedaan aliran laminar & turbulen pada pipa bulat dan
pipa segi empat jika ditinjau dari tekanan, kecepatan, kerugian, dan
gaya gesek!
Jawab:
Pada dasarnya untuk pipa bulat aliran berkembang penuh lebih
lama dicapai daripada pada pipa segi empat. Hal ini menunjukkan
bahwa

pada

dibandingkan

pipa
dengan

bulat,
aliran

aliran

laminarnya

laminar

pada

lebih

pipa

segi

panjang
empat.

Demikian juga pencapaian aliran turbulennya. Jika dilihat dari segi :


Tekanan
Pada keadaan yang sama , tekanan pada pipa bulat pasti lebih
besar daripada tekanan pada pipa segi empat. Ini diakibatkan
karena bilangan Re pada pipa bulat lebih rendah daripada pipa segi
empat.
Kecepatan
Pada keadaan yang sama, kecepatan pada pipa bulat lebih
lambat daripada pipa segi empat karena lapisan batas yang masih
terbentuk pada pipa bulat lebih besar daripada pada pipa segi

empat. Ini dapat dilihat dari perbandingan bilangan Reynoldnya,


dimana Re berbanding lurus dengan kecepatan.
Kerugian
Menurut analisa terbentuknya aliran berkembang penuh, Pipa
bulat memiliki kerugian aliran yang lebih besar daripada aliran pada
pipa segi empat. Pada kondisi yang sama, aliran pada pipa bulat
lebih lama menyimpan lapisan batas dibandingkan dengan aliran
pada pipa segi empat.
Gaya gesek
Pada pipa bulat , gaya gesek yang terbentuk lebih besar
daripada pipa segi empat. Hal ini dapat dilihat lapisan batas yang
terbentuk pada kedua penampang tersebut, dimana pada pipa bulat
lapisan batasnya lebih lama hilang daripada lapisan batas pada pipa
segiempat.
23)

Konversikan satuan berikut :


a.

7 feet = .m =.mil
1 kaki =.cm.
c.
0.5 inch = ..m
d.
1 Bar = ..Pa =..atm = ..mmHg.
e.
1 lt = m3 = cm3 = .galon (uk) = gallon
(as).
b.

1 Knot = . km jam = . mil jam


g.
1 kalori = .joule = .cm2
f.

Jawab:
a.

7 feet 1 kaki = 30,48 cm

b. 1 kaki = 30,48 cm.


c. 0.5 inch = 0,0127m
d. 1 Bar = 105 Pa =0,9869 atm =760 mmHg.

e. 1 lt = 0.001 m3 = 1000 cm3 = 4,5491 galon (uk) = 3,7854 gallon


(as).
f. 1 Knot = 1,852 km jam = 1,15 mil jam .
g. 1 kalori = 4,2 joule = 4,2 Nm

JAWABAN

24)

Fluida adalah suatu zat mampu alir dan dapat menyesuaikan

bentuk dengan bentuk wadah yang ditempatinya serta apabila


diberikan tegangan geser betapapun kecilnya akan menyebabkan
fluida tersebut bergerak dan berubah bentuk secara terus menerus
selama tegangan tersebut bekerja.
25)

Klasifikasi fluida:
a. Berdasarkan kemampuan menahan tekanan :
Fluida incompressible (tidak termampatkan), yaitu fluida yang
tidak dapat dikompressi atau volumenya tidak dapat ditekan
menjadi lebih kecil sehingga -nya (massa jenisnya) konstan.
Fluida compressible (termampatkan), yaitu fluida yang dapat
dikompressi atau volumenya dapat ditekan menjadi lebih kecil
sehingga -nya (massa jenisnya) tidak konstan.
b. Berdasarkan struktur molekulnya :
Cairan : Fluida yang cenderung mempertahankan volumenya
karena terdiri atas molekul-molekul tetap rapat dengan gaya

kohesif yang relatif kuat dan fluida cairan praktis tak


compressible.
Gas : Fluida yang volumenya tidak tertentu karena jarak antar
molekul-molekul besar dan gaya kohesifnya kecil sehingga
gas akan memuai bebas sampai tertahan oleh dinding yang
mengukungnya. Pada fluida gas, gerakan momentum antara
molekulnya sangat tinggi, sehingga sering terjadi tumbukan
antar molekul.
c. Berdasarkan tegangan geser yang dikenakan :
Fluida Newton adalah fluida yang memiliki hubungan linear
antara besarnya tegangan geser yang diberikan dengan laju
perubahan bentuk yang diakibatkan.
Fluida non Newton adalah fluida yang memiliki hubungan tidak
linear antara besarnya tegangan geser dengan laju perubahan
bentuk sudut.
d. Berdasarkan sifat alirannya :
Fluida bersifat Turbulen, dimana alirannya mengalami pergolakan
(berputar-putar).
Fluida bersifat Laminar (stream line), dimana alirannya memiliki
lintasan lapisan batas yang panjang, sehingga dikatakan juga
aliran berlapis-lapis.
26)

Pengertian dari:
a. Viskositas adalah ketahanan yang dimiliki fluida untuk menahan
tegangan geser yang diberikan kepadanya. (ukuran

kekentalan

fluida).
b. Kerapatan

(Density)

merupakan

ukuran

rapatnya

struktur

molekul yang dimiliki oleh suatu fluida atau besarnya massa


molekul persatuan volume (m3).

c. Volume Jenis adalah ukuran yang menyatakan jumlah

volume

fluida yang terdapat dalam satuan massa.


d. Gravitasi Jenis merupakan perbandingan berat zat terhadap
berat air pada kondisi standar dan dengan volume yang sama.
e. Gaya Gesek adalah gaya yang terjadi antara permukaan suatu
benda dengan fluida yang bergerak diatas permukaan tersebut.
f. Tegangan Geser adalah jumlah gaya yang diterima oleh fluida ,
dimana dapat menimbulkan pergeseran molekulnya per satua
luas.
g. Lapisan Batas adalah suatu lapisan yang terbentuk disekitar
penampang yang dilalui oleh fluida tersebut, karena mengalami
hambatan yang disebabkan oeh beberapa factor, seperti faktor
gesekan , dan efek- efek viskos.
h. Mekanika Fluida adalah Ilmu yang mempelajari tentang fluida
yang bergerak atau diam dan akibat yang ditimbulkan oleh fluida
tersebut terhadap ruang atau penampang yang membatasinya.
i. Tekanan adalah besarnya gaya yang diberikan oleh suatu zat per
satuan luas penampang pemberi gaya tsb.yang arahnya tegak
lurus.

j. -

Konvergen

adalah

memperkecil

aliran

bentuk
fluida

pengecilan
sehingga

penampang
kecepatan

untuk

alirannya

meningkat.
-

Divergen

adalah

memperbesar
menurun.

aliran

bentuk
fluida

perbesaran
sehingga

penampang
kecepatan

untuk

alirannya

k.

- Efuser adalah bagian dari wind tunnel yang berfungsi untuk


mempercepat aliran fluida (udara) dan menurunkan tekanan di
wind tunnel.
- Difuser adalah bagian dari wind tunnel yang berfungsi untuk
memperlambat aliran fluida , dan menaikkan tekanan.

l. Tegangan adalah gaya persatuan luas penampang yang bekerja


pada permukaan yang arahnya tegak lurus terhadap benda yang
diberikan kerja.
m. Massa Jenis adalah jumlah massa yang dimiliki suatu zat per
satuan volumenya.
n. Volume adalah ukuran jumlah zat yang menempati dimensi
ruang.
o. Fluida Ideal adalah fluida yang sebenarnya tidak ada, yang sifatsifatnya dijadikan asumsi untuk melakukan pendekatan dalam
menentukan persamaan gerak dalam fluida. Sifat-sifat fluida
ideal ini :
(a) Tidak compressible
(b)Tidak turbulen
(c) Bersifat stasioner (tunak)
(d)Fluida tidak kental.
Faktor gesek merupakan hal yang menyebabkan terjadinya gaya
gesek antara

duazat.

Orivage Tube adalah suatu bentuk pipa yang dirancang sedemikian


rupa untuk keperluan tertentu.
27)

Bilangan Reynolds adalah suatu bilangan yang digunakan untuk

menentukan jenis aliran fluida yang mengalir dengan kecepatan


tertentu pada suatu profil (bola, pelat, cakram, pipa, dll) baik internal

flow maupun eksternal flow. Jenis aliran berdasarkan bilangan


Reynold dkalsifikasikan atas laminar ataukah turbuken.
28)

Pengaruh korosi pada dinding pipa terhadap terjadinya aliran

laminar dan turbulen yaitu menyebabkan lapisan batas yang terjadi


pada

aliran

laminar

dan

turbulen

tidak

sesuai

lagi

dengan

kecepatannya atau nilai dari bilangan Reynoldnya susah ditentukan.


Sehingga nilai untuk aliran laminar pada benda yang korosi akan kecil
sedangkan untuk aliran turbulen akan semakin besar nilainya karena
permukaannya tidak teratur sehingga menyebabkan kecepatan aliran
fluida yang melewati dinding profil berubah-ubah.
29)

Perbedaannya:

Aliran Laminar adalah aliran dimana partikel-partikel fluida bergerak


dalam lintasan yang sejajar.
Aliran turbulen adalah aliran yang partikel-partikel fluidanya bergerak
dalam lintasan yang tidak teratur dan mengakibatkan pertukaran
momentum dari suatu bagian fluida ke bagian fluida lainnya.
30)

Alat-alat yang digunakan:

a.

Sensing Box, berfungsi mengukur tekanan pada setiap titik.

b.

Termometer, berfungsi untuk mengukur temperatur oli (fluida


kerja).

c.

Druck, alat digital untuk membaca tekanan oli (fluida kerja).

d.

Transducer, berfungsi untuk menghubungkan Druck ke Sensing


box.
Bahan : Oli Shell Tellus R5, fungsinya sebagai fluida kerja.

31)

Metodologi Pengujian :

Meletakkan Sensing Box (alat kontrol) diatas dudukan yang telah


disediakan dan menghubungkannya dengan pipa plastik secara
berurutan.
Menghubungkan transducer pada druck atau recorder ke sensing box
(output).
Menghubungkan kedua kabel suplay yang ada pada Druck dan
sensing box ke body.
Menjalankan motor sementara katup By Pass dalam keadaan terbuka.
Menentukan Flow rate dengan mengatur katup By Pass, mencatat
tekanan yang terbaca pada druck atau recorder.
Mengulangi percobaan point 5 dengan merubah Flow Rate.
Mencatat perubahan temperature oli (fluida kerja) selama percobaan
dengan thermometer batang untuk setiap pengaturan katup By
Pass.
32)

Dewasa ini, aplikasi dari percobaan aliran laminar dan turbulen

sangat diperlukan untuk memenuhi tuntutan efektifitas dan efisiensi


pada suatu rancang bangun design. Kegunaan dari percobaan ini
diaplikasikan dalam :
Sistem aliran laminar dan turbulen banyak digunakan pada system
perpipaan PDAM, Pertamina, Pembangkit Listrik.
Digunakan pada perancangan system perpipaan, baik pada hal
kekuatan pipa, kekerasan pipa, belokan pipa, dan hal-hal lain yang
menimbulkan banyaknya kerugian yang tidak diinginkan.
Digunakan pada perancangan suatu penampang, yang dalam hal ini
berhubungan dengan koefisien drag dan koefisien lift.
33)

Bilangan Reynold ditulis dengan rumus (untuk eksternal flow) :

Re =

VL
v

Keterangan :Re = Bilangan Reynold


V = Kecepatan Fluida

m s

L = Panjang Karakteristik benda m


v = Viskositas Kinematis

m s
2

Bukti bilangan Reynold tidak memiliki satuan :


Re =

Re =

34)

VL
v

m s m

m s
2

m2
=
s

s
2
m

aliran-aliran berikut laminar atau turbulen

a.

Pelumas untuk musim panas yang mengalir dari kalengnya.

b.

Air yang keluar dari pipa pemadam api.

c.

Aliran dalam sebuah sungai.

d.

Aliran pada jarum sebuah alat suntik.

e.

Angin di atmosfer.

f.

Aliran sebuah zat cair viscous berkecepatan rendah melalui pipa


kecil.

g.

Aliran zat cair viskositas rendah dengan kecepatan relatif tinggi


melalui sebuah pipa besar.

Jawab :
a. Aliran Laminar karena lintasan yang dilewati oleh fluida lurus
dengan kecepatan

yang tetap.

b. Aliran turbulen karena kecepatan yang dipancarkan oleh pipa


kecepatannya selalu berubah-ubah pada saat keluar pipa
sepanjang penampang pipa setiap saat.
c. Aliran turbulen karena kecepatan aliran sungai selalu berubahubah sesuai dengan debit air yang terkandung didalam sungai.
d. Aliran laminar karena kecepatan didalam jarum suntik dapat
diluruskan

tanpa

adanya

hambatan

yang

menyebabkan

perubahan kecepatan.
e. Aliran turbulen karena angin berubah-ubah kecepatannya
diakibatkan oleh berbagai faktor salah satunya pengaruh kedua
kutub bumi dimana angin akan berbelok kanan di belahan
kutub utara dan berbelok kiri di belahan kutub selatan.
f. Aliran laminar karena walaupun dengan kecepatan rendah tapi
zat melalui pipa kecil sehingga aliran zat tersebut diluruskan
dengan kecepatan alir paling tinggi berada di bagian tengah
pipa karena gesekan hampir tidak ada.
h.

Aliran turbulen sebab kecepatan tinggi dengan viskositas rendah


mengakibatkan kecepatan air mudah berubah-ubah. Dan partikelpartikel dalam pipa mudah mengakibatkan pertukaran momentum
dari suatu bagian fluida ke bagian fluida lainnya.

35)

Viskositas adalah kemampuan untuk menahan suatu gesekan

(ukuran kekentalan fluida). Hubungan antara viskositas dengan aliran


laminar dan turbulen, semakin besar viskositas yang terdapat pada
fluida maka semakin kecil gesekan yang tejadi antara fluida dengan
permukaan suatu benda sehingga kecepatan aliran antara molekul
fluida lebih teratur, ini berarti aliran ini cenderung laminar. Begitupun
sebaliknya, semakin kecil viskositas fluida maka alirannya cenderung
bergolak (tidak teratur) atau turbulen.
36)

Bilangan Reynold untuk :


a. Internal Flow :

Re =

VD
v

Laminar

Re<2300

Transisi

2300<Re<4500

Turbulen 4500<Re
b. Eksternal Flow :
Re =

VL
v

Laminar Re<3 x 105


Transisi 3 x 105 < Re < 5 x 105
Turbulen 5 x 105< Re
37)

Bilangan Mach merupakan perbandingan

antara kecepatan aliran fluida dengan kecepatan suara oleh fluida.

Bilangan

mach

digunakan

termampatkan.

38)

sebagai

parameter

aliran

VB
.
VS

Pengklasifikasian bilangan Mach


Ma < 0.3

39)

Ma =

juga

aliran tak termampatkan

0.3 < Ma < 0.8

0.8 < Ma < 1.2 =

aliran transonic

1.2 < Ma < 3.0 =

aliran supersonic

Ma > 3.0

aliran hypersonic

aliran subsonic

Perbedaannya :
Tekanan Statis adalah tekanan yang arahnya tegak lurus terhadap
arah

aliran

fluida

dimana

kecepatannya

mendekati

nol.

Tekanan statis berbanding terbalik dengan kecepatan aliran


fluida.
Tekanan Stagnasi adalah tekanan yang arahnya sejajar dengan
arah aliran fluida dimana kecepatannya hampir konstan.
Tekanan stagnasi berbanding lurus dengan kecepatan aliran
fluida.
40)

Jenis-jenis Reservoir :

a. Reservoir

alami

ialah suatu tempat penampung air yang

terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia, misalnya


danau.
b. Reservoir buatan ialah tempat penampungan fluida cair yang
dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu, mis : tangki
penampungan air.
41)

Rumus Reynold untuk penampang Segi Empat :


Re =

UmDh
V

Dimana :

Dh

4 AC

Um

m0
AC

AC = Luas penampang (m2)

= massa jenis (kg/m3)

m0 = kecepatan aliran massa (kg/s)


v

= viskositas kinematis fluida (m2/s)

Rumus Reynold untuk penampang Bulat :


Re =

UmDh
V

Dimana :

Dh

4 AC

Um

m0
AC

AC = Luas penampang (m2)

= massa jenis (kg/m3)

m0 = kecepatan aliran massa (kg/s)


v
42)

= viskositas kinematis fluida (m2/s)

Orivage Tube, digunakan untuk pipa dimana pipa dipasang dalam

tanah.
Torsi meter, digunakan untuk mengukur besar getaran torsi yang
terjadi pada pipa.
43)

Pengertian dari:

Deformasi Plastis adalah perubahan bentuk bahan dimana apabila


benda diberi beban dan ditarik sampai batas (titik yield-nya) dia
tidak kembali ke bentuk semula.
Dislokasi Partikel adalah pergeseran partikel-partikel fluida karena
adanya tempat yang kosong sehingga partikel tidak saling
mengikat.

44)

Jenis-jenis Kalibrasi :
Kalibrasi pada alat ukur

Dimana standarisasi pada alat ukur langsung dihitung karena


alat ukurnya telah tersedia lengkap dengan pengkalibrasian.
Kalibrasi dengan rumus
Dimana standarisasi harus dimasukkan dalam rumus untuk
mengetahui harga yang paling sederhana.
22 ) Perbedaan antara aliran laminar dan turbulen pada pipa bulat &
segi empat
Pada dasarnya untuk pipa bulat aliran berkembang penuh lebih
lama dicapai daripada pada pipa segi empat. Hal ini menunjukkan
bahwa pada pipa bulat, aliran laminarnya lebih panjang dibandingkan
dengan aliran laminar pada pipa segi empat. Demikian juga
pencapaian aliran turbulennya. Jika dilihat dari segi :
Tekanan
Pada keadaan yang sama , tekanan pada pipa bulat pasti lebih
besar daripada tekanan pada pipa segi empat. Ini diakibatkan
karena bilangan Re pada pipa bulat lebih rendah daripada pipa
segi empat.
Kecepatan

Pada keadaan yang sama, kecepatan pada pipa bulat lebih


lambat daripada pipa segi empat karena lapisan batas yang
masih terbentuk pada pipa bulat lebih besar daripada pada pipa
segi

empat.

Ini

dapat

dilihat

dari

perbandingan

bilangan

Reynoldnya, dimana Re berbanding lurus dengan kecepatan.


Kerugian
Menurut analisa terbentuknya aliran berkembang penuh, Pipa
bulat memiliki kerugian aliran yang lebih besar daripada aliran
pada pipa segi empat. Pada kondisi yang sama, aliran pada pipa
bulat lebih lama menyimpan lapisan batas dibandingkan dengan
aliran pada pipa segi empat.
Gaya gesek
Pada pipa bulat , gaya gesek yang terbentuk lebih besar
daripada pipa segi empat. Hal ini dapat dilihat lapisan batas yang
terbentuk pada kedua penampang tersebut, dimana pada pipa
bulat lapisan batasnya lebih lama hilang daripada lapisan batas
pada pipa segiempat.
23) Jawab:
7 feet = 2,1336 m =1,325 x 10

-3

mil

1 kaki = 30,48 cm.


0.5 inch = 0,0127m
1 Bar = 105 Pa =0,9869 atm =760 mmHg.
1 lt = 0.001 m3 = 1000 cm3 = 4,5491 galon (uk) = 3,7854 gallon (as).
1 Knot = 1,852 km jam = 1,15 mil jam .
1 kalori = 4,2 joule = 4,2 Nm

Anda mungkin juga menyukai