B. ANALISA SITUASI
Secara umum, tujuan utama perusahaan adalah memupuk laba dan
pengembangan bidang usaha, meskipun pendirian suatu usaha dapat dilatar
belakangi oleh motif non ekonomi, misalnya motif sosial dan nasionalisme,
namun untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, perusahaan tidak dapat
lepas prinsif prinsif ekonomi. Dalam rangka menunjang operasional suatu
perusahaan terutama yang menggunakan mesin dan peralatan sebagai alat
peroduksi, maka diperlukan manajemen dan teknik perawatan secara terpadu
guna kelancaran target produksi yang telah ditetapkan.
Dengan sumber daya manusia yang bermutu tinggi, maka ia dapat
menjadi pencipta semua teknologi yang diperlukan untuk dapat bekerja lebih
berprestasi dalam jumlah dan mutu, sebagai mana sering diutarakan bahwa
manusia itu menjadi pameran utama setiap sistim kerja. Kemampuan sumber
daya manusia perlu ditingkatkan, salah satu upaya kearah tersebut adalah
mengadakan perbagai pelatihan yang sifatnya teknis, salah satunya adalah
pelatihan peningkatan manajemen perawatan dan keterampilan perbaikan pada
industri kecil.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah serta tujuan yang ingin
dicapai, maka kegiatan yang akan dilakukan berbentuk pelatihan dan pembinaan
dengan tahapan pelaksanaan sbb :
a. Persiapan Pembuatan Materi Pelatihan
Adapun materi yang akan diajarkan dalam kegiatan pelatihan ini
tersusun dalam bentuk modul sebagai berikut :
1.
pendahuluan
2.
3.
4.
jenis-jenis perawatan
5.
system pelumasan
6.
praktek
b. Metode Pelaksanaan
Metode yang dipilih adalah metode pelatihan kepada para karyawan
unit usaha bengkel mobil, karena keterbatasan anggaran yang tersedia
D. TINJAUAN PUSTAKA
Pentingnya Manajemen perawatan
Pentingnya fungsi perawatan merupakan faktor yang dominan dalam
banyak perusahaan. Dalam beberapa tahun belakangan ini, filosofi umum tentang
manajemen perusahaan telah berkembang ke arah spesialais yang semakin
diperlukan.
Pengertian Manajemen Perawatan
Pada bagian ini akan dijelaskan secara garis besar tentang pengertian
manajemen perawatan, yaitu pengorganisasian operasi perawatan untuk
memberikan padangan umum mengenai fasilitas perbengkelan
Dasar pemikiran yang sehat dan logis adalah suatu persyaratan terbaik
dalam mengorganisasi kegiatan perawatan. Pengorganisasian ini mencakup
penerapan dari metode manajemen dan memerlukan perhatian yang sistimatis.
Hal ini merupakan pekerjaan yang harus dipertimbangkan secara sunggusungguh dalam mengatur semua perlengkapan, peralatan, material, tenaga kerja,
biaya, teknik atau tata cara yang diterapkan dalam waktu pelaksanaan perawatan
Dalam mengetahui akan tujuan dan sistim manajemen perawatan yang
diterapkan maka kita dapat mengatasi masalah, mengambil tindakan serta
mengerti dengan jelas tentang problema yang perlu diselesaikan. Metode yang
Perawatan fasilitas/mesin
Perawatan fasilitas produksi yang baik,
kerusakan berat pada mesin dan perlengkapan. Secara garis besar kegiatan dalam
Perawatan dapat digolongkan menjadi 2 bagian besar, yaitu :
1. Perawatan pencegahan (preventive), yang menyangkut kegiatan-kegiatan
inspeksi, penyesuaian pelayanan, pengantian yang bersifat rutin dan
terencana untuk mempertahankan kontinuitas dari operasi.
Perawatan pencegahan dapat dibagi menjadi 3 kelas aktivitas sebagai berikut:
b.
c.
d.
e.
2. Perawatan perbaikan (repair), meliputi kegioatan elektris, mekanis dan lainlain yang diperlukan untuk membongkar peralatan, mencari dan membongkar
part yang rusak, memasang kembali perlengkapan dan kemudian memeriksa
agar dapat berfungsi normal
Perawatan perbaikan dapat dibagi menjadi :
a.
b.
E. TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan yang dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah:
1. Dapat mengetehui manajemen perawatan mesin
2. Dapat mengenal bagian-bagian mesin dan peralatan yang digunakan pada
bengkel mobil yang memerlukan perawatan mesin.
3. Meningkatkan ketrampilan dalam melaksanakan dalam pelaksanaan
perawatan mesin mobil.
4. Dapat
meningkatkan
motovasi
untuk
mengembangkan
budaya
F. MANFAAT KEGIATAN
Adapun manfaat yang didapatkan dari pelatihan ini adalah para peserta
dapat memahami akan pentingnya manajemen perawatan dan ketrampilan
perbaikan mesin dalam menunjang operasional unit usaha, disamping itu
pelatihan ini diharapkan sebagai sarana informasi dan kominikasi dalam
mengembangkan budaya kewirausahaan diperguruan tinggi dan unit usaha.
G. KHALAYAK SASARAN
Pemilihan khalayak sasaran pada pelatihan ini adalah karyawan yang
berasal dari bengkel mobil, pelatihan dilaksanakan dilokasi unit usahan bengkel
mobil macero rama di kelurahan Tammua kecsmstsn tallo kota madya makassar
no. telpon 0411 440107.
Adapun institusi yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari :
2.
I. RANCANGAN EVALUASI
direncanakan.
Untuk melihat sejauh mana tingkat penguasaan terhadap materi yang
J. JADWAL PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 4 minggu. Secara rinci
rencana dan jadwal kerja direncanakan sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
Uraian kegiatan
Persiapan Pelaksanaan
Pembuatan modul pelaksanaan
Pelaksanaan Pelatihan
Evaluasi program
Laporan Akhir
Pertama
xxx
Minggu kegiatan
Kedua
Ketiga
xxx
keempat
xxx
xxx
x
x
K. ORGANISASI PELAKSANA
a. Nama dan Gelar Akademik : Ir. Baharuddin Mire, MT.
b. Golongan/Nip
: IV b / 19550914198702 1 001
c. Jabatan Fungsional
: Lekto Kepala
d. Bidang Keahlian
: Mesin-Mesin Uap
e. Program Studi
: Teknik Mesin
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
3.
4.
5.
6.