Anda di halaman 1dari 6

LABORATORIUM MOTOR BAKAR

Pembahasan

BHP vs N
12
10
8

BHP (KW)

6
4
2
0
1500

Daya

kuda

1700

efektif

1800

(BHP)

2000

2200

adalah

merupakan

daya

yang

berguna yang dihasilkan oleh mesin untuk memutar poros


(menggerakkan beban). Sedangkan Putaran pada throttle
konstan. Rumus BHP ialah
BHP =
Dimana :

T.N
9549,3

T = Torsi (Nm)
N = Putaran poros (rpm)
9549,3 = konstata dynamometer

Dapat

dilihat

pada

grafik

diatas,

terjadi

penurunan

pada Daya efektif kuda. Hal ini terjadi karena pada


putaran awal dibutuhkan torsi yang cukup besar agar
dapat mencapai putaran tertentu. Kemudian ketika telah
mencapai

putarannya

kecepatan

yang

dihasilkan

makan

torsi menurun. Sehingga tidak membutuhkan torsi yang


besar untuk memutar hydrodynamometer.

LABORATORIUM MOTOR BAKAR

SFC vs N
0.39
0.39
0.38

konsumsi bahan bakar


efektif (SFC)

0.38
0.37
0.37
0.36
0.36
1500

1700

1800

2000

2200

Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) menyatakan jumlah


bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kW
daya efektif setiap satu-satuan waktu terhadap beban
tertentu.

Jadi

SFC

merupakan

parameter

keekonimian

suatu motor bakar.

Pada awal pembakaran nilai SFC menurun secara drastis.


kemudian

setelah

putarannya

di

naikkan

nilai

SFC

berubah. hal ini disebabkan pada saat awal pembakaran


konsumsi bahan bakar yang digunakan dimanfaatkan secara
baik. Ketika putarannya ditingkatkan bahan bakar yang
digunakan ada yang dimanfaatkan dan sisanya di buang.
Sehingga semakin tinggi perputaran semakin boros bahan
bakar yang digunakan.

LABORATORIUM MOTOR BAKAR

FC vs N
4.5
4
3.5
3

konsumsi bahan bakar


(FC)

2.5
2
1.5
1
0.5
0
1500

1700

Konsumsi

bahan

sedikitnya
untuk

1800

bahan

diubah

2000

bakar

adalah

bakar

menjadi

2200

yang

ukuran

banyak

atau

suatu

mesin

digunankan

panas

pembakaran

dalam

jangka

waktu tertentu. Campuran bahan bakar yang dihisap masuk


kedalam

silinder

dihasilkan

karena

menentukan

besar

akan

mempengaruhi

jumlah
panas

bahan

dan

tenaga

bakar

tekanan

yang

akhir

yang

dibakar

pembakaran

yang digunakan untuk mendorong torak dari TMA ke TMB


pada saat langkah usaha.
Pada

grafik

diatas

kecepatan

perputaran

digunakan

semakin

pembebanan

pada

dapat
maka

dilihat

konsumsi

menurun.

perputaran

semakin

bahan

Hal
terbawa

ini
oleh

bakar

besar
yang

disebabkan
kecepatan

sehingga semakin cepat beban yang diputar maka bahan


bakar yang digunakan semakin berkurang.

LABORATORIUM MOTOR BAKAR

Ma vs N
90
88
86
84

konsumsi udara (Ma)

82
80
78
76
74
72
1500

1700

1800

2000

2200

Pada grafik diatas menunjukan bahwa nilai MA semakin


naik.

Hal

ini

disebabkan

karena

percampuran

antara

konsumsi bahan bakar dengan udara yang masuk. Semakin


cepat penghisapan maka semakin banyak udara yang masuk.
Itu sebabnya nilai konsumsi udara pada mesin semakin
besar di bandingkan konsumsi bahan bakar yang semakin
menurun

LABORATORIUM MOTOR BAKAR

AFR vs N
30
25
20

AFR

15
10
5
0
1500

Air-Fuel

1700

bakar

Ratio

adalah

(AFR)

1800

atau

komposisi

2000

2200

Perbandingan

campuran

bahan

Udara
bakar

bahan
antara

bensin dan udara.


Pada grafik diatas menunjukan bahwa nilai AFR semakin
naik.

Hal

ini

disebabkan

karena

percampuran

antara

konsumsi bahan bakar dengan udara yang masuk. Semakin


cepat penghisapan maka semakin banyak udara yang masuk.
Itu sebabnya nilai konsumsi udara pada mesin semakin
besar di bandingkan konsumsi bahan bakar yang semakin
menurun

LABORATORIUM MOTOR BAKAR

th vs N
23.5
23
22.5

efisiensi termal (th)

22
21.5
21
1500

1700

1800

2000

2200

Efisiensi Thermis (th) adalah Persentase panas yang


dikembangkan

pada

pembakaran

bahan

bakar

yang

sesungguhnya digunakan untuk menghasilkan daya.


Nilai Efisiensi Thermis dapat berubah-berubah akibat
perbandingan daya kuda dan kalor total yang

Anda mungkin juga menyukai