Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME BUKU

PENGEMBANGAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

OLEH:

SALMAN AL PARIS SORMIN

19169030

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR PASCASARJANA


UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
RESENSI BUKU

Judul Buku : Psikologi Pendidikan

Nama Penulis : Drs. M. Ngalim Purwanto,MP.

Jumlah halaman :169 Halaman

Nomor ISBN : 979-514-036-1

Tempat Terbit : Bandung

Penerbit : PT Remaja Rosdakarya

Tahun Terbit : 2013

Buku Psikologi Pendidikan ini terdiri dari IX Bab yaitu sebagai berikut.

BAB I

Pada bab 1 ini berisi tentang pengertian psikologi. Psikologi diterjemahkan menjadi
ilmu jiwa. Yakni dari kata psyche yang berarti jiwa, roh, dan logos yang berarti ilmu.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Pada psikologi terdapat obyek
psikologi dan macam-macamnya. Yaitu ada obyek psikologi material (manusia), obyek
formal (hakekat jiwa). Dan macam-macam psikologis yaitu psikologi metafisika ( menyelidiki
hakekat jiwa), psikologi empiris ( menyelidiki gejala kejiwaan dan tingkah laku manusia).

Hubungan psikologi dengan ilmu-ilmu lain yaitu psikologi dan antropologi ( yaitu
nilmu tentang manusia). Hubungan psikologi dan sosiologi ( ilmu yang secara langsung
berhubungan dengan tingkah laku manusia). Dan hubungan psikologi dan fisiologi ( ilmu
yang mempelajari fungsi-fungsi berbagai organ tubuh manusia).

Psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam penguraian dan
penelitiannya lebih menekankan pada masalah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik
fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan terutama
yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar. Ruang lingkup pendidikan merupakan
ilmu yang memusatkan dirinya pada penemuan dan aplikasi prinsip-prinsip dan teknik-teknik
psikologi ke dalam pendidikan, maka ruang lingkup psikologi pendidikan mencakup topik-
topik psikologi yang erat hubungannya dengan pendidikan.

BAB II

Pada bab ini membahas pembawaan, keturunan dan lingkungan. Soal pembawaan ini
adalah soal yang tidak mudah dan dengan demikian memerlukan penjelasan dan uraian yang
tidak sedikit. Pada aliran nativisme mengatakan bahwa pembawaan menentukan hasil
perkembangan. Aliran empirisme mengatakan bahwa lingkungan yang menentukan hasil
perkembangannya. Hukum konvergensi bahwa pembawaan dan lingkunganlah yang
menentukan hasil perkembangan manusia.

BAB III

Pada bab ini yaitu membahas mengapa manusia berinteraksi dengan dunia luar?.
Karena manusia suatu dunia yang buka dirinya sendiri. Tanpa dunia luar dia akan mati. Untuk
mencukupi kebutuhannya, melangsungkan dan mengembangkannya, manusia membutuhkan
makanan, udara, juga memerlukan persahabatan, ilmu pengetahuan, persekutuan dan
kesusilaan.

BAB IV

Pada bab ini membahas tentang berpikir. Berpikir adalah daya yabg paling utama dan
merupakan ciri yang khas yang membedakan manusia dari hewan. Dengan bahasa manusia
dapat memberi nama kepada segala sesuatu yang baik yang kelihatan maupun tidak kelihatan.
Adapun macam macam berpikir. Berpikir induktif (umum), berpikir deduktif ( khusus),
berpikir analogis (membandingkan fenomena).

BAB V

Pada bab ini membahas tentang intelejensi. Menurut William Stern intelejensi adalah
sebagian besar tergantung dengan dasar dan keturunan. Adapun faktor-faktor yang
memengaruhi intelejensi seseorang yaitu faktor pembawaan, kematangan, pembentukan,
minat dan pembawaan yang khas, kebebasan.

BAB VI
Pada bab ini menjelaskan tentang motivasi. Motivasi adalah segala sesuatu yang
mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu. Adapun fungsi motivasi adalah
mendorong manusia untuk bertindak, menentukan arah perbuatan menyeleksi perbuatan
kita.sedangkan tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar
timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil
atau mencapai tujuan tertentu.

Ada beberapa teori ,otivasi yaitu teori hedonisme, teori naluri, teori reaksi yang
dipelajari, teori daya pendorong, teori kebutuhan, teori Abraham Maslow.

BAB VII

Pada bab ini membahas tentang belajar. Belajar menurut Witherington adalah
perubahan didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi
yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian. Adapun macam
hubungan belajar. Yaitu belajar dan kematangan, belajar dan penyesuaian diri, belajar dan
pengalaman, belajar dan bermain, belajar dan pengertian, belajar dan menghafal, belajar dan
latihan.

Ada faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu, faktor kematangan/pertumbuhan,


kecerdasan/intelejensi, latihan dan ulangan, motivasi,sifat-sifat pribadi seseorang, keadaan
keluarga, guru dan cara mengajar, alat-alat pelajaran, motivasi soaial, lingkungan dan
kesempatan.

BAB VIII

Pada bab ini menjelaskan tentang The Self dan frustasi. The self adalah semua
penghayatan, anggapan, sikap dan perasaan-perasaan, baik yang didasari maupun tidak di
sadari, yang ada pada seseorang tentang dirinya sendiri. Guna the self adalah melindungi diri,
mempertahankan diri kita dari kemungkinan kehilangan penghargaan/penghormatan dalam
pandangan kita sendiri, dan berusaha membuat diri kita terpuji dan dihormati.

Sedangkan frustasi adalah keadaan batin seseorang. Ketidakseimbangan dalam jiwa,


suatu perasaan tidak puas karena hasrat/dorongan yang tidak dapat terpenuhi. Woodworth
dalam bukunya Psychologi mengemukakan bahwa rintangan-rintangan yang dapat
menimbulkan frustasi dibagi menjadi 4 yaitu, rintangan-rintangan yang bukan manusia,
rintangan yang disebabkan orang lain, pertentangan antara motif positif yang terdapat dalam
diri orang itu, pertentangan antara motif positif dan motif negatif yang terdapat dalam diri
seseorang itu.

BAB IX

Pada bab ini membahas tentang kepribadian (personality). Menurut asal katanya,
kepribadian berasal dari bahasa latin personare yang berarti mengeluarkan suara (to sound
through). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian dibagi menjadi 3 yaitu, faktor
biologis (berhubungan dengan keadaan jasmani), faktor sosial, faktor kebudayaan,

Anda mungkin juga menyukai