Anda di halaman 1dari 2

Diagnosis Kerja & Diagnosis Banding

Premiery Diagnosis

Marasmus

Marasmus adalah kekurangan asupan energi atau kalori dari semua bentuk makronutrien,
mencakup karbohidrat, lemak, dan protein. Kondisi ini paling banyak ditemukan pada anak
berusia di bawah 2 tahun. (Rudolph, 2014)

Ciri-ciri

 Kekurangan berat badan.


 Kehilangan banyak massa otot dan jaringan lemak.
 Pertumbuhan terhambat.
 Kulit kering dan rambut rapuh.
 Terlihat lebih tua dari usianya.
 Tidak berenergi dan tampak tidak bersemangat atau lesu.
 Wajah menjadi bulat seperti orang tua.
 Diare kronis. (Abraham M, 2014)

Secondary Diagnosis

Delayed Development

Merupakan keterlambatan tumbuh kembang anak berupa ketertinggalan secara signifikan pada
fisik, kemampuan kognitif, perilaku, emosi, atau perkembangan sosial seorang anak bila
dibandingkan dengan anak normal seusianya. Seorang anak dengan kondisi tersebut akan
tertunda dalam mencapai satu atau lebih perkembangan kemampuannya (Wahyono, 2008).

Tanda & Gejala

Seorang anak Delayed Development pada umumya akan mengalami tanda dan gejala
diantaranya: Keterlambatan perkembangan sesuai tahap perkembangan pada usianya misalnya
anak terlambat untuk bisa duduk, berdiri, dan berjalan, keterlambatan kemampuan motorik
halus/kasar, rendahnya kemampuan sosial, Perilaku agresif (Waspada, 2010).
Diare Akut

Diare adalah buang air besar (defekasi) encer lebih dari 3 kali per hari. Buang air besar encer
tersebut dapat atau tanpa disertai lendir dan darah. Diare akut merupakan diare yang
berlangsung kurang dari 15 hari. (Soebagyo, 2008)

Ciri-ciri

 Feses lembek dan cair


 Sakit perut
 Kram perut
 Mual dan muntah
 Sakit kepala
 Kehilangan nafsu makan
 Haus terus menerus
 Demam
 Dehidrasi
 Darah pada feses
 Feses yang dihasilkan banyak
 Terus menerus ke toilet (Soebagyo, 2008)

Daftar Pustaka

Rudolph, Abraham M. 2014. Buku Ajar Peiatri Rudolp. Jakarta: EGC

Soebagyo. 2008, Diare Akut pada Anak. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

Waspada, E. 2010. FT Pediatri II Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai