Anda di halaman 1dari 10

LDAP secara singkat merupakan protokol untuk mengakses direktori secara ringan.

Pertama, sebelum melakukan konfigurasi LDAP perlu melakukan instalasi terhadap Openldap
dan Phpldapadmin

Perintah “sudo dpkg-reconfigure slapd” digunakan untuk melayani request dari client, query dan
berkomunikasi dengan backend database

Pada tahap ini melakukan konfigurasi database secara default atau merancang database sesuai
dengan keinginan yang diinginkan user.
Selanjutnya melakukan konfigurasi dengan memasukkan domain name.

Selanjutnya memasukkan nama organisasi pada LDAP.


Dan terakhir memasukkan password untuk admin LDAP.

Pada tahap ini akan dilakukan konfigurasi database backend yang akan digunakan pada database
LDAP. Rekomendasi format database backend yang digunakan adalah MBD.
Konfigurasi untuk memilih apakah database akan dihapus ketika slapd dibersihkan.

Tahap ini adalah konfigurasi untuk melakukan backup database lama sebelum membuat database
baru.
Gambar diatas adalah hasil konfigurasi sldap yang sebelumnya telah dilakukan.

Tahap selanjutnya adalah membuat file unit.ldif yang berisi Organization Unit.
Pada file unit.ldif dideklarasikan Organization Unit yang berisi HRD dan Finance. Menggunakan
jenis group atau object class dari Organizational Unit. DN (Distinguish Name) merupakan
alamat absolut. Pada contoh diatas ketika kita ingin mendapatkan informasi HRD maka
pengelamatan yang dilakukan adalah “dn: ou=hrd, dc=kelompok12, dc=com”.

Selanjutnya menambahkan Organization Unit yang telah dibuat pada file unit.ldif kedalam
database LDAP.
Gambar diatas merupakan hasil penambahan Organization Unit yang telah dilakukan.

Syntax cat core.schema | grep “organizationalUnit” berfungsi untuk menelusuri Objcet Class
Organizaton Unit termasuk kedalam jenis schema apa.Tenyata Object Class Organization Unit
termasuk kedalam schema core.
Schema merupakan seperangkat aturan yang mendeskripsikan jenis data apa saja yang akan
disimpan.

Syntax “sudo vi use.ldif” berfungsi untuk membuat file user.ldif berisi user dari setiap
Organization Unit.

Pada tahap ini dilakukan deklarasi okta dari Organization Unit Finance dan menggunakan Jenis
Group atau Object Class dari inetOrgPerson. Object Class inetOrgPerson menmpunyai dua
attribute cn dan sn yang harus diisi. DN (Distinguish Name) merupakan alamat absolut, Misalnya
ketikan ingin mendapatkan informasi okta maka pengalamatan “dn: uid=okta, ou=finance,
dc=ipb, dc=ac, dc=com” hierarki pengalamatan informasi oktakarena struktur database Direktori
Service berbentuk hierarki.
Selanjutnya membuka aplikasi putty untuk memudahkan membuat password untuk setiap user.

Perintah “slappasswd” digunakan untuk membuat password pada setiap user dan memunculkan
password yang sudah terenkripsi. Kemudian password yang telah dienkripsi tersebut disalin dan
dipindahkan ke file user.ldif.
Tahap ini dilakukan deklarasi user dengan menambahkan password yang sudah terenkripsi yang
telah dibuat sebelumnya.

Selanjutnya menambahkan user yang telah dibuat pada file unit.ldif kedalam database LDAP.

Konfigurasi tampilan PhpLdapAdmin agar sesuai database LDAP yang sudah dikonfigurasi
sebelumnya
Terakhir konfigurasi file PHP dengan menambahkan IP Host, LDAP kelompok12, DC (Domain
Component) dan CN (Common Name).

Anda mungkin juga menyukai