Akan tetapi pada hari ini pula kita merasakan kesedihan yang mendalam karena orang yang
kita banggakan, orang yang telah berjasa memajukan SDN 2 Karang Bayan dan telah banyak
berkorban demi kemajuan kita, yaitu Bapak H. Sadri, S.Pd, dan Bapak Ismail, A.Ma kini
akan meninggalkan kita, karena tugas yang diberikan oleh Pemerintah untuk mengabdi di
sekolah yang lain dan telah datangnya masa purnabakti (pensiun).
Memang kami sadar bahwa setiap ada perjumpaan pasti ada perpisahan. Karenanya apalah
daya kami, walau berat hati terpaksa kami menerima perpisahan ini.
Namun demikian pada kesempatan yang berbahagia ini izinkanlah kami mengenang kembali
secara garis besar prestasi – prestasi yang telah dilakukan oleh Beliau selama disekolah
ini, antara lain :
1. Sekolah kita yang dulunya kumuh kini semakin megah berkat perjuangan Bapak H. Sadri,
S.Pd
2. Anak-anak yang dulu kurang perhatian terhadap membaca al qur’an kini setiap hari jumat,
membaca al qur’an selalu dilaksanakan dan di pimpin oleh Bapak Ismail, A.Ma
3. Dan banyak lagi perubahan-perubahan yang mereka telah lakukan disekolah kita yang
tercinta ini.
Dan Kepada Bapak Kepala Sekolah (H. Sadri, S.Pd) dan Bapak Guru Agama (Ismail, A.Ma),
atas nama keluarga besar Guru SDN 2 Karang Bayan kami memohon maaf atas kesalahan-
kesalahan kami baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja, baik dalam urusan
kedinasan maupun dalam pergaulan sehari-hari karena kami sadar bahwa kami tetap tidak
luput dari salah dan dosa, mungkin saja selama kami dipimpin dan bergaul dengan bapak ada
banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan-keinginan dan harapan-harapan bapak, tidak
sesuai dengan program dinas, tidak sesuai dengan program sekolah, tidak sesuai dengan kode
etik guru, maupun dengan yang lainnya,…kami sadar bahwa kami adalah bawahan, yang
nurut pada atasan ataupun pimpinan, mohon maaf jika kami para guru, banyak kekurangan,
kurang disiplin kerja dalam kedinasan, kurang loyalitas terhadap pimpinan, kurang tulus atas
semua apa yang diperintah pimpinan, tidak sedikit kami para guru mungkin banyak
mengecawakan bapak Kepala Sekolah dan bapak guru agama, banyak membuat kesalahan-
kesalahan, sering mangkir, sering membuat kesal, tidak taat dan tidak patuh pada pimpinan,
dan juga tidak nurut apa yang diperintah oleh pimpinan, padahal kami hanya bawahan, kami
hanya guru biasa, yang siap diperintah dan di bina, tetapi kami sering berasumsi lain, sering
mengutamakan hawa nafsu, sering mengutamakan kepentingan pribadi dari pada
kepentingan-kepentingan sekolah, sering merasa lebih tahu, merasa lebih hebat, merasa tinggi
hati, merasa apa yang diucapkan dan perintah tidak di hormati dan dihargai oleh kami, oleh
karenanya dari lubuk hati yang paling dalam kami memohon kepada bapak, maafkan
kesalahan-kesalahan kami selama ini….baik yang tampak, maupun yang tidak tampak, baik
yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Selanjutnya untuk Bapak kami mendoakan semoga amal bakti bapak selama berkiprah
disekolah ini diterima di sisi Allah Swt. semoga bapak sekeluarga dalam keadaan sehat
selalu, selalu diberikan rahmat dan hidayah serta diberikan rizki yang banyak.
Semoga di lingkungan baru nanti, bapak dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan mampu
membawa kemajuan pula seperti yang telah bapak lakukan terhadap SDN 2 Karang Bayan.
Dan juga semoga setelah kepergian bapak nanti, tidak serta merta melupakan kami di sekolah
ini, Kenangan selama bapak disini akan selalu kami kenang.
Selanjutnya kamipun memohon doa kepada Bapak, doakan kami karena dimasa yang akan
datang akan begitu banyak tantangan dan rintangan, akan tetapi kami meyakini bahwa dibalik
tantangan itu pasti ada peluang untuk dijadikan kekuatan untuk bisa lebih maju dan berkiprah
sesuai dengan visi dan misi sekolah.
Bapak Kepala Sekolah dan Rekan Guru Yang terhormat,
Kepada Kepala sekolah yang menggantikan Bapak sekarang, kami Para Guru menerima
dengan senang hati, yang terpenting mau mengemban visi dan misi SDN 2 Karang Bayan.
Akhirnya kepada bapak ibu guru serta panitia kami mengucapkan terima kasih atas perhatian,
bantuan dan kerjasamanya dengan baik.
Selamat jalan Bpk Kepala Sekolah yakni H. Sadri, S.Pd ketempat yang baru dan kepada
Bapak Ismail, A.Ma selamat menikmati masa pensiun.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekeliruan dan kesalahan.
Contoh Pidato Perpisahan untuk Guru Purnabakti atau
Pensiun
Pembukaan:
Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuhu...
(Selanjutnya, Bapak/Ibu bisa melihatnya contoh pembukaan pada postingan lain di situs ini).
Saya menitipkan sekolah ini kepada rekan-rekan guru senior yang masih aktif agar
membimbing adik-adik kita (guru yang baru) sehingga nanti menjadi guru-guru yang hebat.
Sekali lagi,
saya mengucapkan terima kasih atas acara perpisahan yang sudah rekan-rekan persiapkan
dengan susah payah. Juga, ucapan maaf saya kepada Bapak kepala sekolah, rekan guru dan
staf tata usaha yang ada di sini.
Hanya itu yang bisa saya sampaikan pada acara perpisahan ini.
Penutup:
Marilah kita tutup acara ini dengan bacaan "alhamdulillah" bersama-sama.
Sekian...
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuhu...
Contoh Pidato Kepala Sekolah yang Baru
Bertugas
Selamat datang kembali rekan, Bapak, Ibu guru dan siswa dan juga semua yang telah sudi
mampir di blog yang sederhana ini. Dalam kesempatan kali ini, kami akan memberikan
contoh pidato dari seorang kepala sekolah yang mendapatkan tempat tugas baru di sekolah
yang baru. Semoga contoh pidato ini berguna dan bermanfaat untuk kita semua.
Segala puji dan syukur kehadirat ALlah subhanahu wata'ala, atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, pada pagi hari ini kita masih diberikan nikmat iman, Islam dan kesehatan
tentunya, sehingga kita berada di dalam ruangan yang sederhana ini.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kehadirat junjungan kita, Nabi Muhammad
SAW, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa istiqomah di jalan Islam yang
terang benderang ini.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, ijinkanlah saya berada di hadapan Bapak dan Ibu
sekalian untuk menyampaikan sepatah dua patah kata sambutan dalam acara pelantikan
kepala sekolah ini.
Tugas adalah amanah. Begitu ilmu yang kami dapatkan dari ustadz. Pun dengan jabatan
sebagai kepala sekolah baru ini di SMAN .... yang saya emban. Lalu, yang namanya amanah,
pasti akan dimintai pertanggung jawaban.
Pertanggung jawaban di dunia dan juga pertanggung jawaban di akhirat. Jika pertanggung
jawaban di dunia, mungkin bisa saja saya berbohong dta menyembunyikan sesuatu dari
hadapan manusia atau pimpinan, maka apakah saya bisa bersembunyi di hadapan Allah kelak
ketika saya dimintai pertanggung jawaban.
Untuk itu, mengingat besarnya tanggung jawab yang harus saya emban, maka mohon doa,
dukungan dan kritik dari Bapak dan Ibu semua. Tanpa itu, apalah artinya diri saya ini yang
penuh dengan kekurangan.
Ingatkan saya ketika saya lalai dan mohon dukung saya ketika beban yang ada dipundak
begitu berat. Insya Allah, dengan begitu, semua urusan kita bisa berjalan dengan baik sesuai
dengan rencana.
Tidak ada gading yang tidak retak, begitu kata peribahasa. Jika dalam sambutan ini banyak
kekurangan, saya minta maaf kepada hadirin sekalian dan kepada Allah saya mohon ampun.
Pada Hari ini merupakan sebuah momentum yang tidak akan saya sia-siakan, dimana
pentingnya sebuah pesan kepada para hadirin yang hadir baik Guru, Staff hingga Siswa/i
Sekolah/Madrasah.... yang kita cintai ini, saya selaku kepada sekolah bermaksud
memeberikan sebuah wasiat, pesan, atau instruksi untuk semua yang hadir disini guna
meingkatkan kedisplinan, karena dalam mamajukan sebuah prestasi untuk sekolah/madrasah
kita ini, maka dari itu disiplin adalah modal untuk sebuah kemajuan dan prestasi.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
berbagai nikmat kepada kita.
Shalawat dan salam semoga tetap diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan para pengikutnya; serta mudah-mudahan kita mendapatkan pertolongan dari nya
kelak di yaumul akhir.
Isi:
Alhamdulillah wasyukurillah.
Pada kesempatan ini kita dapat bertemu dalam acara pelepasan siswa kelas 6 yang sebentar lagi
akan meninggalkan sekolah tercinta-nya ini.
Tidak terasa, enam tahun telah berlalu. Pada hari ini kami pihak sekolah harus melepas kepergian
siswa/siswi yang kami cintai, dan mengembalikannya kepada Bapak/Ibu selaku orangtua mereka.
Terima kasih atas kehadiran Ibu dan Bapak (orangtua/wali siswa) di sekolah kami ini. Terima kasih
juga atas kepercayaan dari Ibu dan Bapak kepada kami, yang telah menitipkan anak-anaknya
bersekolah di sini dan mempersilakan mereka untuk kami didik.
Untuk yang terakhir kali, Bapak berpesan kepada anak-anak kelas 6 yang akan melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik ke SMP atau ke MTs, ada beberapa pesan dari bapak untuk
kami sekalian.
Penutup:
Yang saya hormati pula bapak/ibu guru beserta staf/ karyawan SMP N 8 Purworejo.
Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkah karunia dan rahmat Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di
hari yang cerah ini tanpa ada suatu aral apapun.
Demikian sepatah dua patah kata yang dapat saya sampaikan , apabila terdapat banyak
kekeliruan , saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.