Hasil Dan Diskusi Validasi
Hasil Dan Diskusi Validasi
Mengoptimasi semua kondisi dari metode untuk menentukan dan menemukan konsentrasi
terendah dari kedua obat yang dapat mesuk kedalam palsma darah.
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan terdapat digunakan perbandingan antara asetonitril
dan penyangga fosfat dengan perbandingan yang berbeda-beda untuk mendapatkan hasil
kromatografi yang optimum. Yang pertama menggunakan perbanding asetonitril : penyangga
fosfat (50%:50%), menghasilkan hasil yang kurang baik sehingga perbandingannya diturunkan
menjadi 40% lalu diturunkan kembali menjadi 37%. Setelah 37% dilakukan elusi, namun
mendapatkan hasil yang buruk sehingga perlunya penurunan kembali menjadi 35%, dan hasil
ini yang memperoleh pemisahan puncak dengan resolusi yang baik. Jadi penelitian ini
menunjukan bahwa kadar asetonitril yang baik itu pada 35% yaitu dapat menghasilkan
pemisahan kromatografi yang optimum karena dapat meningkatkan sensitifitas dan
mengurangi waktu pemisahan.
Suhu kolom berkisar 25-35℃ dan ditentukan bahwa suhu kolom optimum adalah 33℃
Laju Alir
Efek laju alir diteliti untuk mengoptimalkan pemisahan kromatografi didalam metode yang
disarankan. Perbedaan laju alir (0,5-1,2 mL/menit) dicoba dan didapatkan laju alir 0,8
mL/menit yang merupakan laju alir paling optimum untuk pemisahan dari kedua obat untuk
mencapai plasma darah.