Anda di halaman 1dari 10

1.

Nama Obat :

Gluvas M

2. Indikasi :

Obat tambahan untuk diet dan olahraga pada pasien DM tipe 2 (NIDDM) ketika
monoterapi glimepiride atau metformin tidak menghasilkan control glikemik yang
memadai. Penggantian terapi kombinasi glimepiride dan metformin.

3. Dosis dan Metode pemberian :

1-2 kali perhari sebelum atau sesudah makan

4. Kontraindikasi :

Hipersensitif terhadap metformin HCl, glimepiride, sulfonylurea, sulfonamid atau


biguanid. Diabetes tergantung insulin (tipe 1 ), ketonemia diabetic dan koma/precoma,
asidosis metabolic kronik atau akut. Pasien yang rentan terhadap atau dengan riwayat
asidosis laktat. Hentikan sementara jika diberikan cairan kontras Iodinasi Iv. Infeksi
berat, pra dan pasca operasi, trauma berat. Pasien kekurangan gizi, kelaparan atau lemah,
disfungsi paru berat, hipoksemia, asupan alcohol berlebihan, dehidrasi, diare dan muntah.

5. Interaksi :

Potensi aksi hipoglikemik dengan insulin, sulfonamida, steroid anabolic, guanethidine,


salisilat ( misalnya aspirin ). Efek hipoglikemik yang melemah dengan efineprin,
kortikosteroid, hormon tiroid, estrogen, INH, asam nikotinat (dosis tinggi),
fenotiazin.Glimepiride : Metabolisme dipengaruhi oleh penginduksi CPY2C9 (misalnya:
Rifampicin) atau inhibitor (misalnya: flukonazol). Efek penurunan glukosa darah lebih
tinggi dengan produk anti diabetes oral, ACEi, allopurinol, hormon seks pria,
kloramfenikol, aantikoagulan kumarin, siklofosfamid, disopiramid, fenfluramine,
fenyramidol, fibrat, fluoxetine, ifosfamide, MAOIs, para-ASA, flu pentoxipylline
(parenteral dosis tinggi).

6. .Fertilitas, kehamilan dan menyusui :

Tidak Direkomendasikan untuk ibu hamil.

7. ADR (Adverse Drug Reaction) / ROTD :

Terdapat efek yang tidak diinginkan seperti alergi, asidosis laktak, himgga hipoglikemia

8. Farmakokinetik :
Metformin tidak dimetabolisme dan diekskresikan tanpa diubah melalui urun. Sekresi
tubular aktif diginjal merupakan rute utama metformin. Metformin didistribusikan secara
luas ke jaringan tubuh termasuk usus, hati, dan ginjal oleh transporter kation organic

Absopsi dan Bioavaibilitas : 50-60%

9. Farmakodinamik :

Metformin dan glimepiride merupakan suatu obat dengan jenis golongan yang berbeda
sehingga fungsi penggunaannyapun berbeda pula. Dimana metformin mengurangi
glukosa darah di hati dan mengurang penyerapan glukosa di usus sehingga meningkatkan
sensitivitas insulin di dalam tubuh sedangkan glimepiride merangsang sekresi butiran
insulin dari sel beta pankreas dan meningkatkan sensitivitas jaringan perifer terhadap
insulin untuk meningkatkan penyerapan glukosa perifer, sehingga mengurangi kadar
glukosa darah plasma dan kadar hemoglobin terglikasi (HbA1C).

10. Penyimpanan :

Disimpan di tempat dengan suhu dibawah 30 derajat celcius, kering dan jauhkan dari
sinar matahari

11. Inkompabilitas :

tidak ada

12. Cost Analysis

Nama Obat Dosis Maksimal perhari Harga pertablet Total Biaya Perhari

Gluvas M Metformin 2000 mg Rp. 5.330,- per Rp. 21.320,-


tablet
(Metformin 500 Glimepiride 8 mg
mg, Glimepiride
2 mg)

13. Kesimpulan

Gluvas M merupakan sediaan atau obat yang digunakan untuk pasien diabetes tipe 2, obat ini
berisi metformin 500 mg dan glimepiride. Sehinga pada penggunaannya lebih mudah
dibandingkan harus meminum tablet yang berbeda. Namun setelah di pertimbangkan dengan cost
analysis penggunaan gluvas M tidak disarankan karena harga obat yang krang cocok digunakan
oleh pasien dengan terapi jangka Panjang.
14. Referensi

Metformin: Uses, Interactions, Mechanism of Action | DrugBank Online (diakses 23/3/23)

Glimepiride: Uses, Interactions, Mechanism of Action | DrugBank Online (diakses 23/3/23)

Glucophage, Glucophage XR (metformin) dosing, indications, interactions, adverse effects, and


more (medscape.com) (diakses 22/3/23)

Amaryl, (glimepiride) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more


(medscape.com) (diakses 22/3/23)

Gluvas M Dosage & Drug Information | MIMS Indonesia (diakses 22/3/23)

Gluvas M • Dexa Group (diakses 22/3/22)


KRITERIA PEMILIHAN OBAT BARU MASUK FORMULARIUM

Nama Obat : Gluvas M

Komposisi : Metformin 500 mg, Glimepiride 2 mg


Pabrik obat : PT. Dexa Medica

KRITERIA KETERANGAN
1. Mengutamakan obat generic Gluvas M bukan merupakanobat generik
melainkan obat dengan merek dagang
diproduksi oleh PT. Dexa Medica
2. Memiliki manfaat resiko yang lebih Resiko waktu penggunaan obat untuk pasien
menguntungkan dari obat sebelumnya yang memiliki terapi kombinasi obat
glimepiride dan metformin menjadi minim,
krena penggunaanya sudah dilakukan secara
bersamaan dalam satu tablet..
3. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan Mutu terjamin dengan bioavaibilitas 50-60%
bioavaibilitas
4. Praktis didalam penyimpanan dan Praktis dalam penyimpanan, karena tertera
pengangkutan dalam kemasan obat, bahwa obat dapat
disimpan pada suhu dibawah 30 derajat.
5. Praktis dalam penggunaan dan penyerahan Praktis dalam penggunaan dan penyerahan
karna untuk obat kombinasi tidak memerlukan
2 jenis obat yang berbeda.
6. Menguntungkan dalam hal penerimaan Menguntungkan dalam waktu minum obat
dan kepatuhan pasiem pada terapi pasien.
7. Memiliki rasio manfaat – biaya (benefit Memiliki manfaat yang baik bagi para
cost ratio) yang tertinggi berdasarkan pengguna kombinasi obat metformin dan
biaya langsung dan tidak langsung glimepiride.

8. Sesuai pola penyakit dan populasi pasien ya


di SHBC
9. Obat terbukti efektif secara ilmiah dan Gluvas M eneghasilkan efekmenurunkan kadar
aman(evidenced based medicine) yang gula darah pada pasien diabetes type 2.
paling dibutuhkan untuk pelayanan dengan
harga terjangkau
10. Manufaktur produsen mempunyai reputasi PT Dexa Medica adalah perusahaan swasta
baik, terbukti dapat dipercaya, produknya pertama di Indonesia yang memproduksi Obat
belum pernah bermasalah dan mendukung Generik Berlogo/OGB (obat generik tidak
kegiatan ilmiah di SHBC bermerek), dan satu dari lima perusahaan
farmasi yang telah menerima sertifikasi Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)
Dinyatakan DISETUJUI/ DITOLAK (*coret yang tidak perlu) masuk formularium SHBC 2020
– 2021.

Mengetahui Menyetujui

Dr. Perry Rachmat Permana, SpPD Dr. Luke Lompoliau, MARS

Ketua KFT Ketua team formularium


1) Nama Obat

Briclot

2) Indikasi

Pemberian Bersama asam asetil salisilat 75-100 mg untuk penceahan kejadian thrombosis
(kematian akibat serebrovaskular, infark miokardial, dan stroke). Pada pasien dengan
sindrom coroner akut (ACS) angina tidak stabil, infak miokard non-ST evaluasi
(NSTEMI) atau infark miokard ST evaluasi (STEMI) termasuk pasien yang menjalani
intervensi coroner perkutan/ percoutanus coronary intervention (PCI) atau coronary
artery bypass grafting (CABG)

3) Dosis dan Metode pemberian

Sindrom coroner akut Dosis inisial 180 mg.

Diikuti 90 mg 2x/hari

Bisa diberikan dengan atau tanpa makan

4) Kontraindikasi

Hipersensitivitas seperti angioedema. Riwayat pendarahan intracranial. Pendarahan


patologis aktif seperti ulkus peptikum atau pendarahan intrkranial. Pemberian Bersama
penghamat CPY3A4 kuat seperti ketokonazol, klaritromisin, nefazodone, ritonavir,
atazanavir. Gangguan fungsi hari.

5) Interaksi

Peningkatan paparan dengan penghambat CPY3A kuat seperti ketokonazol, itrakonazol,


vorikonazol, nelfinavir, indinavir, atazanavir, telithromisin. Penurunan kadar dalam darah
dengan inducer CPY3A kuat seperti rifampicin, fenitoin, karbamazepin, fenobarbital,.
Konsentrasi serum simvastatin dan lovastatin yang lebih tinggi. Penurunan efektivitas
dengan aspirin dosis rumatan .>100 mg. Peningkatan Cmax dan AUC dengan sklosporin.
Pantau kadar digoksin. Peningkatan paparan ethinyl estradiol. Obat yang dapat
mencetuskan bradikardia mengubah hemostatis.

6) fertilitas, kehamilan dan menyusui

Tidak direkomendasikan

7) ADR (Adverse Drug Reaction) / ROTD

Pendarahan, dispnea 13,8%


8) Farmakokinetik

Absorpsi : Tricagrelor di absorbs di saluran pencernaan dengan bioavaibilitas 36%

Distribusi : dengan volume distribusi 88 L

Metabolisme : tidak mengalami metabolisme

Eliminasi : dieliminasi menjadi tinja dan urine

9) Farmakodinamik

Ticagrelor merupakan antagonis reseptor P2Y12 yang menghambat pembentukan


thrombosis untuk mengurangi risiko infark miokard dan stroke iskemik. Memiliki durasi
aksi yang diberikan dua kali dalam sehari, dan indeks terapi yang luas karena dosis
tunggal yang tinggi dapat ditoleransi dangan baik.

10) Penyimpanan

Obat disimpan di suhu 15-30 derajat idealnya disimpan pada suhu 25 derajat celcius

11) Inkompabilitas

Tidak Ada

12) Cost Analysis

Nama Obat Dosis maksimal Biaya pertablet Total biaya Perhari


perhari

Briclot 90 mg 180 mg Rp. 11.660,- Rp. 23.320,-

Brilinta 90 mg 180 mg Rp. 16.160,- Rp. 32.320,-

Xarelto 90 mg 180 mg Rp. 11.600,- Rp. 23.200,-

13) Kesimpulan

Briclot merupakan obat yang biasanya digunakan pada pasien post Tindakan PCI, di
SHBC sebelumnya menggunakan brlinta, nemun setelah dipertimbangkan dengan cost
analysis biaya yang cocok digunakan atau diberikan pada pasien adalah pada obat briclot
dengan bioavaibilitas yang sama dan manfaat yang sama pula. Namun jika dibandingkan
dengan clotaire dari sudut cost analys harga tidak beda jauh namun dapat
dipertimbangkan penggunaanya jika persediaan clotaire sedang kosong.

14) Referensi

Briclot • Dexa Group (diakses 23/3/23)

Brilinta (ticagrelor) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more (medscape.com)
(diakses 23/3/23)

"Briclot" Drug Search | MIMS Indonesia (diakses 23/3/23)

Ticagrelor: Pharmacokinetics, Pharmacodynamics, Clinical Efficacy, and Safety - PMC (www-


ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog) (diakses 23/3/23)
KRITERIA PEMILIHAN OBAT BARU MASUK FORMULARIUM

Nama Obat : Briclot

Komposisi : Tricagrelor 90 mg
Pabrik obat : PT. Dexa Medica

KRITERIA KETERANGAN
1. Mengutamakan obat generic Briclot merupakan nama dagang dari
tricagrelor yang di produksi ole PT. Dexa
Medica
2. Memiliki manfaat resiko yang lebih Memiliki resiko dan manfaat yang sama
menguntungkan dari obat sebelumnya
3. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan Mutu terjamin, biovabilitas 36%
bioavaibilitas
4. Praktis didalam penyimpanan dan Praktis dalam penyimpanan, karena sedian
pengangkutan disimpan pada suhu dibawah 30 derajat
5. Praktis dalam penggunaan dan Praktis dalam penggunaan karena diberikan
penyerahan secara oral
6. Menguntungkan dalam hal penerimaan Ya, jika obat diberikan secara monoterapi.
dan kepatuhan pasiem
7. Memiliki rasio manfaat – biaya Memiliki cost ratio yang efektif
(benefit cost ratio) yang tertinggi
berdasarkan biaya langsung dan tidak
langsung
8. Sesuai pola penyakit dan populasi Ya
pasien di SHBC
9. Obat terbukti efektif secara ilmiah dan Triglecor terbukti berkhasiat untuk pasien post
aman(evidenced based medicine) yang Tindakan PCI, infark miokard dan lain-lain.
paling dibutuhkan untuk pelayanan
dengan harga terjangkau
10. Manufaktur produsen mempunyai PT Dexa Medica adalah perusahaan swasta
reputasi baik, terbukti dapat dipercaya, pertama di Indonesia yang memproduksi Obat
produknya belum pernah bermasalah Generik Berlogo/OGB (obat generik tidak
dan mendukung kegiatan ilmiah di bermerek), dan satu dari lima perusahaan
SHBC farmasi yang telah menerima sertifikasi Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)
Dinyatakan DISETUJUI/ DITOLAK (*coret yang tidak perlu) masuk formularium SHBC 2020
– 2021.

Mengetahui Menyetujui

Dr. Perry Rachmat Permana, SpPD Dr. Luke Lompoliau, MARS

Ketua KFT Ketua team formularium

Anda mungkin juga menyukai