Anda di halaman 1dari 6

Lembar Kerja Praktikum FKG

Pemahaman Obat dari Aspek Administratif, Farmasetik & Klinis


Nama : Awang Bagus Firmansyah Tanda tangan: Tanggal Praktikum: 30 September 2023.
NIM : 121221101 Kelas: A-6

Praktikum Pemahaman Obat dari Aspek Administratif:

1. Nama produk: Cefadroxil Monohydrate

2. Nama pabrik: PT DEXA MEDICA

3. Alamat pabrik: Palembang, Indonesia

4. Nomor batch:48L0892

5. Nomor lot: -

6. Manufacturing date:PEB 2018

7. Expiration date: JAN 22

8. Nomor registrasi: GKL0005022101B2

9. Penggolongan obat: Sefalosporin

10. Logo: Lingkaran hijau dengan variasi warna putih dan bagian tengah bertuliskan “GENERIK”

11. Harga: Rp113.400,00

Praktikum Pemahaman Obat dari Aspek Farmasetik:

1. Komposisi
• Nama bahan aktif:
Cefadroxil monohydrate setara dengan Cefadroxil 500mg
• Nama bahan tambahan (bila ada): -

2. Kekuatan obat:

500 mg

3. Stabilitas/cara penyimpanan:

Simpan pada suhu di bawah 30⁰C dan harus terlindung dari cahaya.

4. Bentuk Sediaan:

Kapsul

5. Rute Pemakaian:

Per Oral

6. Kemasan:

Berbentuk strip dengan tiap strip berisi 10 kapsul


Praktikum Pemahaman Obat dari Aspek Klinik:

1. Efek farmakologi:

Cefadroxil diabsorpsi secara cepat dan hampir sempurna melalui saluran cerna. Kecepatan absorpsinya
tidak dipengaruhi oleh makanan. Kadar puncak plasma ± 16 dan 28 mcg/ml dicapai dalam 1-2 jam setelah
pemberian cefadroxil 500 dan 1000 mg. Waktu paruh eliminasi 1-2 jam dan memanjang pada penderita
gangguan fungsi ginjal. Cefadroxil diekskresikan melalui urin dalam bentuk utuh 70-90% dalam waktu 24
jam. Eliminasinya menurun pada penderita gangguan fungsi ginjal. Tes in-vitro menunjukkan bahwa
cephalosporin adalah bakterisida karena menghambat sintesis diding sel. Organisme gram positif yang sensitif
adalah: Staphylococcus dengan atau tanpa produksi produksi penisilinase, Streptococcus β-hemolitik,
Streptococcus pneumoniae dan Streptococcus pyogenes. Organisme gram negatif yang sensitif: E.coli,
Klebsiella pneumoniae dan beberapa strain P. mirabilis, Haemophilus influenza, Salmonella spp. dan Shigella
spp.

2. Indikasi:

• Infeksi saluran pernapasan:

→ Tonsilitis, faringitis, pneumonia, bronkitis, bronkiektasis, abses paru, empiema, pleuritis, sinusistis,
laringitis, otitis media.

• Infeksi saluran kemih:

→ Pielonefritis, sistitis, adneksitis, endometris.

• Infeksi kulit dan jaringan lunak

→ Limfangitis, abses, selulitis, decubitus ulcers, mastitis, furunkulosis, erisipelas.

3. Dosis & Aturan pakai obat:

a. Dewasa

- Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi seperti sistitis:

→ 1-2 gram sehari, dibagi dalam 1-2 kali pemberian.

- Untuk infeksi saluran kemih lainnya:

→ 2 gram sehari, dibagi dalam 2 kali pemberian.

- Infeksi kulit dan jaringan kulit:

→ 1 gram sehari, dibagi dalam 1-2 kali pemberian.

- Untuk faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus β-hemolitik grup A:

→ 1 gram sehari, sebagai dosis tunggal atau 2 kali sehari diberikan minimal 10 hari.

b. Anak-anak

- infeksi saluran kemih dan infeksi kulit:

→ 30 mg/kg BB/hari dalam dosis terbagi setiap 12 jam.

- Faringitis dan tonsilitis:


→ 30 mg/kg BB/hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi dua. Untuk pengobatan infeksi
yang disebabkan Streptococcus β-hemolitik grup A sebaiknya diberikan minimal selama 10
hari.

4. Kontraindikasi:

→ Pasien yang hipersensitif terhadap cephalosporin.

5. Efek samping obat:

• Gangguan saluran pencernaan: mual, muntah, diare.


• Gangguan hipersensitif: ruam, urtikaria, dan angioedema.
• Dapat juga terjadi pyrosis, anoreksia, dispepsia, sakit perut, sakit kepala, pusing, moniliasis, vaginitis,
dan pseudomembranous colitis.
• Jarang terjadi: neutropenia, leukopenia, dan elevasi minor serum transaminase.

6. Interaksi obat: -

7. Peringatan:

• Hati-hati pemakaian obat ini pada pasien yang mempunyai riwayat hipersensitif terhadap penisilin
karena adanya alergi silang antara golongan penisilin dan cephalosporin. Bila timbul reaksi alergi
pada pemberian obat ini, harap pemberian dihentikan dan pasien diobati dengan obat-obat seperti
pressor amine, kortikosteroid dan/atau antihistamin.
• Hati-hati pemakaian obat ini pada pasien gangguan fungsi ginjal (bersihan kreatinin <50 ml/menit/1,73
㎡) dan dianjurkan untuk melakukan penyesuaian dosis.
• Hati-hati pemakaian obat ini pada pasien dengan gangguan gastrointestinal, khususnya kolitis.
• Tidak ditemukan adanya efek teratogenik atau antifertilitas pada hewan uji, namun data-data
keamanan obat ini pada wanita hamil belum lengkap.
• Cefadroxil dapat memberikan reaksi positif palsu pada tes Coombs’.
• Uji pada bayi atau neonatus masih terbatas sehingga pemakaian pada pasien tersebut dilakukan dengan
lebih hati-hati.
• Pada pasien yang sedang diterapi dengan cefadroxil dapat menimbulkan reaksi positif palsu glycosuria
bila menggunakan larutan Benedict, Fahling, atau tablet clinitest, tetapi tidak terjadi jika menggunakan
reaksi enzimatik seperti Clinistix.
• Pemakaian dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan pertumbuhan berlebihan pada
organisme lain yang tidak sensitif.
Praktikum Pemahaman Obat dari Aspek Administratif:
1. Nama produk: Codipront

2. Nama pabrik: PT. KIMIA FARMA

3. Alamat pabrik: Jakarta, Indonesia

4. Nomor batch: L03776J

5. Nomor lot: -

6. Manufacturing date: December 2020

7. Expiration date: December 2025

8. Nomor registrasi: DNL7412415503A1

9. Penggolongan obat: Narkotika

10. Logo:

11. Harga: Rp 1.055.700,-

Praktikum Pemahaman Obat dari Aspek Farmasetik:


1. Komposisi
▪ Nama bahan aktif:
- Codeine Anhydrate 30mg → mengurangi batukdengan penekanan sentral pada pusat batuk
- Phenyltoloxamine 10mg → antihistamin yang mempunyai efek pada alergi
(keduanya dalam bentuk resinat terikat dengan ion-exchanger)
(generic atau kimia)

▪ Nama bahan tambahan (bila ada):


(beserta fungsinya)

2. Kekuatan obat: Codeine Anhydrate 30mg dan Phenyltoloxamine 10mg

3. Stabilitas/cara penyimpanan: Simpan pada suhu di bawah30°C, terlindung dari cahaya


(suhu, PAO/BUD)

4. Bentuk Sediaan: Kapsul

5. Rute Pemakaian:

Kecuali dinyatakan lain dalam resep dokter, anak-anak di atas 14 tahun dan dewasa: 2 kali sehari,
1 kapsul pada pagi dan sore hari. Obat sebaiknya diminum sebelumtidur

6. Kemasan: Dus, botol @ 60 ml/No. Reg DNL7412415637A1

Praktikum Pemahaman Obat dari Aspek Klinik:


1. Efek farmakologi:

2. Indikasi: Pengobatan simtomatik batuk kering (non produktif) yang disertai dengan keadaan alergi

3. Dosis & Aturan pakai obat:

4. Kontraindikasi:
5. Efek samping obat:

6. Interaksi obat:

7. Peringatan:

Anda mungkin juga menyukai