Anda di halaman 1dari 9

(SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL SULU NGESTI


POTROYUDAN JEPARA

DISUSUN OLEH:

NURYANA ROHMAH

JURUSAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2019

1
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Perawatan Penderita Hipertensi

Pokok Bahasa : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Perawatan Pederita Hipertensi
Sasaran : Lansia Panti Sosial Sulu Ngesti, Potroyudan Jepara
Hari/Tanggal : Kamis, 26 Desember
Waktu / Tempat : Panti Sosial Sulu Ngesti, Potroyudan Jepara
Penyuluh/ penyaji : Nuryana Rohmah

I. LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di masyarakat,
oleh karena itu pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan perawatannya
dirumah merupakan informasi yang sudah selayaknya diketahui oleh
masyarakat. Insiden hipertensi tinggi dan terus meningkat di masyarakat,
selain itu komplikasi akibat penyakit hipertensi dapat berakibat fatal bagi
penderita jika tidak mendapatkan pengobatan dan perawatan yang adekuat.
Untuk itulah perawat berusaha memberikan informasi tentang penyakit
hipertensi dan pengobatan tradisional untuk hipertensi.

II. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang Hipertensi selama
25 menit para lansia mampu melakukan perawatan pada penyakit hipertensi.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang hipertensi selama 25 menit para lansia
dapat menyebutkan:
1) Pengertian hipertensi
2) Penyebab, tanda dan gejala hipertensi
3) Cara perawatan penderita hipertensi
4) Cara melakukan pemberian obat tradisional untuk penderita hipertensi

2
III. SASARAN

IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

V. MATERI
Terlampir

VI. MEDIA
Leaflet

VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No. Tahap Kegiatan Waktu


1. Pembukaan 1. Salam Pembuka 5 menit
2. Menjelaskan tujuan
3. Apersepsi
2. Isi 1. Menjelaskan pengertian, 15 menit
penyebab hipertensi,tanda
hipertensi, penyebab dan
cara pemberian obat
tradisional untuk
penderita hipertensi
2. Mengetahui cara
perawatan penderita
hipertensi
3. Memberi kesempatan pada
audience untuk bertanya.
4. Memberikan
reinforcement positif.
3. Penutup 1. Menanyakan kembali 5 menit.

3
pada audience tentang
penyakit hipertensi
2. Memberikan
reinforcement positif
3. Salam penutup

VIII. SETING TEMPAT

PENYAJI

AUDIENT AUDIENT

IX. EVALUASI
1. Struktur persiapan
a. 1 hari sebelum proses pembelajaran, SAP sudah siap
b. Alat
c. Penentuan waktu dan tempat
d. Materi
2. Proses
a. 30 menit sebelum proses penyuluhan, penyaji siap atau sudah datang
b. 15 menit sebelum proses penyuluhan peralatan siap
c. 10 menit sebelum proses penyuluhan peralatan audiens sudah datang
d. Selama proses penyuluhan audien tidak boleh meninggalkan ruangan
e. Audien aktif bertanya dan memperhatikan
Evaluasi hasil :
 Anak atau keluarga hadir
 Anak atau keluarga dapat menjelaskan tentang pengertian hipertensi,
penyebab hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, serta mempraktikkan
perawatan hipertensi.

X. DAFTAR PERTANYAAN

4
1) Mengetahui tentang pengertian hipertensi
2) Mengetahui penyebab hipertensi
3) Mengetahui tanda gejala hipertensi
4) Mengetahui cara perawatan hipertensi
5) Mengetahui cara pemberian obat tradisional untuk hipertensi

REFERENSI
Rokhaeni Heni, Purnamasari Elly, Rahayoe Anna Ulfah. (2009). Buku Ajar
Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta : Bidang Pendidikan dan Latihan Pusat

MATERI

5
Pengertain Hipertensi:
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya
berisiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit
lain seperti ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah,
makin besar risikonya. (Sylvia A. Price)

Tanda Dan Gejala :


 Sakit kepala
 Mata terasa berat atau pandangan kabur
 Mudah lelah
 Susah tidur
 Terasa sakit di tengkuk
 Tekanan darah lebih dari normal

Penyebab Hipertensi :
 Gaya hidup tak sehat
o Konsumsi garam berlebihan
o Merokok
o Minum-minuman beralkohol
o Kurang olahraga
o Kegemukan
o Stres / banyak pikiran
 Keturunan
 Usia

Cara Mencegah Komplikasi Hipertensi :


1. Berat badan ideal
2. Makan makanan yang bergizi
3. Olahraga teratur
4. Mengubah kebiasaan hidup (kurangi merokok dan minum kopi)

6
5. Kurangi makan berlemak tinggi dan tinggi garam
6. Kontrol teratur ke puskesmas/ Fasilitas kesehatan
7. Hindari stress
8. Kurangi marah

Komplikasi hipertensi
1. Penyakit jantung
2. Serangan otak /stroke
3. Pengelihatan menurun
4. Gangguan gerak dan keseimbangan
5. Kerusakan ginjal
6. Kematian

Perawatan Hipertensi
Dengan obat
Pengobatan dimulai ketika tekanan darah sistolik tetap diatas 130-139
mmHg dan diastol diatas 85-89 mmHg dan pada individu yang beresiko.
Selain obat
 Olahraga untuk menurunkan berat badan apabila obesitas
 Pengurangan asupan garam
 Dengan cara memasak tanpa garam, menghindari makanan yang
diasinkan, tidak menambah garam waktu makan
 Menghindari makanan berlemak seperti daging, jeroan, alpukat, durian,
hati, otak
 Tidak merokok
 Mengurangi minum kopi
 Menghindari stress

Pengobatan Tradisional :

7
1. Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas, diambil
airnya diminum pagi dan sore hari.
2. Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas dan
diambil airnya diminum pagi dan sore hari.
3. Satu genggam daun selederi diblender dengan air 125 cc / setengah gelas
disaring lalu diminum pagi dan sore.
Jadi, empat hal yang penting dalam penanganan hipertensi :
 Kontrol teratur ke fasilitas kesehatan
 Minum obat
 Olahraga teratur
 Diet

8
9

Anda mungkin juga menyukai