PEMBUATAN SHAMPOO
A. Tujuan
Memformulasi sediaan shampoo
Mengetahui pengaruh surfaktan terhadap sifat kimia shampoo
B. Dasar Teori
Shampo adalah salah satu kosmetik pembersih rambut dan kulit kepala dari
segala macam kotoran, baik yang berupa minyak, debu, sel – sel yang sudah mati
dan sebagainya, Pengertian ilmiah shampoo adalah sediaan yang mengandung
sufkatan dalam bentuk yang cocok dan berguna untuk menghilangkan kotoran dan
lemak yang melekat pada rambut dan kulit kepala agar tidak membahayakan
rambut, kulit kepala, dan kesehatan si pemakai.
1. Fungsi shampoo
1
Detergen (foaming agent) berfungsi untuk membersihkan kotoran dikulit
kepala dengan menurunkan tegangan permukaan antara lemak dan air
yang ada di kulit kepala. Contoh : Sodium Lauril Sulfat, Cocamidopropyl
Betadine, Dimethylaminopropylamine.
b. Conditioning Agent
- Khelating Agent atau antioksidan berfungsi agar senyawa – senyawa
yang mudah teroksidasi tetap stabil. Contoh : Tetrasodium EDTA
- Preservative digunakan sebagai pengawet.
- Parfum berfungsi untuk memperbaiki bau agar harum dan
menyenangkan saat dipakai.
c. Pengatur pH agar pH shampoo dan pH kulit kepala sama.
d. Pengatur viskositas berpengaruh pada saat pengisian shampoo pada
kemasan dan juga saat pemakaian. Contoh : Sodium klorida. Air selain
berfungsi sebagai bahan pelarut juga berfungsi untuk mengatur viskositas
shampoo (Rohman, 2011).
C. Monografi Bahan
1. Na Lauril Sulfat
Nama resmi Sodium lauryl sulfate
Pemerian Putih atau krem sampai kuning pucat, kristal berwarna atau
serbuk.
Kelarutan 1 g dalam 10 ml air, membentuk suatu Suatu larutan yang
sangat muda larut dalam air, membentuk larutan berkabut,
larut dalam etanol (95%) P
Stabilitas Stabil dalam kondisi penyimpanan normal, dalam larutan
dengan pH 2,5 atau kurang akan mengalami hidrolisis.
Inkompatibilitas Bereaksi dengan bahan aktif, permukaan kationik dengan
kehilangan aktivitas, dengan konsentrasi yang terlalu rendah
menyebabkan pengendapan.
2
Na lauril sulfat bersifat kompatibel dengan larutan asam, ion
natrium dan mg.
Kegunaan Sebagai pembersih (Detergent sintetik anionik )
Konsentrasi 7-13 %
2. Glisein
Pemerian Cairan jernih seperti sirup, tidak berwarna, rasa
mani, hanya boleh berbau khas lemah (tajam atau
tidak enak), higroskopis, netral terhadap lakmus.
Kelarutan Dapat bercampur dengan air dan etanol, tidak larut
dalam kloroform, eter, minyak lemak, dan minyak
menguap.
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, di tempat berudara
kering dan dingin
Literatur FI edisi IV halaman 413
3. Carbopol 940
Pemerian Karbopol berbentuk serbuk hablur putih, sedikit berbau khas,
dan higroskopis sehingga perlu disimpan dalam wadah tertutup
baik. Karbopol larut dalam air hangat, etanol, dan gliserin
(Rowe et al., 2009)
Kelarutan
Khasiat
Kadar lazim
3
4. Propilen glikol
Kadar lazim Sampai dengan 15 %
Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna, kental, praktis tidak berbau, rasa
sedikit tajam menyerupai gliserin
Kelarutan Larut dengan aseton, kloroform, etanol 95%, gliserin dan
air.Larut pada 1:6 bagian eter
Kegunaan Humektan pada sediaan topikal (15%), Sebagai kosolven
pada sediaan topikal (5 – 80%)
Stabilitas Stabil saat dicampur dengan etanol 95%, gliserin, higroskopis,
terlindung dari cahaya. Stabil dalam wadah tertutup, ditempat
dingin dan bila terbuka cenderung teroksidasi.
Inkompatibilitas Tidak kompatibel dengan reagen oksidasi seperti kalium
permanganat
Literatur HOPE 6th Edition
5. TEA
Nama resmi Trietanolamin
Pemerian Cairan kental jernih, tidak berwarna atau kuning lemah, dan
bau seperti amonia
Kelarutan Bercampur dengan air, methanol dan aseton
Stabilitas Akan berwarna jika ada absorbsi dari O2 tidak masalah jika
ditangani secara normal.
Inkompatibilitas Akan bereaksi dengan asam untuk membentuk garam dengan
ester. TEA bereaksi dengan tembaga untuk membentuk garam
yang komleks. Perubahan warna terjadi jika ada logam berat.
Kegunaan Sebagai emulgator.
4
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat dan terlindung dari cahaya dan
suhu tidak lebih dari 30o C
Konsentrasi 2-5%
6. Na EDTA
Nama resmi Disodium adetat
Pemerian Cairan jernih tidak berwarna atau kuning, bau mirip amoniak.
Kelarutan Praktis tidak larut dalam kloroform dan eter, sedikit larut
dalam etanol (95%) p.
Stabilitas Garam adetat lebih satbil dari pada asam Bebas
Penyimpanan Disimpan dalam wadah tertutup rapat pada tempat yang sejuk
dan kering
7. Nipagin
Zat Nipagin
Sinonim Methyl-4-hydroxbenzoate
Struktur
5
Titik lebur 125-128oC
Pemerian Kristal putih atau bedrupa serbuk, berbau lemah atau hampir
tidak berbau, rasa khas (kuat)
Kelarutan Praktis tidak larut dalam minyak mineral, 1:2 etanol, 1:3 etanol
(95%), 1:6 etanol (50%), 1:10 eter, 1:60 gliserin, 1:200 minyak
kacang, 1:5 propilenglikol, 1:400 air, 1:50 air suhu 50oC, 1:30
air suhu 80oC.
Stabilitas Larutan yang mengandung nipagin pada pH 3-6 mungkin
disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 120oC selama 20 menit.
pH 4-8
8. Aquades
Sinonim Aqua; aqua purificata; hydrogen oxide (HOPE 6th, 2009, pg.
766)
6
Struktur
9. Parfum
7
Parfum yang digunakan berkisar antara 0,3%-1,0%, tetapi umumnya
berkadar 0,5%. Penambahan parfum berfungsi untuk memberikan aroma
wangi pada sampo sesuai dengan selera untuk menarik konsumen.
D. Prosedur Kerja
1. Alat dan Bahan
Alat
Timbangan elektrik, penangas air, batang pengaduk, cawan porselin, beaker
glass, kertas perkamen, sendok tanduk, pipet tetes, gelas arloji, mortir,
stamper dan gelas ukur.
Bahan
Ekstrak teh, Na Lauril Sulfat
Gliserin, Carbopol 940, Na EDTA, Propilenglikol, TEA, Nipagin, Parfum
dan Aquades.
2. Formula
(konsentrasi % b/b)
Ekstrak teh 1
Na Lauril Sulfat 5
Gliserin 10
Carbopol 940 0,5
Na EDTA 0,1
Propilenglikol 15
TEA qs
Nipagin 0,2
Nipasol qs
Essential oil 3 tetes
Aquades ad 100
3. Mekanisme Kerja
9
2. pH sediaan : 6
3. Viskositas sediaan : 560 rpm
F. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kami membuat sediaan shampoo.
G. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di tas dapat disimpulkan bahwa scrub ynag di buat
memiliki :
- bau segar khas parfum vanilla dan tekstur agak kasar.
- memiliki Ph 6 yang berarti bersifat asam
- memilki nilai viskositas 560 rpm
- dan memiliki stabilitas yang stabil pada suhu kamar
DAFTAR PUSTAKA
10
PRATIKUM KOSMETIKA & AROMATHERAPY
SHAMPOO
NAMA KELOMPOK :
11
LUH EKA TRIANI (172016)
DENPASAR
2019
Lampiran :
12