Anda di halaman 1dari 3

BIAYA OVERHEAD PABRIK

PENGERTIAN BOP
biaya overhead pabrik (BOP) adalah biaya produksi yang tidak langsung terhadap produk. BOP
merupakan biaya produksi yang tidak masuk dalam biaya bahan baku maupun biaya tenaga
kerja. contoh biaya BOP adalah biaya yang timbul dari pemakaian bahan penolong, pengawas
mesin produksi, mandor,sewa,pajak, asuransi, depresiasi, penerangan tenga (listrik) yang
digunakan untuk fasilitas produksi.

PENGHITUNGAN BOP
Dasar penghitungan tarip BOP. Pembebanan BOP dapat dilakukan berdasarkan pemacu biaya
(cost driver):
1. Jam mesin
TARIP = anggaran BOP pada kapasitas normal
Taksiran jam mesin

2. Biaya Bahan Baku


TARIP = estimasi BOP x 100%
estimasi biaya bahan

3. Biaya Tenaga Kerja Langsung


TARIP= anggaran BOP x 100%
estimasi BTKL

4. Jam Kerja Langsung

TARIP =anggaran BOP x 100%


estimasi JKL
CONTOH SOAL

PT. BIRU LAUT membebankan biaya overhead pada produk dengan tarif yang telah
ditentukan di muka. Berikut ini budget dan realisasi dari biaya overhead pabrik dalam tahun
1997.

Diminta:

1. Berapakah BOP Tetap dan Variabel yang dianggarkan dan yang direalisasikan.
2. Hitung Tarif BOP Tetap maupun Variabel berdasarkan :
a. Jam mesin (Rp.) pada kapasitas mesin 75.000 jam mesin.
b. Biaya bahan baku (%).
c. Jam kerja langsung (Rp.) pada kapasitas 60.000 jam kerja langsung.
d. Unit produksi (Rp.) pada kapasitas produksi 750.000 unit.
e. Biaya tenaga kerja langsung (%).

JAWABAN:
1. Dianggarkan Direalisasikan
BOP Tetap Rp. 8.625.000,- Rp. 8.775.000,
BOP Variabel Rp. 9.375.000,- Rp. 9.300.000,-

2.a Tarif BOP Tetap = Rp. 8.625.000,- / 75.000 = Rp. 115,-


Tarif BOP Variabel = Rp. 9.375.000,- / 75.000 = Rp. 125,-
Tarif BOP Keseluruhan = Rp 240

2.b Tarif BOP Tetap = (8.625.000,- / 15.000.000) x 100 % = 57,5 %


Tarif BOP Variabel = (Rp. 9.375.000,- / 15.000.000) x 100 % = 62,5 %
Tarif BOP Keseluruhan = 120%
2.c Tarif BOP Tetap = 8.625.000,- / 60.000 = Rp. 143,75
Tarif BOP Variabel = Rp. 9.375.000,- / 60.000 = Rp. 156,25
Tarif BOP Keseluruhan = Rp 300

2.d Tarif BOP Tetap = 8.625.000,- / 750.000 = Rp. 11,50


Tarif BOP Variabel = Rp. 9.375.000,- / 750.000 = Rp. 12,50
Tarif BOP Keseluruhan = Rp24

2.e Tarif BOP Tetap = (8.625.000,- / 13.000.000) x 100 % = 66,35 %


Tarif BOP Variabel = (Rp. 9.375.000,- / 13.000.000) x 100 % = 72,12 %
Tarif BOP Keseluruhan = 138,47%

Anda mungkin juga menyukai