Respirasi internal / seluler mengacu pada proses metabolisme intrasel yang berlangsung dalam mitokondria, menggunakan O2 untuk menghasilkan energi ( ATP ) dari makanan, menghasilkan CO2 sebagai produk hasil metabolisme Respirasi Seluler : Tahap Glikolisis, Siklus asam sitrat, Fosforilasi oksidatif 2. Apa fungsi sinus dalam pernafasan Sinus paranasalis adalah rongga penuh udara di tulang wajah dan tengkorak yang dilapisi oleh membrane mukosa yang bersambungan dengan lapisan dalam rongga hidung. Terdapat 4 sinus : sinus frontalis, sinus ethmoidalis, sinus sphenoidalis dan sinus maxilla. Sinus dalam pernapasan berfungsi : - Sebagai penghasil mucus - Untuk membantu udara yang dihirup beredar - Untuk membuat udara menjadi hangat dan lembab - Untuk memperkuat bunyi dan akan terdengar berbeda saat ada penyumbatan 3. Apa saja fungsi respirasi ungsi selain respiratorik adalah : - Sistem respirasi merupakan rute untuk mengeluarkan air dan eliminasi panas. - Meningkatkan aliran balik vena - Membantu mempertahankan keseimbangan asam-basa normal dengan mengubah CO2 penghasil H+ yang dikeluarkan. Peningkatan H+ di arteri akibat kausa non-respiratorik ( metabolik ) merangsang pernapasan di otak untuk meningkatan kecepatan pertukaran antara paru dan atmosfer, Hal ini mengakibatkan lebih banyak CO2 dihembuskan keluar. Karena hidrasi CO2 membentuk H+, pengeluaran CO2 menghilangkan asam dari sumber ini di tubuh, menghilangkan kelebihan asam yang berasal dari sumber non pernapasan. Penuruan H+ di arteri, kecepatan ventilasi paru berkurang, akibatnya pernapasan lebih dangkal dan lambat, CO2 yg diproduksi oleh metabolisme tubuh berdifusi dari sel ke darah lebih cepat daripada pengeluarannya dari darah oleh paru sehinggal terjadi akumulasi CO2 penghasil asam di darah memulihkan H+ menuju normal. - Memungkinkan kita berbicara, menyanyi, vokalisasi dll - Merupakan sistem pertahanan terhadap benda asing yang terhirup - Sistem respirasi mengeluarkan, memodifikasi, mengaktifkan atau mengaktifkan berbagi bahan yang mengalir melewati sirkulasi paru.
4. Bagaimana cara Hb menangkap O2
Hb4 + O2 4 < - > Hb O2
5. Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi pengikatan O2 dengan Hb
6. Jelaskan mengenai VCI, VCE, dan VT
- Volume Tidal : Volume udara yang masuk atau keluar paru selama satu kali bernafas, Nilai 500cc - Volume Cadangan Inspirasi : Volume udara tambahan yang didapat secara maksimal dihirup diatas volume tidal istirahat. VCI Dicapai oleh kontraksi maksimal diafragma, otot interkostalis eksternal, otot inspirasi tambahan. Nilai 3000cc - Volume Cadangan Ekspirasi : Volume udara tambahan yang dapat dikeluarkan dengan mengkontraksikan otot ekspirasi secara maksimal Nilai 1000cc - Volume Residu : Volume udara minimal yang tertinggal di paru setelah ekspirasi maksimal nilai 1200cc
7. Mengapa pada saat berlari napas menjadi tidak teratur ? Jelaskan
sequence nya Berlari otot berkontraksi menghasilkan asam laktat dan CO2, membutuhkan O2 dalam jumlah besar dan ventilasi paru meningkat drastis nafas tidak teratur
8. Tambahkan dalil dan kutipannya
QS At-Tin : 4 “(Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia) artinya semua manusia (dalam bentuk yang sebaik-baiknya) artinya baik bentuk atau pun penampilannya amatlah baik.” QS Al an’am : 125 “Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” Ayat tersebut menjelaskan bahwa setiap bertambah ketinggian naik ke udara, maka akan bertambah sesak napasnya karena berkurangnya tekanan udara. Juga karena berkurangnya jumlah oksigen yang dihirup paru – paru. Hakikat ini tidak mudah untuk dibuktikan secara praktis kecuali apabila manusia terbang ke atas udara.
9. Jelaskan mengenai homeostasis asam basa yang dimaksud
10. Siapa yang menghasilkan CO 2 dalam tubuh
Dihasilkan oleh Mitokondria saat proses respirasi seluler tahap Siklus asam piruvat, Piruvat yang dihasilkan glikolisis di sitosol diangkut ke mitokondria. CO2 yang dihasilkan selama pembentukan gugus asetil dari piruvat keluar dari matriks mitokondria, kemudian meninggalkan sel sebelum akhirnya masuk ke darah. Darah membawa CO2 ke paru, tempat molekul ini dieliminasi ke atmosfer melalui pernapasan
11. Bagaimana cara pengangkutan CO2
Ketika O2 dipakai oleh sel, sebenarnya seluruh O2 ini berubah menjadi CO2 sehingga Pco2 intrasel meningkat -> Difusi dari sel ke kapiler jantung -> dibawa darah ke paru -> di paru CO2 berdifusi dengan kapiler paru kedalam alveoli kemudian setelah bertukar dengan O2, CO2 dikeluarkan melalui ekspirasi 12. Apa saja macam macam CO2 dalam tubuh - Ion bikarbonat - Asam karbonat > CO2 dalam darah yang bereaksi dengan air > anhidrasi karbonat untuk mengkatalis reaksi antara kira kira 5000 kali lipat - Karbaminohemoglobin ( CO2Hgb) Reaksi reversibel yang terjadi dengan ikatan longgar sehingga CO2 mudah dilepaskan ke dalam alveoli Pco2 alveoli < Pco2 kapiler