Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 SINGARAJA
Alamat : Jl. I Gede Taman, Desa Kalibukbuk – Lovina, Singaraja Telp. : (0362) - 3391607

SURAT PERINTAH KERJA


PEKERJAAN PENGADAAN BUKU TEKS WAJIB (K 13)
Nomor : XXXXXXXXXXXXXXX

Pada hari ini Jumat tanggal Dua Puluh bulan Juli tahun Dua Ribu Delapan Belas, kami
yang bertanda tangan dibawah ini :

I. N a m a : Ketut Arya, S.Pd., M.Pd.


Pangkat : Pembina Tk. I, IV/b
NIP : 19660619 199002 1 003
Jabatan : Kepala SMP Negeri 8 Singaraja
Alamat : Jl. I Gede Taman, Desa Kalibukbuk-Lovina

Dalam Hal ini bertindak untuk dan atas nama SMP Negeri 8 Singaraja yang dalam Surat
Perintah Kerja (SPK) ini selanjutnya disebut sebagai : PIHAK PERTAMA.

2. Nama : I Wayan Sukra Sudiarsa


Jabatan : Regional Sales Manager 6
Alamat : Kompleks Pertokoan Jumata B-47, Semarang

Dalam hal ini selaku Regional Sales Manager 6 PT. MITRA EDUKASI NUSANTARA dan
bertindak untuk dan atas nama PT. MITRA EDUKASI NUSANTARA yang dalam Surat Perintah
Kerja (SPK) ini selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini PIHAK PERTAMA memberikan Perintah Kerja kepada PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUA menerima Perintah Kerja yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA untuk
melaksanakan pekerjaan seperti dimaksud dalam pasal-pasal dibawah ini berdasarkan :

Pasal 1
Jenis Pekerjaan

PIHAK PERTAMA memberikan tugas pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima Tugas – tugas pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA yaitu pekerjaan
Belanja Pengadaan Buku Wajib Kelas XXX , kegiatan Pengelolaan BOS SMA (NAMA
SEKOLAH) Tahun Anggaran 2019, sebagai berikut:

Tabel Daftar Pekerjaan


No. Uraian Barang dan Jasa Banyaknya (exp) Keterangan
1 2 3 4
Pasal 2
Harga Pekerjaan
1. Jumlah Harga Pekerjaan tersebut dalam Pasal 1 diatas adalah sebesar Rp. Xxxxxxx
(xxxxxxxxxxxxxxRupiah)
2. Dalam jumlah Harga Pekerjaan tersebut di atas sudah termasuk segala pajak yang harus
dibayar oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Pasal 3
Jangka Waktu Pelaksanaan
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjan pasal 1 di atas sampai selesai 100% ditetapkan terhitung
mulai tanggal Surat Perintah Kerja (SPK) ini ditandatangani sampai dengan sebelum tahun
ajaran 2019/2020 dimulai pada 15 Juli 2019
2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut tidak dapat dirubah oleh PIHAK KEDUA
kecuali adanya keadaan memaksa seperti yang diatur dalam pasal 4 dibawah ini.

Pasal 4
Keadaan Memaksa
1. Yang termasuk keadaan memaksa adalah sebagai berikut :
a. Bencana Alam ( Gempa Bumi, Badai/Topan, Tanah Longsor, Banjir, Gunung
Meletus, Wabah Penyakit).
b. Kebakaran, Sabotase.
c. Peperangan, Kerusuhan, Revolusi, Pemogokan, tindakan dari Pemerintah dalam
bidang moneter dan lain – lain. Peraturan yang dapat mempengaruhi langsung
terhadap penyelesaian pekerjaan.
2. Apabila terjadi keadaan memaksa PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 7 x 24 jam sejak terjadinya peristiwa
tersebut di atas untuk dapat dipertimbangkan akibat dari keadaan tersebut.
3. Atas pemberitahuan PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA akan menyetujui atau menolak
secara tertulis keadaan memaksa tersebut dalam waktu 3 x 24 jam sejak pemberitahuan itu
diterima oleh PIHAK PERTAMA.
4. Jika dalam jangka waktu 3 x 24 jam setelah pemberitahuan PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA tentang keadaan memaksa tersebut tidak ada tanggapan, PIHAK PERTAMA
dianggap menyetujui keadaan memaksa tersebut.

Pasal 5
Cara Pembayaran
(1) Pembayaran pekerjaan pada pasal 1 Surat Perintah Kerja (SPK) ini dilaksanakan sekaligus
setelah pekerjaan selesai 100% yang dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Barang/
Pekerjaan
(2) Pembayaran dilaksanakan oleh Sekolah dengan cara pemindah bukuan/transfer kepada
rekening penyedia yang ada di Bank Republik Indonesia (Nomor Rekening BRIVA
8002300+NPSN Sekolah) Atas Nama PT. MITRA EDUKASI NUSANTARA

Pasal 6
Sanksi dan Denda
1. Jika PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan pemborongan sesuai dengan
jangka waktu pelaksanaan yang tercantum pada pasal 3 Surat Perintah Kerja (SPK) ini, maka
untuk setiap kali keterlambatan PIHAK KEDUA wajib membayar denda keterlambatan
sebesar 1/1000 (Satu Permil) dan maksimal 5% (Lima Persen) dari harga pekerjaan
2. denda tersebut dalam ayat 1 Pasal ini akan diperhitungkan dengan kewajiban – kewajiban
pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 7
Pajak – Pajak
Semua Pajak-pajak sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang- undangan yang berlaku
termasuk Bea Meterai sepenuhnya menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.

Pasal 8
Penutup
1. Surat Perintah Kerja (SPK) ini dibuat dalam rangkap 4 (empat) dimana Surat Perintah Kerja
yang pertama dan kedua bermaterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) Untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA yang masing – masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Selebihnya diberikan kepada pihak – pihak yang berkepentingan dan ada hubungannya dengan
pekerjaan ini
2. Surat Perintah Kerja ini dinyatakan berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak pada
hari dan tanggal tersebut di atas.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


PT Mitra Edukasi Nusantara Kepala SMP Negeri xxxxxx

I Wayan Sukra Sudiarsa Pembina TK I, IV/b


Regional Sales Manager 6 NIP. xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Anda mungkin juga menyukai