Anda di halaman 1dari 3

OPERAN JAGA PERAWAT RAWAT

INAP
Nomor : 516/UKP/XII/2019
No.Revisi : 00
SOP Tgl. Terbit : 9 Desember 2019
Halaman :1/3
Puskesmas
Sorawolio
Ditetapkan Kepala ISMAIL, SKM
Puskesmas Sorawolio NIP. 19760204 200012 1 002

1. Pengertian Operan jaga adalah pergantian/pengalihan tugas dan tanggungjawab


pelayanan kepada shift pengganti, yang disertai dengan bukti tertulis
2. Tujuan 1. Menyampaikan masalah, kondisi, dan keadaan klien (data fokus).
2. Menyampaikan hal-hal yang sudah atau belum dilakukan dalam
asuhan keperawatan kepada klien.
3. Menyampaikan hal-hal penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh
dinas berikutnya.
4. Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.
5. Prosedur ini dibuat agar agar pelayanan di Puskesmas Sorawolio
dapat tertata dan berkesinambungan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sorawolio Nomor 046/ PKM-SRW/ I/ 2017
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Sorawolio
4. Referensi Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Alat dan 1. Persiapan alat
Bahan a. Alat tulis
b. Buku catatan operan
c. Rekam medik pasien
2. Persiapan Perawat
a. Kelompok jaga dalam keadaan siap
b. Kelompok jaga yang akan bertugas menyiapkan buku catatan
pasien
3. Persiapan pasien
a. Pasien dalam kondisi stabil atau butuh pemantauan
6. Prosedur Sesi I: Di Nurse Station
1. Perawat shift malam menyiapkan status pasien yang sudah
menjadi tanggung jawabnya
2. Perawat shift pagi membuka operan jaga dengan renungan
singkat
3. Perawat shift pagi mempersilahkan perawat shift malam untuk
melaporkan pasien kepada perawat shift pagi
4. Perawatb shift malam melaporkan pasien yang menjadi tanggung
jawabnya, terkait :
a. Identitas pasien dan diagnosa medis
b. Masalah keperawatan yang kemungkinan masih muncul
c. Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
d. Intervensi kolaborasi dan dependen
e. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam
kegiatan selanjutnya
5. Perawat shift pagi mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh
perawat shift malam
6. Perawat shift pagi mengajak perawat shift malam dan perawat
shift pagi lainnya yang bertanggung jawab untuk mengklarifikasi
pasien (menghampiri pasien dalam visite kepertawatan).

Sesi II: Di Bed Pasien


1. Perawat shift malam mengucapkan salam dan menyapa pasien
2. Perawat shift malam menanyakan masalah keperawatan yang
dialami pasien setelah dilakukan tindakan.
3. Perawat shift malam menyampaikan bahwa tugasnya telah
selesai dan diganti tim perawat shift pagi
4. Perawat shift malam memperkenalkan/menanyakan apakah
pasien masih mengingat nama perawat shift pagi
5. Perawat shift pagi menjelaskan tentang perawatan pagi dan
perawat shift pagi yang akan bertanggung jawab kepada pasien
tersebut
6. Perawat shift pagi memberikan kesempatan kepada
pasien/keluarga untuk bertanya
7. Perawat shift pagi menutup pertemuan dan menyampaikan
selamat beristirahat

Sesi III : Di Nurse Station


1. Perawat shift pagi memberikan kesempatan untuk
mendiskusikan pasien yang dilihatnya
2. Perawat shift pagu meminta perawat shift malam untuk
melaporkan intervensi obat dan fasilitas yang lain atau hal-hal
terkait lainnya yang perlu dilaporkan
3. Perawat shift pagi memberikan penguatan kepada perawat shift
malam
4. Perawat shift malam menutup operan dengan berdoa.
7. Diagram Alir
-
8. Hal-Hal 1. Dilaksanakan tepat waktu pada saat pergantian shift yang disepakati
Yang perlu 2. Dipimpin oleh kepala ruangan/penanggung jawab klien
diperhatikan 3. Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan jaga
4. Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematik dan
menggambarkan kondisi klien pada saat ini serta kerahasiaan klien
5. Timbang terima harus berorientasi pada masalah keperawatan yang
ada pada klien.
9. Unit Terkait Rawat Inap
10 Rekaman Historis:
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai