Anda di halaman 1dari 14

SGD 9

ELISABETH ADINDA PUTRI


HARAHAP
1808260124
ANATOMl SISTEM PERNAFASAN BAWAH
HISTOLOGI BRONCUS
Regulasi Pernafasan
patofisiologi batuk
Definisi , faktoresiko , etiologi
Definisi I
Bronkopneumonia adalah peradangan umum dari paru-paru, juga disebut sebagai
pneumonia bronkial, atau pneumonia lobular. Peradangan dimulai dalam tabung
bronkial kecil bronkiolus, dan tidak teratur menyebar ke alveoli peribronchiolar dan
saluran alveolar.Penyakit bronkopneumonia ini seringkali bersifat sekunder, mengikuti
infeksi dari saluran nafas atas, demam pada infeksi spesifik dan penyakit yang
melemahkan sistem pertahanan tubuh. Pada bayi dan orang-orang yang lemah,
pneumonia dapat muncul sebagai infeksi primer. Bronkopneumonia sering disebabkan
oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur dan benda asing.(PDPI)

Definisi II
Bronkopenumonia merupakan radang dari saluran pernapasan yang terjadi pada
bronkus sampai dengan alveolus paru. Bronkopneumonia lebih sering dijumpai pada
anak kecil dan bayi, biasanya sering disebabkan oleh bakteri streptokokus pneumonia
dan Hemofilus influenza yang sering ditemukan pada dua pertiga dari hasil isolasi.
Berdasarkan data WHO, kejadian infeksi pneumonia di Indonesia
ada balita diperkirakan antara 10-20% pertahun.(unila)
Defenisi III
Bronkopneumonia, suatu konsolidasi yang tidak merata yang melibatkan satu atau lebih
lobus, biasanya melibatkan zona paru-paru yang tergantung, suatu pola yang disebabkan
oleh aspirasi isi orofaringeal. Eksudat neutrofilik berpusat pada bronkus dan bronkiolus,
dengan penyebaran sentrifugal ke alveoli yang berdekatan (MEDSCAPE)

FAKTOR RESIKO
Usia : < 2 tahun / > 65 thn
Kondisi medis lain yang diderita: 
-autoimun
-Aids
lupus
-Canser
-diabetes
Kebiasaan:
- merokok
-alkoholik
-
Infeksi nosokamial: merupakan infeksi yang terkena ketika di rumah sakit
Etiologi
Streptococcus pneumoniae diakui sebagai penyebab penting pneumonia pediatrik tanpa memandang usia dalam pengaturan
rawat inap dan rawat jalan. Di negara maju S. pneumoniae mungkin menyumbang 25 hingga 30% dari kasus pneumonia yang
didapat komunitas anak. Virus (kebanyakan virus pernapasan syncytial) bertanggung jawab atas sekitar 20% kasus, dan
Chlamydia pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae umumnya terjadi pada anak yang lebih besar.
Tambahkan subjudul
CMD
Anamnesis
penatalaksanaan
- Antibiotik dan pengobatan seportif
seperti:- cairan iv
-terapi oksigen
untuk menyesuaikan asam basa dan gula
untuk nyeri dan demam : - anagetik
komplikasi dan prognosis

KOMLIKASI
- Epiema Torasis
- perikarditis purulenta
- pneumathorax

Prognosis :
penggunaan antibiotik yang tepat merupakan
kunci pertama keberhasilan pengobatan
antibiotik harus di berikan pertama
referensi :
Silvestri RC, Weinberger SE. Evaluation of subacute and chronic cough in adults. Wolters-Kluwers Health Inc
UptoDate®
ANATO,MI KENHUB
HISTOLOGI JUNKQUERA
FISIOLOGI SHERWOOD
NCBI

Anda mungkin juga menyukai