pendekatan keilmuan semua aspek kedokteran yang berkaitan dengan
menua (kesehatan, sosial, ekonomi, kesehatan usia lanjut pada semua kumpulan gejala dan atau klinis, dari perilaku dan lingkungan) / ilmu yang aspek (pencegahan, klinik, satu atau lebih penyakit, yang sering 14 I + 1 F mempelajari hal mengenai menua pengobatan, rehabilitasi dan dijumpai pada pasien geriatri batasi makanan yang mengandung pengawasan yang trus menerus) / lemak terlalu tinggi dan manis serta Sakti muda alamsyah harahap ilmu kesehatan dan asuhan sosial npm 1808260122 tepung2an lanjut usia perbanyak makan buah dan sayur sgd 13 segar minum air putih atau mineral 1- sindroma geriatri hukum 1%, menyatakan bahwa fungsi 1,5L/hari geriatri organ akan mengalami penurunan gerontologi kurangi makanan yang asin atau sebanyak 1% setiap tahunnya setelah terlalu banyak garam usia 30 tahun, menjadi tua proses pilih makanan dengan cita rasa yang manajemen nutrsi yang alami dan tidak dapat dihindari fisiogenesis netral dan tekstur yang lembut definisi sehingga adanya kemuduran sel dan kesinambungan sel menyebabkan program rehabilitasi perubahan anatomis, fisiologis, mobilisasi (dengan atau tanpa alat biologis dan terjadilah kemunduran bantu) manajemen pasien usia lanjut secara syndrom geriatri fisik, kognitif, biologis Exercise (start low go slow) komprehensif pendekatan multidisiplin peran keluarga penurunan cardiac output menyebabkan penurunan respon denyut jantung kemudian terjadi diagnosis medis, diagnosis aspek penurunan fisiologis dan gejala kemunduran pada pace make jantung fungsional, status mental dan kognitif, gangguan kardiovaskular (SA node) terjadi perubahan2 pada status nutrisi, status sosial pasien katup jantung sehingga menyebabkan geriatri sulit makan, pasien merasakan masalah konduksi dan denyut jantung patofisiologi : pelemahan gerakan hambar setiap makan dan sulit menjadi cepat peristaltik usus, atrofi dinding usus, mengunyah akibat ompong = gangguan sendi berkurangnya suplai darah, dan penurunan jumlah dan fungsi kuncup perubahan neural intrinsik, kecap atau taste bud pada lidah gangguan pencernaan diagnosis : hipertensi, Acs pemanjangan waktu transit saluran menyebabkan makanan terasa patofisiologi : penurunan aktifitas fisik, cerna, evakuasi tertunda saat gangguan berkemih hambar, peningkatan osteoclast yang osetoclast lebih banyak dari pada memalui bagian bawah usus besar lebih tinggi dari osteoblast membuat osteoblast, sehingga terjadi dan rektum gigi ompong pengeroposan tulang dan tatalaksana : rehabiliatasi medik penghancuran yang lebih cepat dari olahraga ringan dengan frekuensi 3- patofisiologi : penurunan otot ureter, 5x dalam seminggu, 5 menit susah buang air besar, sulit menahan pada regenerasi tulang dan terjadi Diagnosis :pola BAB tidak teratur urethra, dan elastisitas blader pernafasan 10 menit latihan inti dan air kencing, nyeri persendian. remodeling tulang perubahan nutrisi akibat kehilangan sehingga tidak terjadinya dinaikkan secara bertahap 5 menit nagsu makan, nyeri abdomen pengosongan kantung kemih yang penurunan peristaltik usus membuat makanan lama dicerna dan di pendinginan, tipe renang, sepeda komplit Diagnosis : osteoporosis, osteo atritis statik, berjalan santai absorbsi sehingga terjadi impaksi Tatalakansa : aktifitas fisik, posisi feses, penurunan fungsi otot dan diuretik, CCB, ACE inhibitor saat defekasi, pemberian makanan Diagnosis : inkotinitas uri, delerium, elastisitas pada kantung kemih berserat dan lembut serta vitamin, disuri membuat kapasitas kantung kemih tatalaksana : rehabilitasi medik, psyllium, methylcellulose, menurun dan tidak dapat menahan pemberian obat2an anti nyeri polycarbophil calsium volume urin terjadilah inkontinensia Tatalaksana : terapi nutrisi, urin, nyeri dan kaku persendian = trimetroprim-sulfametoksasol, disebabkan peningkatan osteoclast golongan beta laktam dan dan penurunan osteoblast sehingga sefalosporin membuat jarang bergerak dan kaku = immobilisasi