0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan7 halaman
Diagnosa Keperawatan Gerontik membahas tentang proses penuaan yang merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari dan berlangsung secara terus menerus. Penuaan menyebabkan perubahan anatomis, fisiologis, dan psikologis sehingga akan mempengaruhi fungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan. Tujuan dari diagnosa keperawatan gerontik adalah mempertahankan, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatan lanjut
Diagnosa Keperawatan Gerontik membahas tentang proses penuaan yang merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari dan berlangsung secara terus menerus. Penuaan menyebabkan perubahan anatomis, fisiologis, dan psikologis sehingga akan mempengaruhi fungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan. Tujuan dari diagnosa keperawatan gerontik adalah mempertahankan, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatan lanjut
Diagnosa Keperawatan Gerontik membahas tentang proses penuaan yang merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari dan berlangsung secara terus menerus. Penuaan menyebabkan perubahan anatomis, fisiologis, dan psikologis sehingga akan mempengaruhi fungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan. Tujuan dari diagnosa keperawatan gerontik adalah mempertahankan, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatan lanjut
Setelah melalui kecil, terjadilah pencernaan ,pen Bertamb periode yang penurunan urunan aktivitas ahnya usia panjang dengan bertahap dalam endokrin. Pada selalu kekuatan ,khusu meninggalkan snya kekuatan bekas pada fisik. Ini biasa setiap makhluk disebut periode hidup.,dan menua.(Zarb prinsip ini G.A,2002). berlaku bagi Proses semua tingkat penuaan adalah oragnisasi(mole proses yang kul,sel, organ, tersembunyi, danorganism). dan Rentang hidup permulaannya manusia berbeda-beda menunjukkan antara tiap periode individu, perkembangan demikian pula secara bertahap kecepatan dengan penurunannya. meningkatnya Perubahan ini efisiensi tubuh meliputi pada masa perubahan anak-anak dan kekuatan remaja sampa jantung, mencapai penurunan tingkat tingkatan pengkajian, Penuaan biokimia pada psikologis, asuhan tubuh, sehingga adalah suatu proses penuaan keperawatan, akan proses diagnosa ini ditandai mempengaruhi keperawatan alami yang dengan fungsi dan melambatnya tidak dapat kemampuan waktu beraksi, dihindari, tubuh secara 1. terus- menerus, melambatnya keseluruhan proses belajar, PENDAHUL (Maryam, dan serta penurunan UAN 2008). Secara berkesinambun daya ingat dan umum kondisi 1.1 Latar gan. efisiensi fisik seseorang Belakang Selanjutnya intelektual. yang telah akan (G.A, 2000). memasuki usia menyebabkan lanjut perubahan Kata Kunci: mengalami anatomis, lansia, sasaran, perubahan, dan fisiologis, penerapan sebagian besar dan
perubahan itu 1999). Rentang hidup perubahan yang
terjadi ke arah Bertamb manusia kecil, terjadilah yang ahnya usia menunjukkan penurunan memburuk/ selalu periode bertahap dalam mengalami meninggalkan perkembangan kekuatan ,khusu penurunan, bekas pada secara bertahap snya kekuatan misalnya, organ setiap makhluk dengan fisik. Ini biasa reproduksi lebih hidup.,dan meningkatnya disebut periode cepat usang prinsip ini efisiensi tubuh menua.(Zarb dibanding organ berlaku bagi pada masa G.A,2002). yang lain, semua tingkat anak-anak dan Proses perubahan oragnisasi(mole remaja sampa penuaan adalah penampilan, kul,sel, organ, mencapai proses yang perubahan danorganism). tingkat tersembunyi, panca indra, kematangan. perubahan Setelah melalui seksual periode yang (Hurlock, panjang dengan dan psikologis, . melakukan permulaannya proses penuaan pengkajian pada berbeda-beda ini ditandai 1.2 Tujuan lansia, mampu antara tiap dengan Untuk merumuskan individu, melambatnya mempertahanka diagnosa demikian pula waktu beraksi, n, memelihara, keperawatan kecepatan melambatnya dan lansia, mampu penurunannya. proses belajar, meningkatkan menyusun Perubahan ini serta penurunan derajat rencana meliputi daya ingat dan kesehatan lanjut keperawatan, perubahan efisiensi usiabaik melakukan kekuatan intelektual. jasmani, tindakan jantung, (G.A, 2000). rohani, keperawatan penurunan maupun pada lansi, dan sekresi cairan sosial mampu pencernaan ,pen secara melakukan urunan aktivitas evaluasi optimal, endokrin. Pada terhadap mampu tingkatan keberhasilan
tindakan yang gan tas tulang proses kehidupan
diberikan. dengan lutut kaki yang ditandai trauma kanan) dengan 1.3 Metode jaringan kemampuan akibat tubuh untuk Metode jatuh 1.5 beradaptasi ini menggunakan 2. Ganggua dengan metode keperawatan. menggunakan n mobilitas menganalisis Adapun buku ataupun fisik yang artikel yang artikel jurnal. berhubun gan relevan dan yang berfokus pada 1.3 Hasil dengan digunakan keterbata an metode 1. Ganggua pada metode rentang gerak. pembelajaran n rasa 3. Ansietas ini adalah klinik yang nyeri berhubun gan artikel mempengaruhi berhubun dengan yang kemampuan didapatkan psikososi al berpikir kritis dengan dengan mahasiswa keluarga Pembahas tanda- tanda an lingkungan. 4. Resiko tinggi terjadinya Siklus hidup jatuh penurunan Perubaha manusia berhubun gan fungsi-fungsi n yang terjadi merupakan proses dengan biologis, pada lansia perjalanan gangguan g psikologis, sosial, manusia sejak fisiologi meliputi dan ekonomi. lahir sampai (Deformi perubahan Lansia bukanlah meninggal dunia. kondisi penyakit namun Menurut fisik, merupakan tahap organisasi perubahan lanjut dari suatu kesehatan kondisi manusa, sikus
mental, manusia terdiri
perubahan dari; usia
psikososial, pertengahan
perubaham (middle age)
kongnitif berusia 45-59
dan tahun, lanjut usia
perubahan (elderly) berusia
spiritual. antara 60-74
tahun, lanjut usia Lansia tua (old) berusia merupakan antara 60-74 individu tahun dan 90 diatas 60 tahun, usia sangat tahun tua (very old) yang berusia diatas 90 mengalami tahun.
Fungsi eliminate yang lain and well
perawat lansia ageism (menghila melakukan hal being (memerhati (gerontik) adalah; ngkan perasaan kan serta Guide persons of takut tua), respect menguragi resiko all ages toward a the tight of older terhadap kesehatan healthy aging adults and ensure dan process (membim other do the kesejahteraan), bing orang pada same (menghorm teach and support segala usia untuk ati hak orang caregives (mendi mencapai masa yang lebih tua dik dan tua yang sehat), dan memastikan mendorong pemberi participate in an individualized, an pelayanan pelayanan research (mengha sesuai kesehatan), open silkan, kebutuhan), channels for mendukung, nurtuere futue continued menggunakan, gerontological growth (membuk dan berpartisipasi nurses for a kesempatan dalam advancement of untuk penelitian), the pertumbuhan implement speciality (memb selanjutnya), restorative and angun masa listen and rehabilitative mea depan perawat support (menden sures (melakukan gerontik untuk garkan dan perawatan menjadi ahli restorative dan dibidangnya), rehabilitative), understand the coordinate and unique physical, managed emotical, social, care (mengoordin spiritual aspect of asi dan mengatur each other (saling perawatan), memahami asses, plan, keunikan pada implement, and aspek fisik, evaluate care in emosi, social, dan spiritual), yang sama), member holistic recognize and overse and dukungan), offer maner (mengkaji, encourage the promote the optimism, merencanakan, appropriate
quality of service encouragement melaksanakan, management of
delivery (memant and hope dan mengevaluasi ethical concern au dan (memberikan perawatan (mengenal dan mendorong semangat, individu dan mendukung kualitas dukungan, dan perawatan secara manajemen etika pelayanan), harapan), menyeluruh), link yang sesuai notice and reduce generate, support, service with dengan risks to health use, and needs (memberik tempatnya
bekerja), support (memberikan menghadapi and optimal
and comfort dukungan dan proses kematian), independence (m through the kenyamanan educate to engajarkan untuk dying process dalam promote self care meningkatkan perawatan mobilitas fisik meningkatkan Dewi, S.R. mandiri dan yang kemampuan (2014). Buku kebebasan yang berhubungan perawat dalam Ajar optimal). dengan mengkategorikan Keperawatan keterbataan status kesehatan Gerontik. 1.6 Penutup rentang gerak, klien dalam Yogyakarta: ansietas menghitung Deepublish Kesimpula berhubungan secara benar dan n: Ada beberapa Keliat, B. A. dengan akurat diagnosa yang (2005). Proses psikososial umum dalam keperawatan dengan keluarga, keperawatan kesehatan jiwa. resiko tinggi 1.7 Referensi gerontik yaitu: Jakarta: EGC jatuh Gangguan rasa Azizah & Lilik berhubungan Kozier, B., Erb., nyeri Ma’rifatul, dengan dan Oliver, R. berhubungan (2011). gangguang 2004. dengan trauma Keperawatan fisiologi Fundamental jaringan akibat Lanjut (Deformitas jatuh, gangguan of Nursing; tulang lutut kaki Usia. Consept, Process kanan) Edisi 1. and Practice. 4th Yogyakarta : edition. Saran: Graha Ilmu California: Sebagai perawat Addison-Wesley Beare, Stanley. yang memberi Publishing Co. (2012). layanan kepada Buku Maryam, R. Siti. lansia, sebaiknya Ajar (2008). melakukan Keperawatan Mengenal Usia asuhan Gerontik. Edisi Lanjut denganlebih ke-2. Jakarta: mengukuti ECG dan prosedur karena Perawatannya. lansia sangat Debora, Oda . Jakarta: Salemba rentan dengan (2012). Proses Medika penyakit dan Keperawatan resiko jatuh, dan dan Pemeriksaan Potter, Perry. Fisik. Jakarta : (2010). Salemba Medika Fundamental Of Nursing: Consep, and Vol. 3. Jakarta : EGC Proses Practice. Edisi 7. R. H. Simamora. Rohmah & Tantut Susanto. (2010). Walid. (2009). (2013). Komunikasi Proses Keperawatan dalam Keperawatan: Gerontik. Digital keperawatan. Teori Repository. Jember Dan Universitas University Press Aplikasi. Jember.
R. H. Simamora. Yogyakarta : Ar-
Wijono, D. 1999. (2008). Ruzz Manajemen mutu Stanley, M pelayanan Peran Manajger &Beare, P.G. kesehatan. teori, Dalam (2007). Buku strategi dan Pembinaan Etika Ajar aplikasi. Volume Perawat Keperawatan 1 dan 2. Pelaksana Gerontik. Edisi 2. Airlangga Dalam Jakarta: EGC University Press. Peningkatan Surabaya. Kualitas Sunaryo, dkk. Pelayanan (2015). Asuhan Asuhan Keperawtan Keperawatan. Gerontik. IKESMA Yogyakarta: Andi Offset R. H. Simamora. (2009). Susanto, T. 2006. Dokumentasi Keamanan Proses (Safety). Materi Keperawatan. Perkuliahan Jember Kebutuhan University Press Dasar Manusia. Jember: Laboratorium Keperawatan Dasar PSIK Universitas Jember.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu