Anda di halaman 1dari 22

Teori Proses Menua

Erna Fauziah
Proses Menua
Menua (menjadi tua) suatu proses
menghilangnya scr perlahan-lahan kemampuan
jaringan utk memperbaiki diri atau mengganti &
mempertahankan fungsi normalnya shg tdk dpt
bertahan thdp infeksi & tdk mampu memperbaiki
kerusakan yg terjadi (Constantinides)

Proses menua proses yg alami bukanlah suatu penyakit


merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh dlm
menghadapi rangsangan dari dlm mapun luar tubuh
Proses menua bukan penyakit terus-menerus proses
fisiologis berkurangnya fungsi tubuh berdampak
patologis masalah kesehatan keperawatan gerontik
Konsep Menua sehat
(The Healthy Aging Concept)

Endogenic Aging

Cellular Tissue Organ


Anatomical

Healthy Aging
(menua sehat)

Active Aging
Environment Life Style

Successful Aging

Exogenic Factors

Gambar . Model Healthy aging dengan faktor-faktornya


(Boedhi-Darmojo, 1994, 2001)
GENDER

Health & Behavior


Social-serves determinants

Economic ACTIVE AGEING Personal


determinants determinants

Social Physical
determinants environment
CULTURE

Figure 8 The determinants of Active Ageing (faktor penentu)


WHO, 2002
Penyebab penuaan belum jelas
hanya berupa teori saja
Teori-Teori Proses Menua
A.TEORI BIOLOGIS
1. Teori Mutasi Somatik (Error Theory)
2. Teori Radikal Bebas
3. Teori Cross-linkage
4. Teori Wear and Tear
5. Programmed Aging Theory
6. Teori Immunitas
B. TEORI SOSIOLOGIS
1. Teori Pelepasan (Disengagement Theory)
2. Teori Aktivitas
3. Teori Kontinuitas
4. Teori Stratifikasi Usia
5. Teori Kesesuaian Manusia dan
Lingkungan (Person-Environment Fit
Theory)
Teori Biologi
Teori Mutasi Somatik
Terjadinya mutasi yg progresif pd DNA sel somatik
menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan
fungsional sel tersebut
Salah satu hipotesis yg berhubungan dgn mutasi sel somatik
Hipotesis Error Catastrophe:
Menua disebabkan oleh kesalahan-kesalahan yg
terjadi dlm proses transkripsi (sintesis DNA & RNA)
maupun translasi (RNA & protein/enzim).
Kesalahan yg beruntun sepanjang kehidupan & dlm
waktu yg cukup lama menyebabkan fungsi sistem
tubuh tidak dalam tingkat yg optimal (Sommeborn,
1979)
2. Teori Radikal Bebas
Radikal bebas suatu molekul/ atom dgn suatu
elektron dalam orbitnya di lingkaran luar

Radikal bebas bioproduk dari


metabolisme.
Bioproduk ini tidak stabil, aktif agresif dan
merusak membran sel, jika terakumulasi
jumlahnya menjadi lebih banyak.
Tubuh menghasilkan antioksidan untuk
menangkal radikal bebas ini (Hayflick, 1996)
3. Teori Cross Linkage

Seiring dgn bertambahnya usia


beberapa protein dlm tubuh akan
saling bertautan

Aktivitas metabolik yg normal


tidak terjadi sisa-sisa
metabolisme tertumpuk dalam
sel

Jaringan tidak dapat berfungsi


4. Teori Wear and Tear

Sinar matahari yg berlebihan

Kulit kering, tipis, berkerut & cepat tua

Penuaan pd manusia suatu sindrom


penyakit yg timbul dr hasil perjuangan
antara stres lingkungan dgn pertahanan
biologis & adaptasi relatif dr agen-agen
stresor (polusi udara, kimia, peristiwa
psikologis dan sosial) (Pelman, 1954)
Cth: Produk sampah metabolisme
terakumulasi kerusakan sel
5. Programmed Aging Theory

Hayflick Limit Theory/ Biological Clock/


Cellular Aging/ Genetic Theory

Kehidupan organisme diprogram melalui


gennya, yg mengontrol sepanjang hidup
manusia (Hershey, 1974)
Menua telah terprogram scr genetik utk
spesies tertentu
Hayflick & Moorehead menyatakan bahwa
pengontrolan genetik umur dikontrol dlm
tingkat seluler (Hayflick, 1996)
6. Teori Immunitas
Perubahan-perubahan terjadi dalam
sistem imun, terutama pd T-limfosit
sebagai hasil dr penuaan

Perubahan-perubahan itu menyebabkan


individu lebih rentan trhdp penyakit
(Phipps, Sands, Marek, 1999)
Teori Sosiologis
1. Teori Pelepasan (Disengagement Theory)
Penarikan diri individu usia lanjut dr
masyarakat atau sebaliknya adalah suatu
keadaan yg tdk mungkin dielakan &
menimbulkan penurunan interaksi diantara
keduanya.
Inisiatif penarikan diri dpt muncul dr individu
dan atau masyarakat (Cumming, Henry, 1961)
2. Teori Aktivitas
Individu membutuhkan suatu kegiatan utk
tetap aktif pd usia lanjut
Aktivitas penting utk mencapai kepuasan
hidup & konsep diri yg positif (Havighurst,
Neugarten, Tobin, 1963)

Kepuasan hidup usia lanjut akan timbul bila yg


bersangkutan mempertahankan aktivitas
sosial pd tingkat optimum (Watson, 1982)

Aktivitas fisik atau intelektual


2. Teori Kontinuitas

Seorang individu akan berespon trhdp


penuaan dgn kepribadian & penyesuaian
interpersonal yg sama

Kepribadian, pilihan, komitmen, nilai-nilai,


kepercayaan, & semua faktor yg berkontribusi
pd kepribadiannya (Havighurst, Neugarten,
Tobin, 1963)
2. Teori Stratifikasi Usia

Society/ masyarakat terdiri dari berbagai


kelompok berdasarkan tingkatan usia
Orang-orang & peran dalam kelompok ini
selalu berubah & saling mempengaruhi
satu sama lain sebagaimana halnya
dalam satu kelompok besar
Interdependensi tingkat tinggi terjadi
antara kelompok usia lanjut dgn
masyarakat (Riley, Johnson, Foner, 1972)
5. Teori Person-Environment Fit

Setiap individu memiliki kemampuan


atau kompetensi pribadi yg
membimbing individu utk
menyesuaikan diri dgn
lingkungannya
Kompetensi ini akan berubah seiring
bertambahnya usia, yg akan
memengaruhi kemampuan individu
utk berhubungan dgn lingkungannya
(Lawton, 1982)
Faktor yang Memengaruhi
Ketuaan

1. Herediter
2. Nutrisi
3. Status Kesehatan
4. Pengalaman
hidup
5. Lingkungan
6. Stres
Referensi

1. Luckenotte, Annette G. (1996).


Gerontologic Nursing. USA: Mosby.
2. Luckenotte, Annette G. (2000).
Gerontologic Nursing, Second
Edition. USA: Mosby.
3. Luggen, Ann Schmidt. (1996). Core
Curriculum for Gerontological
Nursing. USA: Mosby.

Anda mungkin juga menyukai