C.Tipe
D.Tipe tidak
pasrah puas
Tipe Lansia
Menurut Maryam (2008), beberapa tipe lansia bergantung pada karakter,
pengalaman hidup, lingkungan, kondisi fisik, mental, sosial dan
ekonominya.
A.Tipe arif bijaksana
Kaya dengan hikmah, pengalaman menyesuaikan diri dengan
perubahan jaman, mempunyai kesibukan, bersikap ramah, rendah hati,
sederhana, dermawan, memenuhi undangan, dan menjadi panutan
B.Tipe mandiri
Mengganti kegiatan yang hilang dengan yang baru dan selektif dalam
mencari pekerjaan, bergaul dengan teman dan memenuhi undangan
C.Tipe tidak puas
Konflik lahir batin menentang proses penuaan sehingga menjadi
pemarah, tidak sabar, mudah tersinggung, sulit dilayani,
pengkritik dan banyak menuntut
D.Tipe pasrah
Menerima dan menunggu nasib baik, mengikuti kegiatan agama
dan melakukan pekerjaan apa saja
E.Tipe bingung
Kaget, kehilangan kepribadian, mengasingkan diri, minder,
menyesal, pasif dan acuh tidak acuh
Mangkunegoro IV dalam surat Werdatama, yang dikutip oleh H.I.
Widyapranata menyebutkan bahwa orang tua (lanjut usia) dalam
literatur lama (Jawa) dibagi dua golongan, yaitu:
1.Wong Sepuh:
Orang tua yang sepi hawa nafsu, menguasai ilmu “Dwi Tunggal”,
yakni mampu membedakan antara baik dan buruk, sejati dan
palsu, Gusti (Tuhan) dan kawulanya atau hambanya
2.Wong Sepah
Lanjut usia yang kosong, tidak tahu rasa, bicaranya muluk-muluk
tanpa isi, tingkah lakunya dibuat-buat dan berlebihan, serta
memalukan. Hidupnya menjadi hambar (kehilangan dinamika dan
romantika hidup).
Tugas Perkembangan Lanjut Usia
menurut poter 2005 ada 7
a. Menyesuaikan terhadap penurunan kekuatan fisik dan
kesehatan Lansia harus menyesuaikan dengan perubahan fisik
seiring terjadinya penuaan sistem tubuh, perubahan
penampilan dan fungsi. Hal ini tidak dikaitkan dengan
penyakit, tetapi hal ini adalah normal.
B.Menyesuaikan terhadap masa pensiun dan penurunan pendapatan
Lansia umumnya pensiun dari pekerjaan purna waktu, dan oleh
karena itu mungkin perlu untuk meyesuaikan dan membuat
perubahan karena hilangnya peran bekerja.
C.Menyesuaikan terhadap kematian pasangan
Mayoritas lansia dihadapkan pada kematian pasangan, teman,
dan kadang anaknya. Kehilangan ini sering sulit diselesaikan,
apalagi bagi lansia yang menggantungkan hidupnya dari
seseorang yang meninggalkannya dan sangat berarti bagi
dirinya.
d.Menerima diri sendiri sebagai individu lansia
Beberapa lansia menemukan kesulitan untuk menerima diri sendiri
selama penuaan.
e.Mempertahankan kepuasan pengaturan hidup
Lansia dapat mengubah rencana kehidupannya. Misalnya kerusakan
fisik dapat mengharuskan pindah ke rumah yang lebih kecil dan
untuk seorang diri
F.Mendefinisikan ulang hubungan dengan anak yang dewasa Lansia
sering memerlukan penetapan hubungan kembali dengan anak-
anaknya yang telah dewasa
G.Menentukan cara untuk mempertahankan kualitas hidup
Lansia harus belajar menerima akivitas dan minat baru untuk
mempertahankan kualitas hidupnya.
Masalah Fisik yang Sering Ditemukan pada
Lansia Menurut Azizah (2011),
A.Mudah Jatuh
Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata
yang melihat kejadian yang mengakibatkan seseorang mendadak
terbaring/terduduk di lantai atau tempat yang lebih rendah dengan
atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka
B.Mudah Lelah Disebabkan oleh:
A)faktor psikologis (perasaan bosan, keletihan atau perasaan
depresi)
B)gangguan organis
C)pengaruh obat-obat
C.Berat Badan Menurun
Disebabkan oleh:
A) Pada umumnya nafsu makan menurun karena kurang gairah hidup
atau kelesuan
B)Adanya penyakit kronis
C)Gangguan pada saluran pencernaan sehingga penyerapan makanan
terganggu
D)Faktor-faktor sosioekonomis (pensiun)
D.Sukar Menahan Buang Air Besar
Disebabkan oleh:
A)Obat-obat pencahar perut
B)Keadaan diare
C)Kelainan pada usus besar
D)Kelainan pada ujung saluran pencernaan (pada rektum usus)
E.Gangguan pada Ketajaman Penglihatan
Disebabkan oleh:
a)Presbiop
b)Kelainan lensa mata (refleksi lensa mata kurang)
c)Kekeruhan pada lensa (katarak)
d)Tekanan dalam mata yang meninggi (glaukoma)
Penyakit yang Sering Dijumpai pada
Lansia
Menurut Azizah (2011), dikemukakan adanya empat penyakit
yang sangat erat hubungannya dengan proses menua yakni:
a.gangguan sirkulasi darah, seperti : hipertensi, kelainan
pembuluh darah, gangguan pembuluh darah di otak (koroner)
dan ginjal
b.gangguan metabolisme hormonal, seperti: diabetes mellitus,
klimakterium, dan ketidakseimbangan tiroid
c.gangguan pada persendian, seperti osteoartitis, gout arthritis,
atau penyakit kolagen lainnya
d.berbagai macam neoplasma
TEORI PROSES MENUA
Definisi
“Menua( = menjadi tua = aging) adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri/mengganti diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga
tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan
memperbaiki kerusakan yang diderita “
(Constantinides,1994)
1.Teori “Genetik
Clock”
2. Mutasi
5. Teori Menua
Somastik (teori
Akibat TEORI TEORI Error
Metabolisme
Catastrophe)
PROSES
MENUA
4. Kerusakan 3. Rusaknya
Akibat radikal sistem Imum
bebas Tubuh
TEORI –TEORI PROSES MENUA
1. Teori “Genetik Clock”
Menurut teori ini menua telah terprogram secara genetik untuk
spesies-spesies tertentu, tiap spesies mempunyai didalam
nukleus(inti sel)nya suatu jam genetik yang telah diputar
menurut suatu replikasi tertentu, jam ini akan menghitung
mitosis dan menghentikan replikasi sel bila tidak diputar, jadi
menurut konsep ini bila jam kita tidak berputar berarti kita
meninggal dunia, meskipun tanpa disertai kecelakaan dan
penyakit
2. Mutasi Somastik (teori Error Catastrophe)
1. Faktor-faktor yang menyebabkan proses menua adalah faktor
lingkungan yang menyebabkan terjadinya mutasi somatik
3. Menurut teori ini terjadi mutasi yang progresif pada DNA sel
somatik , akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan
fungsional sel tersebut
4. Menurut hipotesis “Error Catastrophe” menua di sebabkan
oleh kesalahan beruntun sepanjang kehidupan setelah
berlangsung dalam waktu yang cukup lama, terjadi
kesalahan dalam proses transkripsi (DNA RNA)maupun
dalam proses translasi (RNA protein/enzim)
Endogenic Aging
Healthy aging
(Menua sehat)
Exogenic factor
KUESIONER
Soal
Jelaskan apa yang di maksud lansia menurut Notoatmodjo,
2007
Jawab
Usia lanjut adalah kelompok orang yang sedang mengalami
suatu proses perubahan yang bertahap dalam jangka waktu
beberapa dekade. Usia lanjut merupakan tahap
perkembangan normal yang akan dialami oleh setiap individu
yang mencapai usia lanjut dan merupakan kenyataan yang
tidak dapat dihindari (Notoatmodjo, 2007).
SOAL
Sebutkan Teori Teori Proses Menua
JAWAB
JAWAB
A.Mudah Jatuh
B.Mudah Lelah
C.Berat Badan Menurun
D.Sukar Menahan Buang Air Besar
E.Gangguan pada Ketajaman Penglihatan