Anda di halaman 1dari 21

Keperawatan Gerontik

Ari Athiutama
Pendahuluan
1. Kemajuan suatu negara dapat dilihat berdasarkan
usia harapan hidup
2. Umur harapan hidup manusia Indonesia 70 tahun

Jumlah Lansia mengalami peningkatan tahun 2015


sebanyak 500 JT di dunia, diperkirakan tahun 2025
1,2 miliar lansia (Ledakan penduduk dunia)
Usia Harapan Hidup
Masyarakat Indonesia
Jumlah Penduduk
Berusia 60 tahun
Konsep Lansia
Definisi
Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Menua bukanlah
suatu penyakit, tetapi merupakan proses yang berangsur-angsur mengakibatkan
perubahan kumulatif, merupakan proses menurunnya daya tahan tubuh dalam
menghadapi rangsangan dari dalam dan luar tubuh

Proses menua merupakan proses sepanjang hidup yang


dimulai sejak permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan
proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui tiga
tahap kehidupan, yaitu anak, dewasa dan tua
Batasan Lansia WHO
1. Usia lanjut (elderly) antara usia
60-74 tahun
2. Usia tua (old) :75-90 tahun,
3. Usia sangat tua (very old)
adalah usia > 90 tahun.

Kemenkes
1. Usia lanjut presenilis yaitu
antara usia 45-59 tahun
2. Usia lanjut yaitu usia 60 tahun
ke atas
3. Usia lanjut beresiko yaitu usia
70 tahun ke atas atau usia 60
tahun ke atas dengan masalah
kesehatan.
Proses Menua

Penuaan merupakan perubahan


kumulatif pada makhluk hidup,
termasuk tubuh, jaringan dan sel,
yang mengalami penurunan
kapasitas fungsional. Sehingga
lansia lebih rentan terhadap
berbagai penyakit.
Faktor – faktor Yang
Mempengaruhi Penuaan
1. Hereditas atau ketuaan genetik
2. Nutrisi atau makanan
3. Status kesehatan
4. Pengalaman hidup
5. Lingkungan
6. Stres
Perubahan Pada Proses Perubahan Fisik
Lansia/Penuaan Sistem indra, integumen,
muskuloskletal, kardiovaskuler,
Semakin bertambahnya umur manusia, terjadi proses respirasi, pencernaan dan
penuaan secara degeneratif yang akan berdampak pada metabolisme, perkemihan, saraf
perubahan-perubahan pada diri manusia, tidak hanya
dan reproduksi
perubahan fisik, tetapi juga kognitif, psikososial,
spiritual.
Perubahan Kognitif
Daya ingat, IQ, Kemampuan
Belajar, Kemampuan Pemahaman,
Pemecahan Masalah,
Pengambilan Keputusan
Kebijaksanaan, Kinerja, Motivasi
Perubahan Pada Proses Perubahan Psikososial
Lansia/Penuaan Penurunan kondisi fisik yang
mengakibatkan menurunkan
Semakin bertambahnya umur manusia, terjadi proses fungsi dan potensi seksual,
penuaan secara degeneratif yang akan berdampak pada pekerjaan dan peran serta dalam
perubahan-perubahan pada diri manusia, tidak hanya
masyarakat
perubahan fisik, tetapi juga kognitif, psikososial,
spiritual.
Perubahan Kognitif
Agama atau kepercayaan makin
terintegrasi dalam kehidupannya.
Lansia semakin matang (mature)
dalam kehidupan keagamaan, hal
ini terlihat dalam berfikir dan
bertindak sehari-hari.
Permasalahan Lansia
Menimbulkan berbagai masalah baik fisik, mental
maupun sosial ekonomi
Lansia mengalami kemunduran fisik dan mental
sehingga kurangnya integrasi dengan lingkungan
memberi dampak kebahgiaan
Sebagian lansia masih memiliki kemampuan bekerja
Sebagian Lansia masih terlantar, tidak punya bekal hidup
dan keluarga
Dalam masyarakat tradisional masyarakat lansia
dihargai dan dihormati sehingga berguna terutama
dalam hal pengalaman, sementara di masyarakt industri
cenderung di tinggalkan
Lansia dibutuhkan sebagai pembina  masyarakat
Indonesia
Lansia membutuhkan fasilitas khusus
Permasalahan Kesehatan Lansia
Lanjut usia mengalami masalah kesehatan. Masalah
ini berawal dari kemunduran sel-sel tubuh, sehingga
fungsi dan daya tahan tubuh menurun serta faktor
resiko terhadap penyakit pun meningkat.

Masalah kesehatan yang sering dialami lanjut usia


adalah malnutrisi, gangguan keseimbangan,
kebingungan mendadak, dan lain-lain. Selain itu,
beberapa penyakit yang sering terjadi pada lanjut usia
antara lain hipertensi, gangguan pendengaran dan
penglihatan, demensia, osteoporosis, dsb.

Sepuluh Penyakit Terbanyak Pada Lansia


PELAYANAN KESEHATAN PADA
LANSIA

Mempertahankan derajat Memelihara kondisi kesehatan


kesehatan para lansia pada dengan aktifitas-aktifitas fisik
taraf yang setinggi-tingginya, dan mental
sehingga terhindar dari
penyakit atau gangguan.

Mencari upaya semaksimal Mendampingi dan memberikan


mungkin agar para lansia yang bantuan moril dan perhatian
menderita suatu penyakit atau pada lansia yang berada dalam
gangguan, masih dapat fase terminal sehingga lansia
mempertahankan kemandirian dapat mengadapi kematian
yang optimal dengan tenang dan
bermartabat.
Konsep Dasar Keperawatan
Gerontik
Gerontologi adalah cabang ilmu
yang membahas tentang proses
penuaan atau masalah yang timbul
pada orang lansia.

Sedangkan geriatri berarti


berkaitan dengan penyakit atau
kecacatan yang terjadi pada lansia.
Definisi Keperawatan Gerontik
Keperawatan gerontik adalah suatu bentuk praktek
keperawatan profesional yang ditujukan pada lansia
baik sehat maupun sakit yang bersifat komprehensif
terdiri dari bio-psiko-sosial dan spiritual dengan
pendekatan proses keperawatan terdiri dari
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pada tingkat individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
FOKUS KEPERAWATAN GERONTIK

Peningkatan kesehatan Pencegahan penyakit


(health promotion) (preventif)
memelihara kesehatan dan melakukan pemeriksaan
mengoptimalkan kondisi lansia secara berkala untuk
dengan menjaga perilaku yang mendeteksi sedini mungkin
sehat terjadinya penyakit

Mengoptimalkan fungsi Mengatasi gangguan


mental kesehatan yang umum
bimbingan rohani, diberikan kerjasama dengan tim medis
ceramah agama, sholat untuk pengobatan pada
berjamaah, senam GLO (Gerak penyakit yang diderita lansia,
Latih Otak) dan melakukan terutama lansia yang memiliki
terapi aktivitas kelompok resiko tinggi terhadap penyakit
Lanjut usia dapat melakukan
TUJUAN kegiatan sehari–hari secara

KEPERAWATAN mandiri dan produktif.

Mempertahankan kesehatan
GERONTIK serta kemampuan lansia
seoptimal mungkin

Membantu mempertahankan
dan meningkatkan semangat
hidup lansia (Life Support)

Menolong dan merawat klien


lanjut usia yang menderita
penyakit (kronis atau akut).

Memelihara kemandirian
lansia yang sakit seoptimal
mungkin
Lingkup Keperawatan
Gerontik
Area praktek gerontik difokuskan pada Pencegahan ketidakmampuan
tidak terpenuhnya kebutuhan dasar manusia akibat proses penuaan
pada lanjut usia sebagai proses penuaan
Perawatan yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan
akibat proses penuaan

Pemulihan yang ditujukan


untuk mengatasi
keterbatasan akibat proses
penuaan
Peran dan Fungsi Perawat gerontik

Sebagai care giver atau pemberi asuhan


keperawatan secara langsung
Sebagai pendidik klien lansia
Sebagai motivator klien lansia
Sebagai advokasi klien lansia
Sebagai konselor atau memberi konseling pada
klien lansia
Tanggung Jawab Perawat Gerontik
Membantu klien lansia memperoleh kesehatan
secara optimal
Membantu klien lansia memelihara
kesehatannya
Membantu klien lansia menerima kondisinya
Membantu klien lansia menghadapi ajal dengan
diperlakukannya secara manusiawi sampai
meninggal
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai