Anda di halaman 1dari 11

MASUKAN DAN SARAN

PETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI DAN VERIFIKASI


PENGUASAAN TANAH DALAM KAWASAN HUTAN (PTKH)
HASIL RAPAT TANGGAL 10 AGUSTUS 2014 DI DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALSEL
BAB/Sub Bab URAIAN Saran/Masukan/Pertanyaan
BAB I
PENDAHULUAN

8. Citra penginderaan jauh resolusi tinggi untuk Ketelitian sebaiknya diganti dengan kata resolusi spasial
C. Pengertian keperluan pengukuhan kawasan hutan adalah citra sama dengan atau kurang dari 5 (lima) meter. Karena
kalau dengan syarat ketelitian harus dilakukan
penginderaan jauh dengan ketelitian citra sama Comment [BR1]:
groundcek lapangan terlebih dahulu. Ganti saja dengan Res
dengan atau kurang dari 5 (lima) meter.
sederhana dan terukur

D. Sitematika Bab II Pembentukkan Tim Inventarisasi dan Verifikasi Pembetukan Comment [BR2]:
n
Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan
dan Sosialisasi

Bab IV Inventarisasi dan Verifikasi Penguasaan Tanah Kegiatan Tim Inver PTKH harus diberi penegasan bahwa Comment [BR3]:
Dalam Kawasan Hutan dilakukan TIDAK HA
pelaksanaan Inver tidak hanya berdasarkan usulan tetapi terhadap usulan, tetap
juga terhadap seluruh segmen yang berada pada Peta terhadap Indikatif TO
Indikatif TORA diluar usulan. Sehingga tanpa adanya
usulan dari masyarakatpun, Tim bisa melaksanakan
kegiatan Inver PTKH.
BAB II
TIM INVENTARISASI DAN
VERIFIKASI PENGUASAAN
TANAHDALAM KAWASAN
HUTAN DAN SOSIALISASI

A. Tim Inventarisasi dan 3. Susunan Keanggotaan Tim Inver PTKH :


Verifikasi Penguasaan 2) Kepala Badan Provinsi yang menyelenggarakan Kepala Dinas yang menyelenggarakan urusan lingkungan Comment [BR4]:
urusan dibidang Lingkungan Hidup; Hidup Badan
Tanah Dalam Kawasan
Comment [BR5]:
Hutan 4) Kepala Balai yang membidangi urusan perhutanan Kepala Balai yang membidangi urusan perhutanan sosial,
sosial kawasan hutan produksi, hutan lindung, dan kawasan
konservasi. (Penambahan jumlah anggota Tim Inver) Comment [BR6]:
ditambahkan pengelo
serupa dengan Panitia

1
BAB/Sub Bab URAIAN Saran/Masukan/Pertanyaan
4. Tugas Tim Inver PTKH :

B Melakukan analisis :
1) Data fisik dan data yuridis bidang-bidang
tanah yang berada di dalam kawasan
hutan dan/atau;
2) Lingkungan hidup. 2) Melakukan analisis skoring fungsi Kawasan Hutan Comment [BR7]:
feasible.
Apakah maksudnya S
Karena Kalau melakukan analisis lingkungan hidup Kesesuaian Fungsi?
harus melakukan analisis AMDAL yang rumit dan
memerlukan waktu dan biaya yang banyak.
BAB III
PENDAFTARAN
PERMOHONANPENYELESAIAN
PENGUASAAN TANAH DALAM
KAWASAN HUTAN

B. Kriteria Penguasaan Tanah 4. Lahan garapan sebagaimana dimaksud pada Tentang pengertian tentang Lahan garapan (Segmen
angka 1.c. merupakan bidang tanah di dalam lahan garapan hanya berupa sawah dan tambak
masyarakat). Bagaimana dengan segmen Pertanian
kawasan hutan yang dikerjakan dan
lahan kering yang menjadi sumber mata pencaharian
dimanfaatkan oleh seseorang atau sekelompok utama masyarakat setempat.
orang yang dapat berupa sawah, ladang, kebun
campuran dan/ atau tambak. Saran : Lahan yang dimaksud sebagaimana dimaksud Comment [BR8]:
masyarakat
pada angka 1.c. merupakan bidang tanah di dalam
kawasan hutan yang dikerjakan oleh seseorang atau Comment [BR9]:
sekelompok orang yang dapat berupa sawah, ladang, sesuai dengan segmen
“Pertanian lahan kerin
kebun campuran dan/ atau tambak yang termasuk menjadi sumber mata
dalam segmen lahan garapan hanya berupa sawah utama msy setempat”
dan tambak masyarakat) dan segmen Pertanian lahan Kebun masuk di Perta
kering yang menjadi sumber mata pencaharian utama Kering
masyarakat setempat. Comment [BR10]
masyarakat
Berdasarkan definisi Kelas Penutupan Lahan Kemen
LHK :
Pertanian lahan kering (Pt/20091) yaitu Semua aktivitas
pertanian di lahan kering seperti tegalan, kebun
campuran dan ladang dan Pertanian lahan kering
campur semak (Pt/20092) yaitu Semua aktivitas
pertanian di lahan kering, berselang-seling dengan
semak, belukar dan hutan bekas tebangan

2
BAB/Sub Bab URAIAN Saran/Masukan/Pertanyaan
C. Tata Cara Permohonan Perlu ditambah tata cara permohonan oleh instansi Comment [BR15]
PPTKH a. Usulan dari instansi provinsi atau pusat tidak ditambah klausul
perlu lewat desa/kec/bupati
b. Usulan instansi kabupaten tidak perlu lewat
desa/kec

Perlu ditambah tata cara permohonan oleh masyarakat


hukum adat Comment [BR16]
a. Tidak perlu ke desa, karena mungkin lintas ditambah klausul
desa/kec
b. dst
3. Pemohon memasang tanda batas/ patok di setiap ditambahkan Pemohon memasang tanda Comment [BR11]
bidang tanah. batas/patok/ajir di setiap bidang tanah. spesifikasi tanda batas
gampang dan murah
Comment [BR17]
5.Daftar permohonan inventarisasi dan verifikasi spesifikasi tanda batas
gampang dan murah
secara kolektif diajukan melalui surat pengantar
yang ditandatangani oleh bupati/walikota kepada
Tim Inver PTKH dengan dilengkapi:
c. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang (koreksi redaksional)
Tanah (SP2FBT) yang ditandatangani oleh Comment [BR12]
masing-masing pemohon.

5. Tim Inver PTKH setelah menerima permohonan Comment [BR13]


Ada Permohonan atau tidak, Tim Inver tetap Rapat Permohonan atau tida
dan atau berdasarkan peta arahan TORA, karena ada Peta Arahan KemenLHK yg harus di-inver tetap Rapat karena ad
selanjutnya mengadakan rapat yang dilaksanakan Arahan KemenLHK y
inver
di Provinsi dan harus dihadiri seluruh Tim Inver
PTKH dalam rangka melakukan penelaahan Comment [BR14]
klausul
terhadap permohonan yang masuk dan membahas
jadwal pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi
PPTKH dengan jangka waktu yang ditetapkan (6
bulan) dalam 1 (satu) wilayah administrasi
kabupaten/kota.

3
BAB/Sub Bab URAIAN Saran/Masukan/Pertanyaan
BAB IV
INVENTARISASI DAN
VERIFIKASI PENGUASAAN
TANAH DALAM KAWASAN
HUTAN

A. Pelaksaan Inventarisasi 4. Pelaksanaan Inventarisasi dan Verifikasi


dan Verifikasi Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
dilaksanakan terhadap permohonan PPTKH dan
Arahan TORA Comment [BR18]
ditambah point ini, ba
dilakukan terhadap pe
B. Inventarisasi 1. Tim Inver PTKH setelah menerima permohonan, Paling sedikit dihadiri oleh 2/3 dari jumlah anggota yang PPTKH dan Peta Indi
selanjutnya mengadakan rapat yang ada
dilaksanakan di Provinsi dan harus dihadiri oleh Comment [BR19]
seluruh Tim Inver PTKH dengan jangka waktu HARUS

yang ditetapkan (6 bulan) dalam 1 (satu) wilayah


administrasi kabupaten/kota sebagaimana
tersebut dalam Bab IV. huruf A. angka 6. Tidak ada angka 6?? Comment [p20]:
A

4. Inventarisasi penguasaan tanah dalam kawasan


Terminologi tidak sesuai dengan PPTKH
hutan meliputi kegiatan pendataan penguasaan, Apakah di bagi2 ke dalam empat kategori tersebut?
pemilikan, penggunaan, atau pemanfaatan tanah PPTKH juga malakukan Inver pada areal diluar yang
(P4T). dikuasai masyarakat yang terdapat dalam Peta Indikatif Comment [BR21]
TORA Berdasarkan Diagram Metode i tidak sesuai dengan
Apakah di bagi2 ke da
Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam kategori tersebut?
Kawasan Hutan (lampiran 6).

C. Verifikasi 1. Kajian Verifikasi

Tim Inver PPTKH melakukan verifikasi .... antara lain Citra Satelit Resolusi Sangat Tinggi
penguasaan tanah berdasarkan hasil (CSRST) atau Citra foto udara yang dihasilkan dari
inventarisasi dengan memanfaatkan sistem drone yang meliputi :
informasi geografis (antara lain Citra Resolusi
Sangat Tinggi (CSRT)/ citra drone) meliputi:.... Comment [BR22]

4
BAB/Sub Bab URAIAN Saran/Masukan/Pertanyaan
1. Kajian Verifikasi

a. Kajian fisik meliputi :


1) Melakukan pemetaan polygon usulan bidang- Melakukan pemetaan polygon usulan bidang-bidang Comment [BR23]
tanah yang diajukan oleh pemohon sesuai pola spesifik, misal
bidang tanah yang diajukan oleh pemohon …menggunakan GPS
sesyaau pola pemanfaatan penguasaan pemanfaatan penguasaan angka 1) di atas …berbasis GIS
menggunakan GPS dan berbasis GIS. Polygon bidang …berkoordinat geogr
angka 1) di atas. tanah yang digambarkan harus berkoordinat geografis Jika tidak diatur, yang
atau UTM. bagian pemetaan kare
b. kajian yuridis meliputi: banyak peta tidak bisa
2) kajian kriteria penguasaan tanah: Comment [BR24]
a) bidang tanah diakuai dan dibenarkan oleh Comment [p25]:
masyarakat hukum adat dan/atau kepala
desa/kelurahan yang bersangkutan serta
diperkuat oleh kesaksian orang yang dapat
dipercaya.

3) kajian kronologis keberadaan PTKH:

a) bidang tanah yang telah dikuasai dan


dimanfaatkan dan/atau telah diberikah hak Comment [BR26]
diatasnya sebelum bidang tanah tersebut Comment [BR27]
ditunjuk sebagai kawasan hutan; atau
b) bidang tanah yang telah dikuasai dan
dimanfaatkan setelah bidang tanah
tersebut ditunjuk sebagai kawasan hutan. Comment [p28]:
dengan kawasan hutan
tata batas dan penetap
4) kajian proses pengukuhan kawasan hutan Berdasarkan hasil pencermatan kami terhadap peta
pada areal yang dimohon: penetapan kawasan hutan Provinsi Kalimantan Selatan
a) status proses pengukuhan kawasan hutan sampai dengan Desember 2016, terdapat kurang lebih
harus berada pada tahap penunjukan 61.272 ha kawasan hutan yang telah ditetapkan yang
kawasan hutan dan belum pada tahap dicadangkan sebagai lahan TORA. DI RKA KL
penetapan kawasan hutan; dianggarkan kegiatan untuk 116.021 ha. Sehingga Comment [BR29]
apabila pengertian ini hanya untuk kawasan hutan kawasan hutan apa pu
yag ditunjuk dan tidak boleh pada kawasan hutan diproses
yang telah ditetapkan maka kegiatan TORA hanya bisa
terlaksana hanya 52%.

5
BAB/Sub Bab URAIAN Saran/Masukan/Pertanyaan
Saran :
a) kajian terhadap status kawasan hutan baik yang
ditunjuk, proses pengukuhan, proses penetapan dan
yang sudah ditetapkan.
5) Kajian lingkungan hidup meliputi Comment [BR30]
5) Kajian skoring kesuaian fungsi kawasan hutan. feasible melakukan ka
memperhatikan dampak dari pengeluaran
lingkungan hidup.
areal tersebut terhadap kelestarian lingkungan Ganti saja dengan kaj
kesesuaian fungsi
hidup.
2) Verifikasi Lapangan:
a. Apabila diperlukan maka dapat dilakukan Tidak ada point b,c dst
verifikasi lapangan dengan tahapan sebagai
berikut: Comment [BR31]
aneh, ada butir (a) tap
3) Pengumpulan Data (b), (c), dst
- Melakukan pengecekan kesesuaian
dan sebagainya perlu dirinci lagi lebih spesifik.
tanda – tanda penguasan tanah, antara
lain umur tanaman, jenis tanaman,
kuburan, dan sebagainya. Comment [BR32]
a. Apabila diperlukan maka dapat dilakukan : artinya ditambah
tanpa melakukan Inverpun maka kegiatan tata
batas langsung bisa dilaksanakan ???
Perlu ditambahkan :
b. Perlu diatur pembagian tugas tim ke dalam sub-tim
(1) Teknis dan (2) Yuridis yang dicantumkan dalam
Keputusan Gubernur/
c. Tim Inver PTKH dapat menunjuk staf teknis untuk
melaksanakan verifikasi penguasaan tanah dalam
kawasan hutan di lapangan. Comment [BR33]
tambahan
d. Apabila ada personil keanggotaan yang berasal dari
instansi lain yang tidak dapat hadir karena
berhalangan, dibuktikan dengan keterangan dari
kepala instansi dan kegiatan dapat dilanjutkan dan
hasilnya tetap sah. Bila instansi tidak membuat
surat, maka dibuatkan surat dari Kepala Dinas
provinsi atau minimal ada tanda terima yang
menunjukkan bahwa instansi telah diundang.

6
BAB/Sub Bab URAIAN Saran/Masukan/Pertanyaan
D. Pengolahan dan Analisis Tim Inver PTKH dapat menunjuk staf teknis Ini point tidak jelas, tidak ada tautannya.
Data. untuk melaksanakan verifikasi penguasaan Saran : Masukan ke Sub Bab Verifikasi Lapangan (IV.C.2)
tanah dalam kawasan hutan dilapangan Comment [BR34]
lapangan.
E. Rapat Hasil Verifikasi PTKH 1. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data Tidak boleh HARUS, cukup sebutkan 2/3 atau (50% +1).
fisik dan yuridis verifikasi penguasaan tanah Bagaimana jika ada anggota yang ‘sabotase’ rapat.
dalam kawasan hutan maka Tim Inver PTKH Cukup tidak hadir, maka rapat tidak SAH
melaksanakan rapat di provinsi yang harus Comment [BR35]
dihadiri oleh seluruh Tim Inver boleh HARUS, cukup
atau (50% +1).
BAB V Bagaimana jika ada a
REKOMENDASI ‘sabotase’ rapat. Cuku
hadir, maka rapat tida
A. Pola Penyelesaian 1. Apabila bidang tanah yang telah dikuasai dan Seharusnya patokannya penetapan, bukan penunjukan.
Penguasaan dan dimanfaatkan dan/ atau telah diberikan hak di Penunjukan belum mengikat, belum ada identifikasi
Pemanfaatan Tanah Dalam atasnya sebelum bidang tanah tersebut hak2 pihak ketiga.
Kawasan Hutan ditunjuk sebagai kawasan hutan, maka Comment [BR36]
patokannya penetapan
rekomendasi penyelesaiannya dilakukan
penunjukan.
dengan mengeluarkan bidang tanah dari dalam Penunjukan belum me
kawasan hutan melalui perubahan batas belum ada identifikas
ketiga.
kawasan hutan.
2. Apabila bidang tanah yang telah dikuasai dan
dimanfaatkan setelah bidang tanah tersebut
ditunjuk sebagai kawasan hutan: Comment [BR37]
a. Pada Kawasan Hutan Konservasi, maka patokannya penetapan
Berdasarkan hasil pencermatan pada peta Indikatif penunjukan.
rekomendasinya penyelesaian dilakukan TORA untuk segmen lahan garapan berupa sawah dan Penunjukan belum me
melalui resettlement tanpa tambak yang berupa tambak terdapat seluas 9.299 ha belum ada identifikas
ketiga.
memperhitungkan luas kawasan hutan dari yang tersebar pada kawasan konservasi (CA dan
SM). Sedangkan hasil identifikasi BPKH Wilayah V
luas daerah aliran sungai, pulau, dan/atau Comment [BR38]
menggunakan hasil penafsiran tutupan lahan dan
provinsi citra SPOT 7 Tahun 2016 terdapat lebih kurang
Harusnya jangan rese
dengan Perhutanan So
10.118 ha. Sehingga areal tambak yang harus di Resettlement menyisa
resettlement seluas 9.299 ha dan memerlukan biaya persoalan lanjutan bag
yang tidak sedikit dan memunculkan potensi konflik. daerah.
Saran : Pola penyelesaian diararkan pada skema
perhutanan sosial di mana masyarakat tetap boleh
mengelola lahan tambak di kaw konservasi.

7
BAB/Sub Bab URAIAN Saran/Masukan/Pertanyaan
b. Pada Kawasan Hutan Lindung, maka
rekomendasi penyesaiannya: Comment [p39]:
1) Pada provinsi dengan luas kawasan nya

hutan lebih dari 30% (tiga puluh


perseratus) dari luas daerah aliran
sungai, pulau, dan/ atau provinsi:
a) dalam hal bidang tanah tersebut
digunakan untuk permukiman, Comment [BR40]
fasilitas umum dan/atau fasilitas
sosial dan memenuhi kriteria
sebagai hutan lindung dilakukan
melalui resettlement;
e) Perubahan batas kawasan hutan
sebagaimana dimaksud pada huruf
c), harus berada dalam sumber
harus berada dalam Peta Indikatif Kawasan Hutan untuk
tanah obyek reforma agraria dari Penyediaan Sumber Tanah Obyek Reforma Agraria
kawasan hutan. (TORA) Comment [BR41]
majemuk ini tidak jela
2) Pada provinsi dengan luas kawasan Apakah maksudnya A
hutan lebih dari 30% (tiga puluh / Peta Indikatif?

perseratus) dari luas daerah aliran


sungai, pulau, dan/ atau provinsi:
a) dalam hal bidang tanah tersebut
digunakan untuk permukiman, fasilitas Comment [BR42]
umum dan/atau fasilitas sosial dan
memenuhi kriteria sebagai hutan
lindung dilakukan melalui
resettlement;
b) Perubahan batas kawasan hutan
sebagaimana dimaksud pada huruf c),
harus berada dalam sumber tanah
harus berada dalam Peta Indikatif Kawasan Hutan untuk
obyek reforma agraria dari kawasan Penyediaan Sumber Tanah Obyek Reforma Agraria
hutan. (TORA) Comment [BR43]
majemuk ini tidak jela
Apakah maksudnya A
/ Peta Indikatif?

8
BAB/Sub Bab URAIAN Saran/Masukan/Pertanyaan
c. Pada Kawasan Hutan Produksi, maka
rekomendasi penyesaiannya:
2) pada provinsi yang memiliki luas kawasan
hutan lebih dari 30% (tiga puluh
perseratus) dari luas daerah aliran sungai,
pulau, dan/ atau provinsi:
a) dalam hal bidang tanah tersebut
digunakan untuk laban garapan dan Lahan Comment [BR44]
telah dikuasai lebih dari 20 (dua puluh)
tahun secara berturut-turut dilakukan
dengan mengeluarkan bidang tanah
dari dalam kawasan hutan melalui
perubahan batas kawasan hutan
b) Perubahan batas kawasan hutan
sebagaimana dimaksud pada huruf b harus berada dalam Peta Indikatif Kawasan Hutan untuk
di atas harus berada dalam sumber Penyediaan Sumber Tanah Obyek Reforma Agraria
tanah obyek reforma agraria dari (TORA)
kawasan hutan Comment [BR45]
B. Penyampaian 3. Rekomendasi penyelesaian penguasaan tanah majemuk ini tidak jela
Apakah maksudnya A
Rekomendasi dalam kawasan hutan disampaikan Tim Inver / Peta Indikatif?
kepada Gubernur dengan melampirkan: Comment [BR46]
a. Peta Penguasaan Tanah, Pemilikan, 1 ya
Spek Peta?
Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah overlay dengan peta kawasan hutan serta peta izin
Dalam Kawasan Hutan (P4TKH) non penggunaan dan pemanfaatan KH?
kadastral; Comment [BR47]
b. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang ditandatangani overlay dengan peta k
hutan serta peta izin p
Tanah (SP2PFBT) yang ditandatangai dan pemanfaatan KH?
masing – masing pemohon; Comment [BR48]
c. Salinan bukti – bukti penguasaan tanah ani
lainnya;
d. Pakta Integritas Tim Inver; dan
e. Usulan pola penyelesaian penguasaan
tanah dalam kawasan hutan.

9
BAB/Sub Bab URAIAN Saran/Masukan/Pertanyaan
BAB VI 5. Dalam hal usulan Gubernur tentang rekomendasi
PENYELESAIAN TERHADAP penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan
REKOMENDASI GUBERNUR hutan disetujui, Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan memproses melalui :
c. Dalam hal keputusan penyelesaian bidang
tanah yang dikuasai dan dimanfaatkan berupa
pengeluaran bidang tanah dari kawasan hutan
dengan perubahan batas kawasan hutan,
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
memproses melalui :
c) Pelaksanaan tata batas
Pelaksanaan tata batas sebegaimana Di RKKL sudah muncul kegiatan Penataan Batas Sementara
dimaksud pada angka 5 huruf c sepanjang 404 Km.
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dalam peraturan tentang penataan batas
kawasan hutan dimana pelaksanaannya
tanpa melalui tahapan inventarisasi hak-
hak pihak ketiga dan pemancangan batas
sementara. Comment [BR49]
sudah muncul kegiata
Batas Sementara sepa
Km.
Penerbi
LAMPIRAN Lampiran 4
Penggarap Tanah Berbatasan :
Sebelah Utara :
Sebelah Timur :
Sebelah Selatan :
Sebelah Barat :
Comment [p50]:
pertama sudah disebu
batas tanah
Lampiran 5
BERITA ACARA
INVENTARISASI DAN VERIFIKASI Comment [BR51]
PENGUASAAN TANAH DALAM KAWASAN HUTAN KABUPATEN
NOMOR .................... TANGGAL............................. Tidak perlu Nomor, Tim tidak meregistrasi Nomor surat
Comment [BR52]
Nomor, Tim tidak me
Nomor surat.

10
11

Anda mungkin juga menyukai