Nim : P071333187018
B. Penanggulangan
Adapun solusi atau penanganan yang telah diterapkan oleh pemerintah
adalah dengan memindahkan para pelaku usaha di kawasan itu ke dalam
Perkampungan Industri Kecil (PIK), yang jauh dari permukiman. Selain itu BBPT
telah merumuskan strategi penanganan limbah dan strategi pemulihan lingkungan.
Rumusan strategi tersebut akan didiskusikan dengan masyarakat dan pelaku usaha
di Desa Pesarean, sebelum menjadi strategi penanganan limbah dan pemulihan
lingkungan. Namun solusi yang telah ada belum dapat menyelesaikan masalah,
sehingga perlu solusi lain untuk menghasilkan usaha yang produktif, tetapi tetap
sehat dan tidak membahayakan lingkungan. Hal ini dikarenakan permasalahan
limbah industri merupakan masalah kompleks, karena menyangkut masalah
sosial, teknologi, dan lingkungan. Sehingga diperlukan solusi yang lain antara lain
penempatan lokasi usaha yang jauh dari pemukiman penduduk, meningkatkan
pengetahuan masyarakat terutama para pekerja akan bahaya dan dampak limbah
terhadap kesehatan serta cara mengatasinya, peraturan pemerintah tentang industri
logam yang jelas dan tegas, dan menemukan cara atau metode pengolahan limbah
lumpur aki bekas yang tepat guna dan tepat tujuan.
2. Hygiene Makanan
A. Permasalahan
Kurangnya kepedulian pengelola tempat makan dan masyarakat tentang
higiene sanitasi pangan menjadi salah satu alasan masih ditemuinya masalah
keamanan pangan di Indonesia. Di samping itu, kurangnya pengawasan
Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah mengenai pengelolaan tempat makan,
termasuk di antaranya soal sanitasi dan keamanan pangan pun menjadi masalah
. Padahal, sejumlah peraturan mengenai keamanan pangan dan sanitasi sudah
terbilang lengkap.
Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan membuat
masyarakat kurang memperhatikan hygiene makanan, Contohnya didaerah
Karangwangkal Purwokerto banyak sekali warung-warung makan yang tidak
memperhatikan kebersihanan dan sanitasi makanan. Tak jarang warung makan
tidak mencuci pring dengan bersih kemudian tempat yang terbilang kurang
nyaman untuk makan. Banyaknya makanan kecil atau cemilan menggunakan
formalin dan borak yang dapat mengganggu kesehatan pembeli.
B. Penanggulangannya
Penangulangnya yaitu berupa tindakan preventif yang dapat dilakukan
oleh Pemerintah daerah terkait,d an pengelola warung makan. Upaya yang
dilakukan dapat berupa pembinaan dan pengawasan oleh Dinas Kesehatan
setempat dan juga melakukan kursus higienis sanitasi makan bagi penjamah
makan maupun pengelola warung. Selain itu perlu diadakan sosialisasi tentang
persyaratan higiene sanitasi rumah makan atau warung makan dengan baik. Bagi
pengelola warung makan sebaiknya memasang poster atau tulisan tentang higiene
sanitasi makan. Sehingga diharapkan dapat menimbulkan kesadaran dan perilaku
baik dalam menjaga kualitas kehigienisan makanan.
B. Penanggulangannya
Salah satu cara yang dilakukan untuk menangani limbah cair hotel adalah
dengan system pengelolaan menggunakan Instalasi pengelolaan air imbah
komunal. Salah satu system IPAL yang saat ini cocok digunakan dalam mengolah
limbah cair hotel adalah STP atau IPAL bioreactor anaerob- aerob dengan
beberapa bagian pengolahan dan treatment yang dinilai mampu menurunkan kadar
limbah cair dengan menace kepada standart baku mutu air limbah dan mampu
mengatasi masalah pencemaran yang diakibatkan oleh limbah cair hotel.