Samuel Linggom P P
S1 Teknik Informatika
Universitas Telkom
Bandung, Indonesia
unyuunyuiflab@gmail.com
Abstrak—Embedded System (Sistem Tertanam) adalah suatu multimedia hingga simulasi. Embedded System hanya mampu
sistem komputer yang didesain untuk menangani pekerjaan atau melakukan suatu mekanisme untuk tujuan tertentu sesuai
tujuan spesifik. Secara garis besar mirip dengan Operating dengan kemampuan perangkat dimana Embedded System itu
System yang ada pada PC. Real-Time Operating System (RTOS) terinstall.
adalah sistem operasi yang multitasking yang ditujukan untuk
aplikasi yang real time. RTOS juga dapat diartikan sebagai
Perbedaan embedded system yang paling membedakan dari
Program yang menjadwalkan semua eksekusi atau pekerjaan
yang sangat teratur, mengatur semua resource dari sistem, dan sistem yang lain adalah embedded system terkoneksi langsung
menyediakan dasar yang konsisten untuk mengembangkan kode kepada lingkungan fisik melalui sensor dan aktuator. Selain itu
aplikasi diatasnya. RTOS (Real-Time Operating System) sendiri embedded system harus bersifat real-time, dimana embedded
memiliki arsitektur kernel tersendiri dimana tipe kernel yang ada system harus selalu dapat menanggapi informasi yang diterima
adalah microkernel , monolithic kernel ,exokernel. Semua kernel ini dari sensor dan aktuator yang terhubung kepada embedded
dapat diterapkan dalam Embedded System sesuai dengan system tersebut dalam suatu interval waktu yang ditetapkan[2].
kebutuhan dan keperluan pembuat suatu Embedded System, Jika sistem tidak berjalan secara real-time maka embedded
dimana setiap kernel memiliki kelebihan dan kekurangan masing- system tersebut tidak dapat digunakan atau tidak dapat
masing. dikategorikan sebagai sebuah embedded system.
Kata Kunci—embedded system; real-time operating
Embedded system bersifat real-time membuat
system (rtos); monolithic; microkernel; exokernel
embedded system diharuskan memiliki suatu sistem operasi
yang berbeda dari sistem komputer yang pada umumnya. Hal
Abstract—Embedded System (Embedded System) is a ini mendasari adanya sistem operasi yang berbeda dalam
computer system that designed for handle task or specific goal. embedded system yang dapat mendukung syarat embedded
The outline is same with Operating System on PC. Real-Time system dimana harus bersifat real-time, sistem operasi yang
Operating System (RTOS) is multi-tasking operating system that bersifat realtime yang digunakan dalam embedded system
use for real-time application. RTOS also can be interpreted as disebut dengan RTOS (Real-Time Operating System). RTOS
Program that schedule all execution or higly organized task, (Real-Time Operating System) merupakan suatu perangkat
manage all resource from the system, and provides consistent basis lunak yang ditanamkan pada embedded system yang bertugas
for developing application code on it. RTOS (Real-Time Operating melakukan supervise terhadap perangkat lunak yang ingin
System) also have its kernel architecture and the type that kernel dijalankan dalam suatu embedded system dan mengorganisasi
is microkernel, monolithic kernel, exokernel. All of this kernel can
akses sumber daya sistem dari embedded system tersebut.Real-
be apply for Embedded System based on the needs and
requirement that make that Embedded System, whereas all of this time Operating System (RTOS) tentu saja memiliki perbedaan
kernel have its advantages and disadvantages of each. arsitektur dengan sistem operasi pada umumnya dikarenakan
Keywords—embedded system; real-time operating system (rtos); kebutuhan dan kemampuan real-time, pada paper ini akan
monolithic; microkernel; exokernel menjelaskan Real-Time Operating System (RTOS) dan apa saja
yang membedakan Real-Time Operating System (RTOS) dari
I. PENDAHULUAN sistem operasi biasa baik secara keseluruhan ataupun secara
arsitektur. Dengan mengetahui arsitektur dari RTOS (Real-
Embedded System (System Tertanam) adalah suatu sistem Time Operating System) kita dapat mendapatkan gambaran
komputer yang didesain untuk menangani pekerjaan atau tujuan tentang bagaimana RTOS (Real-Time Operating System)
spesifik. Secara garis besar mirip dengan Operating System sebenarnya bekerja dan keunggulan yang dimiliki oleh RTOS
yang ada pada PC, Embedded System yang terdapat dalam suatu (Real-Time Operating System) dapat diketahui denganmelihat
perangkat juga mengatur perilaku/fungsi dari Hardware arsitektur dari RTOS (Real-Time Operating System).
tersebut. Namun, embedded system tidak bisa melakukan hal-
hal yang umum seperti main game, mengedit data, memutar file
II. TINJAUAN PUSTAKA misalnya untuk menjaga kestabilannya atau
menangani serangan tertentu seperti virus, dalam
II.1 Embedded System embedded system tertentu hal tersebut mungkin tidak
dapat diterima. Embedded system harus selalu stabil,
termasuk dalam gangguan oleh serangan. Harus
diperhatikan bagaimana jika suatu real-time system
mengalami serangan Denial of Service (DoS) yang
membuatnya menjadi lambat sehingga batas waktunya
tidak lagi terpenuhi.
c) Constraint energy banyak embedded system yang
mengambil daya dari baterai. Hal ini berarti
munculnya satu titik serangan baru pada embedded
system, yaitu power supply.. Elektronika Masih
berhubungan dengan yang terakhir, karena embedded
system merupakan sistem yang sangat erat dengan
elektronika, maka serangan-serangan atau gangguan
Gambar 2.1 Embedded System. juga mungkin dilakukan secara elektrik, misalnya
analisis dengan multimeter, logic analyzer, dan
Embedded system adalah sebuah sistem komputer yang sebagainya. Walaupun sistem komputer lain pada
didesain untuk melakukan suatu pekerjaan khusus. Embedded dasarnya juga merupakan alat elektronik, tetapi
system biasanya merupakan bagian dari perangkat yang lebih kemungkinan hal ini dilakukan lebih tinggi untuk
besar yang didalamnya terdapat hardware dan peralatan embedded system.
mekanik. Tidak seperti sistem komputer yang di bangun di PC, d) Interaksi langsung dengan dunia nyata banyak
embedded system relatif lebih cepat dalam runtime bahkan embedded system, umumnya embedded control
seringkali real time karena embedded system dibangun dengan application, harus berhubungan langsung dengan
bahasa pemrograman yang lebih dekat atau dikenali oleh dunia nyata. Akibatnya adalah kesalahan suatu
hardware. Embedded System memiliki tiga komponen Utama gangguan bisa berakibat lebih fatal dibandingkan
yaitu : sistem komputer yang biasa. Jika misalnya suatu
a) Software yang disimpan pada Read Only Memory untuk komputer server yang menyimpan database
menjalankan fungsionalitas yang diitujukan pada suatu mengalami gangguan, paling parah yang terjadi adalah
embedded system dan ditulis dalam bahasa yang lebih kehilangan data, dan apabila database tersebut di-
dekat atau dikenali oleh hardware, misalnya Assembly, backup secara berkala maka kerugiannya lebih kecil
C, C++, Java dll. lagi. Hal ini akan sangat berbeda jika misalnya sistem
b) Hardware untuk menjalankan fungsionalitas yang kontrol dalam suatu pabrik kimia mengalami
ditujukan terhadap Embbeded system contohnya power gangguan dan melakukan kesalahan.
supply, prossesor, memory,timers, dll.
c) RTOS (Real Time Operating System) membawahi Ciri-ciri embedded system adalah antara lain :
software dan menyediakan mekanisme prosesor agar a) Mempunyai computing power. Dengan kata lain
dapat menjalankan proses sesuai jadwal dan melakukan dilengkapi dengan sebuah processor.
switching dari satu proses keproses lain. Contoh RTOS: b) Bekerja di lingkungan luar ruangan IT. Jadi
OS9, RTLinux, Symbian. kemungkinan besar tidak dilengkapi dengan AC dan
menghadapi gangguan dari luar seperti getaran dan
Aspek-aspek yang membedakan Embedded System dari debu.
sistem lain : c) Memiliki tugas yang spesifik. Beda dengan PC atau
a) Biaya (Cost) merupakan aspek yang dapat dikatakan Server yang relatif lebih multi purpose.
paling penting karena sangat mempengaruhi desain
suatu embedded system secara keseluruhan. Dalam Karakteristik Embedded System adalah antara lain :
membuat suatu embedded system, biasanya dipilih a) Harus Efisien.
komponen-komponen secara optimal, yaitu yang b) Didedikasikan untuk suatu aplikasi tertentu.
memungkinkan implementasi sistem tersebut tetapi c) Bersifat Realtime.
dengan biaya yang serendah-rendahnya. d) Terkoneksi pada lingkungan fisik.
b) Constraint Waktu tidak sedikit embedded system yang
sekaligus merupakan real-time system, yaitu sistem
yang prosesnya terbatasi oleh batas waktu. Sistem- II.2 RTOS (Real- time operating system)
sistem ini umumnya merupakan sistem yang Real-Time Operating System (RTOS) adalah sistem operasi
digunakan untuk keperluan yang kritikal, dan harus yang multitasking yang ditujukan untuk aplikasi yang real time.
selalu aktif. Dengan demikian tidak seperti system RTOS juga dapat diartikan sebagai Program yang
komputer desktop yang dapat dilakukan reboot, menjadwalkan semua eksekusi atau pekerjaan yang sangat
teratur, mengatur semua resource dari sistem, dan
menyediakan dasar yang konsisten untuk
mengembangkan kode aplikasi diatasnya. RTOS
(Real-Time Operating System) tidak hanya melakukan
tugas tugas diatas namun RTOS (Real-Time Operating
System) juga di desain secara khusus untuk
menjalankan aplikasi dengan timing yang sangat
akurat dan dengan tingkat reliability yang tinggi.
IV. KESIMPULAN
Real-Time Operating System (RTOS) adalah sistem
operasi yang multitasking yang ditujukan untuk aplikasi yang
real-time karna Device Driver ditangani oleh task.dalah hal ini
tiga kernel yang dapat digunakan adalah microkernel,
monolithickernel ,dan exokernel. Ketiga kernel tersebut
memiliki keunggualan yang berbeda-beda. Masing-masing
kernel memang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri
dimana penggunaan monolithic dan microkernel masih sering
diperdebatkan. Exokernel sendiri memiliki keunikan sendiri
jika diterapkan dalam RTOS yang digunakan pada suatu
Embedded System. Dari 3 kernel diatas dapat diterapkan sesuai
kebutuhan pemilik dari suatu Embedded System tersebut.
REFERENCES
Gambar 3.4 ExoKernel
[1] L. Thiele, "Embedded System - Real-Time Operating Systems," Zurich.
Exokernel memiliki beberapa prinsip yang
[2] T. Skaali, "Real-Time Operating Systems," 2012.
mendukung tujuan awal exokernel dimana untuk
[3] A. Wasicek, "Real-time Operating Systems," 2012.
memberikan control sumberdaya sistem yang
[4] Franz Rammig, Michael Ditze, Peter Janacik, Tales Heimfarth, Timo
aman dan efisien. Prinsip prinsip tersebut adalah : Kerstan, Simon Oberthuer, Katharina Stahl, "BASIC CONCEPTS OF
Expose Hardware. Exokernel memberikan REAL TIME OPERATING," Springer Science + Business Media B.V,
aplikasi proteksi akses kepada seluruh 2009.
sumber daya. [5] M. Abualrob, “Microkernel vs. Monolithic OS Architectures,”
Exposeallocation.Exokernel mengalokasikan 8BitAvenue, 2012.
sumber daya secara eksplisit. [6] P. Jain, "RTOS - Real Time Operating System," Engineersgarage, 2011M.
Expose revocation. Exokernel meng-ekspos