ABSTRACT
Today in accordance with science progress and medical technology already many utilized
various of sophisticated equipments either in medical service or society health care. Various of
sophisticated equipments that intended that differentiated to the medical equipments and non-
medical equipments, if utilized in precisely it is true deliver much benefits. Its use at medical
service will help upgrade medical service and non-medical service. Unless that as the of various
of sophisticated equipments are referred, also found also time some problems. Two for example
is that concerning efficiency and ethics. To overcome this efficiency problem has been intro-
duced various of techniques in method of economy analysis, beside sophisticated arrangement
of equipments levying, implementable jointly or if previous it is true has been proven existence
of need. Whereas to overcome ethics problem must is specified mechanism of service treatment,
confession procedures, beside the of various of standard ethical behavior guidance’s.
117
Jurnal MKMI, April 2010, hal 113-116
kedua macam peralatan canggih ini telah banyak di- tanggulangi berbagai masalah kesehatan yang dahulu
manfaatkan. Pada saat ini berbagai peralatan medis masih merupakan impian.
canggih dan peralatan non-medis canggih telah di- Sedangkan dengan dimanfaatkannya berbagai
manfaatkan baik oleh pelayanan kedokteran dan peralatan canggih non-medis seperti misalnya peng-
ataupun oleh pelayanan kesehatan masyarakat. De- gunaan computer pada bagian medical record, bagian
ngan dimanfaatkannya berbagai peralatan canggih logistik dan bagian keuangan, penggunaan media
yang dimaksud terjadilah berbagai perubahan pada elektronik pada system komunikasi dan atau peng-
pelayanan kesehatan, yakni berupa berbagai kema- gunaan alat-alat modern pada bagian kitchen dan
juan baik pada pelayanan kesehatan masyarakat. laundry, akan besar peranannya pada peningkatan pe-
Berbagai kemajuan yang dialami oleh kedua layanan non-medis rumah sakit. Dampak positif-nya
macam pelayanan kesehatan tersebut, sekaligus jika bukan saja akan membantu kelancaran pelayanan, te-
dibandingkan dengan keadaan pada satu atau dua de- tapi juga pada peningkatan mutu pelayanan medis
cade yang lalu, sebagaimana yang dilakukan oleh secara keseluruhan.
Somers and Somers (1961), telah sangat berbeda ber- Karena adanya manfaat yang seperti inilah, ma-
makna, namun jika dibandingkan antara kedua ma- ka setiap pengelola rumah sakit berupaya untuk me-
cam pelayanan kesehatan itu sendiri, haruslah diakui lengkapkan sarananya dan dengan berbagai peralatan
bahwa kemajuan pelayanan kedokteran tampak lebih canggih yang dimaksud. Berbagai penelitian memang
pesat dari pada kemajuan pelayanan kesehatan ma- telah membuktikan bahwa kelengkapan sarana suatu
syarakat. rumah sakit memang berhubungan erat dengan mutu
Terjadinya perbedaan yang seperti ini memang pelayanan yang diselenggarakan oleh rumah sakit
sudah dimengerti. Paling tidak ada dua faktor utama tersebut.
yang ditemukan untuk pelayanan kedokteran me-
mang lebih banyak. Kedua, Karena penggunaan per- MASALAH
alatan canggih pada pelayanan kedokteran ternyata Sekalipun penggunaan berbagai peralatan cang-
menimbulkan masalah-masalah baru yang oleh Max- gih mendatangkan banyak manfaat, bukan berarti
cy and Rosenau (1980) dinilai menjadi beban tamba- penggunaan tersebut tidak mendatangkkan masalah.
han dan karena itu dapat menghambat perkemba- Jika ditinjau dari ketiga persyaratan pokok pelaya-
ngan pelayanan kesehatan masyarakat. nan kesehatan, maka permasalahan tersebut ternyata
Terdapat kecenderungan untuk lebih meng-uta- lebih ditemukan pada kesesuaian kebutuhan (health
makan pembahasan pelayanan rumah sakit tersebut needs) di satu pihak serta pada keterjangkauan pela-
memang mudah dipahami. Dari berbagai pelayanan yanan (accessibility) di pihak lain.
kedoteran yang dikenal, diakui bahwa pelayanan ru- Masalah yang tinggi pada kedua persyaratan po-
mah sakit mengalami perkembangan yang pesat se- kok pelayanan kesehatan ini banyak macamnya. Dua
kali. Sebagai suatu sarana pelayanan yang padat diantaranya yang dinilai paling penting yakni yang
modal, padat karya dan padat teknologi, maka rumah ada hubungannya dengan efisiensi di satu pihak, serta
sakit pada saat ini memang telah banyak memper- yang ada hubungannya dengan etika di pihak lain.
gunakan berbagai peralatan medis dan atau-pun per-
alatan non-medis yang canggih. Efisiensi
Efisiensi berarti penggunaan dana setepat mung-
Manfaat kin untuk mencegah terjadinya pemborosan. Sector
Apabila berbagai peralatan canggih dapat diper- kesehatan sangat rawan akan terjadinya in-efisiensi.
gunakan pada pelayanan rumah sakit, memang akan Ini karena disebabkan industry kesehatan diwarnai
ditemukan berbagai manfaat. Manfaat tersebut jika oleh sifat adanya “consumer ignorance” sifat tak ter-
dikaitkan dengan ketiga syarat pokok pelayanan duga terjadinya penyakit, sifat yang sangat padat kar-
kesehatan ternyata lebih mengarah pada pemenuhan ya serta adanya “mix-output” (industri pelayanan ke-
mutu (quality). Pemenuhan persyaratan mutu yang sehatan menghasilkan pelayanan, pendidikan dan ka-
dimaksud di sini secara umum dapat dibedakan atas dang-kadang juga penelitian).
dua macam. Pertama, pada mutu pelayanan medis. Telah disebutkan bahwa efisiensi erat hubungan-
Kedua, pada mutu non-medis. nya dengan persyaratan kesesuaian kebutuhan, yang
Dengan berhasil dimanfaatkannya berbagai per- sayangnya pada pemanfaatan peralatan canggih ini
alatan medis canggih seperti misalnya CT-Scan, En- kurang diperhatikan. Untuk menilai aspek efisiensi
doscopie, USG, EEG, ECG, Alat Pemecah Batu Gin- dari pemakaian suatu alat, sebenarnya ada 4 faktor
jal, Alat Renal Dialisis dan atau Alat Pacu Jantung, utama yang harus diperhatikan, yaitu kemampuan
maka mutu pelayanan medis, yang mencakup tin- alat menyelesaikan masalah yang dihadapi (effecti-
dakan diagnosis, terapi dan rehabilitasi, akan dapat veness), besarnya biaya (capital and cost) yang di-
ditingkatkan. Dampak positifnya ialah berhasil di- perlukan untuk pembiayaan, perawatan dan peman-
118
Jurnal MKMI, Vol 6 No.2, 2010
119
Jurnal MKMI, April 2010, hal 113-116
Metode analisa ekonomi yang dikenal saat ini suatu kegiatan. Model ini kemudian menjelaskan ba-
dapat dipelajari satu persatu dengan cara yang rela- gaimana sesuatu dapat terjadi (descriptive) dan me-
tive muda. Hanya saja di mata awam berbagai meto- nunjukkan konsekuensi dan pilihan-pilihan serta ca-
de analisa ekonomi kurang dimengerti penggunaan- ra-cara memilih (prescriptive). Kemudian model ha-
nya serta kekurangannya. Kadang-kadang semuanya rus dapat menetapkan dampak suatu kegiatan, mi-
dianggap sama saja. Berbagai metode yang lazim di- salnya dengan peningkatan jangkauan pelayanan (de-
pakai berkembang dari berbagai disiplin ilmu yang terministik) dan besar kemungkinan suatu fenomena
berbeda-beda. Semuanya berupa serpihan mozaik akan terjadi (probabilistik). Proses pengembangan
yang terlepas-lepas dan hanya bermakna bagi se- model dapat diilaksanakan dengan menggunakan da-
orang pelukis mozaik. Demikian pula dalam proses ta empiris, atau dengan bentuk model yang dapat di-
pengoperasian metode analisa ekonomi, diperlukan terima akal sehat.
kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai meto- Resource Allocation sebenarnya merupakan
de atau teknologi tersebut sehingga dapat dipakai rangkaian metode yang dipakai secara bersama-sama
sebagai suatu kesatuan teknologi yang unik untuk dengan prinsip untuk mencapai “Pareto Optimal Re-
menjawab berbagai pertanyaan dalam berbagai taha- distribution” (Hochman dan Rodgers, 1969).
pan proses manajemen strategis, manajemen opera- Usaha pencapaian Pareto Optimal, berhubungan
sional, maupun untuk pekerjaan evaluasi (Prest and erat dengan budgeting, karena menyangkut alokasi
Turvey, 1965). sumberdaya diantara berbagai kegiatan yang saling
Terbatasnya sumberdaya manusia seringkali ‘berkompetisi’ (Wildavsky, 1974).
membuat pimpinan manajemen mengambil jalan Tidak dapat disangkal faktor-faktor politis ber-
pintas dengan mencoba mengerti berbagai metode se- peran dalam budgeting. Oleh karena itu resource al-
cara dangkal saja. Keberbagaian metode yang sebe- location sebagai penunjang pengambilan keputusan
narnya membantu pendekatan holistik diperlukan se- harus dapat berdiri diantara rasionalitas dan consen-
bagai suatu alat semata-mata dan semuanya dianggap sus politik. Konsekuensi dari kenyataan ini telah
sama (Fisher, 1966). Padahal masing-masing metode membuat pendekatan dalam pengambilan keputusan
mempunyai penggunaan sendiri-sendiri. alokasi sumberdaya terbagi menjadi 3 kelompok, ya-
Dalam ulasan ini akan dikaji lebih lanjut potensi itu: Pure Rationality, Muddling Through atau Incre-
berbagai metode yang popular di masyarakat, antara mentalism, dan Limited Rationality atau Mixed Scan-
lain: Resource Allocation, Forecasting, Cost Benefit ning.
Analysis/Cost Effectiveness Analysis, Discounting,
dan Shadow Prices. Masih banyak metode lain yang Forecasting
juga mempunyai kegunaan di sektor kesehatan, yaitu: Forecasting adalah bagian ilmu ekonomi yang
Queuing Theory, Simulation, Markov Models, Deci- bertujuan meramalkan suatu event di masa depan
sion Analysis, Linear Programming, Inventory Theo- berdasarkan pengamatan empiris. Kadang-kadang
ry, dan PERT/ CPM. meramalkan event di masa depan adalah sesuatu
Tidak dapat disangkal lagi, memang terdapat yang tidak dapat dilakukan. Tetapi sebenarnya yang
“over lapping” dalam penggunaan metode yang ada. dimaksud adalah: Keadaan tidak menentu (tidak ada
Masing-masing pembahasan akan mengulas saat regularitas) sehingga event tidak dapat dipastikan
yang tepat untuk memakai suatu metode, kekuatan (uncertain), dan Keadaan tidak dapat dipe-ngaruhi/
suatu metode, dan kelemahannya. Kemampuan untuk dikendalikan (uncontrolable).
mengetahui potensi, kelemahan, dan penyalahgunaan Jadi sebenarnya bukan forecast tidak dapat di-
suatu metode analisa ekonomi akan memudahkan buat, tetapi ketetapannya tidak dapat dipastikan. Ka-
proses adaptasi hasil pengkajian ekonomi dalam sua- lau kita dapat mengontrol sebagian hasil suatu event
tu lingkungan pengambilan keputusan secara wajar. di mada depan, maka forecast tidak diperlukan (Mar-
tino, 1972). Forecasting penting dalam proses peren-
Resource Allocation canaan karena dapat dipakai dalam menentukan ba-
Resource Alocation adalah suatu rangkaian ke- tasan sampai dimana suatu event masih mungkin
giatan yang bertujuan mengatur pembagian pertimba- terjadi. Forecast dapat menunjukkan kans keberha-
ngan sumberdaya yang langka, sehingga diperoleh silan dan kans kegagalan. Teknik-teknik forecast
hasil yang optimal. yang lazim dikenal adalah: Trend Projection, Curve-
Dalam penyusunan kebijaksanaan budget/ang- Fitting, Cross-Impact Analysis, dan Computer Simu-
garan kesehatan tentunya permasalahan yang harus lation.
diselesaikan sedikit berlainan dan sedikit lebih kom-
pleks. Sebelum memulai alokasi, harus dipilih dulu Cost Benefit Analysis/ Cost Effectiveness Analysis
model yang tepat untuk menggambarkan kaitan-kai- Peranan utama Cost benefit Analysis (CBA) se-
tan dari berbagai fenomena yang melatarbelakangi betulnya adalah suatu pengambilan keputusan, yakni
120
Jurnal MKMI, Vol 6 No.2, 2010
dengan mempertimbangkan nilai (nilai uang) dampak atau tahun sebelumnya. Biasanya discount rate (suku
dari suatu kebijakan, program atau proyek. Oleh ka- bunga) yang berlaku dalam menunjang uang.
rena itu peranan ekonomi sangat menonjol pada
CBA. Shadow Prices
Teknik ORSA (Operation Research and System Pertukaran barang dan uang biasanya berlang-
Analysis) dan menjamin bahwa CBA yang dilakukan sung di bawah pengaruh “the invisible hand” dari
akan mencakup seluruh alternarif-alternatif yang re- mekanisme pasar. Mekanisme pasar biasanya menga-
lefan. Demikian juga analisa organisasi dan pihak il- tur jumlah pertukaran barang dan jasa di satu pihak
mu politik dapat membantu penerapan hasil-hasil dengan uang/dana di pihak lain. Pertimbangan bia-
CBA tersebut dalam menentukan keputusan. sanya menyatakan sebagai harga.
Dengan menilai alternatif-alternatif atau prog- Di sektor pemerintah banyak contoh yang dapat
ram, maka keputusan-keputusan dapat meliputi: ditemukan, dimana kegiatan berlangsung tanpa tran-
Membandingkan manfaat (benefit) dengan biaya dan saksi keuangan atau transaksi terjadi di bawah penga-
dampak negative (cost and disbenefit) dari pada prog ruh kebijaksanaan pemerintah. Campur tangan peme-
ram untuk menilai apakah program tersebut sebaik- rintah ini menyimpulkann “marketing imperfection”
nya dilaksanakan atau tidak, Menentukan alternative dimana harga yang terjadi tidak menggambarkan
program mana yang paling baik, dan Menentukan nilai social barang dan jasa yang sesungguhnya.
kombinasi mana yang paling baik dilaksanakan da- Analisa ekonomi dapat melaksanakan stimulasi
lam keterbatasan biaya yang ada. pasar dengan asumsi mekanisme pasar bersaing seca-
Kemudian muncul teknik analisa lain yang dike- ra bebas sempurna (perfect competition). Simulasi
nal sebagai Cost Effectiveness Analysis (CEA) yang pasar tersebut pada suatu saat akan menghasilkan
lebih “applicable” untuk sektor kesehatan. Perbedaan suatu tingkatan harga pasar tertentu, yang disebut
CBA dengan CEA adalah: shadow price. Shadow price bukanlah harga yang se-
lalu dibayar oleh pemakai barang dan jasa di sector
Tabel 1. Perbedaan CBA dengan CEA pemerintah, karena penetapan harga oleh pemerintah
Cost Benefit Cost Effectivenes selalu mengikuti shadow price tersebut.
Analysis Analysis Shadow price akan bermanfaat apabila kita da-
pat menggunakannya dalam suatu penentuan dana
Membandingkan program. Shadow price adalah alat manajemen pen-
program- Membandingkan
ting. Walaupun demikian, tidak berarti bahwa dalam
Tujuan program dengan program-program prooses pengambilan keputusan para pengambil ke-
output yang dengan tujuan/output
putusan akan mengikuti saja hasil perhitungan para
berbeda atau yang sama
ahli.
sama Lebih lanjut, tergantung dari hasil analisis yang
Ukuran Diukur dalam Diukur dalam nilai dilakukan, maka pengadaan suatu peralatan canggih
Input nilai uang uang dapat dilakukan dengan beberapa cara. Jika memang
Diukur dalam Diukur dalam jumlah pengadaan untuk setiap rumah sakit tidak mungkin,
Ukuran nilai uang dari output atau nilai uang maka sering dilakukan pengadaan secara bersama.
Output manfaat yang dari output tersebut Sedangkan untuk mengatasi masalah yang ada
dihasilkan hubungannya dengan etika, diatasi dengan memben-
tuk suatu panitia khusus yang diserahi tanggung ja-
Analisa biaya pada CEA pada dasarnya tidak wab untuk mengawasi penyimpangan pelayanan ter-
berbeda dengan CBA. Sedangkan ukuran output (ef- sebut. Panitia khusus ini di Amerika Serikat seba-
fectiveness) tergantung pada jenis program yang ber- gaimana yang dikemukakan oleh Somers & Somers
sangkutan. Efektifitas program dapat dilihat sebagai (1961) disebut dengan nama Professional Standard
jumlah sasaran yang berhasil ditingkatkan dalam pe- Review Organization (PSRO).
ngetahuan, sikap dan tingkah lakunya. PSRO tugasnya menyangkut dua hal pokok yak-
ni menilai penggunaan pelayanan (utilization review)
Discounting di satu pihak serta menilai mutu pelayanan di pihak
Discounting adalah menyesuaikan nilai uang lain, yang biasanya dilakukan dalam bentuk analisis
efek suatu program pada suatu waktu tertentu dalam kesejawatan (peer review). Kecuali itu untuk menam-
nilai (uang) pada waktu yang berbeda. Untuk itu di- pung keluhan masyarakat, suatu rumah sakit harus
pergunakan “discount rate”, yakni angka yang meng- pula menyusun tata cara pengaduan (grievance pro-
gambarkan hubungan nilai uang pada tahun tertentu cedure), yang harus diumumkan pada masyarakat
dengan nilai uang yang sama pada tahun berikutnya luas.
121
Jurnal MKMI, April 2010, hal 113-116
Untuk mengatasi masalah diskriminasi pelaya- bagai peralatan canggih baik dalam pelayanan kedok-
nan karena ketidakmampuan biaya, tidak ada cara teran maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Ber-
lain yang harus ditempuh kecuali sesegera mungkin bagai peralatan canggih yang dimaksud yang dibe-
menyelenggarakan asuransi kesehatan (health insu- dakan atas peralatan medis dan peralatan non-medis,
rance). jika dipergunakan secara tepat memang mendatang-
Dilema pelayanan kedokteran karena pengguna- kan banyak manfaat. Penggunaannya pada pelayanan
an peralatan canggih yang dikaitkan dengan akibat kedokteran akan membantu meningkatkan mutu pe-
sampingan, penyakit terminal maupun rahasia kedok- layanan medis dan pelayanan non-medis. Kecuali itu
teran diatasi dengan disusunnya pedoman perilaku dengan telah dipergunakannya berbagai peralatan
etik yang baku. Kalangan kedokteran tidak dibenar- canggih tersebut, juga ditemukan pula beberapa ma-
kan menghentikan pertolongan karena kuatir dengan salah. Dua diantaranya ialah yang menyangkut efi-
akibat sampingan. Tindakan euthanasia dipandang siensi dan etika. Untuk mengatasi masalah efisiensi
bukan tindakan yang terpuji (konsep deklarasi WMA ini telah diperkenalkan berbagai teknik dalam metode
tahun 1987) dan penggunaan computer pada rekam analisis ekonomi, disamping pengaturan pengadaan
medis atau medis elektronik pada sistem komunikasi, peralatan canggih, yang dapat dilakukan secara ber-
harus tetap dapat menjamin rahasia kedokteran (dek- sama-sama atau jika sebelumnya memang telah ter-
larasi WMA tahun 1973). bukti adanya kebutuhan.Sedangkan untuk mengatasi
masalah etika perlu ditetapkan mekanisme perawatan
KESIMPULAN pelayanan, tata cara pengakuan, disamping disusun-
Pada saat ini sesuai dengan kemajuan ilmu dan nya berbagai pedoman perilaku etis yang baku.
teknologi kedokteran telah banyak dipergunakan ber-
122