PEMERIKSAAN HSG
Dosen Pengampu : Trisna Budiwati, S.Si, M.Si.
Anggota Kelompok:
Ari Setyo Wibowo
Aulia Nur Elissa
Erin Kartika Mauliana
Muammar Alfaridzi
Nurrohmah Setiyowati
1 Pengertian
2 Indikasi
1) Infertilitas.
2) Kelainan kongenital pada uterus, seperti : arcuate uterus, bicornuate uterus, uterus
didelphys.
9) Endometrial carcinoma.
3 Kontraindikasi
Ada beberapa hal yag dapat menjadi penyebab tidak dapat dilakukannya HSG, yaitu :
1) Hamil.
4. Teknik Radiografi
1 Persiapan Pasien
Sebelum pemeriksaan HSG ini dilakukan, ada beberapa persiapan pasien yang harus
dilakukan. Persiapan tersebut antara lain :
1) Pasien diberitahu tentang prosedur HSG, termasuk ditanyai kapan haid terakhir, karena
HSG dilakukan pada waktu 2 – 5 hari setelah haid terakhir dan sebelum terjadi ovulasi. Atau
pada 10 – 14 hari dari hari pertama haid terakhir.
2) Malam hari sebelum pemeriksaan dilakukan, pasien melakukan urus-urus. Bisa dengan
minum obat laksatif seperti Dulcolax.
4) Pasien akan ditawari obat sedative untuk penenang dan mengurangi kontraksi perut bila
perlu.
2 Persiapan Alat
Persiapan lainnya adalah persiapan alat. Alat-alat yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
HSG antara lain :
4) Obat antiseptik.
· Foley catheter, biasanya ukuran 8 atau 10, speculum, long forcep, Colby adaptor,
extension tube, 2-way stopcock dan dua spuit, ukuran 12 ml untuk wadah media
kontras, ukuran 3 ml untuk air steril.
3 Proyeksi Radiografi
a) Plain Foto
Digunakan untuk mengetahui persiapan pasien, yakni dengan tidak adanya obyek
yang mengganggu (feses) di sekitar area pemeriksaan, benda asing seperti IUD, melatih
pasien untuk ekspirasi dan tahan nafas saat dilakukan ekspose serta menentukan faktor
eksposi yang tepat.
Faktor eksposi : menggunakan kV tinggi dan waktu eksposi yang singkat. Pasien
ekspirasi dan tahan nafas saat dilakukan ekspose
b) Proyeksi Anteroposterior
FFD : 100 cm
Faktor eksposi : menggunakan kV tinggi dan waktu eksposi yang singkat. Pasien
ekspirasi dan tahan nafas saat dilakukan ekspose.
c) Proyeksi Tambahan
Digunakan untuk melihat tuba fallopi sebelah kanan. Pasien diposisikan agak
miring ke arah kanan, sehingga sisi kanan belakang dekat dengan kaset. Gambaran tuba
fallopi sebelah kanan akan tampak lebih jelas.
Digunakan untuk melihat tuba fallopi sebelah kiri. Pasien diposisikan agak miring
ke arah kiri, sehingga sisi kiri belakang dekat dengan kaset. Gambaran tuba fallopi
sebelah kiri akan tampak lebih jelas.
Digunakan untuk melihat sisa media kontras yang menempel di cavum uteri
maupun di rongga peritoneal. Biasanya sekitar 10 – 20 menit sejak kontras dimasukkan.
HASIL RADIOGRAF
1. AP Polos
3. Oblik RPO
4. Oblik LPO
5. AP Post Miksi