Anda di halaman 1dari 23

Oleh : Mamat Supriyono, SKM, M.

Kes(Epid)
Hasil pengujian STATISTIK

Terdapat dua pendekatan


pendekatan klasik
• Yaitu dgn cara membandingkan nilai perhitung-
an uji statistik dengan nilai pada tabel.
• Nilai tabel yang dilihat sesuai dengan jenis
distribusi uji yang kita lakukan
• Ketentuan :
1. Nilai perhitungan > nilai tabel  keputusannya
: Ho ditolak. Ho ditolak artinya ada perbedaan
kejadian (mean/proporsi) yg significant antara
kelompok data satu dgn kelompok data yg lain.
2. Nilai perhitungan < nilai tabel  keputusannya:
Ho gagal ditolak artinya tidak ada perbedaan
kejadian (mean/proporsi) yg significant antara
kelompok data satu dgn kelompok data yg lain.

Perbedaan yang ada hanya akibat dari faktor


kebetulan (by chance)
pendekatan probabalistik
• Tampilan nilai p (p-value) pada uji statistik dgn
menggunakan komputer.
• Dengan p-value kita dapat menggunakan untuk
keputusan uji statistik dengan membandingkan
nilai a
• Ketentuan
1. Bila nilai p < nilai a maka keputusannya adalah
Ho ditolak.
2. Bila nilai p > nilai a maka keputusannya adalah
Ho gagal ditolak.
Nilai p (p-value)
• Nilai p merupakan nilai yang menunjukkan besar
nya peluang untuk mendapatkan Ho yang benar.
• Harapan kita nilai p adalah sekecil mungkin 
artinya adanya perbedaan pada hasil penelitian
menunjukkan pula adanya perbedaan pada
populasi.
• Nilai p nya kecil, maka peluang bahwa tidak ada
perbedaan adalah kecil.
• Nilai p  jg merpkan nilai peluang hasil peneliti-
an terjadi karena faktor kebetulan (by chance)
• Nilai p kecil  maka perbedaan yang ada pada
penelitian terjadi karena faktor kebetulan (by
chance) adalah kecil.
Tingkat kemaknaan
• Uji hipotesa  menolak Ho atau gagal menolak
Ho
• Tingkat Kemaknaan (level of significant, a) 
menunjukkan besarnya risiko kesalahan yang hrs
ditanggung peneliti untuk menolak Ho (ketika
sesungguhnya Ho benar).
• Nilai a yg konvensional adalah 0,05  artinya
peneliti bersedia menanggung risiko sebesar 5%
utk secara salah menolak Ho ketika sesungguh-
nya Ho benar.
• Misal : nilai p suatu analisa statistik adalah 0,06,
maka risiko kesalahan yang harus ditanggung
akan terlalu besar, shg peneliti akan mengambil
keputusan untuk tidak menolak Ho, sebaliknya :
• Nilai p suatu analisa statistik adalah 0,04, maka
risiko kesalahan yang harus ditanggung cukup
kecil , shg peneliti akan mengambil keputusan
untuk benar-benar menolak Ho
TARAF KESALAHAN DALAM
PENGUJIAN HIPOTESA

Oleh : M. Supriyono, SKM, M.Kes (Epid)


• Menguji Hipotesa  menaksir parameter populasi
berdasarkan data sampel.
2 cara menaksir

Interval
Point Estimate
Estimate Confidence Interval

• Point Estimate (titik taksiran)  suatu taksiran para-


meter populasi berdasarkan satu nilai data sampel
• Interval Estimate (taksiran interval)  suatu taksir-
an parameter populasi berdasarkan nilai interval
data sampel
• Hipotesa  daya tahan kerja orang Indonesia ada-
lah 10 jam/hari (point estimate, krn daya tahan kerja
orang Indonesia ditaksir melalui satu nilai, yaitu 10
jam/hari)
• Hipotesa  daya tahan kerja orang Indonesia ada-
lah 8 s.d 12 jam/hari (interval estimate, nilai inter-
valnya 8 s.d 12)
• Point estimate mempunyai kesalahan yang lebih
tinggi dibandingkan interval estimate.
• Makin besar interval taksirannya  akan semakin
kecil kesalahannya.
• Dalam penelitian, kesalahan taksiran ditetapkan
terlebih dahulu, yang digunakan adalah 5% dan 1%
Kesalahan taksiran

Kesalahan taksiran
10 jam
8 s.d 12 jam

6 s.d 14 jam

• Point estimate  tak mempunyai daerah taksiran,


kesalahan tinggi.
• Interval estimate  mempunyai daerah taksiran,
kesalahan makin kecil, tergantung lebar interval.
• Semakin lebar interval estimate  tingkat ketelitian
taksiran semakin rendah
Pengujian hipotesis deskriptif (satu
sampel)

• Dalam pengujian ini variabel penelitiannya


bersifat mandiri  tidak berbentuk perbandingan
ataupun hubungan
• Rumus yang digunakan adalah :

x - mo t = nilai t yang dihitung (t hitung)


t= x = rata-rata xi
s mo = nilai yang dihipotesakan
√n s = simpangan baku
n = jumlah sampel
 t hitung = t tabel  Ho diterima dan Ha ditolak
 t hitung tdk sama t tabel  Ho ditolak dan Ha diterima

Two tailed DAERAH PENERIMAAN


test (1 – a)

Convidence level
(95%)

Significant level (a/2) Significant level (a/2)


5% 5%
DAERAH PENOLAKAN
(a)

UJI HIPOTESIS DUA PIHAK


• Contoh : daya tahan berdiri perawat di RS A adalah
4 jam per hari dalam bertindak sebagai asisten
tindakan operatif. Berdasarkan sampel 31 orang
yang diambil secara random terhadap perawat,
memberikan keterangan sebagai berikut : 3 2 3 4 5
67853456678853456234563233
jam.
• n = 31, mo = 4 jam/hr, x dihitung = 4.645 dan s
dihitung = 1.81
• Diuji apakah Ho diterima atau ditolak, digunakan
rumus :
x - mo
t=
s
√n
4.645 - 4
t= = 1.98 (bandingkan t-hit dg t-tab)
1.81
√31
t-tab = 2.042, karena uji 2 sisi  dibagi 2 = 1.021

– 1.021 + 1.021 1.98

Keputusan : Ho di tolak dan Ha diterima


One tailed DAERAH PENERIMAAN
test (1 – a)

Convidence level
(95%)

Significant level (a)


5%
DAERAH PENOLAKAN
(a)

UJI HIPOTESIS PIHAK KIRI


• UJI PIHAK KIRI
• Ho : Kinerja karyawan RS A lebih besar atau sama
dengan 40.0% (Ho > 40.0%)
Ha : Kinerja karyawan RS A lebih kecil dari 40.0%
(Ha < 40.0%)
Data : 45.0 39.0 40.0 48.0 50.0 38.0 35.0 40.0 34.0
30.0 30.0 34.5 37.5 42.5 40.0 42.5 39.0 34.0 35.0
36.0 30.0 20.0 30.0 25.0 40.0
• n = 25, mo = 40.0% , x dihitung = 36.6 dan s
dihitung = 6.825
• Diuji  x - mo
t=
s
√n
36.6 – 40.0
t= = - 2.49 (bandingkan t-hit dg t-tab)
6.825
√25
t-tab = 1.71

– 2.49

– 1.71

Keputusan : Ho di tolak dan Ha diterima


One tailed DAERAH PENERIMAAN
test (1 – a)

Convidence level
(95%)

Significant level (a)


5%
DAERAH PENOLAKAN
(a)

UJI HIPOTESIS PIHAK KANAN


• UJI PIHAK KANAN
• Ho : Kadar gula dalam darah pasien yang dirawat di
bangsal B < 100 mg/dl (Ho < 100 mg/dl)
Ha : Kadar gula darah pasien yang dirawat di
bangsal B > 100 mg/dl (Ha > 100 mg/dl)
Data : 98 80 120 90 70 100 60 85 95 100 70 95 90 85
75 90 70 90 60 110
• n = 20, mo = 100mh/dl , x dihitung = 86.65 dan s
dihitung = 15.83
• Diuji 
x - mo
t=
s
√n
86.65 – 100
t= = - 3.77 (bandingkan t-hit dg t-tab)
15.83
√20
t-tab = 1.729

– 3.77 + 1.729

Keputusan : Ho di terima dan Ha ditolak

Anda mungkin juga menyukai