1701020 1701060
DANANG DWI NURROHMAH
PRASETYO STIYOWATI
1701026 1701054
ERIN KARTIKA NATALINO DE
MAULIANA JESUS SIPA C.
Teknik Scanning Renogram
sedangkan Tc-99m MAG3 diperkenalkan
oleh Fritzberg dkk tahun 1986.
Teknologi kedokteran nuklir untuk deteksi
gangguan ginjal dan saluran kemih telah
digunakan sejak Taplin dkk memperkenalkan
1-131 Diodrast sebagai radiofarmaka untuk
pemeriksaan renogram pada tahun 1956.
SEJARAH
RADIOFARMAKA 03
02
99mTc- EC
(Ethilene
yang paling sering digunakan adalah..
01 Dicysteine)
99mTc MAG3
( mercapto-
acetyl-
99mTc –DTPA triglycine)
(diethylen
triamine
1311 – pentaacetic
acid)
hippuran
01 1311 – Hippuran
Scanning Renogram
Scanning renogram konvensional menggunakan prinsip
pemeriksaan dengan menilai penangkapan
radionuklida oleh ginjal yang dialirkan melalui
nephron dan dieksresikan ke dalam pelvis ginjal dan
kemudian melalui ureter sampai dengan kandung
kemih.
03 Trauma ginjal
05
Mengukur kelainan
04 Gagal ginjal akut dan
vaskuler renal karena kronis
hipertensi
Persiapan Alat & Bahan
02 Radiofarmaka
02
Batas atas sekitar 5 cm superior processus
xyphoideus
03
Batas bawah pada setinggi simpisis pubis
01 02 03
01 02 03
Pemeriksaan
obstruksi apakah total atau
parsial
Hidronephrosis
.
Hidroureteronephrosis
Persiapan Alat & Bahan
02 Radiofarmaka
02
Batas atas sekitar 5 cm superior processus
xyphoideus
03
Batas bawah pada setinggi simpisis pubis
4 5
Spuit kosong setelah diinjeksikan Obat dieresis (furosemide) satu
ke pasien ampul diinjeksikan pada vena cubiti
pada menit ke 15 setelah injeksi
radiofarmaka.
Parameter Kuantitatif
Merupakan parameter-
parameter yang digunakan
untuk menilai respon ginjal
terhadap pemberian Time of peak (waktu puncak) Efisiensi ekskresi pelvis ginjal
furosemide. Jenis-Jenis
parameter kuantitatif :
.
Peak of half (waktu untuk meng
Indeks waktu transit parenkim
Catatan : eksresikan 50% dari
radiofarmaka)
Pemeriksaan tidak dapat menilai respon
diuretik secara akurat jika fungsi ginjal
berkurang secara bermakna. Hasil Output efisiensi Aktivitas residu terkoreksi
pencitraan juga tidak dapat dinilai bila
perunut banyak terkumpul di pelvis
ginjal.
Merupakan modifikasi dari renografi konvensional
yang dapat membantu para klinisi dalam menegakkan
diagnosa pada hipertensi renovaskuler (HTRV).
Penderita dewasa
Tidak dianjurkan
minum 400 ml air
melakukan
20-30 menit
pemeriksaan renogram Tekanan darah
sebelum
bersamaan dengan dipantau sebelum
pemeriksaan. Mengosongkan vesika
pemeriksaan IVP1 jam pemberian kaptopril
Penderita anak- urinaria sebelum
sebelum pemeriksaan, dan setiap interval
anak diberikan pemeriksaan.
penderita diberikan waktu 5 menit setelah
volume cairan
25 – 50 mg kaptopril pemberian kaptopril.
sesuai dengan berat
atau 2,5 mg enalapril
badan.
per oral.
Persiapan Pasien
05 06 07 08
Penderita dianjurkan
Jika tekanan diastol
puasa minimum 4 jam Penderita
turun sebesar 10 Apabila radiofarmaka
sebelum pemberian diperintahkan untuk
mmHg atau lebih yang digunakan 131I –
kaptopril, namun menghentikan obat-
selama pemantauan, Hippuran maka 15
selama puasa obatan antara lain
maka ini merupakan menit sebelum
penderita ACE Inhibitor selama
tanda bahwa efek pemeriksaan penderita
diperbolehkan minum ± 3 hari dan obat
kaptopril telah diberikan 1 cc larutan
air putih agar status Agiotensin II dan
bekerja dan renografi lugol.
hidrasi pada pasien diuretik selama 2 hari
sudah bisa dimulai.
tetap terjaga.
Posisi
Objek 01
Kedua krista iliaka diposisikan pada pertengahan
kamera gamma
02
Batas atas sekitar 5 cm superior processus
xyphoideus
03
Batas bawah pada setinggi simpisis pubis
Pemeriksaan
Detektor ditempatkan
sedemikian rupa hingga
ginjal dan vesika urinaria
Radiofarmaka dan kaptopril
berada dalam lapang
disuntikkan pada vena
pandang pencitraan dari
mediana kubiti secara bolus
proyeksi posterior.
.
Fase Penilaian Kurva Normal
Penderita dewasa
minum 400 ml air Pada pemakaian
20-30 menit radiofarmaka I-131
sebelum Tidak dianjurkan Hippuran, penderita
pemeriksaan. melakukan Mengosongkan vesika sebelumnya diberikan
Penderita anak- pemeriksaan renogram urinaria sebelum larutan lugol 10 tetes
anak diberikan bersamaan dengan pemeriksaan. untuk memblok
volume cairan pemeriksaan jaringan tiroid agar
sesuai dengan berat tidak menangkap I-
badan. 131.
Teknik Pasien supine atau tidur terlentang
dan kamera gamma berada di
Radiofarmaka disuntikkan
pada vena mediana kubiti
secara bolus.
Citra diambil pada interval 1
detik setelah radiofarmaka
disuntikkan selama 60 detik.
Parameter Penilaian
Catatan :.
Yang perlu diperhatikan dari renografi Bladder Appearance Time Indeks akskresi
pada transplantasi ginjal ini adalah
gambaran perfusi dan kurva
renografinya karena dapat memberikan Rasio ginjal-vesika urinaria
informasi yang penting. Indeks perfusi
01 Indeks Perfusi
• Menghitung indeks perfusi ROI dibuat pada ginjal
dan arteri illiaka yang kemudian dibuat kurva
aktivitas terhadap waktu.
• Jika tidak ada aliran darah ke ginjal yang
ditransplantasi maka nilai indeks perfusi akan
meningkat.
02 Rasio Ginjal-Aorta
• Menggunakan kurva aktivitas terhadap waktu
dari ginjal dan aorta.
• Nilai rasio akan menurun bila tidak ada perfusi
ke ginjal.