2.ATIKATUL JANAH 3.WIDYA LESTARI 4.RIFQI ALFARIZ Anatomi Fisiologi Pangkreas Pangkreas adalah kelenjar majemuk yang strukrurnya sangat mirip denga kelenjar ludah, panjangnya kira-kira 15 cm. Pangkreas berwarna merah muda keabuan.
kepala pangkreas yang paling lebar, terletak sebelah kanan
rongga abdomen, badan pangkreas merupakan bagian utama pada pangkreas dan letaknya dibelakang lambung, ekor pangkreas adalah bagian runcing di sebelah kiri Berikut beberapa tes untuk fungsi pangkreas :
1. Darah rutin; hemoglobin, leukosit, dan trombosit
2. Enzim amylase 3. Enzim lipase 4. Tes feses untuk menilai enzim elastase 5. CT scan 6. USG Abdomen (perut) 7. Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP) - pemerinksaan rontgen khusus untuk menilai pankreas, kandung empedu, dan saluran empedu 8. Magnetic resonance imaging (MRI) cholangiopancreatography (MRCP) -tes MRI khusus untuk pankreas, kandung empedu, dan saluran empedu Pemeriksaan MRCP MRCP (magnetic resonance cholangiopancreatography) adalah prosedur pemeriksaan untuk mengetahui kondisi hati, kantung dan saluran empedu, pankreas, dan saluran pankreas yang mendetail.
MRCP bersifat non-invasif (tidak melibatkan
pembedahan) dan tidak pula menggunakan radiasi ionisasi.
Pada MRCP, pemeriksaan ini tidak perlu memasukkan alat
ke dalam tubuh pasien. Magnetic resonance imaging (MRI) merupakan alat yang menggunakan medan magnet kuat dan gelombang radio.
MRI termasuk aman dan tidak memicu rasa nyeri. Hasil
dari MRI dapat membantu dokter dalam mendiagnosis, merencanakan penanganan, dan mengevaluasi efektivitas pengobatan. Persiapan Pemeriksaan Pra - analitik 1. Pasien puasa selama 4-6 jam sebelum pemeriksaan, selama puasa tersebut pasien tidak diperbolehkan minum dan mengkonsumsi obat seperti biasanya. 2. Mengangkat seluruh pakaian, perhiasan, dan peralatan medis yang mengandung logam. 3. Tidak menggunakan riasan wajah karena beberapa produk riasan wajah mengandung logam atau mineral yang dapat mempengaruhi prosedur. 4. Beritahu teknisi medis bila memiliki alat elektronik atau logam yang tertanam dalam tubuh, seperti katup jantung, alat pacu jantung, atau sendi buatan (prostetis). Teknik Pemeriksaan Analitik Pada beberapa pemeriksaan MRCP ini, cairan pewarna kontras akan disuntikkan ke pembuluh darah vena di tangan atau lengan pasien. Cairan ini membantu untuk melihat struktur di dalam tubuh pasien dengan lebih jelas.
Prosedur pemeriksaan MRCP meliputi:
1. Pasien berbaring di atas meja yang akan bergerak masuk ke dalam mesin MRI. Mesin MRI ini berbentuk seperti tabung besar dengan lubang di kedua sisi dan magnet mengelilinginya. 2. Keseluruhan atau sebagian badan pasien akan masuk ke dalam mesin. Teknik Pemeriksaan Analitik Prosedur pemeriksaan MRCP meliputi: 1. Mesin MRI akan menghasilkan medan magnet yang kuat di dalam tubuh pasien. Kemudian, komputer menghasilkan serangkaian gambar selama tubuh pasien memasuki mesin. Tiap gambar memperlihatkan potongan tipis tubuh pasien. 2. Pasien mungkin mendengar suara ketukan keras selama pemeriksaan. Suara ini berasal dari mesin MRI yang menghasilkan energi untuk menghasilkan gambar. Apabila dirasa kurang nyaman, pasien dapat meminta alat penutup telinga untuk meredam suara ini. 3. Prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar 40 menit. Pasca Analitik Pengamatan : -Localizier -Axial T2 Weighted & Axial fat saturation -MRCP (Thine slice) & MRCP (Stick Slab)
Hasil pemeriksaan ini, dapat mendiagnosis
masalah kesehatan pasien serta penanganannya. KESIMPULAN
Pemeriksaan sistem biliaris dan pankreas dapat dilakukan
dengan menggunakan EUS, CT Scan, ERCP dan MRCP. Secara prinsip citra MRCP diperoleh dengan menggunakan gradien echo dengan heavily T2-Weighted dengan teknik balanced Steady State Free Precession (SSFP). Penggunaan pembobotan T2 (T2 Weighted) heavily, mengambil keuntungan pada efek kontras image dari cairan di dalam duktus-duktus sistem pancreatobilliary akan terjadi peninggkatan intensitas sinyal. Penggunaan secretin secara intravena akan mengakibatkan laju sekresi dan output bikarbonat pada pankreas meningkat, sehingga mengakibatkan peningkatan intensitas sinyal pada duktus pankreatikus. TERIMAKASIH