Anda di halaman 1dari 7

KEDOKTERAN NUKLIR

SNLP (SENTINEL NODE LIMFOSKINTIGRAFI)


Oleh
Team Mammografi Radiodiagnostik
Rumah Sakit Kanker Dharmais

1. Sekilas Tentang Kedokteran Nuklir


Kedokteran nuklir merupakan salah satu sarana pemeriksaan pencitraan
suatu alat tubuh, pemeriksaan fungsi alat tubuh dengan memanfaatkan sifat
radiasi dari unsur isotop. Untuk mendapatkan isotop tersebut ke alat tubuh
yang akan diperiksa perlu suatu bahan senyawa yang disebut farmaka,
gabungan isotop dengan senyawa pembawa disebut radiofarmaka.
Radioisotop yang sering dipakai adalah Tc 99m, yang mempunyai waktu
paruh 6 jam dan sinar yang dipancarkan hanya sinar gamma yang
mempunyai kekuatan 140 KeV. Dan contoh farmaka yang dipakai adalah
MDP, PENTACIS, NANOCIS dan sebagainya.
Radiofarmaka mencapai ke alat tubuh melalui intravena, intratekal,
subkutan, dengan cara metabolisme inhalasi, embolisasi fasesitose dan
pertukaran aktif.
Setelah radiofarmaka di dalam tubuh, radiasi yang dipancarkan di deteksi
oleh pesawat gamma camera yang terdiri dari kolimator serta perlengkapan
elektronik / komputer untuk menjelmakan dalam bentuk aktivitas kurva atau
pencitraan alat tubuh yang selanjutnya dapat dinilai fungsi atau morfologi
secara pencitraan.
2. SEJARAH PENEMUAN SENTINEL

R.S. Cabanas, seorang residen urologi di memorial Sloam-kattering


Cancer center di Newyork, th 1977, adalah orang yang pertama kali
mengawali istilah Sentinel Node, yang kemudian dikembangkan oleh
D.L.Morton dan A.J.Cocharm dari John Wayne Cancer Institut di Saint Johns
Healt Center di Santa Monica dan UCLA yang kemudian mengembangkan
konsep dari pemetaan limfatik dan biopsy kelenjar selektif melanoma. Mereka
mendasari bahwa setiap kelenjar yang berada di suatu lapangan limfatik
tertentu bisa berlaku sebagai kelenjar sentinel. Tidaklah mengherankan
Morton tampil dengan pemetaan limfatik ini, dan morton dipandang sebagai
salah satu dari perintis limfoscintigrafi, dan pemetaan limfatik yang
mengandalkan kepada limfoskintigrafi.
3. Definisi Sentinel Node
Beberapa investigator dari kedokteran nuklir mencoba mendefinisikan
sentinel node sebagai kelenjar getah bening pertama yang tampak pada
gambaran limfoskintigrafi. Karena node pertama yang menyala adalah
sentinel node.Sentinel adalah Kelenjar getah bening pertama yang disinggahi
oleh sel kanker.
Sentinel Node Limfoskintigrafi adalah Pemeriksaan payudara dan
kelenjar getah bening dengan menggunakan bahan radioisotopTc 99m dan
farmaka yang mengandung Rhenium Sulfida ( Re2 S7 ).
Sentinel node merupakan pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan
mammografi konvensional yang menunjukkan gambaran keganasan (kanker).
4. Indikasi
Untuk menilai penyebaran kanker payudara ke kelenjar getah bening.
5. Tujuan Pemeriksaan
Untuk mengidentifikasi penyebaran kanker payudara pada kelenjar getah
bening aksila, kelenjar getah bening mammaria interna dan kelenjar getah
bening intra dan supra klavicula.

6. Manfaat Pemeriksaan Sentinel Node Limfoskintigrafi


> Untuk memberi informasi tentang jumlah yang tepat dan lokasi dari kelenjar
kelenjar sentinel yang harus ditemukan dan diangkat / dioperasi bisa
diketahui sebelum prosedur operasi sentinel node dimulai.
> Gambaran yang dikehendaki bisa diatur baik pandangan anterior atau
lateral, sehingga kedalaman dari letak sentinel node dari permukaan kulit bisa
ditunjukkan dengan tepat.
7. Persiapan Pemeriksaan
> Bahan bahan
1). Radioisotop Tc 99 m.
2). Farmaka Rhenium Sulfida (Re2 S7), Nannocis.
> Persiapan Radiofarmaka :
1). Bahan radioisotop dicampur dengan farmaka, kemudian dipanaskan sampai
mendidih 15-30 menit agar terjadi koloid, sehingga mempengaruhi jalannya
radioisotop ke saluran kelenjar getah bening.
2). Dinginkan sampai menjadi suhu ruangan.
3). Setelah radiofarmaka mencapai suhu ruangan, baru disuntikan kepada pasien sebanyak 1-2
m Ci.

8. Teknik Pemeriksaan
Radiofarmaka yang telah siap, di suntikan dibawah permukaan kulit (Peri
tumoral / intra tumor) ke payudara pasien yang terdapat benjolan / lesi
dengan bantuan USG.
PADA WAKTU PENGAMBILAN GAMBAR, DIBUAT MARKER
DIATAS KULIT YANG TELAH DISUNTIKAN RADIOFARMAKA, INI
BERMANFAAT, KHUSUSNYA UNTUK BIOPSI SENTINEL NODE
BAGI PASIEN YANG GEMUK.

9. TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR

> Statik
1). Posisi pasien : AP telentang tiduran dan akan mendapatkan 2 gambaran
langsung AP dan Lateral
2). Pengambilan gambar dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu : 1 Jam, 2 Jam
sampai 4 Jam.
3). Di ambil gambaran Kelenjar getah bening aksila, kelenjar getah bening
mammaria interna dan kelenjar getah bening intra dan supra klavicula.
POSISI AP DAN LATERAL
10. Penilaian
> Identifikasi Hot spot kelenjar getah bening aksila, kelenjar getah
bening mammaria interna, kelenjar getah bening intra dan supra klavicula.
> Jumlah Hot spot
HASIL GAMBARAN SNLP STATIK
A. KESIMPULAN
1. SNLP (Sentinel node limfoskintigrafi ) dilakukan untuk pelacakan kelenjar
getah bening.
2. Terlihat hasil dari Mastektomi
SETELAH BCT

SETELAH MASTEKTOMI

DAFTAR PUSTAKA.

1. Kardinah Sp.R. dr, Pemeriksaan Radiodiaknostik Pada Kanker Payudara Dini


(makalah), RS. Kanker Dharmais, Jakarta.
2. Kahar Kusumawijaya dr. Indikasi Pemeriksaan Kedokteran
Nuklir (makalah), Radiologi FKUI/RSCM, Jakarta.

3. Mariani, G, Moresco, L,G, et al, Radio guided sentinel lymph node biopsy in
breast cancer surgery. J Nucl Med 2001; 42: 1198 1215

4. Samuel J.Haryono SpB,K Onk, Pemetaan limfatik Dan Biopsi Sentinel Node
Kanker Payudara Stadium Dini ( makalah), RS Kannker Dharmais, Jakarta.

5. Tim penenggulangan dan pelayanan kanker payudara terpadu paripurna


RS.Kanker dharmais (Kardinah Sp.R) dr, Penatalaksanaan kanker payudara
terkini Pustaka Populer Obor, Jakarta 2003

Anda mungkin juga menyukai