Satu Data Pertanian untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

Satu Data Pertanian juga akan mendukung kebijakan dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan
pokok strategis, seperti ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo usai melantik para menteri yang
tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, salah satu pesan yang disampaikan kepada para
menterinya adalah kerja cepat, kerja keras, dan kerja produktif. Pesan Presiden itu direspon langsung
oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan menargetkan seratus hari pertama untuk
merampungkan satu data pertanian yang mencakup data produksi, luas panen dan komoditas.

Melalui penyelarasan ini, Mentan berharap akan ada satu data tunggal nasional yang menjadi rujukan
sekaligus mewujudkan single data yang berlaku nasional dengan bekerjasama dengan BPS, Kementerian
atau lembaga terkait serta seluruh aparatur tingkat kecamatan hingga desa.

Mentan Menilai, data menjadi penting karena menyangkut kondisi pertanian saat ini. Data juga
menentukan ketahanan pangan di suatu Negara. Selama data dan ketahanan pangan ada, maka
keamanan Negara juga akan terjamin.

Di era revolusi 4.0 yang ditandai kemajuan Teknologi Informasi berbasis digital menjadi peluang untuk
memperbaiki sistem manajemen data di sektor pertanian. Penyajian data secara akurat, terpercaya, real
time dan presisi tinggi dapat dilakukan melalui inovasi teknologi berbasis digital.

Menindaklanjuti arahan dan komitmen Menteri Pertanian terkait “Satu Data” maka pelaksana Kegiatan
Panel Harga Pangan baik ditingkat provinsi maupun ditingkat Kabupaten/Kota juga melakukan
koordinasi dengan instansi terkait guna mengimplementasikan arahan Menteri Pertanian tersebut.

Data pasokan dan harga pangan sangat penting dalam menghasilkan analisa bagi perumusan kebijakan
sehingga kontinuitas data dan kualitas data yang telah divalidasi menjadi titik kritis dalam menyajikan
data. Enumerator sebagai ujung tombak kegiatan ini, bertanggung jawab terhadap kualitas dan
keberlanjutan pengiriman data. Sedangkan validasi data merupakan bagian dari tugas pembina atau
penanggung jawab kegiatan Panel Harga Pangan, khususnya pemerintah daerah baik provinsi maupun
kabupaten/kota.

Mencermati begitu pentingnya data dalam menjaga stabilisasi harga dan pasokan bagi komoditas
pangan pokok strategis, mohon dukungan dan kerjasamanya dalam melaksanakan kegiatan Panel Harga
Pangan secara transparan dan akuntabel agar dapat memberikan hasil yang maksimal dalam perumusan
pengambilan kebijakan dibidang pertanian.