Anda di halaman 1dari 1

Ketersediaan pangan serta kestabilan harga menjadi fokus pemerintah menjelang masuknya bulan

Ramadan dan Idulfitri. Berdasarkan pemantauan ketersediaan pangan pokok strategis di Pasar Gusher dan
Boom Panjang Kota Tarakan, terutama beras, gula pasir, minyak goreng dan daging sapi (daging beku) dapat
dikatakan ketersedian pangan dan harga cukup stabil. Selain itu, pemerintah mengharapkan kerjasama Perum
Bulog untuk menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat. Terutama beras, gula, minyak goreng,
tepung dan daging beku. Perum Bulog sendiri sudah menyiapkan beberapa jenis sembako. Misal, untuk beras
tersedia jenis medium dengan harga Rp 9.950 per kilogram dan jenis peremium dengan harga Rp 11.500 per
kilogram. Harga itu masih di bawah harga eceran tertinggi (HET). Sementara, minyak goreng dengan harga Rp
11 ribu per kilogram. Sedangkan untuk gula pasir Rp 12 ribu per kilogram.
Sementara itu, dilakukan pemantauan dan validasi data panel harga di Provinsi Kalimantan Utara
dengan mengambil sampel data di Pasar Induk Kabupaten Malinau, berdasarkan pemantauan tersebut dapat
dikatakan ketersedian pangan cukup stabil sesuai dengan data laporan harian enumerator kabupaten, hanya saja
untuk komoditi cabai mulai merangkak naik dikarenakan menurut pedagang umur simpan cabai yang tidak
lama sedangkan waktu penjualan yang cukup lama/tidak selalu habis. Namun, Tim Validasi Panel Harga
Provinsi tetap mengimbau pedagang agar tidak menjual diatas harga HET.
Dengan kondisi stok yang terjaga diharapkannya dapat mencegah gejolak yang bisa mengancam
perekonomian secara nasional. Sebab, kekurangan pangan serta kenaikan harga dapat memicu inflasi.

Anda mungkin juga menyukai