Anda di halaman 1dari 6

DEFISIT PERAWATAN DIRI

BHSP

1) Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal.

2) Perkenalkan diri dengan sopan

3) Tanyakan nama lengkap klien dan naman panggilan yang disukai klien

4) Jelaskan tujuan pertemuan

5) Jujur dan menepati janji.

6) Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

7) Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien.

SP 1 P

1) Identifikasi masalah perawatan diri:kebersihan diri, berdandan, makan/minum, BAB/BAK


2) Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
3) Melatih pasien cara menjaga kebersihan diri
4) Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

SP 2 P

1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien


2) Menjelaskan cara makan yang baik
3) Membantu pasien mempraktekkan cara makan yang baik
4) Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP 3 P

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien


2. Menjelaskan cara eliminasi yang baik
3. Membantu pasien mempraktekkan cara eliminasi yang baik dan memasukkan dalam jadual
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP 4 P

1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien


2) Menjelaskan cara berdandan
3) Membantu pasien mempraktekkan cara berdandan
4) Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP1 K

1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien


2) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala defisit perawatan diri, dan jenis defisit perawatan
diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya
3) Menjelaskan cara-cara merawat pasien defisit perawatan diri

SP 2 K

1) Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan defisit perawatan diri
2) Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien defisit perawatan diri

SP 3K

1) Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat


(discharge planning)
2) Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

PRILAKU KEKERASAN

BHSP

1) Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal.

2) Perkenalkan diri dengan sopan


3) Tanyakan nama lengkap klien dan naman panggilan yang disukai klien

4) Jelaskan tujuan pertemuan

5) Jujur dan menepati janji.

6) Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

SP 1

1) BHSP

2) Mengidentifikasi marah

3) Tanda dan gejala yang dirasakan

4) Mengidentifikasi PK yang biasa dilakukan

5) Mengidentifikasi akibat dari cara yang dilakukan

6) Melatih mengendalikan PK dg cara latihan nafas dalam

SP 2 P

1) Evaluasi latihan nafas dalam

2) Melatih mengendalikan PK dg cara fisik kedua (pukul bantal/kasur)

3) Menyusun jadwal kegiatan harian cara kedua

SP 3 P

1) Evaluasi jadwal harian ttg dua cara fisik mengendalikan PK

2) Latihan mengungkapkan marah dengan cara verbal (menolak dg baik,


mengungkapkan dg baik, mengungkapkan perasaan dg baik)

3) Menyusun jadwal latihan mengungkapkan marah secara verbal

SP 4 P

1) Diskusikan hasil latihan mengendalikan PK secara fisik dan verbal


2) Bantu klien mengendalikan marah dengan cara spiritual (beribadah dan berdoa)

3) Beri jadwal latihan beribadah dan berdoa

SP 5P

1) Bantu klien mengendalikan PK dengan obat

SP 1 K

1) Memberikan HE pd keluarga tentang cara merawat klien PK dirumah (diskusikan


masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat klien, penyebab, tanda gejala,
perilaku yg muncul akibat PK)

2) Diskusikan kondisi klien yg perlu dilaporkan ke perawat

SP 2 K

1) Melatih keluarga cara-cara mengendalikan kemarahan

SP 3 K

1) Membuat perencanaan pulang klien bersama keluarga

ISOLASI SOSIAL

BHSP

1) Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal.

2) Perkenalkan diri dengan sopan

3) Tanyakan nama lengkap klien dan naman panggilan yang disukai klien
4) Jelaskan tujuan pertemuan

5) Jujur dan menepati janji.

6) Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

SP 1 P

1) Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien


2) Mengidentifikasi keuntungan berinteraksi dengan orang lain.
3) Mengidentifikasi kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain.
4) Melatih pasien berkenalan dengan satu orang.
5) Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

SP 2 P

1) Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.


2) Melatih pasien berkenalan dengan dua orang atau lebih.
3) Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

SP 3 P

1) Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.


2) Melatih pasien berinteraksi dalam kelompok.
3) Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP 1 K

1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien


2) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi sosial yang dialami pasien beserta
proses terjadinya
3) Menjelaskan cara-cara merawat pasien isolasi sosial

SP 2 K

1) Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan isolasi sosial


2) Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien isolasi sosial
SP 3 K

1) Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge
planning )
2) Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

Anda mungkin juga menyukai