Soedardjo
Pusat Penelitian Keselamatan Reaktor
ABSTRAK
ABSTRACT
365
Presiding Presentasi llmiah Daur Bahan BakarNuklir II ISSN 1410-1998
PEBN-BATAN, Jakarta 19-20 Nopember 1996
Diharapkan pengujian model cacat pada Jarak transducer ke permukaan benda uji
logam aluminium dengan metoda ultrasonik
tersebut dapat memperbaiki cara Pemilihan jarak transducer dari
menganalisis tangki reaktor TRIGA MARK II permukaan bagian atas benda yang akan
Bandung dengan menggunakan metode diuji, dengan persyaratan sebagai berikut:
ultrasonik, dalam rangka uji kualitas tangki
reaktor untuk peningkatan daya hingga 2MWt. , > h2 (2)
TEORI
Lokasi cacat dalam benda uji
Rambatan gelombang ultrasonik dalam
multimedia
Lokasi cacat dalam benda uji, dapat
diketahui melalui waktu terbang dan waktu
Jika gelombang ultrasonik melewati dua
tempuh dari gelombang ultrasonik, seperti
macam media, maka berlaku rumus:
pada Gambar 3a dan 3b.
dimana:
366
ISSN 1410-1998 Presiding Presentasi llmiah DaurBahan Bakar Nuklir II
PEBN-BATAN, Jakarta 19-20 Nopember 1996
gema pertama
gema dasar pertama
gema kedua
gema dasar kedua
Gambar 2. Pemilihan jarak Transducer ke permukaan benda uji dan gema yang dihasilkan.
dimana:
D : Jarak antara emitor
{transducer) dan reflektor
(cacat) dalam benda uji pergi
pulang.
d jarak antara I dan R.
v kecepatan fasa gelombang
ultrasonik disuatu media
tertentu.
waktu terbang gelombang
ultrasonik pulang pergi dari
saat dipancarkan dan diterima
kembali sebagai gema..
waktu tempuh gelombang
ultrasonik dari I ke R Gambar 4a : Gelombang ultrasonik langsung
IR : jarak antara I dan R yang sama ke reflektor
dengan harga d Gambar 4b : dan memantul dahulu dari dasar
R : reflektor, seperti bentuk cacat benda uji (b)
dalam suatu benda uji yang
merefleksikan gelombang Dari gambar 4, x adalah proyeksi dari d, yaitu
ultrasonik jarak antara gelombang datang dan lokasi
gelombang ultrasonik yang reflektor atau cacat pada permukaan benda
datang ke permukaan benda uji uji. Z adalah kedalaman lokasi reflektor dari
permukaan benda uji, dimana sering
Lokasi cacat atau reflektor dalam suatu disimbolkan dengan huruf P (profondeur).
benda uji berbentuk bidang datar dan dalam Sedangkan ketebalan pelat benda uji
plat dengan gema ultrasonik yang memantul disimbulkan dengan e. Sehingga diperoleh
hubungan sebagai berikut:
367
Presiding Presentasi llmiah Daur Bahan Bakar Nuklir II ISSN 1410-1998
PEBN-BATAN, Jakarta 19-20 Nopember 1996
z = 2e - d cos i2 (8)
368
ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi llmiah Daur Bahan Bakar Nuklir II
PEBN-BATAN, Jakarta 19-20 Nopember 1996
369
Presiding Presentasi llmiah Daur Bahan Bakar Nuklir II ISSN 1410-1998
PEBN-BATAN, Jakarta 19-20 Nopember 1996
370
ISSN 1410-1998 Presiding Presentasi ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir II
PEBN-BATAN, Jakarta 19-20 Nopember 1996
Tabel 2. Posisi cacat setelah proses pemenggalan dan harga amplitudonya setelah transformasi
koordinat.
371
Presiding Presentasi llmiah Daur Bahan Bakar Nuklir II ISSN 1410-1998
PBBN-BATAN, Jakarta 19-20 Nopember 1996
TANYA JAWAB
4. Nusin Samosir
1. Bunawas 1. Apa yang dimaksud dengan B Scan
• Seberapa besar akurasi metoda ultrasonik Vrai?
bila dibandingkan dengan metoda 2. Apakah ada hubungannya dengan V
radiografi neutron untuk penentuan cacat gauge black standard yang biasa
pada logam aluminium? digunakan dalam NDT-ultrasonic?
Mohon penjelasan.
Soedardjo
• Akurasi belum diteliti, namun cacat yang Soedardjo
disimulasikan hanya dalam orde milimeter. • B Scan vrai adalah gambar gelombang
Pada tabel 1 dapat dilihat bahwa untuk ultrasonik yang berkaitan dengan 6
cacat volumik berdiameter 0,4 mm dapat scan di mana sinyal amplitudo dengan
terdeteksi. absis pada posisi X bidang suara
datang dan ordinat yang menyatakan
2. Sudarno kedalam cacat P.
• Dari 6 cacat yang ada, yang terdeteksi • Tidak ada hubungannya. V gauge
dengan menggunakan metoda scan black standard untuk kalibrasi,
ultrasonic tersebut hanya 4 cacat. Dua sedangkan 6 scan vrai adalah
cacat generatrice tidak terdeteksi. gambaran B scan yang sebenarnya
Mengapa cacat tersebut tidak terdeteksi dari cacat yang dideteksi yang
dengan probe supersonic? berkaitan dengan sudut bias
transduser.
Soedardjo
• Karena masaiah segmentasi untuk 5. H. Nasution
mengetahui garis keliling {contour) dari • 1.Mohon dijelaskan jenis transduser
cacat sebenarnya memerlukan yang digunakan, echo atau transmisi.
transformasi koordinat. Hal ini sudah • Bila echo, bagaimana membedakan
dijelaskan pada makalah yaitu pada tabel bahwa cacat yang dideteksi tersebut
1 dan 2. Cacat tidak terdeteksi karena adalah pori/lubang atau cacat bidang?
radian probe serta sudut bias yang dipilih Dari 6 jenis cacat yang dianalisis
tidak mampu mendeteksi cacat mengapa hanya 4 yang terdeteksi?
generatrice. Cacat mana saja yang terdeteksi dan
mana yang tidak dan mengapa?
3. A. Sorot Soediro
• Apakah dapat dibandingkan penggunaan Soedradjo
ultrasonik dengan radiografi untuk • Yang digunakan adalah tranduser
mendeteksi cacat suatu bahan? echo. Kelebihannya untuk cacat yang
tidak tegak lurus tranduser dapat
Soedardjo terdeteksi. Waktu yang digunakan
• Kedua metoda tersebut satu sama lain adalah waktu terbang (time of flight)
saling membantu. Misal suatu cacat tidak bukan waktu tempuh (time of path).
dapat terdeteksi dengan ultrasonik maka • Dari A scan, untuk pori, waktu tempuh
dengan radiografi mungkin dapat lebih kecil (pendek) daripada lubang
dideteksi. Tetapi untuk benda yang pada absis tampilan oskiloskop. Empat
sebenarnya tidak boleh terkontaminasi cacat yang terdeteksi kecuali 2 cacat
oleh X-Ray, maka lebih baik digunakan generatrice disebabkan segmentasi
ultrasonik. merupakan transformasi koordinat.
372