Anda di halaman 1dari 26

MACAM - MACAM PIONERING

Berikut Ini akan saya postingkan tentang MACAM - MACAM PIONERING antara lain:
Pintu Counter Balance

Contoh layout kawasan dapur

Gejek pinggang mangkuk dan bekas air


Lander kering bertutup

Contoh pintu gerbang yang ringkas


Gejek pinggang, mangkuk dll

Penyangkut baju

Membuat usungan dengan dengan baju 1

Tempat kasut bertingkat


nstant Pionering

Papan kenyataan 2
Membina penyokong jambatan

Contoh Sistem pancang 3-2-1-yang digunakan b

Tempat membasuh
Pintu counter balance (Menggunakan tali)

Dapor putar

Penyejat pinggang dll


Jambatan

Penyangkut baju 3
Penyidai 2

Dapur dua tongkol


Penyidai 3

Memanjat tembok 2

jambatan setelah penyokong dan lantai dipasang

Menyediakan api
Perahu layar deperbuat daripada tong minyak
jkjkj

Gambar Pionering Menara Pandang

Pada kesempatan kali ini akan diberikan contoh berbagai model bangunan menara pandang,
menara pantau, atau menara jaga dengan teknik pionering.

 Menara pandang segitiga


 Menara pandang dua segitiga bersilangan

 Menara pandang dua segitiga terbalik

 Menara pandang dua kaki


 Menara pandang segiempat segitiga

 Menara pandang segiempat persegi

 Menara pandang segi empat enam kaki


Persiapan Membuat Pionering Menara

Dalam membuat pionering menara perlu perispan yang mantang. Apalagi jika membuatnya
dalam ukuran yang sebenarnya yang sangat memperhatikan tingkat keamanan baik bagi
pembuat, pemakai, maupun orang lain di sekitarnya. Penggunaan ikatan dan simpul pun
harus tepat. Bagian mana yang harus mengunakan ikatan kaki tiga, iktan canggah, ikatan
palang, ataupun ikatan silang. Pun pemilihan simpul seperti simpul mati, simpul pangkal,
cara menyambung tali, dan lain sebagainya.

Dalam kepramukaan, baik latihan maupun lomba, terkadang peserta didik diberikan tugas
untuk membuat pionering bukan dalam ukuran yang sebenarnya. Melainkan dalam ukuran
yang lebih kecil atau biasa dinamakan maket pionering. Dalam pembuatan maket pionering
selain memperhatikan ketepatan dalam penggunaan simpul dan iktan juga harus
memperhatikan aspek realitas. Artinya, maket pionering yang dibuat tersebut bisa terwujud
dan berdiri kokoh seumpama dibuat dalam ukuran yang sebenarnya.

Terakhir, gambar-gambar pionering di atas hanyalah sekedar contoh. Karena itu pramuka
yang ingin membuat pionering (maket ataupun ukuran sebenarnya) dituntut kreatifitasnya
untuk membuat model-model yang lebih baik.

Pionering Gapura dengan 23 Tongkat


Alam Endah | 5:30 AM | 6 comments

Membuat pionering gapura tenda dengan menggunakan 23 tongkat pramuka. Yup, kali ini Blog Materi
Latihan Pramuka, Pramukaria, mencoba mendesain sebuah gapura tenda dengan memanfaatkan
tongkat pramuka standar pramuka sebanyak 23 tongkat. Dengan bantuan tali temali, tongkat-tongkat
tersebut dirangkai menjadi sebuah gapura tenda yang siap digunakan di perkemahan.

Untuk lebih mempermanis penampilan gapura, di sisi kanan dan kiri gapura ditambahkan rangkaian
tongkat yang membentuk sepasang kipas dengan menggunakan 14 tongkat. Sehingga total tongkat
pramuka yang dibutuhkan untuk membuat gapura dan aksesorisnya mencapai 37 tongkat.
Kesemua tongkat tersebut sengaja menggunakan tongkat ukuran standar dengan satu ukuran. jadi
semua tongkat memiliki panjang yang sama yaitu 160 cm, tanpa ada yang dipotong ataupun
menggunakan tongkat bantuan yang berukuran berbeda.

Penampilan gapura tenda dengan 23 tongkat standar pramuka tersebut adalah sebagai berikut:

Gapura tenda pramuka dengan 23 tongkat

Bagian utama gapura tersebut adalah dua buah tiang gapura yang masing-masing merupakan
persambungan dari tiga buah tongkat. Untuk menopang kedua tiang tersebut dipasang dua bilah yang
masing-masing merupakan persambungan dari dua tongkat. Tongkat-tongkat lainnya di posisikan
sebagaimana dalam gambar gapura di atas.

Untuk menyambung tongkat digunakan ikatan canggah seperti ketika menyambung tongkat untuk
membuat tiang bendera. Sedangkan untuk menautkan tongkat yang saling berpalangan (90 derajat)
digunakan ikatan palang. Terakhir untuk penguat tiang utama ditautkan tongkat miring 45 derajat dari
tiang gapura ke bagian sisi gapura yang ditautkan dengan menggunakan ikatan silang.

Untuk mempelajari cara membuat ikatan palang, ikatan silang, dan ikatan canggah, baca artikel: Jenis-
jenis Ikatan.

Bagian sisi kiri dan kanan gapura di antara dua tiang pembantu dirajut dengan tali pramuka dengan
menggunakan simpul jangkar sebagaimana ketika membuat dragbar. Tentang cara membuat dragbar,
baca artikel: Cara Membuat Dragbar dan Cara Membuat Simpul Jangkar.
Untuk merakit kipas yang nantinya diletakkan di samping kiri dan kanan gapura caranya adalah dengan
memposisikan 7 tongkat yang mengembang di ujung atasnya (sudut sekitar 15 derajat) dan
mengumpul di ujung satunya. Gunakan seutas tali untuk menautkan ketujuh tongkat tersebut dengan
simpul pangkal atau simpul tangga pada masing-masing tongkat. Cara membuat simpul pangkal baca:
Cara Membuat Simpul Pangkal.

Nah, membuat gapura tenda dengan menggunakan tongkat pramuka sebanyak 23 batang selesai
sudah. Untuk semakin menyemarakkan penampilan gapura, pada tiga tongkat di puncak gapura bisa
dipasangkan Bendera Merah Putih dengan diapit Bendera Pandu Dunia (WOSM) dan Bendera Cikal
(Bendera Gudep). Silakan untuk melakukan modifikasi sesuai dengan kreatifitasnnya masing-masing
sehingga tampilan gapura akan semakin menarik namun mudah dan cepat saat pembuatannya.

Gapura tanda pionering dengan aksesoris jalinan tali ini merupakan desain gapura untuk
tenda perkemahan pramuka dengan memanfaatkan prinsip pionering. Di samping itu, gapura
juga ditambah dengan aksesoris berupa persinggungan garis lurus yang membentuk kontur
melengkung. Karena merupakan gapura pionering sederhana maka gapura ini hanya
menggunakan sedikit bahan berupa bambu.

Layaknya dalam berbagai pionering lainnya, untuk menautkan masing-masing bambu


tersebut digunakan tali temali. Setiap perpalangan kayu diikat dengan ikatan palang. Cara
membuat ikatan palang bisa dipelajari di artikel jenis-jenis ikatan dan tali temali.

Baca juga : Pionering Gapura dengan 23 Tongkat

Adapun penampilan gapura untuk perkemahan pramuka tersebut adalah sebagai berikut :
Penampilan desain gapura. Klik gambar untuk memperbesar

Dalam desain gapura pionering ini dibutuhkan bahan-bahan yang terdiri atas :

1. Bambu, yang terdiri atas :


1. 4 batang bambu berukuran panjang 2,5 meter,
2. 1 batang bambu berukuran 1,6 meter, dan
3. 6 batang bambu berukuran 0,75 meter.
2. Tali pramuka secukupnya
3. Rafia berwarna putih secukupnya (bisa juga menggunakan tali pramuka)

Cara Membuat Gapura Pionering

Untuk membuat atau merangkai gapura, pertama tentunya dengan merangkai badan gapura
(seperti pada gambar) terlebih dahulu dengan menggunakan tali temali. Karena semua bambu
berpalangan, maka hanya cukup menggunakan ikatan palang saja. Meskipun dalam membuat
ikatan palang kita pun harus memulai dan mengakhirinya dengan simpul pangkal.

Tiang gapura dan kedua palang atas gapura menggunakan 4 batang bambu berukuran 2,5
meter. Tongkat berdiri di tengah palang gapura menggunakan bambu berukuran 1,6 meter
atau tongkat pramuka. Sedangkan kaki gapura (di bagian bawah kanan dan kiri)
menggunakan bambu berukuran 0,75 meter. Ukuran-ukuran tersebut tentu dapat dirubah
sesuai selera dan kondisi.

Setelah badan gapura, gunakan rafia warna putih atau tali pramuka untuk membuat pola
jalinan tali yang mengkesankan garis lengkung. Pola ini bisa dipasang pada bagian atas
maupun samping gapura, pada dua batang bambu yang berpalangan. Pola seperti gambar
berikut ini:
Setelah semua selesai, bentuk gapura pionering dengan aksesoris jalinan tali akan menjadi
seperti ini :

Selamat mencoba dan selamat berkreasi.

Anda mungkin juga menyukai