Anda di halaman 1dari 4

Contoh Model Pionering Menara Pandang

Senin, 10 Juni 20131komentar


Contoh model pionering menara pandang yang disajikan lengkap dengan gambar dan foto ini
adalah model-model pembuatan pionering khusus untuk menara pandang. Contoh ini
tentunya dapat dijadikan inspirasi bagi para pramuka dalam membuat pionering. Di samping
pionering model menara pandang, tentu ada model-model pionering lainnya seperti pionering
tiang bendera, jembatan, gapura (pintu gerbang) dan berbagai jenis lainnya. Tetapi dalam
postingan teknik kepramukaan kali ini dikhususkan membahas mengenai menara pandang.
Pionering sendiri diambil dari kata pionir yang mempunyai arti penganjur; pelopor; perintis
jalan; pembuka jalan: (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Atau diambil dari bahasa Inggris
pioneering yang berarti kepeloporan. Dalam kepramukaan pionering merupakan
keterampilan dalam pembuatan bangunan darurat dengan menggunakan bahan-bahan
seadanya. Jenis bangunan yang dibuat semisal menara pandang atau menara jaga, tiang
bendera, gapura atau pintu gerbang, jembatan, dan aneka perabotan perkemahan semacam
meja makan, rak sepatu, dan lain-lain. Bahan yang digunakan untuk membuatnya biasanya
terbatas pada kayu dan tali. Karena itu dalam pembuatan pionering sangat diperlukan
penguasaan terhadap materi tali-temali termasuk aneka simpul dan ikatan.

Gambar Pionering Menara Pandang


Pada kesempatan kali ini akan diberikan contoh berbagai model bangunan menara pandang,
menara pantau, atau menara jaga dengan teknik pionering.

Menara pandang segitiga

Menara pandang dua segitiga bersilangan

Menara pandang dua segitiga terbalik

Menara pandang dua kaki

Menara pandang segiempat segitiga

Menara pandang segiempat persegi

Menara pandang segi empat enam kaki

Persiapan Membuat Pionering Menara


Dalam membuat pionering menara perlu perispan yang mantang. Apalagi jika membuatnya
dalam ukuran yang sebenarnya yang sangat memperhatikan tingkat keamanan baik bagi
pembuat, pemakai, maupun orang lain di sekitarnya. Penggunaan ikatan dan simpul pun
harus tepat. Bagian mana yang harus mengunakan ikatan kaki tiga, iktan canggah, ikatan
palang, ataupun ikatan silang. Pun pemilihan simpul seperti simpul mati, simpul pangkal,
cara menyambung tali, dan lain sebagainya.
Dalam kepramukaan, baik latihan maupun lomba, terkadang peserta didik diberikan tugas
untuk membuat pionering bukan dalam ukuran yang sebenarnya. Melainkan dalam ukuran
yang lebih kecil atau biasa dinamakan maket pionering. Dalam pembuatan maket pionering
selain memperhatikan ketepatan dalam penggunaan simpul dan iktan juga harus
memperhatikan aspek realitas. Artinya, maket pionering yang dibuat tersebut bisa terwujud
dan berdiri kokoh seumpama dibuat dalam ukuran yang sebenarnya.
Terakhir, gambar-gambar pionering di atas hanyalah sekedar contoh. Karena itu pramuka
yang ingin membuat pionering (maket ataupun ukuran sebenarnya) dituntut kreatifitasnya
untuk membuat model-model yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai