Anda di halaman 1dari 3

1.

Proses katabolisme asam amino yang melibatkan pemindahan gugus amino dari satu asam
amino ke asam amino lain. Dalam reaksi ini, gugus amino dari suatu asam amino dipindahkan
pada salah satu dari tiga senyawa keto, yaitu asam piruvat, beta ketoglutarat, atau oksaloasetat,
sehingga senyawa keto ini diubah menjadi asam amino, sedangkan asam amino semula diubah
menjadi asam keto. Reaksi ini bersifat reversibel. Jadi reaksi apa kah namanya....

A. Deaminasi Oksidatif

B. Glukosa

C. Amino

D. Transaminasi

E. Basa

2. Asam amino dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu asam amino esensial dan asam amino
non esensial. Asam amino non esensial, merupakan asam amino yang dapat disintesis oleh
tubuh dengan bahan baku asam amino lain (Dedi Rambadani. 2010) serta memiliki prioritas
yang rendah untuk dikonsumsi. Contoh dari asam amino non esensial adalah....

A. Alanin

B.Isoleusin

C. Fenilalanin

D. Leusin

E. Histidin

3. Setelah melalui tahap glikolisis yang berlangsung di dalam sitoplasma, produk berupa asam
piruvat akan masuk ke dalam membran dalam mitokondria sel tubuh untuk melanjutkan reaksi
persiapan sebelum benar-benar memasuki siklus Krebs. Pada tahap ini, molekul asam piruvat
(C3H4O3) mengalami oksidasi dan berubah menjadi asetil koenzim A atau asetil-KoA (C2H3OS-
CoA). Jadi apa nama tahapan tersebut...
A. Respirasi

B. Tahap Persiapan

C. Tahap penutup

D. Tahap pelaksanaan

E. Tahap kegiatan

4. Tiga BCAA proteinogenik adalah di antara sembilan asam amino esensial untuk manusia,
terhitung 35% asam amino esensial dalam protein otot dan 40% asam amino preformed yang
dibutuhkan oleh mamalia. Sintesis untuk BCAA terjadi di semua lokasi tanaman, di dalam plastid
sel, sebagaimana ditentukan oleh adanya mRNA yang mengkode enzim di jalur metabolisme.
BCAA mengisi beberapa peran metabolisme dan fisiologis. Secara metabolik, BCAA mendorong
sintesis dan pergantian protein, jalur pensinyalan, dan metabolisme glukosa. Oksidasi BCAA
dapat meningkatkan oksidasi asam lemak dan berperan dalam obesitas. Secara fisiologis, BCAA
berperan dalam...

A. Sistem darah

B. Sistem asam amino

C. Sistem kekebalan dan fungsi otak

D. Sistem pencernaan

E. Sistem metabolisme protein

5. Berikut ini merupakan salah satu perbedaan dari anabolisme dan katabolisme, yaitu…

A. Anabolisme merupakan reaksi enzimatis, sedangkan katabolisme merupakan reaksi non-


enzimatis.
B. Anabolisme merupakan reaksi alami, sedangkan katabolisme merupakan reaksi kimiawi.

C. Anabolisme menghasilkan energi, sedangkan katabolisme memerlukan energi.

D. Anabolisme merubah mikromolekul menjadi makromolekul, sedangkan katabolisme


merubah makromolekul menjadi mikromolekul.

E. Semua salah.

Anda mungkin juga menyukai