LOKASI:
SD NEGERI SUROKARSAN 2
Jl. Tamansiswa Gang Basuki, RT 20 RW 06, Wirogunan, Mergangsan,
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55151
Disusun oleh:
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengesahkan,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Sekolah
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam semesta atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Praktik Lapangan
Terbimbing (PLT) Reguler Semester Gasal Tahun 2018 di SD Negeri Surokarsan 2
Yogyakarta, Jl. Tamansiswa Gang Basuki, RT 20 RW 06, Wirogunan, Mergangsan,
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55151
Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan salah satu program dalam
perkuliahan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa jenjang S-1 kependidikan.
Dengan adanya program PLT, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang
didapatkan di kampus sesuai dengan keahliannya.
Selain itu, pelaksanaan program PLT juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa
karena memperoleh pengalaman langsung di sekolah. Pelaksanaan program-
program PLT tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari pihak-
pihak terkait. Kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY).
2. Ketua LPPMP UNY selaku koordinator dan pengelola penyelenggaraan
kegiatan PLT.
3. Drs. Heri Purwanto, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan PLT UNY
SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta.
4. Suprapti, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Surokarsan 2
Yogyakarta.
5. Karsono, S.Pd.I, selaku Koordinator PLT Sekolah SD Negeri Surokarsan 2
Yogyakarta.
6. Seluruh guru dan staff SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta atas bantuan
dan ilmunya.
7. Pak Dar selaku pegawai yang memberikan bantuan peralatan yang
dibutuhkan dalam kegiatan
8. Siswa-siswi SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta.
9. Orang tua yang telah memberikan semangat, dukungan dan doa bagi
penulis.
10. Tim PLT UNY SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta atas bantuan dan
dukungannya dalam pelaksanaan program PLT.
Saran dan kritik yang membangun guna perbaikan laporan yang jauh dari
sempurna ini tentunya sangat diharapkan oleh penulis. Semoga program dan
kegiatan yang telah dilaksanakan selama PLT di SD Negeri Surokarsan 2 dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat terlaksana secara berkelanjutan.
iii
Demikian kami menyusun laporan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) sebagai
pertanggungjawaban kegiatan dan semoga bermanfaat bagi semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
iii
DAFTAR ISI
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
v
ABSTRAK
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang .........................................................................................................
........................................................................................................................
1
B. Analisis Situasi
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2
C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PLT
........................................................................................................................
........................................................................................................................
10
BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN REFLEKSI
A. Persiapan .......................................................................................................
B. Pelaksanaan PLT ...........................................................................................
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ........................................................
BAB III. PENUTUP
A. Simpulan ........................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................
LAMPIRAN ................................................................................................................
v
PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SD NEGERI SUROKARSAN 2
ABSTRAK
Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) bertujuan memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalah-
permasalahan yang terjadi di sekolah atau lembaga yang terkait dengan proses
pembelajaran. Melalui PLT mahasiswa dapat belajar untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai ke dalam proses pembelajaran di
sekolah atau lembaga. Dengan adanya PLT ini, mahasiswa memperoleh pengalaman
dan wawasan sebagai bekal untuk terjun langsung ke dalam dunia pendidikan
sebagai tenaga pendidik. PLT tahun 2018 telah dilaksanakan di SD Negeri
Surokarsan 2, Kecamatan Mergangsan, Kabupaten Yogyakarta, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta tertanggal 10 September sampai dengan 10 November 2018.
Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Surokarsan 2, ditemukan beberapa
hal yang menjadi dasar pembentukan program kerja PLT, baik dalam bidang
pengajaran maupun non-pengajaran. Program kerja PLT bidang pengajaran yang
dilaksanakan meliputi pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
media pembelajaran, pembelajaran di kelas. Dalam penyusunan RPP, masing-
masing mahasiswa didampingi oleh satu guru pemong yang sudah ditentukan oleh
pihak sekolah. Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan selama delapan kali tatap
muka, dengan rincian empat kali mengajar terbimbing, empat kali mengajar mandiri,
dan dua kali mengajar ujian. Pada pelaksanaan mengajar ujian, mahasiswa
didampingi oleh dosen pembimbing lapangan dan guru pamong. Dalam kegiatan PLT
di SD Negeri Surokarsan 2, penyusun memperoleh kesempatan praktik mengajar
terbimbing dari kelas I sampai kelas VI, praktik mengajar mandiri di kelas I sampai VI
dan ujian mengajar. Kegiatan mengajar ini dilaksanakan mulai minggu ke-2 sampai
dengan minggu ke-9. Selain mengajar, terdapat pula beberapa program kerja
tambahan antara lain a) penyusunan matriks program kerja, b) sosialisasi kegiatan,
c) peringatan HUT JOGJA, d) Surokarsan Games e) Peringatan Bulan Bahasa, f) hari
cinta puspa dan satwa nasional, g) Ekstrakurikuler, h) Revitlisasi perpustakaan, i)
perpisahan, j) pengajian muharam, serta k) kegiatan insidental lainnya.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan PLT yaitu mahasiswa memperoleh
pengalaman nyata yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran mulai dari
perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaannya di lapangan. Mahasiswa juga telah
dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki sesuai dengan program studi dan kemampuannya masing-masing.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan. Dan tujuan pendidikan nasional adalah untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Tidak mudah memang tugas seorang guru yang dituntut harus dapat
mewujudkan tujuan pendidikan. Dengan demikian, sebagai seorang calon guru
maka harus dipersiapkanlah dari jenjang perkuliahan agar menjadi seorang guru
atau pendidik yang berkualitas dan tentunya berkualifikasi. Sebagai seorang guru
harus mampu melaksanakan pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan
memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam
proses pembelajaran (tut wuri handayani). Dengan demikian guru dapat
menciptakan pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.
Melalui program PLT (Praktik Lapangan Terbimbing) yang dilaksanakan
pada semester tujuh, mahasiswa diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri
menjadi guru dengan cara melihat suasana sekolah secara langsung seperti
kondisi lingkungan sekolah, pembelajaran, interaksi antara guru dengan guru,
siswa dengan siswa, guru dengan siswa, hingga warga sekolah dengan
masyarakat sekitar sekolah. Ada juga tata kelola administrasi sekolah, dan
sarana prasarana yang ada di sekolah. Pada saat pelaksanaan PLT, mahasiswa
diharuskan ikut serta atau berpartisipasi penuh dalam seluruh kegiatan yang ada
di sekolah tersebut sebagai langkah menjadi guru yang berkualitas. Pertisipasi
mahasiswa juga tak lepas dari bimbingan guru dan karyawan agar kegiatan dapat
berjalan dengan baik. Guru juga ikut mengawasi kinerja mahasiwa dan tentu saja
dapat melihat kualitas calon guru di masa depan.
Program PLT merupakan mata kuliah yang berbobot 3 SKS dan program
wajib bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat dan ditempatkan di SD mitra
masing-masing sesuai dengan pembagian yang telah ditentukan oleh pihak
1
universitas. Program ini diselenggarakan untuk memberi bekal mahasiswa
sebagai calon pendidik agar dapat melihat kondisi sesungguhnya. PLT di sekolah
dilaksanakan selama 2 bulan dan fokus utamanya adalah mengajar terbimbing,
yaitu kegiatan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PLT dengan
kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi pada mata pelajaran-mata
pelajaran tertentu dengan bimbingan guru pembimbing di sekolah. Namun tugas
mahasiswa tidak hanya mengajar, melainkan terdapat juga program
nonmengajar, misalnya seperti mengikuti upacara bendera, mengikuti rapat,
membantu administrasi guru, membimbing kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Dalam hal ini UNY melalui LPPMP menunjuk SD Negeri Surokarsan 2
Yogyakarta sebagai salah satu mitra untuk melakukan Praktik Lapangan
Terbimbing. Dan UNY juga menempatkan mahasiswa PGSD FIP dan PJSD FIK
yang telah dibekali dengan ilmu teoritik maupun praktik agar dapat
melaksanakan tugas PLT dengan baik dan lancar. Dalam pelaksanaan PLT
terdapat program-progam yang telah dirancang oleh kelompok PLT dan di
konsultasikan dengan pihak sekolah sehingga akan disesuaikan dengan
keadaan dan kebutuhan sekolah. Selain program akademik yang berupa
mengajar atau pembelajaran terdapat juga non akademik, yaitu pengajian
internal 1 Muharram, peringatan bulan bahasa, Surokarsan Games, perayaan
HUT Kota Yogyakarta, hari cinta puspa dan satwa nasional, ekstrakurikuler atletik
dan pencak silat, dan perpisan PLT.
B. Analisis Situasi
1. Profil Sekolah
a. Data Sekolah
Nama Sekolah : SD NEGERI SUROKARSAN 2
Status : Negeri
Akreditasi :A
No. SK : 22.01 / BAP-SM / TU / X / 2015
Tanggal SK : 22 Oktober 2015
Alamat Sekolah : Jl. Tamansiswa, Gg. Basuki MG II / 582
Kelurahan : Wirogunan
Kecamatan : Mergangsan
RT : 06
RW : 20
Kabupaten / Kota : Yogyakarta
Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
No. Telepon : 0274 – 389007
Email : surokarsan2.jogja@yahoo.com
Facebook : surokarsan II
2
NSS : 101046012018
NPSN : 20403201
Kode Pos : 55151
1) Tahun Operasi : 1984
2) Status tanah : Hak Milik
a) Surat Tanah :-
b) Luas tanah : 850 m2
3) Status bangunan : Milik Sendiri
Surta Izin Bangunan :-
Luas Bangunan : 850 m2
4) Kepala Sekolah : Suprapti, M.Pd
NIP : 19681120 198804 2 001
Pangkat / Gol. : Pembina / IV a
Pendidikan : S2 / Manajemen Pendidikan
5) Visi
“Terwujudnya sekolah yang unggul di bidang IPTEK
berdasarkan IMTAQ, Berwawasan Lingkungan serta Berbasis
Budaya ”
6) Misi
a) Melaksanakan pembelajaran PAIKEM dan bimbingan secara
intensif untuk mencapai tingkat ketuntasan dan daya serap
yang tinggi sehingga peserta didik dapat masuk SMP sesuai
pilihannya.
b) Menumbuhkembangkan rasa disiplin, cinta seni, terampil,
sehingga mampu berkarya dan berkreasi.
c) Melaksanakan bimbingan khusus guna mempersiapkan lomba
olimpiade.
d) Melaksanakan bimbingan pelayanan bakat guna membantu
peserta didik untuk mengenali potensi dirinya dengan
memberikan wadah dalam kegiatan ektrakulikuler.
e) Melaksanakan budaya budi pekerti guna membentuk perilaku
siswa yang berkarakter Indonesia.
f) Melaksanakan pendampingan siswa dalam peningkatan
kemampuan TIK.
g) Melaksanakan pembelajaran bahasa inggris guna menyiapkan
peserta didik dalam menghadapi dunia global.
h) Membiasakan siswa melaksanakan ibadah sesuai dengan
agamanya.
i) Membiasakan siswa berkata dan berbuat sesuai dengan
kenyataan.
3
j) Membudayakan rasa kecintaan terhadap lingkungan alam
sekitar.
k) Membiasakan berperilaku santun termasuk berlalu lintas.
7) Tujuan Pendidikan
a) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia;
b) Meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik;
c) Membekali peserta didik dengan pengetahuan yang memadai
agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
d) Mengembangkan keragaman potensi dan karakteristik daerah
dan lingkungan untuk menghasilakn lulusan yang dapat
memberi konstribusi bagi pengembangan daerah;
e) Mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional;
f) Mengembangkan ilmu pengetahun, teknologi, dan seni;
g) Mendukung peningkatan rasa toleransi dan kerukunan antar
umat beragama;
h) Mendorong peserta didik agar mampu baresaing secara global
sehingga dapat hidup berdampngan dengan masyarakat
bangsa lain;
i) Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
j) Menunjang kelestarian dan keragaman budaya;
k) Mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.
b. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan
1) Data Pendidik
Pendidikan
No Nama Jabatan Status
Terakhir
4
Pendidikan
No Nama Jabatan Status
Terakhir
2) Data Kependidikan
3) Data Siswa
5
kelas I, ruang kelas II, ruang kepala sekolah, satu ruang kegiatan, satu
dapur, satu mushola, satu ruang guru TPA, kantin, satu ruang gudang
kegiatan dan halaman sekolah. Sedangkan di lantai dua terdapat ruang
komputer, ruang kelas III, ruang kelas IV, ruang kelas V, ruang kelas VI
dan satu toilet.
Warga SD Negeri Surokarsan 2 terdiri dari kepala sekolah, enam
guru kelas, satu guru olahraga, satu guru TIK, satu pegawai administrasi
sekolah, satu guru Bahasa Inggris, satu guru Agama Islam, satu guru
agama Kristen, satu guru agama Katholik, satu karyawan TU, empat
guru TPA, satu penjaga sekolah dan seluruh siswa kelas I-VI berjumlah
145 siswa.
b. Kondisi fisik
Kondisi fisik SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta cukup
representatif untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Hal ini
dikarenakan sarana dan prasarana yang lengkap, sehingga menjadi
nilai tambah penunjang kegiatan belajar mengajar. Berikut adalah
fasilitas yang tersedia di SD Negeri Surokarsan 2.
1) Ruang Kelas
2) Ruang Kepala Sekolah
3) Ruang Guru
4) Ruang Guru TPA
5) Ruang Perpustakaan
6) Tempat Ibadah
7) Laboratorium Komputer
8) Ruang UKS
9) Kantin
10) Gudang Olahraga
11) WC
12) Tempat parkir
c. Hasil observasi
Sebelum melakukan praktik mengajar, mahasiswa melakukan
observasi pada hari pertama penerjunan PLT yakni pada tangal 10
September 2018. Hasil dari kegiatan observasi ini meliputi:
1) Observasi fisik, yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah,
kelengkapan sekolah (sarpras) dan lingkungan yang akan menjadi
tempat praktik.
2) Observasi proses pembelajaran, mahasiswa melakukan
pengamatan proses pembelajaran dalam kelas meliputi metode,
media, administrasi dan strategi yang digunakan pada saat guru
mengajar.
6
a) Hambatan/ kekurangan
Berdasarkan hasil observasi, terdapat hambatan dalam
pembagian waktu observasi maupun jadwal mengajar karena
terdapat mahasiswa dari universitas lain yang juga melakukan
PLT, sehingga diperlukan koordinasi dua universitas dalam
membagi waktu masuk kelas yang meliputi observasi dan
jadwa mengajar.
3) Observasi siswa, meliputi perilaku siswa ketika proses
pembelajaran ataupun di luar pembelajaran. Digunakan sebagai
masukan untuk menyusun strategi pembelajaran dan media
pembelajaran.
a) Hambatan/ kekurangan
Berdasarkan hasil observasi, masalah yang masih
menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar adalah sebagai berikut.
(1) Kurangnya penggunaan alat peraga dari setiap mata
pelajaran (media pembelajaran), sehingga terkadang
siswa masih kesulitan untuk menerima materi yang abstrak
dalam menerima setiap penjelasan dari guru.
(2) Terkadang siswa kurang antusias dengan materi yang
diberikan sehingga guru harus bisa mengelola kelas
dengan baik.
(3) SD N Surokarsan 2 Yogyakarta merupakan sekolah
rintisan adiwiyata dan menggalakan Gerakan Literasi
Sekolah (GLS), namun siswa masih kurang memanfaatkan
barang bekas pada saat pembelajaran dan beberapa
siswa masih kurang sadar akan membaca.
(4) Kurangnya sarana dan prasarana olahraga, sehingga
keterbatasan materi yang akan diajarkan ke siswa. Dan
guru harus membuat bahkan membawa dari rumah.
b) Kelebihan
Dalam pelaksanakan kegiatan observasi mahasiswa
memperoleh gambaran dari kegiatan guru pembimbing dalam
pembelajaran di kelas, sehingga para mahasiswa dapat
mengembangkan, mempersiapkan materi, menyiapkan media
pembelajaran, dan menerapkan metode pembelajaran yang
sesuai dengan materi yang akan diberikan. Guru juga
memberikan pengalaman mengajar dan memberikan suatu
perangkat pembelajaran untuk proses belajar. Dari observasi
7
juga dapat mengetahui karakteristik siswa SD Negeri
Surokarsan 2 Yogyakarta yang beragam.
c) Sarana dan prasarana untuk proses KBM
Sarana dan prasarana di SD Negeri Surokarsan 2 cukup
lengkap, melalui observasi mahasiswa dapat mengerti dan
mengetahui keadaan sekolah sehingga mahasiswa dapat
mempersiapkan diri untuk memodifikasi serta
mengembangkan sarana prasarana yang ada sehingga
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
Berdasarkan observasi, mahasiswa PLT telah
melakukan pengamatan sebagai berikut.
(1) SD Negeri Surokarsan 2 mempunyai 6 ruang kelas dengan
perincian sebagai berikut.
(a) Satu ruang kelas 1,
(b) Satu ruang kelas 2,
(c) Satu ruang kelas 3,
(d) Satu ruang kelas 4,
(e) Satu ruang kelas 5, dan
(f) Satu ruang kelas 6.
(2) SD Negeri Surokarsan 2 memiliki kegiatan ekstrakurikuler
sebagai wahana penyaluran dan pengembangan minat
dan bakat siswa-siswanya. Kegiatan ekstrakurikuler
tersebut secara struktural berada di bawah koordinasi
sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di
sekolah ini antara lain:
(a) Batik,
(b) TPA,
(c) Bahasa Inggris,
(d) Seni Tari,
(e) Seni Musik,
(f) TIK, dan
(g) Pramuka.
Melihat upaya-upaya tersebut, maka dipandang perlu untuk terus
mencari alternatif-alternatif pengembangan bagi eksistensi SD Negeri
Surokarsan 2 yaitu melalui sosialisasi, peningkatan kualitas tenaga
pengajar, karyawan, fungsi fasilitas sekolah, kegiatan ekstrakurikuler
maupun peningkatan kerjasama dengan pihak sekolah lain, agar
terciptanya keharmonisan warga sekolah demi meningkatkan mutu
sekolah.
8
3. Proses Pembelajaran dan Peserta Didik
Berdasarkan hasil observasi pembelajaran dan observasi peserta
didik dapat diterangkan sebagai berikut.
a. Perangkat Pembelajaran
SD Negeri Surokarsan 2 menggunakan Kurikulum 2013 untuk
semua jenjang kelas, dimualai dari kelas I hingga kelas VI dalam
pembuatan perangkat pembelajarannya. Perangkat pembelajaran ini
meliputi RPP dan silabus. Selain itu RPP yang menjadi acuan SD Negeri
Surokarsan 2 Yogyakarta ini adalah RPP abad-21.
b. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran yang di lakukan di SD Negeri Surokarsan 2
memusatkan pembelajaran pada siswa dan mengaitkan pembelajaran
pada lingkungan sekitar sehingga siswa dapat mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Pembelajaran di dalam kelas melibatkan siswa
dengan berbagai metode seperti ceramah, diskusi, permaianan, dan
menonton video sesuai dengan materi yang diajarkan.
Sumber pembelajaran disediakan dengan disediakannya buku
siswa sesuai dengan tema yang di dalamnya menuntut siswa untuk
menghasilkan produk pembelajran hanya saja kegiatan menghasilkan
ini belum terlalu produktif sehingga inilah yang menjadi sasaran bagi
mahasiswa PLT untuk mengajarkan siswa lebih kreatif dalam
menghasilkan produk.
Pembelajaran yang berlangsung saat ini disesuaikan dengan
rintisan sekolah adiwiyata sehingga proses pembelajaran harus mampu
menggunakan media lingkungan dan pemanfaatan barang bekas.
c. Perilaku Siswa
SD Negeri Surokarsan 2 adalah SD yang tidak hanya
menekankan siswanya pada bidang akademis tapi juga moral dan
akhlaknya melalui ekstrakulikuler TPA dan pembiasaan berakhlak baik
yang dipantau melalui CCTV. Hal ini berpengaruh terhadap perilaku
mereka baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Saat observasi di
dalam kelas mereka terlihat perhatian dan tidak tegang serta aktif untuk
mengikuti perintah guru, meskipun ada beberapa siswa yang kurang
peduli. Sedangkan di luar kelas, siswa mampu berinteraksi dengan
baik meskipun berbeda kelas.
9
1. Kebutuhan siswa serta saran dan prasarana yang ada.
2. Kondisi dan potensi yang ada pada siswa SDN Surokarsan 2.
3. Biaya, waktu, tenaga, kemampuan serta kesempatan yang ada.
4. Pertimbangan dan kesepakatan bersama antara mahasiswa PLT dengan
pihak sekolah.
5. Tujuan Kuliah PLT Universitas Negeri Yogyakarta.
Adapun rancangan PLT meliputi:
1. Magang II
Magang II merupakan bentuk observasi lapangan pada kegiatan awal
yang dilakukan mahasiswa di tempat praktik berupa pengamatan berbagai
aspek (baik sarana -prasarana, norma, dan proses kegiatan belajar
mengajar) yang dimiliki oleh sekolah. Kegiatan Magang II ini dilakukan pada
tanggal 7 Februari 2018 sampai 13 Februari 2018.
2. Kegiatan pengajaran terbatas (microteaching)
Microteaching merupakan mata kuliah dengan bobot 2 SKS yang
dilaksanakan pada semester 6. Microteaching adalah latihan mengajar
yang dilakukan mahasiswa di kelas di bawah bimbingan dosen
pembimbing. Pemberian mata kuliah microteaching ini dimaksudkan
untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap mengajar dengan baik.
a. Pembekalan microteaching
Pembekalan khusus dilaksanakan fakultas atau jurusan yang
bersangkutan disesuaikan dengan kebutuhan yang lebih spesifik.
Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sebelum perkuliahan microteaching
dilaksanakan.
b. Praktik mengajar
Praktik mengajar dilakukan setelah berkonsultasi dengan guru
kelas dan guru pembimbing, membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran, media dan perangkat pembelajaran lain. Guru
pembimbing memberikan waktu mengajar di kelas I, II, III, IV, V,dan VI.
c. Praktik persekolahan
Berbagai macam kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa selama
melaksanakan PLT adalah:
1. Sapa Pagi
2. Upacara bendera
3. Literasi Agama
4. Apel Pagi
5. Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
6. Jumat Sehat (Senam)
7. Jumat Bersih (Kerja Bakti Sekolah)
8. Pendampingan Pembuatan Mading
9. Pendampingan Pembuatan Klipping
10. Literasi Kelas
11. Menghias Kelas dan Pojok Baca
10
12. Persiapan Kinerja Kepala Sekolah : supervisi kepala sekolah
13. Persiapan Lomba Gerakan Literasi Sekolah (GLS) : Video Profil
Sekolah
14. Pembuatan Poster
15. Pengecatan Halaman Sekolah
16. Out Class
17. Pengajian 1 Muharram
18. Surokarsan Games
19. HUT Kota Yogyakarta : upacara-peringatan
20. Peringatan Bulan Bahasa
21. Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
22. Perpisahan
23. Pendampingan sholat duhur berjamaah
24. Pembuatan RPP abad 21
25. Laporan PLT
26. Ekstrakurikuler Pencak Silat
27. Ekstrakurikuler Atletik
11
14. Setting ruang kelas
15. Revitalisasi Perpustakaan
16. Peringatan bulan bahasa
17. Surokarsan Games
18. Perayaan HUT Kota Yogyakarta
19. Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
20. Pengajian internal 1 Muharram
21. Rapat
22. Perpisahan PLT
23. Penarikan PLT
24. Pembuatan Laporan PLT
b. Lain- lain 1. Menyusun silabus
2. Mengedit RPP
3. Analisis KD dan Pemetaan KD
4. Administrasi surat masuk dan keluar
5. Pembuatan RPP Abad-21
6. Silabus
7. Senam
8. Peringatan HUT kota Jogja
9. Outing Class
10. Ekstrakurikuler Atletik
11. Ekstrakurikuler Pencak Silat
12. Pendampingan sholat dzuhur berjamaah
12
BAB II
ISI
A. Persiapan
Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) dilaksanakan mulai tanggal 10
September sampai dengan 10 November 2018. Seluruh mahasiswa harus
melaksanakan beberapa tahap kegiatan sebelum melaksanakan PLT. Persiapan
kegiatan PLT diuraikan sebagai berikut.
1. Melakukan observasi ke sekolah yang menjadi lokasi PLT yaitu SD Negeri
Surokarsan 2.
2. Menyusun jadwal praktik mengajar terbimbing, mandiri, dan ujian serta
program kerja kelompok.
3. Koordinasi dengan pihak sekolah terkait jadwal praktik dan program kerja
yang telah disusun.
4. Koordinasi dengan guru kelas terkait materi pembelajaran yang akan
digunakan untuk mengajar.
5. Membuat perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi dan
kemampuan siswa serta materi pembelajaran.
B. Pelaksanaan PLT
Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) terdiri dari dua kegiatan inti, yaitu
kegiatan mengajar dan non-mengajar. Kegiatan mengajar terdiri dari praktik
mengajar terbimbing, mandiri dan ujian. Sedangkan kegiatan non-mengajar
meliputi pembuatan program PLT, pembuatan jadwal mengajar, kegiatan
ekstrakurikuler, kegiatan di sekolah, pembuatan laporan PLT, dan lain-lain.
1. Kegiatan Mengajar
a. Praktik mengajar terbimbing
Praktik mengajar terbimbing yaitu mahasiswa sebagai praktikan
ketika mengajar di kelas mendapatkan pendampingan dan bantuan dari
guru kelas. Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan sebanyak 6 kali
dengan 6 perangkat pembelajaran. Mengajar terbimbing I, dan IV
dilaksanakan dengan presentase 25% mahasiswa terlibat dalam
pelaksanaan pembelajaran. Mengajar terbimbing II, dan V dilaksanakan
dengan presentase 50% mahasiswa terlibat dalam pelaksanaan
pembelajaran. Mengajar terbimbing III dan VI dilaksanakan dengan
presentase 75% mahasiswa terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran.
13
Pelaksana Kegiatan Mahasiswa PLT UNY
Sasaran Kegiatan Siswa kelas I-VI SD Negeri Surokarsan 2 Kota
Yogyakarta
Waktu Pelaksanaan 10 September-10 November 2018
Jumlah Peserta 10 mahasiswa PLT UNY
Tempat Kegiatan SD Negeri Surokarsan 2 Kota Yogyakarta
Hambatan Perangkat pembelajaran yang dibuat
terkadang masih perlu direvisi
Solusi Melakukan bimbingan dengan guru pamong
untuk membenarkan perangkat pembelajaran
yang masih salah
Deskripsi Kegiatan Kegiatan yang dilakukan adalah praktik mengajar
terbimbing dengan pembagian prosentasi
mengajar 25%, 50%, dan 75% antara mahasiswa
PLT UNY dengan guru.
Hasil yang Dicapai Melakukan praktik mengajar mengajar terbimbing
minimal sebanyak 6 kali.
14
Solusi Melakukan bimbingan dengan guru pamong/
bertanya dengan mahasiswa untuk
membenarkan perangkat pembelajaran yang
masih salah
Menggunakan berbagai macam cara untuk
mengkondisikan siswa, misalnya melakukan
tepuk tangan, atau menggunakan yel-yel
Deskripsi Kegiatan Praktik mengajar mandiri yaitu mahasiswa sebagai
praktikan ketika mengajar di kelas mendapatkan
pengawasan dan pendampingan langsung dari
guru kelas
Hasil yang Dicapai Melakukan praktik mengajar mengajar mandiri
minimal sebanyak 2 kali.
c. Ujian mengajar
Ujian mengajar ditujukan untuk mengukur seberapa jauh
keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran. Ujian ini
dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu satu kali di kelas rendah dan satu
kali di kelas tinggi. Guru kelas memberikan penilaian terhadap
perangkat dan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan
mahasiswa.
Jenis Kegiatan Mengajar
15
Deskripsi Kegiatan Ujian diadakan disetiap ruang kelas masing
masing dengan dipantau dosen dan guru dari SD
Negeri surokarsan.
Hasil yang Dicapai Menambah jam terbang dalam mengondisikan
dan mengajar kepada peserta didik.
2. Kegiatan Non-mengajar
a) Sapa Pagi
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Salam Sapa Pagi
b) Upacara Bendera
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Upacara Bendera
16
Pelaksana Kegiatan Siswa kelas V atau VI yang bertugas (dirolling
setiap 2 minggu)
Sasaran Kegiatan Seluruh warga SD Negeri Surokarsan 2
Yogyakarta
Waktu Pelaksanaan Setiap Hari Senin pagi : 17, 24 September 2018,
1, 8, 15, 22, 29 Oktober 2018, dan 5 November
2018.
Jumlah Peserta Seluruh Warga Sekolah SD Negeri Surokarsan 2
Yogyakarta
Tempat Kegiatan Halaman SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta
Jumlah Jam 4 Jam
Serapan Dana -
Sumber dana -
Hambatan Terkadang mahasiswa datang terlalu mepet
dengan waktu upacara, masih banyak anak yang
kurang khidmat dalam mengikuti upacara
c) Literasi Agama
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Literasi Agama
17
tadzarus bersama di ruang kelas masing-masing
dengan bimbingan wali kelas dibantu mahasiswa.
Hasil yang Dicapai Anak-anak dapat menambah hapalan mereka
sehingga lulus dari SD Negeri Surokarasn 2
Yogyakarta, anak-anak dapat menghapalkan juz
30.
d) Apel Pagi
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Apel Pagi
18
Sasaran Kegiatan Seluruh Warga Sekolah SD Negeri Surokarsan 2
Yogyakarta
Waktu Pelaksanaan Setiap Hari Kamis pagi : 11, 18, 25 Oktober 2018,
dan 1, 8 November 2018
Jumlah Peserta Seluruh Warga Sekolah SD Negeri Surokarsan 2
Yogyakarta
Tempat Kegiatan Halaman SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta
Jumlah Jam 5 Jam
Serapan Dana -
Sumber dana -
Hambatan Anak-anak khususnya kelas bawah masih lama
untuk menuliskan ringakasan buku yang dibaca
sehingga perlu waktu yang lama untuk
membimbing anak-anak, anak-anak kebanyakan
masih bingung untuk menuliskan apa yang sudah
mereka baca dan kegiatan menceritakan kembali
cerita yang telah dibaca
Solusi Perlu adanya kerjasama antara wali kelas dan
guru-guru yang lain untuk membimbing anak-anak
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Kamis pagi.
Anak-anak diberikan waktu 15 menit untuk
membaca buku kemudian diberikan waktu untuk
menulis resensi/ ringkasan buku yang telah
dibaca, sedangkan sisa waktu lainnya digunakan
untuk bercerita kembali buku yang telah dibaca,
baik dari guru-karyawan maupun anak-anak ada
perwakilan untuk berbicara di depan.
Hasil yang Dicapai Anak-anak mengisi waktu luang mereka dengan
membaca buku baik fiksi maupun non fiksi, melatih
keterampilan membaca anak-anak khususnya
kelas rendah, dan melatih mental anak-anak untuk
berani berbicara di depan umum
f) Jumat Bersih
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Jumat Bersih
19
Hambatan Anak-anak khususnya kelas bawah perlu
bimbingan ekstra untuk mengarahkan dalam
membersihkan kelas dan halaman sekolah.
Solusi Perlu adanya kerjasama antara wali kelas dan
guru-guru yang lain untuk membimbing anak-anak
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini pada Jumat Pagi setelah dilakukannya
senam bersama, anak-anak membersihkan ruang
kelas masing-masing dengan panduan wali kelas
dibantu mahasiswa, dan membersihkan depan
ruang kelas kemudian dilanjtkan membersihkan
halaman sekolah maupun kamar mandi,
sedangkan pustakawan ciliki membersihkan
perpustakaan.
Hasil yang Dicapai Menumbuhkan kesadaran akan kebersihan di
lingkungan tempat belajar anak, menumbuhkan
rasa tanggung jawab yang dimiliki anak-anak.
g) Jumat Sehat
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Jumat Sehat
20
h) Pendampingan Pembuatan Mading
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Pendampingan Pembutaan Mading
21
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan siang hari pada saat jam
kosong maupun sore hari setelah jam belajar/
ekstrakurikuler telah dilaksanakan, selama kurang
lebih 1 jam.
Hasil yang Dicapai Karya klipping siswa kelas 1-6 yang berjumlah
lebih dari 50 klipping dengan berbagai tema.
j) Literasi Kelas
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Literasi Kelas
22
Hambatan -
Solusi Adanya pengarahan terhadap anak-anak
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berlangsung pada saat jam pelajaran
kosong maupun pada saat sore hari setelah anak-
anak selesai kegiatan belajar mengajar. Anak-
anak diarahkan untuk menghias ruang kelas,
mendata buku pada pojok baca, serta
mengklasifikasikan beberapa buku bacaan yang
sesuai.
Hasil yang Dicapai Daftar buku bacaan, dan ruang kelas yang dihias.
23
Solusi Mencari ruangan yang kedap suara, mencari
pinjaman kamera
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berlangsung untuk mempersiapkan
Kinerja Kepala Sekolah, mahasiswa membantu
administrasi mengenai supervisi kepala sekolah.
Hasil yang Dicapai Mars Literasi, Video Profile Sekolah, Akun
Youtube
n) Pembuatan Poster
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Pembuatan Poster dan Pemasangan
24
Sumber dana Iuran Mahasiswa
Hambatan Halaman yang terlalu banyak pasir, percampuran
warna yang berbeda-beda
Solusi Membersihkan/ menyapu halaman dari pasir dan
kerikil, membenahi konsistensi percampuran
warna
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berlangsung di halaman SD Negeri
Surokarsan 2 Yogyakarta dalam rangka
revitalisasi dolanan bocah, selain itu halaman
sekolah agar terlihat indah, berwarna dan segar.
Hasil yang Dicapai Halaman sekolah dicat berbagai permainan
tradisional
p) Out Class
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Out Class
Tujuan Kegiatan Outbond untuk kelas rendah (kelas I, II, dan III)
dalam rangka pengenalan anak terhadap
lingkungan dan meruapakn agenda rutin sekolah
Penanggung Jawab -
Pelaksana Kegiatan Tim Out Bond
Sasaran Kegiatan Semua warga sekolah
Waktu Pelaksanaan 10 November 2018
Jumlah Peserta -
Tempat Kegiatan SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta dan Sleman
Jumlah Jam 9 Jam
Serapan Dana Rp. 150.000,00 per orang
Sumber dana Sekolah
Hambatan Rombongan bus yang terpisajh dan kesasar, serta
cuaca yang tidak menentu
Solusi Antisipasi membawa jas/ mantel dan payung
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berlangsung di Sleman, acara
dipegang oleh tim outbond setempat, anak-anak
diarahkan untuk mengikuti berbagai kegiatan
seperti tantangan dan permainan lainnya.
Hasil yang Dicapai Anak mengikuti dengan antusias dan senang
q) Pengajian 1 Muharram
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Pengajian 1 Muharrom
25
Solusi Memaksimalkan penggunaan waktu yang ada
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berlangsung di aula SD Negeri
Surokarsan 2 Yogyakarta dalam rangka
meningkatkan sikap religius anak-anak diisi oleh
guest star Jack Sparrow, dan rangkaian acara
lainnya seperti persempahan guru-siswa, guur-
PLT
Hasil yang Dicapai Anak-anak antusias dalam mengiikuti kegiatan,
dan menambah wawasan dalam jiwa religius anak-
anak.
r) Surokarsan Games
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Surokarsan Games
26
Solusi Memberikan bimbingan dan pengertian serta
pendampingan oleh wali kelas
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berlangsung di aula SD Negeri
Surokarsan 2 Yogyakarta dan ruang kelas II. Aula
digunakan untuk perlombaan dimas diajeng,
peserta antara lain seluruh anak-anak kelas 1-VI
mengikuti perlombaan tersebut dan pembagian
hadiah dalam acara Surokarsan Games pada
minggu sebelumnya. Ruang kelas II digunakan
untuk perlombaan tumpeng yang dilakukan oleh
perwakilan wali siswa pada masing-masing
jenjang dari kelas I hingga kelas VI.
Hasil yang Dicapai Hasil kejuaran lomba dimas diajeng dan lomba
tumpeng
27
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
v) Perpisahan
Jenis Kegiatan
Non-mengajar
Kegiatan Perpisahan PLT UNY 2018
28
Pelaksana Kegiatan Mahasiswa
Sasaran Kegiatan Semua warga sekolah dan wali siswa
Waktu Pelaksanaan 12 November 2018
Jumlah Peserta 160
Tempat Kegiatan Aula SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta
Jumlah Jam 3 Jam
Serapan Dana Rp. 626.000,00
Sumber dana Iuran Mahasiswa
Hambatan Pengondisian anak-anak dikarenakan anak-anak
khususnya kurang kooperatif, video aftermovie
yang diputar tidak mengeluarkan suara dan
peletakan LCD yang kurang tepat.
Solusi Mengarahkan anak-anak, memaksimalkan acara
yang ada.
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berlangsung di aula SD Negeri
Surokarsan 2 Yogyakarta, kegiatan dimulai
dengan bacaan doa dilanjutkan kata pamit dari
ketua PLT UNY 2018, yang disambut oleh Ibu
Suprapti, M.Pd selaku kepala sekolah kemudian
kesan-pesan dari koordinator PLT Bapak Karsono,
S.Pd.I dilanjutkan beberapa penampilan siswa SD
N Surokarsan, guru-karyawan dan mahasiswa
PLT UNY, pemberian kenang-kenangan dan
peghargaan kepada komposer Mars Adiwiyata
dan Mars Literasi serta pemutaran After Movie
Hasil yang Dicapai Kata pamit, terima kasih dan permohonan maaf
dari mahasiswa PLT UNY 2018 terhadap Kepala
Sekolah, Guru serta karyawan, siswa-siswi SD N
Surokarsan 2 Yogyakarta dan warga sekolah
lainnya.
29
Jumlah Peserta 4 Oktober 2018 diikuti oleh 8 siswa
18 Oktober 2018 diikuti oleh 5 siswa
25 Oktober 2018 diikuti oleh 8 siswa
01 November 2018 diikuti oleh 10 siswa
08 November 2018 diikuti oleh 9 siswa
Tempat Kegiatan Halaman SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta
Jumlah Jam 10 Jam
Serapan Dana -
Sumber dana -
Hambatan Cuaca yang tidak menetu, peserta yang tidak
selalu sama
Solusi Memaksimalkan tenaga dan waktu yang ada
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berlangsung di halaman SD Negeri
Surokarsan 2 Yogyakarta, kegiatan dimulai
dengan pemanasan (jogging atau permainan),
peregangan, materi inti, pendinginan.
Hasil yang Dicapai Siswa menjadi lebih paham mengenai nomor-
nomor lomba O2SN Atletik SD dan memahami
teknik dasar mengenai nomor lempar turbo, tolak
peluru dan sprint (start, teknik lari, ayunan
tangan)
30
Tempat Kegiatan Halaman SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta
Jumlah Jam 12,5 Jam
Serapan Dana -
Sumber dana -
Hambatan Adanya kegiatan lain pada siswa diluar
pembelajaran, cuaca, dan kondisi siswa yang
sudah capek, serta siswa yang sudah dijemput
orang tuanya sehingga jumlah siswa yang ikut
dalam kegiatan tidak konsisten.
Solusi Tetap menjalankan kegiatan yang menarik dan
disukai siswa, serta penarikan siswa yang
menarik.
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Rabu pukul
15.00 WIB sampai 17.30 WIB. Dilakukan selama
lima kali pertemuan yang dilaksanakan di
lapangan SD Negeri Surokarsan 02 Yogyakarta
dengan rangkaian kegiatan yaitu peregangan,
pemanasan, baik statis maupun dinamis, latihan
kekuatan baik push up dan sit up, lari, kelenturan
materi utama berupa latihan dasar pukulan dan
tendangan, kombinasi langkah, pukulan dan
tendangan. Habis itu latihan jurus 1 dan dua, habis
itu pendinginan di akhir pertemuan diberi sharing-
sharing.
Hasil yang Dicapai Siswa dapat melakukan dasar-dasar silat dengan
baik, Sebagian siswa siap untuk diajukan dalam
bidang prestasi, Siswa senang mendapat ilmu
baru dan teman baru.
31
Hasil yang Dicapai Tersampaikannya program/ agenda yang akan
berjalan serta hasil evaluasi dan notulensi rapat
32
Deskripsi Kegiatan Rapat persiapan lomba literasi sekolah yaitu
membahas beberapa administrasi dan
kelengakapan lainnya yang harus dilengkapi untuk
penilaian juri dan membedah kisi-kisi penilaian
yang akan dilaksanakan
Hasil yang Dicapai Tersampaikannya kisi-kisi penialain lomba
gerakan literasi sekolah dan notulensi rapat
33
Serapan Dana -
Sumber dana -
Hambatan -
Solusi -
Deskripsi Kegiatan Workshop yang dilakukan oleh pembicara dari
ketua redaktur Kedaulatan Rakyat, memberikan
tips-tips menulis beberapa karya jurnalistik dan
contoh-contoh yang ada di sekeliling
Hasil yang Dicapai Ilmu pengetahuan mengenai jurnalistik dan literasi
34
Solusi Pembagian tugas pada anggota
Deskripsi Kegiatan Pembagian tugas yang merata dengan anggota
kelompok, menentukan tanggal pengumpulan,
kemudian dikumpulkan secara kolektif untuk
digabungkan ke penanggungjawab laporan,
kemudian dicek untuk dipersiapkan dicetak
Hasil yang Dicapai Terselesaikannya laporan PLT UNY 2018 dengan
sebaik-baiknya
Penanggung Jawab -
Pelaksana Kegiatan Mahasiswa PLT UNY
Sasaran Kegiatan Siswa SD N Surokarsan 2 kelas II, III, IV,V, dan VI
Waktu Pelaksanaan Setiap duhur selama PLT berlangsung
Jumlah Peserta 70 siswa
Tempat Kegiatan Masjid Nurul Huda
35
13.00 setiap hari kecuali hari jum’at. Pada saat
hari jum’at pendampingan shalat Dzuhur untuk
siswi putri dilaksanakan di mushola SD N
Surokarsan 2.
Hasil yang Dicapai Siswa tertib, disiplin dan terbiasa melaksanakan
shalat Dzuhur berjama’ah.
36
inovatif sehingga proses belajar mengajar di kelas menjadi lebih menarik,
efektif, tidak membosankan dan mampu diikuti oleh semua siswa.
2. Pelaksanaan PLT telah memberikan gambaran yang jelas bahwa untuk
menjadi seorang guru tidak hanya menguasai materi dan strategi
pembelajaran, akan tetapi juga dituntut memiliki kemampuan yang baik
untuk mengelola kelas sehingga siswa dapat aktif dalam kegiatan belajar
mengajar. Metode dan skenario pembelajaran yang telah dirancang tidak
selalu sesuai dengan pelaksanaan, sehingga guru juga dituntut untuk
menjadi pribadi yang kreatif dalam pembelajaran.
3. Metode pembelajaran yang diterapkan harus disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan materi pembelajaran yang disampaikan. Beberapa
metode yang digunakan antara lain, permainan, ceramah, diskusi,
presentasi dan demonstrasi. Praktikan juga menggunakan media
pembelajaran yang dapat mempermudah siswa untuk memahami materi
pembelajaran. Media yang digunakan dapat memanfaatkan barang-barang
bekas sebagai penunjang sekolah dalam mensukseskan program Adiwiyata.
4. Komunikasi dengan para siswa di luar jam pelajaran sangat bermanfaat
untuk mengenal pribadi siswa. Hal ini juga dapat digunakan untuk menggali
informasi siswa yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran khususnya
mengenai kesulitan–kesulitan yang dihadapi.
37
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melalui pelaksanaan kegiatan PLT di SD Negeri Surokarsan 2 mahasiswa
mempunyai gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) di sekolah. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa masih menemui
beberapa permasalahan/hambatan yang muncul. Hambatan itu adalah sebagai
berikut.
1. Masih banyak ditemukan siswa yang kurang antusias dalam proses belajar
mengajar.
2. Masih ada siswa yang perlu mendapatkan pembinaan lebih dalam terkait
perilaku yang positif.
3. Proses pembelajaran harus menyesuaikan rintisan Literasi sehingga siswa
harus membiasakan membaca, menulis, dan bercerita.
Dengan adanya pengelolaan permasalahan di sekolah, mahasiswa dapat
mengevaluasi diri yang nantinya dijadikan sebagai bekal dalam menghadapi
perkembangan pendidikan yang akan datang. Adapun hasil evaluasi tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengatasi rendahnya antusias siswa dalam proses belajar mengajar,
praktikan menggunakan variasi metode pembelajaran setiap kali mengajar
dan menggunakan pendekatan active learning sehingga siswa dapat lebih
aktif dalam proses belajar mengajar. Selain itu, pemilihan media dan metode
pengajaran yang menarik.
2. Untuk mengatasi tentang perilaku yang kurang baik di kalangan siswa, maka
praktikan harus memberikan keteladanan melalui perilaku keseharian,
nasehat, ekstrakurikuler TPA dan teguran yang membangun siswa untuk
berperilaku positif.
3. Guru maupun mahasiswa saling bekerja sama untuk menciptakan
pembelajaran yang berkaitan dengan literasi dengan cara penyususnan
RPP abad 21 yang berbasis literasi untuk meningkatkan minat membaca
siswa.
Pelaksanaan kegiatan PLT juga memberikan manfaat yang dapat diambil
oleh praktikan. Manfaat itu adalah sebagai berikut.
1. Dari pelaksanaan PLT di SD Negeri Surokarsan 2 mahasiswa dapat
melatih kedisiplinan baik dari segi waktu maupun administrasi.
2. Mahasiswa dapat memahami fungsinya sebagai calon pendidik
3. Dengan adanya PLT mahasiswa dapat melatih ketrampilan dan
kemandirian.
4. Mahasiswa dapat menyalurkan ilmu yang didapatnya selama di bangku
perkuliahan untuk di realisasikan di sekolah.
38
5. Mahasiswa mendapatkan life experience yang tidak didapatkan di bangku
kuliah.
B. Saran
Selama melaksanakan PLT di SD Negeri Surokarsan 2, mahasiswa
secara langsung dapat mengetahui pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang
ada serta praktik persekolahannya. Oleh karena itu, kami dapat memberikan
saran-saran bagi pihak universitas, sekolah maupun bagi mahasiswa.
1. Pihak UNY
a. Materi yang disampaikan selama masa pembekalan hendaknya
benar-benar mencakup berbagai hal yang nantinya akan dihadapi
mahasiswa di lokasi PLT. Materi kuliah disesuaikan dengan keadaan di
lapangan ketika PLT.
b. Pihak LPPMP sebagai lembaga koordinator PLT yang menangani
secara langsung kegiatan PLT diharapkan mampu melakukan
sosialisasi secara efektif dan terperinci, sehingga program-program
dapat berjalan sesuai dengan harapan LPPMP dan mahasiswa.
c. Hendaknya pihak LPPMP melakukan observasi pada setiap akhir
pelaksanakan PLT sehingga dapat dievaluasi hal-hal yang belum
terlaksana atau yang mengalami hambatan.
2. Pihak SD Negeri Surokarsan 2
a. Mahasiswa PLT mengharapkan agar pihak sekolah dapat
memberikan kesempatan PLT tahun berikutnya untuk berkontribusi
secara nyata di SD Negeri Surokarsan 2.
b. SD Negeri Surokarsan 2 merupakan sekolah dengan kualitas masukan
yang baik dan didukung dengan guru-guru yang berkompeten dan
fasilitas pembelajaran yang lengkap. Oleh karena itu perlu adanya
upaya terus menerus untuk meningkatkan profesionalisme kerja seluruh
elemen sekolah dalam upaya menjadikan SD Negeri Surokarsan 2
sebagai sekolah yang menghasilkan keluaran-keluaran yang handal
dan mampu bersaing di dunia luar.
3. Mahasiswa PLT
a. Manfaatkan pengalaman yang didapatkan di PLT sebagai bekal
mengajar di masa depan.
b. Mahasiswa hendaknya mampu memanfaatkan waktu semaksimal
mungkin untuk menganalisis dan merumuskan program-program kerja
sehingga tepat sasaran.
39
c. Dengan pengalaman yang telah dimiliki selama PLT, mahasiswa
diharapkan mampu untuk menerapkan ilmu pengetahuannya di
lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
d. Mahasiswa diharapkan mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi
kemungkinan-kemungkinan yang bersifat tidak terduga, sehingga perlu
belajar melakukan manajemen diri dan manajemen waktu.
e. Mahasiswa diharapkan memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap
lingkungan akademiknya dan lingkungan masyarakatnya, sehingga
mampu mengembangkan potensi diri dimanapun dia berada.
40
DAFTAR PUSTAKA
TIM PPL dan PKL UNY 2017. (2017). Panduan Magang III Terintegrasi denganPraktik
Lapangan Terbimbing. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
41
LAMPIRAN
PENGELUARAN KAS PLT UNY 2018
5. Surokarsan Games
Banner :Rp. 60.000
P3K :Rp. 13.000
Perlengkapan :Rp. 37.000
Medali :Rp. 250.000
Hadiah :Rp. 150.000
Total :Rp. 510.000
6. HUT JOGJA
Hadiah :Rp. 137.500
Peralatan :Rp. 50.300
Hadiah tumpeng :Rp. 84.000
Foto Copy nama Dimas Diajeng :Rp. 19.500
Banner :Rp. 60.00
Foto Copy Penilaian Dimas Diajeng :Rp. 25.200
Minum :Rp. 19.000
Double Tip :Rp. 11.000
Total :Rp. 407.700
42
Fee komposer lagu :Rp. 200.000
Print :Rp. 33.000
Total :Rp. 753.000
43
44