Makalah Profesi Keguruan
Makalah Profesi Keguruan
Kelompok 3
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
C. Tujuan.......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................... 3
A. Kompetensi Guru.................................................................... 3
1. Pengertian Kompetensi Guru................................................ 3
2. Macam-macam Kompetensi Guru Profesional...................... 4
3. Peran Kompetensi Guru dalam Proses Kegiatan
Belajar Mengajar................................................................................ 7
B. Uji Kompetensi Guru (UKG)...................................................... 8
1. Pengertian Uji Kompetensi Guru (UKG).............................. 8
2. Prinsip UKG.......................................................................... 8
3. Manfaat UKG....................................................................... 9
4. Kompetensi yang Diuji dalam UKG..................................... 10
BAB III PENUTUP............................................................................... 12
A Kesimpulan.................................................................................. 12
B. Kritik dan Saran.......................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peranan guru sangat menentukan dalam usaha peningkatan mutu pendidikan formal. Untuk
itu guru sebagai agen pembelajaran dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses
pembelajaran dengan sebaik-baiknya, dalam kerangka pembangunan pendidikan. Guru
mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis dalam pembangunan bidang pendidikan,
dan oleh karena itu perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Undang-Undang
No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 4 menegaskan bahwa guru sebagai agen
pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Untuk dapat
melaksanakan fungsinya dengan baik, guru wajib untuk memiliki syarat tertentu, salah satu di
antaranya adalah kompetensi.
Tujuan umum dilakukannya pengkajian ini adalah memberikan masukan kebijakan kepada
para pengambil keputusan kebijakan (decision makers) dan pengelola satuan pendidikan
mengenai gambaran lapangan tentang penguasaan guru atas kompetensi yang dimiliki oleh
guru terrsebut. Masukan tersebut diharapkan dapat dipertimbangkan sebagai bahan untuk
dikembangkan atau dimantapkan lebih lanjut. Kerangka berpikir yang digunakan adalah bahwa
penjabaran kompetensi guru yang bertolak dari ketentuan perundangan yang ada (termasuk
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional yang relevan) perlu diperkaya dengan kajian
konseptual dan empirik, mengingat bahwa mengenai mutu pendidikan merupakan kepedulian
global. Kecuali itu dipegang prinsip bahwa kompetensi guru itu perlu dibuktikan dengan
penerapannya di lapangan, sehingga pernyataan tentang telah atau belum dikuasainya
kompetensi tertentu harus diuji dengan hasil pengamatan kegiatan guru.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah:
Apa yang dimaksud dengan kompetensi guru?
Apa saja macam-macam kompetensi guru professional?
Bagaimana peran kompetensi guru dalam proses belajar mengajar?
Apa yang dimaksud dengan uji kompetensi guru?
Apa saja prinsip dalam pelaksanaan UKG?
Apa manfaat dilaksanakannya UKG?
Apa saja kompetensi yang diujikan dalam UKG?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah:
Untuk mengetahui pengertian kompetensi guru.
Untuk mengetahui macam-macam kompetensi guru professional.
Untuk mengetahui peran kompetensi guru dalam proses belajar mengajar.
Untuk mengetahui pengertian uji kompetensi guru.
Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam pelaksanaan UKG.
Untuk mengetahui manfaat dilaksanakannya UKG.
Untuk mengetahui kompetensi yang diujikan dalam UKG.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kompetensi Guru
1. Pengertian Kompetensi Guru
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa kompetensi berarti kewenangan untuk bertindak atau
memutuskan sesuatu hal.[1] Charles E. Jhonson menjelaskan bahwa kompetensi mengandung makna bahwa
kompetensi itu dapat digunakan dalam dua konteks, yaitu: pertama, sebagai indicator kemampuan yang
menunjukkan kepada perbuatan yang diamati. Kedua, sebagai konsep yang mencakup aspek-aspek kognitif,
afektif, psikomotorik, serta pelaksanaannya secara utuh. Kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk
mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Broke dan Stone menjelaskan
bahwa kompetensi merupakan gambaran hakekat dari perilaku guru yang tampak sangat berarti. [2]
Dengan pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa kompetensi guru adalah kemampuan, kewenangan atau
kecakapan guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik, baik di sekolah maupun di tengah – tengah
masyarakat. Selain itu, kompetensi juga meliputi daya fikir, daya kalbu, dan daya raga yang diperlukan oleh peserta
didik untuk terjun di masyarakat dan untuk mengembangkan dirinya. Daya fikir terdiri dari daya pikir analitis,
deduktif, ilmiah, kreatif, eksploratif, diskoferi, naral, lateral, dan berpikir sistematik. Sejalan dengan hal itu, profesi
guru yang melayani peserta didik berkaitan dengan ilmu pengetahuan, tentu harus mempuyai daya fikir yang cukup
dan mampu berfikir sistematik.[3]
Nurhalda dan Radito menjelaskan bahwa guru dalam melaksanakan tugasnya harus memiliki kompetensi
keguruan, yakni seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan
kinerja secara tepat dan efektif. Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru antara lain:
a. Memiliki pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia.
b. Mempunyai sifat yang tepat tentang diri sendiri, sekolah, rekan sejawat, dan bidang studi yang dibinanya.
c. Menguasai bidang studi yang diajarkan.
d. Mempunyai keterampilan mengajar.[4]
Guru dinilai kompeten secara profesional, apabila:
a. Guru tersebut mampu mengembangkan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
b. Guru tersebut mampu melaksanakan peranan-peranannya secara berhasil.
c. Guru tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan (tujuan instruksional) sekolah.
d. Guru tersebut mampu melaksanakan peranannya dalam proses mengajar dan belajar dalam kelas. [5]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kompetensi guru adalah kemampuan, kewenangan atau kecakapan guru dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pendidik, baik di sekolah maupun di tengah –
tengah masyarakat. Selain itu, kompetensi juga meliputi daya fikir, daya kalbu, dan
daya raga yang diperlukan oleh peserta didik untuk terjun di masyarakat dan untuk
mengembangkan dirinya. Daya fikir terdiri dari daya pikir analitis, deduktif, ilmiah,
kreatif, eksploratif, diskoferi, naral, lateral, dan berpikir sistematik. Sejalan dengan
hal itu, profesi guru yang melayani peserta didik berkaitan dengan ilmu
pengetahuan, tentu harus mempuyai daya fikir yang cukup dan mampu berfikir
sistematik.
Uji Kompetensi Guru disingkat UKG adalah sebuah kegiatan ujian untuk mengukur
kompetensi dasar tentang bidang studi (subject matter) dan pedagogik dalam domain content
Guru. Kompetensi dasar bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi
(bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik) dan sesuai dengan kualifikasi akademik guru
(bagi guru yang belum bersertifikat pendidik).
DAFTAR PUSTAKA
Eko, Hadi Wiyono. 2007. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap – Sesuai Dengan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan). Jakarta: Palanta
Hamalik, Oemar. 2002. PENDIDIKAN GURU: Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bandung:
Bumi Aksara
Mukhtar, Lalu, dan Hully. 2012. PROFESI KEGURUAN. Mataram: Alam Tara Institute