TABLE I
HUBUNGAN SUHU DAN TEGANGAN KELUARAN LM35
Tegangan
Suhu (oC)
(volt)
65 0,686
60 0,636
55 0,585
50 0,532
45 0,480
Gambar 6. Skematik rangkaian Pengkondisian Sinyal Load 40 0,431
Cell 35 0,381
30 0,329
25 0,275
20 0,223
0.8 Pengukuran1
Tegangan (V)
0.6
0.4
Gambar 7. Bentuk Rangkaian Pengkondisian Sinyal Linear
0.2 (Pengukuran1
0 )
0 50 100
III. HASIL DAN ANALISIS Suhu oC
Prototipe ATG (Automatic tank gauging) yang telah Gambar 9. Grafik Hubungan Suhu dan Tegangan
dirancang, dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, board
utama rangkaian minimum mikrokontroler, rangkaian power Penelitian yang dilakukan antara hubungan suhu dan
supply, dan rangkaian signal conditioning. Keseluruhan tegangan dengan kenaikan tiap 5oC seperti yang ditunjukan
sistem prototipe yang telah dirancang, perlu diuji apakah pada tabel 1.
hasilnya telah sesuai dengan yang diharapkan dan dijelaskan Sehingga di dapat:
tentang analisa dari hasil pengujian-pengujian yang telah 1 = 0,686 – 0,636 = 50 mV
dilakukan dan dipaparkan. 2 = 0,636 – 0,585 = 51 mV
3 = 0,585 – 0,532 = 53 mV
4 = 0,532 – 0,480= 52 mV
5 = 0,480 – 0,431= 49 mV
6 = 0,431 – 0,381= 50 mV
7 = 0,381 – 0,329= 52 mV
8 = 0,329 – 0,275= 54 mV
9 = 0,275 – 0,223= 52 mV
100 (ml)
50 Linear 2000 27,5 27,1 0,4 1,5
(Pengukura 2500 27,5 27,1 0,4 1,5
0 n 2) 3000 27,5 27,1 0,4 1,5
0 50 100
3500 27,5 26,7 0,8 2,9
Suhu oC 4000 27,5 26,7 0,8 2,9
Gambar 10. Grafik Hubungan Suhu dan ADC Rata-rata % Error 2,06
Data yang dapat dihitung deviasi pengukurannya dengan
Menentukan persamaan agar di dapat perhitungan yang mengacu pada pengukuran menggunakan thermometer
linier antara ADC dan suhu, yaitu dengan menggunakan analog, maka deviasi pengukuran data suhu ATG dan
regresi linier : pengkuran data thermometer analog adalah sebagai berikut:
(1) (5)
(2)
Hasil dari tabel telah tertera nilai masing-masing
persentase kesalahan pengukuran, jika dibuat rata-rata
(3) persentase kesalahan dari seluruh percobaan dengan alat
yang dirancang sebesar :
Sehingga, di dapat persamaan untuk mencari suhu dengan
ADC :
(6) Menentukan persamaan agar di dapat perhitungan yang
linier antara kecepatan gelombang suara pada sensor PING
terhadap volum cairan, yaitu dengan menggunakan regresi
Hasil perhitungan didapat bahwa nilai error akurasi linier :
pengukuran suhu, mencapai 2,26%. Faktor yang (7)
mempengaruhi error dikarenakan sensor dilapisi oleh
pelindung agar tahan didalam cairan sehingga sedikit
menggangu pembacaan suhu cairan. Kalibrasi sensor
(8)
dilakukan dengan pengukuran tegangan keluaran dari LM35
lalu dikonversi menjadi data ADC yang dapat dikalibrasi (9)
penghitungannya agar mendapat nilai suhu yang sesuai
acuan pengukuran dari thermometer analog.
Sehingga, di dapat persamaan untuk mencari volum
cairan dengan waktu :
B. Pengujian Sensor Ultrasonik PING untuk pengukuran
volume cairan (10)
Sistem akan melakukan inisialisasi kemudian membaca Hasil dari persamaan diatas dapat digunakan untuk
sensor PING lewat perubahan yang terjadi pada tinggi dikonversikan ke nilai volum cairan yang terdapat pada
cairan bahan bakar minyak jenis premium, bio solar, tabel 4.
pertamax, dan minyak tanah, jika terjadi perubahan maka
sistem akan melakukan pemrosesan data terhadap Hasil Pengujian Sensor Ultrasonik PING Pada Bahan
perubahan tersebut. Setelah itu sistem akan menampilkan Bakar Minyak:
hasil pemrosesan data, yakni volume cairan tersebut pada
LCD. Cara kerja sensor ultrasonik PING untuk pengukuran TABLE V
volum cairan ini berdasarkan lamanya waktu dari HASIL PENGUKURAN VOLUM UNTUK SEMUA JENIS BAHAN BAKAR MINYAK
gelombang ultrasonik yang dipancarkan sampai diterima
kembali oleh sensor. Hasil pengukuran volum cairan premium
Pengujian pertama yaitu mengetahui kecepatan Volume
gelombang suara pada sensor PING terhadap volum cairan Cairan yang Tampilan
Error %Error
yang terdeteksi dilakukan dengan rentang volum cairan dimasukan LCD (ml)
pada penelitian ini yang dibatasi sebesar 500 sampai (ml)
3500 , dengan tujuan agar mendapat perubahan yang 2000 2066 66 3,3
2500 2500 0 0
lebih akurat tiap 500 .
3000 3000 0 0
TABLE IV 3500 3583 83 2,3
KECEPATAN GELOMBANG SUARA PADA SENSOR PING TERHADAP VOLUM 4000 3937 63 1,5
CAIRAN Rata-rata % Error 1,4
Hasil pengukuran volum cairan biosolar
Volum ( ) Time ( ) Volume
500 530 Cairan yang Tampilan
Error %Error
1000 481 dimasukan LCD (ml)
1500 446 (ml)
2000 415 2000 2000 0 0
2500 374 2500 2500 0 0
3000 340 3000 2943 57 1,9
3500 307 3500 3548 48 1,3
4000 3967 33 0,8
Rata-rata % Error 0,8
Kecepatan gelombang suara pada
Hasil pengukuran volum cairan pertamax
sensor PING terhadap volum cairan Volume
Cairan yang Tampilan
600 Error %Error
Pengukuran 3
dimasukan LCD (ml)
time (us)
400 (ml)
2000 2007 7 0,3
200 Linear
(Pengukuran 3)
2500 2549 49 1,9
0 3000 2965 35 1,1
0 2000 4000 3500 3500 0 0
4000 4066 66 1,6
Volum cairan (ml)
Rata-rata % Error 0,9
Hasil pengukuran volum cairan minyak tanah
Gambar 11. Kecepatan gelombang suara pada sensor PING Volume Tampilan
terhadap volum cairan Error %Error
Cairan yang LCD (ml)
dimasukan
(ml)
2000 2000 0 0 TABLE VI
HUBUNGAN ANTARA TEGANGAN DAN ADC LOAD CELL
2500 2549 49 1,9
3000 2900 100 3,3
Jenis Cairan Tegangan (volt) ADC
3500 3507 7 0,2
Premium 1,75 volt 424
4000 4066 66 1,6
Biosolar 1,78 volt 435
Rata-rata % Error 1,4
Pertamax 1,76 volt 428
Minyak Tanah 1,77 volt 431
Pada pengujian ini menggunakan wadah berbentuk
tabung berkapasitas 10 liter, maka sensor akan mendeteksi
Dari hubungan ini, kemudian dapat dirumuskan menjadi
pantulan gelombang ultrasonik dari cairan, lalu hasil
sebuah perhitungan untuk konversi dari ADC menjadi nilai
pembacaan ditampilkan pada LCD. Pembacaan tersebut
massa jenis setiap cairan yang diujicobakan. Pengujian
kemudian dibandingkan dengan banyaknya cairan yang
dilakukan dengan cara mengamati perubahan tegangan pada
dituangkan ke wadah tersebut.
rangkaian pengkondisian sinyal load cell yang terukur oleh
Hasil percobaan tabel 5. Menunjukan bahwa sistem
multimeter dan membandingkan dengan nilai ADC yang
memiliki error rata-rata sebesar 36,5 dan persentase ditampilkan di LCD.
kesalahannya sebesar 1,1%. Nilai ini didapat dengan Terdapat perbedaan berat yang dihasilkan timbangan
menjumlahkan semua nilai error dari setiap pengujian digital, tetapi perbedaan itu sebagai bahan kalibrasi dalam
dibagi jumlah pengujian. Untuk mengetahui perhitungan pengujian sensor ini dan harus dibuat disesuaikan dengan
error rumusnya sebagai berikut. karakteristik massa jenis dari bahan bakar premium,
biosolar, pertamax, dan minyak tanah. Premium massa
Faktor kesalahan pengukuran volum cairan premium, jenisnya antara 715kg/m3–780kg/m3, bio solar massa
solar, pertamax, dan minyak tanah dengan rumus: jenisnya antara 850kg/m3–890kg/m3, pertamax massa
jenisnya antara 710kg/m3–770kg/m3, dan minyak tanah
(11) massa jenisnya maksimal 835kg/m3. sehingga data itu
Faktor kesalahan rata rata error dari keempat percobaan sebagai acuan dalam pembuatan ataupun kalibrasi dari
cairan pada keempat tabel diatas adalah: prototipe ATG ini.
(12)
TABLE VII
Tabel telah tertera nilai masing-masing persentase HASIL PENGUKURAN MASSA JENIS UNTUK SEMUA JENIS BAHAN BAKAR
kesalahan pengukuran, jika dibuat rata-rata persentase MINYAK
kesalahan dari seluruh percobaan dengan alat yang
dirancang sebesar : Hasil pengujian pembacaan massa jenis bahan bakar minyak jenis
premium
(13) Percobaan
Perhitungan
dengan Tampilan
Massa Jenis Error
Hasil percobaan pengukuran volum cairan didapat rata- Berat
Cairan
LCD
(kg/m3)
%Error
3
rata error sebesar 36,5ml dan persentase kesalahan sebesar Bandul 3 (kg/m )
(kg/m )
1000 gram
1,1% dari total pengukuran yang diuji sampai sebesar
I 711 kg/m3 711 kg/m3 0 0
4000ml, error yang terjadi ini disebabkan oleh beberapa II 711 kg/m3 711 kg/m3 0 0
faktor, yang pertama jenis sensor ultrasonik PING ini III 711 kg/m3 711 kg/m3 0 0
kurang sensitif pada cairan dikarenakan cairan memiliki IV 711 kg/m3 711 kg/m3 0 0
3 3
kerapatan zat yang berbeda-beda sehingga pantulan V 711 kg/m 711 kg/m 0 0
gelombang ultrasonik yang dipancarkan tidak langsung %error 0
Hasil pengujian pembacaan massa jenis bahan bakar minyak jenis
terpantul kembali ke sensor. Faktor selanjutnya terjadi error biosolar
juga disebabkan oleh sifat cairan bahan bakar minyak yang Percobaan
Perhitungan
disebut phenomena kavitasi yang merupakan hasil dari dengan
Massa Jenis
Tampilan
Error
interaksi gelombang ultrasonik dalam fluida cair, kavitasi Berat LCD %Error
Cairan (kg/m3)
Bandul (kg/m3)
merupakan peristiwa terbentuknya gelembung-gelembung 1000 gram
3
(kg/m )
uap didalam cairan sebagai akibat turunnya tekanan cairan I 890 kg/m3 890 kg/m3 0 0
dibawah tekanan uap jenuhnya sehingga pembacaan sensor II 890 kg/m3 890 kg/m3 0 0
ultrasonik menjadi terganggu dan terjadi error. III 890 kg/m3 890 kg/m3 0 0
IV 890 kg/m3 890 kg/m3 0 0
V 890 kg/m3 890 kg/m3 0 0
C. Pengujian sensor load cell untuk pengukuran massa %error 0
jenis cairan Hasil pengujian pembacaan massa jenis bahan bakar minyak jenis
pertamax
Pengujian ini mengetahui hubungan antara tegangan yang Percobaan
Perhitungan
dihasilkan oleh pengkondisian sinyal load cell dengan dengan
Massa Jenis
Tampilan
Error
perubahan ADC yang ditimbulkan. Berat LCD %Error
Cairan 3 (kg/m3)
Bandul (kg/m )
(kg/m3)
1000 gram
I 715 kg/m3 715 kg/m3 0 0
II 715 kg/m3 715 kg/m3 0 0
III 715 kg/m3 715 kg/m3 0 0 oleh beberapa faktor yaitu kerapatan zat cair yang berbeda-
3
IV 715 kg/m 715 kg/m3 0 0 beda dan peristiwa kavitasi yang merupakan terbentuknya
V 715 kg/m3 715 kg/m3 0 0
%error 0
gelembung-gelembung uap didalam cairan. Hasil
Hasil pengujian pembacaan massa jenis bahan bakar minyak jenis pengukuran suhu menggunakan sensor LM35 didapat
minyak tanah bahwa nilai error akurasi pengukuran suhu mencapai 2,26%
Percobaan
Perhitungan yang dikarenakan sensor dilapisi oleh pelindung agar tahan
dengan Tampilan didalam cairan sehingga sedikit menggangu pembacaan
Massa Jenis Error
Berat LCD %Error
Bandul
Cairan 3
(kg/m )
(kg/m3) suhu cairan. Pada pengukuran massa jenis didapat bahwa
3
(kg/m ) nilai error akurasi pengukuran massa jenis adalah 0%.
1000 gram
I 835 kg/m3 835 kg/m3 0 0 Faktor pertama keberhasilan pembacaan masssa jenis cairan
II 835 kg/m3 835 kg/m3 0 0 bahan bakar ini dikarenakan setiap bahan bakar mempunyai
III 835 kg/m3 835 kg/m3 0 0 massa jenis yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi
IV 835 kg/m3 835 kg/m3 0 0
V 835 kg/m 3
835 kg/m 3
0 0
gaya dorong keatas dari bandul yang dimasukan kedalam
%error 0 zat cair tersebut yang berpengaruh pada pembacaan sensor
load cell, faktor selanjutnya dikarenakan nilai tegangan dan
Peletakan load cell dan bandul harus tetap dan tidak dapat ADC pada rangkaian sistem ini stabil dan juga tegangan
berubah ubah karena dapat mengganggu kinerja dari sensor referensi ADC mikrokontroler nilainya tetap.
load cell yang sangat sensitive. Berubah sedikit peletakan
akan sangat mempengaruhi pembacaan sensor load cell
tersebut. Dari hasil pengujian dapat dilakukan perhitungan DAFTAR PUSTAKA
tingkat kesalahan (error).
Data yang dapat dihitung deviasi pengukurannya dengan [4] Pedoman Organisasi Terminal Bahan Bakar Minyak Jakarta
mengacu pada pengukuran menggunakan timbangan digital, Group.
maka deviasi pengukuran data massa jenis ATG dan
[1] Anonim.2007.Pedoman Desain Terminal Automation System. Pusat
pengkuran data timbangan digital adalah sebagai berikut: Teknologi Instrumentasi & otomatisasi: ITB
(14) [2] _____________. 2009. Art of Tank Gauging. Diakses pada 10 Januari
2014, dari http://enraf.ru/userfiles/File/4416650_rev4.pdf
Hasil dari tabel telah tertera nilai masing-masing [3] Wiryadinata R., J. Lelono, Alimuddin, Aplikasi Sensor LDR (Light
Dependent Resistant) Sebagai Warna Berbasis Mikrokontroler, Jurnal
persentase kesalahan pengukuran, jika dibuat rata-rata Sistem Komputer, Vol. 4, No. 1, Mei 2014.
persentase kesalahan dari seluruh percobaan dengan alat
yang dirancang sebesar : [4] _____________. 2010. Instruction Manual Series 854 ATG level
gauge. Diakses pada 10 Januari 2014, dari
http://honeywellprocess.com/library/support/public/documents/44162
(15) 20_Rev6.pdf
IV. KESIMPULAN
Prototipe yang telah dirancang ini mampu mengukur
volum, suhu dan massa jenis cairan bahan bakar minyak
jenis premium, solar, pertamax, dan minyak tanah pada
tangki timbun. Hasil pengukuran dapat langsung
ditampilkan pada LCD secara realtime. Hasil percobaan
pengukuran volum cairan didapat rata-rata error sebesar
36,5ml dan dan persentase kesalahan sebesar 1,1% dari total
pengukuran yang diuji sebesar 4000ml, error ini disebabkan