A. MONITORING
a. Monitoring merupakan suatu kegiatan untuk mengikuti perkembangan suatu program
yang dilakukan secara mantap dan teratur serta terus menerus.
b. Monitoring merupakan fungsi manajemen yang berkesinambungan yang mempunyai
tujuan utama menyediakan umpan balik dan indikasi awal tentang bagaimana kegiatan-
kegiatan dilaksanakan perkembangan atau pencapaian hasil yang diharapkan kepada
manajer dan stakeholders.
c. Fungsi monitoring dan pengendalian yaitu memberikan rekomendasi untuk melakukan
tindakan koreksi kepada pimpinan dan stakeholders sebagai dasar pengambilan
keputusan tindak lanjut, baik menyangkut kegiatan yang sedang berjalan maupun
kegiatan yang akan datang.
d. Tujuan monitoring dan pengendalian, yaitu
1) Menjamin kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,
yang mencakup standard input (waktu, biaya, SDM, tekhnologi, prosedur, dll)
2) Memberikan informasi/laporan kepada pengambil keputusan tentang adanya
perubahan-perubahan lingkungan yang harus di tindaklanjuti dengan penyesuaian
kegiatan.
3) Memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja program/
kegiatan kepada pihak yang berkepentingan, secara berkala dan dari waktu ke
waktu
e. Langkah-Langkah monitoring dan pengendalian
1) Menetapkan standard dan indicator untuk menilai proses pelaksanaan program/
kegiatan. Standar mencakup semua input (dana, materi/bahan, cara atau metode,
SDM, prosedur, teknologi, dll)
2) Menentukan sampel
Teknik penarikan sampel di sesuaikan dengan jenis layanan, tujuan dan data yang
ingin diperoleh. Besaran sampel dan populasi dapat menggunakan tabel sampel dari
Krejcie and Morgan ( terlampir ) atau di hitung dengan menggunakan rumus :
S = jumlah sampel
λ² = lambda (faktor pengali) dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%, 5%, 10%
N = Populasi
P (populasi menyebar normal) = Q = 0,5
d = 0,0
Tidak
Pengamatan
Mengukur kegiatan Apakah perlu
perubahan
(via monitoring ) penyesuaian
lingkungan
Ya
Pembandingan
Pelaksanaan tindakan Pengambilan tindakan dengan standard
koreksi bila perlu koreksi bila perlu evaluasi
a. Daftar kriteria kinerja dan bukti fisik evaluasi hasil pelaksanaan pengawasan: