Dorta Simamora
Defenisi
• Penurunan fungsi imunitas sistem tubuh secara progresif yang
disebabkan oleh proses penuaan
• Penuaan ini ditandai oleh kelemahan tubuh jasmani, kelemahan
fisiologis dan perubahan restrukturisasi fungsi imunitas tubuh
innate dan adaptif.
• Penuaan mempengaruhi imunitas sistem tubuh akibatnya
tubuh rentan terhadap penyakit menular dan kanker, tidak dapat
bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki
kerusakan yang diderita.
• Penurunan kapasitas imunitas sistem tubuh meresponi antigen
a. Akibat berubahnya lingkungan mikro sitokin.
b. Penurunan kemampuan : imunitas innate & imunitas
adaptif.
Penuaan / Aging bukan penyakit tapi penurunan daya tahan tubuh karena usia ber +
Definisi
Teori sistem Aging dan non-Aging
1. Aging: Peningkatan resiko kegagalan dengan
berlalunya waktu ( bertambahnya umur).
2. Non Aging : Menua baik seperti baru ' (tidak ada
resiko kegagalan meskipun usia meningkat)
3. Peningkatan usia tidak relevan seperti sistem
kalender tua sebelum waktunya : ekonomi,
sakit2an, tekanan hidup, genetik, life style
Teori aging
Teori Mutasi Somatik, penuaan karena adanya mutasi somatik
pengaruh lingkungan yang jelek.
Ex : radiasi, mutasi DNA, pemendekan telomer
Teori Imunitas
Metabolisme tubuh menurun penurunan fungsi imunitas
Ex : pada Limfosit B dan Limfosit T.
Resistensi untuk melawan pertumbuhan tumor & perkembangan
kanker menurun
Kemampuan mengadakan inisiasi proses & agresif untuk
memobilisasi pertahanan tubuh terhadap patogen menurun
Produksi autoantigen meningkat autoimmun
3
3
Risk of death
Risk of Death
0 1
0 2 4 6 8 10 12 0 2 4 6 8 10 12
Age Age
Penuaan tidak normal
facelift
Hayley Okines 17 thn penyakit langka Zara Hartshorn 16 thn Lipodistrofi
progeria, tampak tua berfisik kerdil dan tidak penyakit genetik langka, seperti
tumbuh besar persis seperti penampilan anak- nenek-nenek umur 60 tahun..
anak kecil. Biasanya bertahan 10-14 tahun
Penuaan sel terjadi ketika panjang telomere kromosom kritis sehingga sel tidak mampu
bereplikasi. Pemanjangan telomere aktivitas enzim telomerase. Akumulasi sel-sel yang
rusak populasi sel induk tidak mampu menggantikan sel-sel yang rusak akibat proses
penuaan (Muller, 2009).
Penurunan imunitas sistem menua
Aged Individuals have:
1) Increased incidence of INFECTIONS:
For example: pneumonia, influenza, tuberculosis,
meningitis, urinary tract infections
• Direkrut ke daerah terinfeksi oleh sitokin dan Kemokin oleh IL-1 dan IL-8
• Fagositosis, daya bunuh terhadap patogen menurun granulasi
• Memfasilitasi maturasi & migrasi dari DC untuk menginisiasi respon
imun adaptif
• Waktu paruhnya pendek apoptosis spontan, didukung oleh sitokin
Pro-inflamasi IFN-1 dan merangsang G-CSF, efek ini menurun pada aging
ada perubahan dalam aktivasi Jak - Stat
• Migrasi neutrofil yang buruk penghambatan SHIP1 sehingga jumlah
neutrofil bermigrasi menurun.
• Fagositosis juga berubah penurunan ekspresi reseptor CD16 diamati
meninggkatkan kerentanan terhadap infeksi.
• Aktivasinya lebih rendah terhadap TNF-α, IL -8 dan LPS, terjadi akibat
penurunan produksi ROS
Pada aging regresi terkait timus dikaitkan dengan penurunan output sel
T naif (Moro-Garcia et al. 2012, Chou dan 2013 Effros, Alonso Arias et al. 2011).
Terjadi penurunan proliferasi dalam keragaman sel T ini terkait dengan
meningkatnya kerentanan terhadap infeksi, penyakit autoimun dan
kanker (Palmer 2013).
Limfosit T menurun Stres oksidatif dan antigen meningkat akibatnya
terjadi kerusakan sel kronis dan meningkatnya status pro-inflamasi, dan
menginduksi aktivasi apoptosis meningkat kematian (Sikora 2015)
Adaptif : Dampak Aging pada Sel T
Dampak Aging pada Sitokin
2. Nutrisi / Gizi
Nutrisi Baik meningkatkan respon imunitas sebaliknya
Malnutrisi menurunkan imunitas tubuh & meningkatkan infeksi
Stress
Decreases
Fight or flight Neutrophils
Increase epinephrine Eosinophils
and norepinephrine Basophils
Lymphocyte maturation
Decreased immunity
Dampak Aging
Atrofi (involusi) timus:
Penurunan fungsi dan ukuran karena penuaan
Penurunan cellularity (lebih: sedikit thymocytes & sel epitel)
Disorganisasi morfologi
Penurunan produksi sel-sel baru di sumsum tulang
Penurunan dalam jumlah sel yang diekspor oleh kelenjar timus
Penurunan respon terhadap vaksin
Reduksi pembentukan dan reaktivitas germinal Pusat nodul
kelenjar getah bening, tempat sel B berproliferasi
Penurunan pengawasan imunitas oleh limfosit T dan sel NK
Penyakit umum terkait aging
Fungsi kekebalan tubuh menurun secara progresif
Peningkatan insiden tumor dan Kanker
Peningkatan insiden penyakit menular disebabkan oleh:
• E. Coli
• Streptococcus pneumonia
• Mycobacterium tuberculosis
• Pseudomonas aeruginosa
• Virus herpes
• Gastroenteritis, bronkitis, influenza
Kemunculan laten infeksi virus
Penyakit autoimun dan Reaksi inflamasi:
• Arthritis /Radang sendi
• Diabetes
• Osteoporosis
• Demensia
The Guinness Book of
World Records the
fastest 100-year-old to run
100 meters.
Penutup
Penuaan (aging) dikaitkan dengan sejumlah besar
perubahan fungsi imunitas tubuh, terutama penurunan
(CMI) atau imunitas yang diperantarai sel.
Joseph Ongrádi and Valéria Kövesdi. 2010. Factors that may impact on
immunosenescence: an appraisal. Immunity & Ageing 2010, 7:7
Thank You
...God bless You all...