TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Bakteri Sambal
Setelah ditambah bumbu, rasa pedas itu akan menjadi penggugah selera
yaitu butuh oksigen namun tanpa oksigen masih dapat hidup. Beberapa
di media Eosin Methylene Blue (EMB) akan tampak warna yang khas yaitu
hijau metalik dan akan terlihat koloni berwarna kilat logam jika ditanam
Escherchia coli secara khas menunjukkan hasil positif pada tes indol,
coli dengan melihat hemolisisnya pada agar darah, morfologi koloni yang
Eosin Methylene Blue (EMB) dan tes bercak indol positif (Brooks et al,
2008).
6 bulan. Bakteri Escherichia coli dapat tumbuh baik pada suhu antara 8ºC-
46ºC, dengan suhu optimum dibawah temperatur 37ºC. Bakteri ini berada
(Misnadiarly, 2014).
membentuk asam dan gas (baik aerob maupun anaerob). Escherichia coli
yang patogen dapat hidup pada suhu rendah sekalipun yaitu 7ºC maupun
suhu yang tinggi yaitu 44ºC, namun dia akan lebih optimal tumbuh pada
suhu antara 35ºC-37°C, serta dalam kisaran pH 4,4-8,5. Nilai aktivitas air
minimal 0,95 lebih resistensi terhadap asam. Bakteri ini relatif sangat
sensitif terhadap panas dan inaktif pada suhu pasteurisasi atau selama
1.) Klasifikasi
lebih besar dan juga penyebab diare pada orang dewasa. Mereka
singkat.
produksi makanan.
2.) Patogen
a) Diare
Enterophatogenic Escherchia Coli (EPEC) merupakan penyebab
kronis. Durasi dari diare oleh EPEC dapat diperpendek dan diare
sering pada sekitar 90% infeksi saluran kemih pertama pada wanita
c) Sepsis
saluran kemih.
C. Kerangka konseptual
Setelah ditambah bumbu, rasa pedas itu akan menjadi penggugah selera
menghasilkan asam dan gas. Escherichia coli dapat hidup dalam berbagai
Diare.
Sambal
Echerichia coli
Gangguan Kesehatan
A. JENIS PENELITIAN
sambal lalapan.
1. Waktu penelitian
2. Lokasi penelitian
1. Populasi
2. Sampel
sebanyak 10 sampel.
D. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
E. VARIABEL PENELITIAN
kategori, yaitu:
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
F. DEFENISI OPERASIONAL
inti sel.
G. PROSEDUR PENELITIAN
Flow (LAF), lampu spritus, inkubator, pipet ukur (10 ml, 1 ml, 0,1
larutan air pepton sebanyak 450 ml, larutan air pepton sebanyak 9
yang telah larut dicek pHnya dengan pH stick. Botol kaca yang
berisi media ditutup dengan tutup botol yang dilapisi aluminium foil
kedalam tabung reaksi A yang telah diisi oleh air pepton sebanyak
tabung E.
Lempeng Total (ALT) koloni bakteri yang terdapat dalam tiap gram
sampel bahan makanan padat dengan berdasarkan tingkat
pengencerannya.
4. Perhitungan koloni
30 s/d 300 CFU (coloni form unit). Koloni besar, kecil, menjalar
koloni counter.
H. Interpretasi hasil
I. ANALISIS DATA
Data dari penelitian ini akan diolah secara deskriptif dan disajikan
Sampel
Pengenceran
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
Brooks GF, Carroll KC, Butel JS, Morse SA, Jawetz, Melnick. 2008.
Medical Microbiology, 24th edition, New York: McGraw-Hill
Medical. 23/3/19 dan Elliott T, Worthington T, Osman H, Gill
M. 2013.Mikrobiologi Kedokteran dan Infeksi. Jakarta: EGC
Misnadiarly, 2014.Uji Bakteri Eschericia Coli Pada Air Sumur
Menggunakan metode MPN.
Jawetz, dkk.2010.Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : EGC
Kuswiyanto. 2015. Identifikasi Bakteri Coliform Pada es batu
Menggunakan Metode MPN. Politeknik Kesehatan Kendari.
Suardana Dan Swarcita. 2009. Higiene Makanan.Denpasar: Udayana
University Press.