KELOMPOK 1
DEFINISI PESTISIDA
Pestisida berasal dari kata pest yang berarti hama dan sida yang berasal dari
kata cide berarti pembunuh. Pestisida dapat diartikan secara sederhana
sebagai pembunuh hama. Secara umum pestisida dapat didefenisikan
sebagai bahan yang digunakan untuk mengendalikan populasi jasad yang
dianggap sebagai pest (hama) yang secara langsung maupun tidak langsung
merugikan kepentingan manusia.
PENGGOLONGAN PESTISIDA
Umum
Penderita perlu dirawat dengan tenang karena penderita dapat kembali
mengalami agitasi. Tempatkan penderita dalam posisi sebaik mungkin yang
akan membantu mencegah penderita dari bahaya komplikasi.
Posisi
Tempatkan penderita dalam posisi miring kesamping dengan kepala lebih
rendah dari tubuh dan kepala menoleh kesamping. Bila pasien tidak sadar jaga
agar saluran nafas tetap terbuka dengan menarik dagu ke depan dan kepala ke
belakang.
Suhu tubuh
Perawatan harus lebih berhati-hati dengan mengontrol suhu pada penderita yang
tidak sadar. Bila suhu tubuh penderita tinggi sekali dan keringat berlebihan,
dinginkan dengan menggunakan spon air dingin. Bila penderita merasa
kedinginan, dapat ditutupi dengan selimut untuk mempertahankan suhu normal.
Pestisida yang tertelan
Induksi muntah umumnya tidak dianjurkan sebagai pertolongan pertama.
Baca label produk untuk indikasi apakah induksi muntah boleh atau tidak
dilakukan atau bila produk sangat toksik, seperti tanda tengkorak dengan
tulang bersilang atau tanda "tangan merah".
Induksi muntah hanya dilakukan pada penderita yang sadar.
Pernafasan
Bila terjadi henti nafas (muka atau lidah pasien dapat diputar) dan kemudian
dagu ditarik ke depan untuk mencegah lidah terdorong kebelakang yang
akan menutup jalan nafas.
Kejang-kejang
Tempatkan pengganjal padat diantara gigi-gigi dan cegah agar penderita
jangan sampai terluka.
PENCEGAHAN PESTISIDA