Anda di halaman 1dari 24

CRITICAL JOURNAL REVIEW

KINESIOLOGI OLAHRAGA
DOSEN PEMBIMBING:
Dra. Nurhayati Simatupang, M.Kes
dr. Marsal Risfandi

OLEH:
SILVIA FAUZIAH NASUTION ( Nim. 6173510025 )
IKOR C 2017

ILMU KEOLAHRAGAAN
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIMED
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur sayahaturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan critical journal review Kinesiologi
olahraga. Dalam pembuatan makala ini, masih banyak kesulitan yang saya alami terutama
disebabkan oleh sumber-sumber info yang masih terbilang terbatas. Namun berkat bimbingan
dan bantuan dari semua pihak akhirnya tugas ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan tugas ini, khususnya para rekan-rekan.Terimakasih juga tak lupa saya haturkan
kepada Ibu/Bapak Dra Nurhayati Simatupang, M.Kes dan dr. Marsal Risfandi selaku dosen
pengampu mata kuliah Kinesiologi Olahraga yang telah memberikan saya tugas ini. Semoga
tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan tugas yangsaya buat ini yang masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu sayamemohon maaf apabila ada kekurangan ataupun
kesalahan.Kritik dan saran sangat diharapkan agar tugas ini menjadi lebih baik serta berdaya
guna dimasa yang akan datang.

Medan, 14 Oktober 2018


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........... Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI .......................................................................... 3
BAB I PEMBAHASAN ......................................................... 6
A. Jurnal Nasional ................................................................ 4
B. Jurnal International..........................................................12
I.PEMBAHASAN

A. JURNAL NASIONAL

1. JURNAL UTAMA
Judul MODEL LATIHAN SHOOTING KE GAWANG PADA MAHASISWA

UKM SEPAK BOLA IKIP-PGRI PONTIANAK

Jurnal Jurnal Pendidikan Olah Raga

Volume dan Halaman Vol. 3, No. 2

Tahun Desember 2014

ISSN 2442-3971

Penulis Fauzi Rajidin

Link Download https://journalikippgri.ac.id/index.php/olahraga/132

Reviewer SILVIA FAUZIAH NASUTION

Tanggal 14 Oktober 2018

Tujuan Penelitian untuk mengembangkan model latihan shooting dalam permainan sepakbola

di UKM Sepak Bola IKIP-PGRI Pontianak yang dapat digunakan sebagai

bahan acuan dalam melaksanakan latihan shooting. Model pengembangan

dalam penelitian ini menggunakan research and development dari Borg dan

Gall. Secara garis besar hasil pengembangan model latihan shooting ini

terdiri dari 12 model latihan shooting dalam permainan sepakbola.

Subjek Penelitian UKM Sepak Bola IKIP-PGRI Pontianak

Assesment Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis kualitatif diperoleh dari hasil evaluasi berupa data masukan

dan saran dari para ahli. Teknik analisis kualitatif digunakan untuk

Jurnal Pendidikan Olah Raga, Vol. 3, No. 2, Desember 2014

1999 menganalisis hasil pengumpulan data dari para ahli

menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik analisis data deskriptif

dengan persentase, digunakan untuk mempersentase hasil

pengumpulan data penelitian awal (analisis kebutuhan) dan data

kuantitatif diperoleh dari hasil uji kelompok kecil dan uji lapangan

berupa persentase dari hasil pengumpulan kuesioner.Teknik dan

prinsip shooting merupakan kombinasi dan pemahaman pemain saat

melakukan shooting yang harus diperhatikan dan diberikan latihan,

karena hal ini merupakan komponen penting bagi seorang pemain

agar bisa mencetak gol dalam setiap situasi atau momentum pada

permainan dan pertandingan dimana terdapat kesempatan atau

peluang didalamnya. Selain itu dukungan saat melakukan shooting

juga sedikit banyak mempengaruhi suatu proses terjadinya gol.

Latihan shooting dalam sebuah latihan bertujuan untuk lebih

mengasah kemampuan pemain dalam hal mencetak gol. Hal ini juga

akan melatih suatu kebiasaan untuk memanfaatkan peluang dalam

mencetak gol dan menghasilkan kemenangan. Pada awal setiap latihan,

alangkah baiknya bila diberikan kesempatan untuk berlatih

menendang pada setiap pemain selama beberapa menit pada saat para
pemain mengadakan pemanasan. Oleh karena itu peranan pelatih

sangat penting dalam mewujudkan tujuan tersebut. Pelatih diharapkan

lebih berwawasan dan berpengalaman dalam memberikan metode

latihan agar nantinya suatu tim dalam permainan atau pertandingan

akan mencapai tujuan yang diinginkan.

Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah

untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk

yang telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan (Sukmadinata,

2005:164). Penelitian dan pengembangan dilakukan dengan kaidah ilmiah,

setiap tahap penelitian harus dilakukan secara cermat, dengan demikian

diharapkan dapat menghasilkan suatu produk yang baik dan benar-benar

dibutuhkan dalam bidang olahraga. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses untuk mengkaji suatu

hal yang dapat menghasilkan sesuatu hal yang baru (produk) yang dapat

digunakan untuk memecahkan masalah dan tetap mengacu pada konsep

ilmiah.

Langkah penelitian Dua orang ahli sepakbola dan dua orang ahli kepelatihan, pelatih dan

pemain Sepakbola UKM Sepak Bola IKIP-PGRI Pontianak untuk

melakukan shooting.

Hasil Penelitian Dari hasil evaluasi ahli sepakbola diperoleh persentase 91,41%,

sehingga model latihan shooting dapat digunakan, Dari hasil evaluasi

ahli kepelatihan diperoleh persentase 96,35%, sehingga model latihan


shooting dapat digunakan di UKM Sepak Bola IKIP-PGRI Pontianak,

Dari hasil evaluasi tahap I diperoleh persentase 91,41%, sehingga

model latihan shooting dapat digunakan di UKM Sepak Bola IKIP-

PGRI Pontianak, Dari hasil evaluasi tahap II diperoleh persentase

96,35%, sehingga model latihan shooting dapat digunakan di UKM

Sepak Bola IKIPPGRI Pontianak. maka produk model latihan shooting

dalam permainan sepakbola sesuai dengan kebutuhan pemain sepakbola

UKM Sepak Bola IKIP-PGRI Pontianak. Produk yang dikembangkan

ternyata perlu untuk dikaji ulang keberadaannya, karena setelah proses

penelitian terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperbaiki.

Kekuatan Penelitian ● Pada jurnal penulisan memuat tujuan dari penulisan jurnal, dengan

membaca judul pembaca sudah tau inti dari jurnal tersebut. Di dalam

penulisan judul jurnal ilmiah sudah baik karena judul terdiri dari 9 kata

dan tidak lebih dari 12 kata.

● Pada jurnal, tujuan dan hasil penelitian sudah dituliskan secara

singkat, padat dan jelas.

● Pada pendahuluan isi sudah sangat jelas, singkat dan padat sehingga

pembaca mudah memahami isi jurnal ini. Dalam pembahasan jurnal,

penulis menguraikan dengan sangat jelas, singkat dan padat. Dan di

dalam jurnal terdapat metode penelitian tentang judul jurnal ilmiah ini.

● Pada jurnal kesimpulan yang dipaparkan oleh penulis bersifat

singkat, padat, dan jelas. Dan hasil kesimpulan berlandasakan data

yang fakta. Namun pada jurnal ini tidak ditemukan saran dari penulis.
Sebaiknya penulis menyarankan adanya penyesuaian baik pada

kuisioner maupun alat bantun untuk melakukan penelitian lebih lanjut

guna mengembangkan hasil penelitian.

● Pada jurnal daftar pustaka yang dimuat telah memilih kepustakaan

yang sesuai dan berkaitan dengan judul jurnal dan sumber kepustakaan

yang digunakan penulis sudah cukup banyak atau bervariasi. Sehingga

jurnal ini secara keseluruhan sudah cukup baik dan sudah tepat.

● Di dalam penulisan jurnal masih ada kata asing yang tidak di ubah ke

dalam cetak miring karena KBBI mengaharuskan kata asing dicetak

miring.

● Pada jurnal terdapat Key words sehingga pembaca dapat mengetahui

kunci kata dari jurnal ini.

Kelemahan Penelitian ●Pada jurnal jumlah kata dalam abstrak terdiri dari 130 kata ini

sehingga melebihi jumlah kata yang tidak diperbolehkan.

2. JURNAL KEDUA
Judul PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TERHADAP

KETEPATAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

(Studi Eksperimen Pendekatan Bermain Pada Mahasiswa Penjaskesrek

Semester I STKIP-PGRI Pontianak)

Jurnal Jurnal Pendidikan Olah Raga

Volume dan Halaman Vol. 3, No. 1


Tahun Juni 2014

ISSN -

Penulis Fauzi Rajidin

Link Download https://journalikippgri.ac.id/index.php/olahraga/136

Reviewer SILVIA FAUZIAH NASUTION

Tanggal 14 Oktober 2018

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Pengaruh Metode Pembelajaran Terhadap Ketepatan

Shooting Dalam Permainan Sepakbola Pada Mahasiswa Penjaskesrek

Semester Satu STKIP-PGRI Pontianak

Subjek Penelitian Seluruh mahasiswa putra semester satu STKIP-PGRI Pontianak dengan

jumlah 145 dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 28

orang yangmana diambil dari 30% dari jumlah populasi.

Assesment Data Dalam permainan sepakbola harus didukung pula dengan teknik-teknik

dasar sepakbola yang harus dikuasai secara mendasar sehingga dalam

permainan sepak bola dapat berlangsung dengan sempurna, salah satu

teknik dasar sepak bola yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepakbola

adalah menendang bola. Menendang bola adalah suatu usaha untuk

memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan

kaki atau bagian kaki Sukatamsi, (1984:20). Dengan menguasai teknik

dasar menendang bola dengan baik dan benar, permainan sepakbola dapat

berlangsung dengan baik sehingga saat pengoperan atau memindahkan bola

tersebut dapat terarah ke sasaran yang akan dituju tanpa merugikan pihak

team sendiri sehingga pihak lawan tidak bisa untuk meraih bola.
Metode Penelitian Metode penilitiannya merupakan penelitian ekperiment (True Experinental

Reserch) dengan rancangan one group pre - test post - tes only design (O1

x O2). Dimana pengembangannya adalah dengan cara melakukan satu kali

pengukuran awal pre - test sebelum adanya (treatment) perlakuan, setelah

itu peneliti memberikan perlakuan (treatment) kepada testi terakhir peneliti

melakukan pengukuran akhir post - test (Jonathan Sujarwo, 2006:107).

Langkah penelitian Menggunakan cara persentase yaitu 30% dari 145 orang populasi

mahasiswa putra semester I STKIP-PGRI Pontianak. Suharsimi Arikunto,

2006:134 bahwa apabila subjeknya lebih dari 100 dapat dilakukan

persentasi tergantung kemampuan, resiko yang ditanggung peneliti. Teknik

sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random

sampling (Sujana, 2005:173).

Hasil Penelitian Pengaruh metode pembelajaran terhadap ketepatan shooting dalam

permainan sepakbola dan dikatakan hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima

dan penolakan hipotesis Nihil (H0). sesuai dengan hasil penelitian yang

telah didapatkan, deskripsi data, analisis data, dan pengujian hipotesis,

maka peneliti dapat mengemukakan bahwa ada pengaruh metode

pembelajaran terhadap ketepatan hooting dalam permainan sepakbola pada

mahasiswa penjaskesrek semester satu STKIP-PGRI Ponrianak. Saran : (1)

Bagi siswa atau pemain agar lebih giat dan bersungguhsungguh dalam

mengikuti latihan untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang baik dan

prestasi yang lebih tinggi. (2) Bagi guru Penjaskesrek : Hendaknya hasil

penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi maupun acuan guna


pengembangan dalam pembelajaran.

Kekuatan Penelitian ● Pada jurnal penulisan memuat tujuan dari penulisan jurnal, dengan

membaca judul pembaca sudah tau inti dari jurnal tersebut. Di dalam

penulisan judul jurnal ilmiah sudah baik karena judul terdiri dari 9 kata

dan tidak lebih dari 12 kata.

● Pada jurnal, tujuan dan hasil penelitian sudah dituliskan secara

singkat, padat dan jelas.

● Pada pendahuluan isi sudah sangat jelas, singkat dan padat sehingga

pembaca mudah memahami isi jurnal ini. Dalam pembahasan jurnal,

penulis menguraikan dengan sangat jelas, singkat dan padat. Dan di

dalam jurnal terdapat metode penelitian tentang judul jurnal ilmiah ini.

● Pada jurnal kesimpulan yang dipaparkan oleh penulis bersifat

singkat, padat, dan jelas. Dan hasil kesimpulan berlandasakan data

yang fakta. Namun pada jurnal ini tidak ditemukan saran dari penulis.

Sebaiknya penulis menyarankan adanya penyesuaian baik pada

kuisioner maupun alat bantun untuk melakukan penelitian lebih lanjut

guna mengembangkan hasil penelitian.

● Pada jurnal daftar pustaka yang dimuat telah memilih kepustakaan

yang sesuai dan berkaitan dengan judul jurnal dan sumber kepustakaan

yang digunakan penulis sudah cukup banyak atau bervariasi. Sehingga

jurnal ini secara keseluruhan sudah cukup baik dan sudah tepat.

● Pada jurnal terdapat Key words sehingga pembaca dapat mengetahui

kunci kata dari jurnal ini.


Kelemahan Penelitian ●Pada jurnal jumlah kata dalam abstrak terdiri dari 130 kata ini

sehingga melebihi jumlah kata yang tidak diperbolehkan.

B. JURNAL INTERNASIONAL

3. JURNAL KETIGA
Judul Pengaruh Fisik Mode Berbeda dari Pernafasan Pendidikan Praktik tentang

Penampilan Shooting Sepak Bola Di Antara Pemain Pria Perguruan Tinggi

Jurnal IJSR - INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC RESEARCH

Volume dan Halaman Volume : 3 | Issue : 2

Tahun February 2014

ISSN 2277 - 8179

Penulis Associate Professor Dr. AS NAGESWARAN

Link Download http://www.bepress.com/jqas/vol6/iss1/1 DOI: 10.2202

Reviewer SILVIA FAUZIAH NASUTION

Tanggal 14 Oktober 2018

Tujuan Penelitian untuk mengetahui perubahan kinerja shooting Sepakbola selama mode

yang berbeda dari praktek respirasi di antara pemain pria perguruan tinggi.

Subjek Penelitian Empat puluh lima (N = 45) siswa laki-laki yang mempelajari berbagai

perguruan tinggi yang berafiliasi dengan Universitas Bharathidasn,

Tamilnadu, India, selama tahun 2012-2013 dipilih sebagai subyek secara

acak dan mereka dibagi secara acak menjadi dua kelompok eksperimen dan
pada kelompok kontrol masing-masing lima belas, yaitu Kelompok I

Pelatihan Hipoksia, Kelompok II Pranayama Praktik dan Kelompok III

bertindak sebagai Kontrol.

Assesment Data Semua subjek yang terlibat dalam penelitian ini dipantau secara hati-hati

selama program pelatihan agar tidak cedera. Mereka ditanyai tentang status

kesehatan mereka selama program pelatihan. Tak satu pun dari mereka

melaporkan cedera atau ketidaknyamanan. Namun, nyeri otot muncul pada

periode awal program pelatihan dan berkurang pada waktunya.

Metode Penelitian menggunakan data pemotretan satu dimensi dari tiga musim dimulai

dengan musim 2004-05. Langkah-langkah ini memperbaiki statistik

pemotretan yang saat ini digunakan dengan memperhitungkan berbagai

pola pemotretan pemain pada jarak yang berbeda dari keranjang.

Langkah penelitian 45 siswa laki-laki yang belajar di bawah program Pascasarjana di HH

Koloni Rajah, Pudukkottai, Tamilnadu, India, selama tahun 2012-2013

dipilih sebagai subyek penelitian ini. Usia subjek berkisar dari 18 hingga 21

tahun. Subyek ditugaskan secara acak menjadi tiga kelompok masing-

masing lima belas (n = 15). Kelompok I yang menjalani Pelatihan

Hipoksia, Kelompok II menjalani Praktik Pranayama dan Kelompok III

bertindak sebagai Kontrol (n = 15).

Hasil Penelitian Ada perbedaan yang signifikan dalam keterampilan menembak Sepakbola

antara sarana pasca-tes yang disesuaikan dari Kelompok Pelatihan Hipoksia

dan Kelompok Praktik Pranayama, Kelompok Pelatihan dan Kelompok

Kontrol Hipoksia, Kelompok Praktik Pranayama dan Grup Kontrol.


Namun, peningkatan keterampilan menembak Sepakbola secara signifikan

lebih tinggi untuk Grup Pelatihan Hipoksia dibandingkan Grup Pranayama

dan Grup Kontrol. Dapat disimpulkan juga bahwa Hypoxic Training Group

lebih baik. semua kelompok eksperimental yaitu kelompok pelatihan

hipoksia dan kelompok praktik pranayama telah meningkat secara

signifikan dalam variabel dependen yang dipilih Hypoxic Training Group -

(I)Pranayama Practices Group - (II)Grup Kontrol (III) seperti keterampilan

shooting bola

Kekuatan Penelitian ● Pada jurnal penulisan memuat tujuan dari penulisan jurnal, dengan

membaca judul pembaca sudah tau inti dari jurnal tersebut. Di dalam

penulisan judul jurnal ilmiah sudah baik karena judul terdiri dari 9 kata

dan tidak lebih dari 12 kata.

● Pada jurnal, tujuan dan hasil penelitian sudah dituliskan secara

singkat, padat dan jelas.

● Pada pendahuluan isi sudah sangat jelas, singkat dan padat sehingga

pembaca mudah memahami isi jurnal ini. Dalam pembahasan jurnal,

penulis menguraikan dengan sangat jelas, singkat dan padat. Dan di

dalam jurnal terdapat metode penelitian tentang judul jurnal ilmiah ini.

● Pada jurnal kesimpulan yang dipaparkan oleh penulis bersifat

singkat, padat, dan jelas. Dan hasil kesimpulan berlandasakan data

yang fakta. Namun pada jurnal ini tidak ditemukan saran dari penulis.

Sebaiknya penulis menyarankan adanya penyesuaian baik pada

kuisioner maupun alat bantun untuk melakukan penelitian lebih lanjut


guna mengembangkan hasil penelitian.

● Pada jurnal daftar pustaka yang dimuat telah memilih kepustakaan

yang sesuai dan berkaitan dengan judul jurnal dan sumber kepustakaan

yang digunakan penulis sudah cukup banyak atau bervariasi. Sehingga

jurnal ini secara keseluruhan sudah cukup baik dan sudah tepat.

● Pada jurnal terdapat Key words sehingga pembaca dapat mengetahui

kunci kata dari jurnal ini.

● Pada jurnal jumlah kata dalam abstrak terdiri dari 130 kata ini

sehingga melebihi jumlah kata yang tidak diperbolehkan.

Kelemahan Penelitian ● Di dalam penulisan jurnal masih ada kata asing yang tidak di ubah ke

dalam cetak miring karena KBBI mengaharuskan kata asing dicetak

miring.

● Tidak adanya daftar pusaka pada jurnal jadi periview tidak dapat

reference

4. JURNAL KEEMPAT
Judul Ilmu Olahraga Sepakbola Mengubah kinerja shooting Selama Praktek

Yoga dan Tari Aerobik Di Antara Pemain Sepak Bola Pria Perguruan

Tinggi

Jurnal IJSR - JURNAL INTERNASIONAL PENELITIAN ILMIAH 475

Volume dan Halaman Volume : 3 | Issue : 9

Tahun September 2014


ISSN 2277 - 8179

Penulis ●Dr. B. Palani Kumar Departemen Ilmu Olahraga, Universitas Hawassa,

Hawassa, Ethiopia

●Bizuneh yirga Kepala, Departemen Ilmu Olahraga, Universitas Hawassa,

Hawassa, Ethiopia

Link Download http://www.bepress.com/jqas/vol6/iss1/1 DOI: 10.2202

Reviewer SILVIA FAUZIAH NASUTION

Tanggal 14 Oktober 2018

Tujuan Penelitian untuk mengetahui perubahan kinerja shooting sepak bola selama latihan

Yoga dan Tari Aerobik di antara pemain pria perguruan tinggi.

Subjek Penelitian empat puluh lima (N = 45) siswa laki-laki yang mempelajari berbagai

perguruan tinggi yang berafiliasi

Assesment Data banyak penelitian yang berkaitan dengan kebugaran, kesehatan, rekreasi

dan pelatihan, apa yang disebut sebagai materi utama adalah efek dari

berbagai jenis latihan aerobik yang digunakan dengan tujuan meningkatkan

kemampuan fungsional tubuh manusia, komposisi tubuh, motorik.

kemampuan, karakteristik psikologis dan kemampuan kognitif. Ini juga

merupakan kemampuan untuk menahan stres, yang sangat penting bagi

kesehatan seseorang. Sejak berolahraga dapat mempengaruhi aktivitas otak,

seseorang dapat mengklaim bahwa aktivitas kebugaran, sampai batas

tertentu, mengarah pada peningkatan mental hidup dan stabilitas emosional

(Kostic, 1999).
Metode Penelitian 45 siswa laki-laki yang belajar di bawah program Pascasarjana di berbagai

Fakultas Seni dan Sain yang berafiliasi dengan Universitas Madurai

Kamaraj, India, selama tahun 2014-2015 dipilih sebagai subjek penelitian

ini. Usia subjek berkisar dari 18 hingga 21 tahun. Subyek ditugaskan secara

acak menjadi tiga kelompok masing-masing lima belas (n = 15). Kelompok

I menjalani Praktik Yoga, Kelompok II yang mengikuti Tari Aerobik dan

Kelompok III bertindak sebagai Kontrol (n = 15). Di antara berbagai

keterampilan Football hanya syuting dipilih untuk penelitian ini. Semua

kelompok eksperimental menjalani pelatihan masing-masing selama 4

minggu sebagai tambahan untuk pelatihan reguler sesuai kurikulum

Perguruan Tinggi. Semua kelompok diuji pada variabel kriteria yang dipilih

sebelum dan segera setelah periode pelatihan. Keterampilan shooting

sepak bola dinilai oleh Mor-Christian General Soccer Ability Test.

Langkah penelitian Data yang dikumpulkan dari tiga kelompok sebelum dan pasca ekstraksi

pada keterampilan shooting Sepakbola secara statistik dianalisis dengan

menggunakan Analisis Kovarian (ANCOVA). Grup I menjalani Latihan

Yoga, Grup II menjalani Aerobic Dance, untuk Senin hingga Sabtu selama

empat minggu. Durasi sesi pelatihan di semua hari adalah antara tiga puluh

dan empat puluh lima menit perkiraan yang termasuk pemanasan dan

melenturkan bawah

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara

sarana post test yang disesuaikan dari kelompok eksperimental pada


peningkatan keterampilan shooting Sepakbola. sarana

post-test yang disesuaikan dari Kelompok Praktik Yoga dan Kelompok

Tari Aerobik, Kelompok Praktik Yoga dan Grup Kontrol, Kelompok Tari

Aerobik dan Grup Kontrol. Namun, peningkatan keterampilan menembak

Sepakbola secara signifikan lebih tinggi untuk Kelompok Praktik Yoga

daripada Tari Aerobik dan Grup Kontrol. Dapat disimpulkan bahwa Grup

Latihan Yoga lebih baik daripada Kelompok Tari dan Kontrol Aerobik

dalam meningkatkan keterampilan menembak Sepakbola.

Kekuatan Penelitian ● Pada jurnal penulisan memuat tujuan dari penulisan jurnal, dengan

membaca judul pembaca sudah tau inti dari jurnal tersebut. Di dalam

penulisan judul jurnal ilmiah sudah baik karena judul terdiri dari 9 kata

dan tidak lebih dari 12 kata.

● Pada jurnal, tujuan dan hasil penelitian sudah dituliskan secara

singkat, padat dan jelas.

● Pada pendahuluan isi sudah sangat jelas, singkat dan padat sehingga

pembaca mudah memahami isi jurnal ini. Dalam pembahasan jurnal,

penulis menguraikan dengan sangat jelas, singkat dan padat. Dan di

dalam jurnal terdapat metode penelitian tentang judul jurnal ilmiah ini.

● Pada jurnal kesimpulan yang dipaparkan oleh penulis bersifat

singkat, padat, dan jelas. Dan hasil kesimpulan berlandasakan data

yang fakta. Namun pada jurnal ini tidak ditemukan saran dari penulis.

Sebaiknya penulis menyarankan adanya penyesuaian baik pada


kuisioner maupun alat bantun untuk melakukan penelitian lebih lanjut

guna mengembangkan hasil penelitian.

● Pada jurnal daftar pustaka yang dimuat telah memilih kepustakaan

yang sesuai dan berkaitan dengan judul jurnal dan sumber kepustakaan

yang digunakan penulis sudah cukup banyak atau bervariasi. Sehingga

jurnal ini secara keseluruhan sudah cukup baik dan sudah tepat.

● Pada jurnal terdapat Key words sehingga pembaca dapat mengetahui

kunci kata dari jurnal ini. Pada jurnal jumlah kata dalam abstrak terdiri

dari 130 kata ini sehingga melebihi jumlah kata yang tidak

diperbolehkan.

Kelemahan Penelitian ● Di dalam penulisan jurnal masih ada kata asing yang tidak di ubah ke

dalam cetak miring karena KBBI mengaharuskan kata asing dicetak

miring.

● Tidak terdapat daftar pusaka

5. JURNAL KELIMA
Judul Tatapan perilaku dan strategi pengambilan gambar dalam tendangan penalti

sepak bola: Implikasi dari 'pendekatan penjaga-bergantung

Jurnal Int. J. Sport Psychol

Volume dan Halaman 41: 293-312

Tahun 2010

ISSN -

Penulis GREG WOOD dan MARK R. WILSON


Link Download -

Reviewer SILVIA FAUZIAH NASUTION

Tanggal 14 Oktober 2018

Tujuan Penelitian untuk mengeksplorasi implikasi dari fiksasi terfokus pusat pada koordinasi

yang bertujuan dan akurasi tembakan dalam tugas penalti-menendang tanpa

batasan temporal yang ditempatkan pada kicker (cf Bakker et al., 2006) .

Subjek Penelitian Sepuluh pesepak bola laki-laki berusia antara 19-22 tahun (M = 20,0, SD =

0,9) secara sukarela mengambil bagian dalam penelitian

Assesment Data Sejak pengenalan pertama, tendangan penalti memiliki pengaruh yang

meningkat dalam hasil pertandingan profil tinggi, terutama dalam skenario

adu penalti (Miller, 1996). Bahkan, analisis dari gol yang dicetak dalam

Kejuaraan Eropa UEFA 2004 dan Piala Dunia FIFA 2006, mengungkapkan

bahwa 25% dan 33% diberi skor melalui titik penalti, masing-masing

(Armatas, Yiannakos, Papadopoulou, & Galazoulas, 2007; Yiannakos &

Armatas , 2006). Meskipun dampak yang meningkat ini, sedikit penelitian

telah dilakukan mengenai strategi penargetan yang digunakan oleh

penendang penalti. Ini tampaknya mengejutkan mengingat pentingnya

keterampilan ini dan imbalan finansial besar yang ditawarkan untuk sukses.

Salah satu ujian pertama dari strategi tendangan penalti dilakukan oleh

Kuhn (1988), yang menganalisis 66 tendangan profesional dari sepak bola

Jerman tingkat atas. Kuhn mengamati dua strategi menendang yang

berbeda, yang ia sebut; 'keeper-dependent (KD) dan' keeper-independent

(KI). Strategi KD melibatkan penendang yang berfokus pada penjaga


gawang dan menunggu gerakan antisipasinya sebelum menembak ke sisi

berlawanan dari mana ia menyelam. Strategi KI melibatkan penendang

yang benar-benar mengabaikan penjaga gawang, dan alih-alih lebih

memilih untuk fokus ke tempat yang dia tuju. Sementara strategi KI

memberikan pendekatan terbaik dari kontrol dan kontrol visuo-motor

terkoordinasi (lihat Vickers, 2007), Kuhn menyarankan bahwa sekitar 70%

dari semua pengambilan gambar menggunakan strategi KD.

Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah

untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk

yang telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan (Sukmadinata,

2005:164). Dari rekaman video dari tendangan penalty.

Langkah penelitian Para peserta digolongkan sebagai ahli dekat, semuanya berkaki kanan,

melaporkan penglihatan normal dan menilai kemampuan mereka

mengambil hukuman berada di antara lima dan delapan dari sepuluh (M =

6.7, SD = 1.1). Persetujuan tertulis diperoleh dari semua peserta dan

persetujuan komite etika lokal diperoleh sebelum pengujian dimulai. Area

target adalah persis seperti dalam percobaan 1, namun, karena

penggabungan penjaga gawang, masalah keamanan muncul mengenai dia

berulang kali menyelam di permukaan lantai yang keras. Untuk mengatasi

hal ini, tikar gym standar (ketebalan 32mm) digunakan untuk menutupi

seluruh area tendangan dari satu meter di belakang titik penalti ke kanan ke
dinding dan menutupi lebar penuh dari tujuan. Hal ini memungkinkan

penjaga gawang untuk menyelam dengan bebas, dengan aman, sambil

mencegah tikar mempengaruhi tujuan bola yang dihasilkan. Peserta sekali

lagi dipasangi sistem pendaftaran mata-mata Mobile Science Laboratories

(ASL; Bedford, MA), seperti dalam percobaan 1. Peserta hadir secara

individual dan diberitahu bahwa para peneliti sedang mengeksplorasi

perilaku tatapan dan kinerja tendangan penalti. Setelah mengambil 10

latihan tendangan pada target (tanpa penjaga gawang) mereka dipasang

dengan pelacak mata dan kalibrasi dilakukan menggunakan aspek-aspek

gawang (setiap sudut gawang, pusat dan tiga titik ditandai satu meter di

atas gawang). Peserta kemudian diinstruksikan untuk mengambil tujuh

tendangan penalti dengan kiper yang hadir. Kalibrasi pelacak-mata

kemudian diperiksa dan mereka kemudian mengambil tujuh tendangan

lebih lanjut. Jika kesalahan ditemukan dalam kalibrasi itu dengan cepat

dikalibrasi ulang seperti yang dijelaskan dalam percobaan 1. Peserta

diminta untuk mencoba untuk mencetak banyak gol sebanyak mungkin,

persis seperti yang akan mereka lakukan dalam situasi pertandingan nyata.

Hasil Penelitian Dari 168 tendangan dianalisis, 22 (13%) dihilangkan karena kegagalan

teknis atau karena tembakan meleset target sepenuhnya. Sisa 146

tendangan kemudian dibagi menjadi setiap strategi menendang. 52%

(76/146) tendangan penalti ditembak menggunakan strategi KD,

sedangkan strategi KI hanya menyumbang 22% (32/146) dari total

tendangan yang dihasilkan. Menariknya, munculnya strategi ketiga, dan


belum diketahui, tidak berdokumen terbukti. Strategi OI ini digunakan

untuk 26% dari tendangan yang dianalisis dalam penelitian ini

Kekuatan Penelitian ● Pada jurnal penulisan memuat tujuan dari penulisan jurnal, dengan

membaca judul pembaca sudah tau inti dari jurnal tersebut. Di dalam

penulisan judul jurnal ilmiah sudah baik karena judul terdiri dari 9 kata

dan tidak lebih dari 12 kata.

● Pada jurnal, tujuan dan hasil penelitian sudah dituliskan secara

singkat, padat dan jelas.

● Pada pendahuluan isi sudah sangat jelas, singkat dan padat sehingga

pembaca mudah memahami isi jurnal ini. Dalam pembahasan jurnal,

penulis menguraikan dengan sangat jelas, singkat dan padat. Dan di

dalam jurnal terdapat metode penelitian tentang judul jurnal ilmiah ini.

● Pada jurnal kesimpulan yang dipaparkan oleh penulis bersifat

singkat, padat, dan jelas. Dan hasil kesimpulan berlandasakan data

yang fakta. Namun pada jurnal ini tidak ditemukan saran dari penulis.

Sebaiknya penulis menyarankan adanya penyesuaian baik pada

kuisioner maupun alat bantun untuk melakukan penelitian lebih lanjut

guna mengembangkan hasil penelitian.

● Pada jurnal daftar pustaka yang dimuat telah memilih kepustakaan

yang sesuai dan berkaitan dengan judul jurnal dan sumber kepustakaan

yang digunakan penulis sudah cukup banyak atau bervariasi. Sehingga

jurnal ini secara keseluruhan sudah cukup baik dan sudah tepat.

● Pada jurnal terdapat Key words sehingga pembaca dapat mengetahui


kunci kata dari jurnal ini.

Kelemahan Penelitian ● Pada jurnal jumlah kata dalam abstrak terdiri dari 130 kata ini

sehingga melebihi jumlah kata yang tidak diperbolehkan. Di dalam

penulisan jurnal masih ada kata asing yang tidak di ubah ke dalam

cetak miring karena KBBI mengaharuskan kata asing dicetak miring.

Anda mungkin juga menyukai