FORMATIF- 4
Dosen Pengampu :
Dr. Nurhayati Simatupang, M. Kes
Disusun Oleh:
Silvia Fauziah Nasution NIM.6173510025
IKOR C 2017
1. Cari Informasi dari media tentang kasus pandemi virus corona dan
pengaruhnya pada lansia.
2. Apakah ada pengaruh aktivitas fisik dan lahraga terhadap pencegahan pandemi
virus corona?
3. Buat program olahraga atau aktivitas fisik untuk lansia selama masa karantina
covid-19
JAWABAN:
1. Dalam kasus saat ini, COVID-19 menjadi pandemi pertama yang disebabkan
oleh virus corona. Hingga saat ini, virus corona baru atau COVID-19 telah
menginfeksi lebih dari 200 ribu penduduk dunia dan sekitar 13 ribu orang di
antaranya dinyatakan meninggal dunia. The Journal of the American Medical
Association mengatakan virus corona baru kelihatannya lebih mudah menginfeksi
seseorang, namun memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan SARS
dan MERS. Menurut World Health Organization, angka kematian paling
banyak terjadi pada penderita COVID-19 yang berusia 80 tahun ke atas dengan
persentase mencapai lebih dari 22%.
Ahli mikrobiologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),
Sugiyono Saputra, mengatakan lansia lebih mungkin terjangkit virus corona karena
sistem tubuh mereka mengalami penurunan. Mulai dari menurunnya produksi
hormon, kekenyalan kulit, massa otot, kepadatan tulang, hingga kekuatan dan
fungsi organ-organ tubuh. Kemudian, sistem imun sebagai pelindung tubuh
pun tidak dapat bekerja dengan maksimal layaknya saat masih muda.
Akibatnya, sulit bagi orang lanjut usia atau lansia untuk melawan berbagai
macam bakteri atau virus penyebab penyakit, termasuk terinfeksi virus corona
COVID-19.
Penyakit penyerta dapat membuat sistem imun seseorang menjadi kurang
baik, menurut Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio. Hal
tersebut juga dapat meningkatkan risiko dua kali lipat bagi lansia terinfeksi
virus corona. Apalagi risiko komplikasi yang timbul akibat COVID-19 juga
dapat lebih parah bila penderitanya sudah memiliki penyakit tersebut.
Pasalnya, infeksi virus corona dapat berpengaruh menurunkan fungsi organ-
organ tubuh lainnya sehingga kondisi penyakit kronis yang sudah dimiliki
penderita akan semakin parah, bahkan dapat menyebabkan kematian. Misalnya
pada penderita gagal jantung, ia sudah mengalami kelelahan dalam memompa
darah. Saat terjadi gangguan paru-paru akibat infeksi virus corona maka dapat
membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke
seluruh tubuh. Kondisi tersebut yang dapat memperburuk kondisi jantung.
Ketua Aliansi Telemedika Indonesia (Atensi) Purnawan menjelaskan,
Lansia biasanya memang tidak banyak keluar rumah. Namun, terdapat tiga sumber
penularan virus tersebut untuk kelompok usia lanjut yang sering dilupakan, seperti
barang yang diterima secara daring (dalam jaringan), menyimpan uang kertas dan
logam, dan yang paling sulit adalah bermain dengan cucu.
Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200310115946-284-482047/panduan-
baru-bagi-lansia-di-tengah-wabah-corona
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51411440
https://www.sehatq.com/artikel/siapa-saja-orang-yang-rentan-terinfeksi-virus-corona
Senam bugar lansia juga merupakan salah satu gerakan ringan yang dapat
diterapkan pada lansia didalam rumah selama pendemi Covid-19. Senam bugar
lansia dapat dilakukan selama 15-45 menit secara berkelanjutan dengan frekuensi
latihan 3-4 kali dalam seminggu, waktu latihan sebaiknya pagi atau sore hari.
Gerakannya adalah sebagai berikut :
Putar kepala ke kiri dan kanan sambil melihat bahu
Miringkan kepala ke bahu kiri dan ke kanan
Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian turunkan kembali
perlahan-lahan.
Tepukkan kedua telapak tangan dan regangkan lengan ke depan setinggi bahu
Dengan satu tangan menyentuh bagian belakang dan leher, raihlah punggung
sejauh mungkin yang dapat dicapai
Letakkan tangan di pinggang, kemudian coba meraih ke atas sedapatnya
Dengan tangan disamping, bengkokkan badan ke satu sisi kemudian ke sisi yang
lain
Letakkan tangan di pinggang dan tahan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat
bahu ke kiri lalu ke kanan
Lipat satu lutut sampai dada, lalu kembali lagi, bergantian dengan yang lain
Regangkan kaki ke samping sejauh mungkin kembali lagi (kaki bergantian )
Sumber:
https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebugaran/waktu-olahraga-untuk-lansia/
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132256204/Aktivitas%20Fisik%20Lansia.pdf
http://eprints.uny.ac.id/5035/1/KEBUGARANJASMANI_UNTUK_LANJUT.pdf
https://www.liputan6.com/bola/read/4212882/5-langkah-jelaskan-karantina-pandemi-
virus-corona-covid-19-pada-lansia